PENGERTIAN Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada
pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk memastikan ketepatan pasien yang akan menerima layanan atau tindakan, serta untuk menyelaraskan layanan atau tindakan yang dibutuhkan oleh pasien. KEBIJAKAN Keputusan Pimpinan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Banjar Nomor........... tentang Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Klinik Pratama 24 Jam Firdaus REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. PROSEDUR KERJA 1) Bagian Pendaftaran
a.Petugas menyapa pasien dibagian pendaftaran
b.Petugas meminta kartu jaminan pasien bila ada
beserta kartu indentitas pasien. c. Petugas menyampaikan kepada pasien tujuan dilakukan identifikasi sebagai standar keselamatan pasien yang berlaku di Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Banjar untuk mencegah kesalahan pelayanan berkaitan dengan identifikasi pasien. Petugas dapat menyampaikan seperti “Bapak/ibu. Saya izin mengkonfirmasi identitas Bapak/Ibu IDENTIFIKASI PASIEN
sebagai standar Keselamatan Pasien yang berlaku di
klinik” d. Petugas mencatat pada rekam medik dan mengentry pada aplikasi Myklinik 2) Poli Umum a. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter dengan menyebutkan nama lengkap sesuai dengan urutan antrian pasien b. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan nama lengkap dan tanggal lahir ) sebelum pemeriksaan pasien c. Dokter memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam rekam medis tertera nama, tanggal lahir/umur, alamat , nama dokter pemeriksa) 3) Poli KIA/KB a. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan kebidanan dengan menyebutkan nama lengkap sesuai dengan urutan antrian pasien b. Bidan mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan nama lengkap dan tanggal lahir ) sebelum pemeriksaan pasien c. Bidan memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam rekam medis tertera nama, tanggal lahir/umur, alamat , nama Bidan pemeriksa) 4) Poli Persalinan a. Petugas layanan klinis memberikan gelang pasien berwarna pink b. Petugas layanan klinis memeriksa sesuai identitas pasien dan kondisi pasien dengan data di rekam medik. c. Seluruh petugas layanan klinis harus IDENTIFIKASI PASIEN
pemberian obat dan melakukan tindakan 3) Poli Gigi a. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter dengan menyebutkan nama lengkap sesuai dengan urutan antrian pasien b. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama lengkap dan tanggal lahir ) sebelum pemeriksaan pasien c. Dokter memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam rekam medis tertera nama, tanggal lahir/umur, alamat ,tanggal peresepan,nama dokter pemeriksa)
3) Bagian farmasi ( bagian apotik )
Petugas farmasi menerima resep Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan memastikan bahwa resep obat telah sesuai dengan identitas pasien (nama, tanggal lahir/umur, alamat) 4) Bagian IGD Petugas layanan klinis menanyakan identitas pasien; nama, umur, tanggal lahir, alamat, nama kepala keluarga, pekerjaan, jenis kelamin kepada pasien atau pengantar pasien.
pasien kepada semua pasien baru di rawat inap. Gelang pink untuk pasien perempuan, gelang biru untuk pasien laki laki, gelang kuning untuk pasien dengan risiko jatuh tinggi, dan gelang merah untuk pasien yang memiliki alergi obat. Petugas layanan klinis memeriksa sesuai identitas pasien dan kondisi pasien dengan data di rekam medik. Di nurse station , petugas layanan klinis memisahkan obat antar pasien dengan memberikan nama ruangan pada label kotak obat d. Seluruh petugas layanan klinis harus mengkonfirmasi identitas pasien sebelum pemberian obat dan melakukan tindakan
UNIT TERKAIT 1. Ruang Pemeriksaan Umum 1 IDENTIFIKASI PASIEN