Anda di halaman 1dari 26

PERBANDINGAN CAPITAL

MARKET, JENIS-JENIS BURSA


EFEK, RISIKO DAN ISU : KASUS
AMERIKA SERIKAT DAN
INDONESIA
Disusun oleh kelompok 5
ANGGOTA KELOMPOK

01 LINA RAHMAWATI 04 SITI SARAH IBRAHIM

02 MIDUK DUBRINS SIREGAR


05 VICA MEINURI

03 RISMA RAISA SOPANDI


CAPITAL MARKET
Capital market adalah pasar keuangan di mana instrumenjangka panjang
sepertisaham, obligasi, atau surat utang yang didukung oleh ekuitas
diperdagangkan. Capital market menghubungkan antara para penyedia
dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk keperluan produktif,
seperti perusahaan atau pemerintah yang melakukan investasi jangka
panjang.
GAMBARAN UMUM CAPITAL MARKET US

Di AS pasar modal menyediakan 73 % pendanaan untuk kegiatan


ekonomi, dalam bentuk ekuitas dan pembiayaan utang pada
perusahaan non-keuangan.
CAPITAL MARKET AS
EKUITAS PENDAPATAN TETAP
BURSA SAHAM AS DAN BROKER INVEST SAHAM DI AS
Bursa Saham AS
Securities and Exchange Commission (SEC) adalah lembagadi
Amerika Serikatyang bertanggung jawab mengawasi pasar modal
dan melindungi investor.
SEC memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur
kegiatan pasar modal di Amerika Serikat, termasuk dengan bursa
efek seperti NASDAQ dan NYSE yang merupakan 2 bursa saham
dipasar modal yang paling populer.
BURSA SAHAM AS DAN BROKER INVEST SAHAM DI AS
NASDAQ adalah singkatan dari NYSE adalah singkatan dari New
National Association of Securities York Stock Exchange. NYSE
DealersAutomated Quotations. menggunakan sistem lelang
NASDAQ menggunakan jaringan untuk menentukan harga saham,
komputer untuk menghubungkan di mana penawaran tertinggi
pembelidan penjual saham secara akan dipasangkan dengan
langsung, tanpa perantara. NASDAQ permintaan terendah.NYSE lebih
dikenal sebagai bursa saham yang fokus pada perusahaan-
menampungbanyak perusahaan perusahaan mapan dan stabil
teknologitinggi, seperti Microsoft, dari berbagaisektor industri.
Apple, Facebook, Amazon,dan lain-
lain.
BROKER INVEST SAHAM AS

Interaktive Broker Trasdetation Sexo BANK


International

Broker ini menawarkan akses ke


Broker ini menawarkan akses Broker ini menawarkan akses lebih dari 40.000 instrumen
ke lebih dari 135 pasar di 33 ke pasar saham AS dan global, keuangan di 25 pasar global.
negara, termasuk saham, opsi, termasuk saham, ETF, opsi, Brokerini juga memilikifitur
futures, forex, dan lainnya futures, forex, dan lainnya trading sosial, edukasi trading,
dan platform trading multi-aset.
CAPITAL MARKET
DI INDONESIA
Pasar modal di Indonesia adalah sistem
keuangan yang memungkinkan
perusahaan untuk mengumpulkan
modal dengan menjual saham dan
obligasi kepada investor. Pasar modal
ini memiliki peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan
telah mengalami perkembangan yang
signifikan selama beberapa tahun
terakhir.
CAPITAL MARKET DI INDONESIA

