IA R
PATR ok 8 KI
Oleh: Kelomp
Kelompok Kami
DIA MELITA 10040322097
Karena dampak-dampak buruk yang disebabkan oleh budaya patriarki, maka banyak masyarakat khususnya penganut
feminis yang menuntut kesetaraan gender. Kesetaraan gender dapat diartikan sebagai suatu keadaan antara laki-laki
dan perempuan dalam hak atau hukum dan kondisi atau kualitas hidup.
Keadilan gender dapat tercerminkan dalam keadaan saat perempuan serta laki-laki memiliki hak, status dan wewenang
yang sama di muka hukum, memiliki peluang serta kesempatan yang sama serta adil dalam menikmati hasil
pembangunan.
Studi Kasus
Salah satu kasus budaya patriarki di Indonesia adalah kasus Yuyun pelajar SMP di
Bengkulu yang diperkosa dan dibunuh lalu dibuang ke jurang sedalam lima meter.
Pelaku adalah 14 remaja di bawah umur seusai minum minuman keras dan pengaruh
video pornografi (Hana, 2016). Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Mutiara
Ika Pratiwi menyebutkan bahwa akar permasalahan dari kasus pelecehan terhadap
perempuan terjadi akibat budaya patiarki yang mendarah daging di Indonesia. Pola
pikir yang terbangun atas budaya patriarki mengobjektifikasi perempuan sebagai
makhluk yang tidak punya kontrol dan kuasa atas tubuhnya. Dalam hal ini, Mutiara Ika
Pratiwi juga mengevaluasi bahwa pemerintah terlambat untuk menyadari kasus
pelecehan seksual terhadap perempuan yang catatannya terus bertambah dari tahun
ke tahun.
TERIMA
KASIH