Untuk saat ini banyak terjadinya kasus yang merujuk ke arah Pergaulan
Bebas seperti: pengunaan narkoba, tawuran, bahkan berhubungan intim diluar
status pernikahan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan kesimpulan Latar Belakang diatas, maka dapat di identifikasikan
beberapa masalah tentang Pergaulan Bebas antara lain:
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan dari segi waktu, pengalaman, dan kesempatan maka
penelitian ini hanya membahas tentang dampak yang akan disebabkan dan peran
penting orang tua dan sekolah dalam menghadapi pergaulan bebas
D. Manfaat Penelitian
1. Dengan adanya penelitian ini, para remaja dapat membedakan mana pergaulan
yang merugikan diri sendiri dan mana pergaulan yang menguntungkan diri sendiri
dan orang lain.
2. Dengan adanya penelitian ini, para remaja masih dapat bergaul tapi dengan
batas wajar.
Bab 2
Kajian Pustaka
Secara umum, pergaulan bebas merujuk pada pola interaksi sosial yang
mengabaikan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Dalam
pergaulan bebas, individu cenderung mengedepankan kepuasan pribadi dan
kesenangan sesaat tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang. Hal ini
dapat mengakibatkan konsekuensi negatif seperti rusaknya masa depan,
penyebaran penyakit, peningkatan kriminalitas, dan hilangnya nilai-nilai moral
dalam masyarakat.
Pergaulan bebas memiliki banyak dampak negatif yang daoat merugikan diri
sendiri dan orang lain, beberapa dampak negative pergaulan bebas antara lain:
1.Tawuran : Dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta merusak nama
baik sekolah dan keluarga.
2.Merokok : Dapat membahayakan diri sendiri dan orang yang menghirup asap
rokok.
4.Seks bebas : Akan menjadi sorotan oleh keluarga, teman, tetangga dan bisa
membuat psikologis terganggu kerena terus menjadi omongan orang lain.
Bab 3
Metode Penelitian
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
DAFTAR PUSTAKA
https://bignews.id/dampak-tawuran-pelajar-merusak-kesehatan-psikologi-
akademik-dan-lingkungan-sosial/
https://www.sonora.id/read/423802108/pengertian-pergaulan-bebas-lengkap-
dengan-ciri-dan-faktor-penyebabnya