Pasar modal Indonesia menawarkan beragam Regulasi pasar modal di Indonesia


instrumen keuangan, termasuk saham, obligasi, mencakup OJK sebagai lembaga
reksa dana, instrumen derivatif, ETF, dan pengawas utama, peraturan BEI,
lainnya. Saham adalah kepemilikan persyaratan bagi perusahaan yang
perusahaan, obligasi adalah surat utang, reksa ingin mencatatkan sahamnya,
dana adalah wadah investasi, instrumen perlindungan investor, peraturan pajak,
derivatif digunakan untuk melindungi risiko dan sanksi terhadap pelanggar aturan.
atau berspekulasi, ETF mencerminkan kinerja Tujuannya adalah menciptakan
indeks, dan ada instrumen lain seperti waran, lingkungan pasar modal yang adil,
HMETD, dan surat berharga komersial. transparan, dan berkelanjutan.
PERBANDINGAN CAPITAL MARKET AS
DAN INDONESIA

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang serupa, pasar modal di AS dan Indonesia
memiliki beberapa perbedaan, seperti skala dan jumlah perusahaan terdaftar. Namun,
keduanya diawasi oleh lembaga pengawas untuk memastikan integritas dan
transparansi pasar.
Di AS, tanggungjawab ini dipegang oleh Securities and Exchange Commission (SEC),
sementara di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil alih peran tersebut.
Dalam keseluruhan, meskipun pasar modal AS memiliki skala yang lebih besar dan lebih
berkembang, pasar modal Indonesia tetap menunjukkan potensi dan pertumbuhan,
membuatnya menarik bagi investor baik lokal maupun internasional.
JENIS BURSA EFEK

Terdapat beberapa jenis bursa efek di Amerika


Serikat, di antaranya :
1.New York Stock Exchange (NYSE)
2.NASDAQ
3.Chicago Board Options Exchange (CBOE)
4.American Stock Exchange (AMEX)
5.Boston Stock Exchange
Jenis efek yang diperdagangkan
di bursa efek AS

Efek AS yang diperdagangkan di bursa efek AS adalah surat berharga


atau instrumen keuangan yang dapat dibeli dan dijual di pasar saham
Amerika Serikat, seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq.
Beberapa jenis efek AS yang diperdagangkan di bursa efek AS :
Saham, Exchange Traded Fund (ETF), Instrumen Derivatif, Obligasi, dan
DIRE (Dana Investasi Real Estate).
JENIS BURSA EFEK

Terdapat beberapa jenis bursa efek di Indonesia, di


antaranya :
1. Bursa Efek Indonesia (BEI)
BEI adalah bursa efek utama di Indonesia.BEI juga
mengatur dan mengawasi kegiatan perdagangan di
pasar modal Indonesia.
BEI menggolongkan perdagangan saham dalam tiga
pasar: Pasar rerguler, pasar negosiasi dan pasar tunai.
JENIS BURSA EFEK
Jenis Efek-efek yang ditransaksikan di Pasar Modal di Indonesia yaitu:
1. Saham
2. Obligasi
3. Derivatif
4. Unit penyertaan Reksa Dana
5. Exchange TradedFund (ETF)
6. Efek Beragun Aset (EBA)/ABS, dan
7. Dana Investasi Real Estate(DIRE)/REITs.
PERBANDINGAN BURSA EFEK DI AS DAN
INDONESIA

1. Ukuran dan Likuiditas:


Bursa Efek Amerika Serikat memiliki ribuan perusahaan terdaftar dan
kapitalisasi pasar yang sangat besar.
Bursa Efek Indonesia adalah bursa efek terbesar di Asia Tenggara dengan lebih
dari 700 perusahaan terdaftar. Namun, likuiditasnya biasanya lebih rendah
daripada Bursa Efek Amerika Serikat.
2. Regulasi:
Di Amerika Serikat, regulasi pasar modal ditangani oleh Securities and Exchange
Commission (SEC).
Di Indonesia, regulasi diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
PERBANDINGAN BURSA EFEK DI AS DAN
INDONESIA

3. Peran dalam Perekonomian:


Bursa Efek Amerika Serikat memiliki peran penting dalam perekonomian global
dengan perusahaan-perusahaan besar yang berdampak signifikan.
Bursa Efek Indonesia juga memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia
sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan yang terdaftar.
4. Pengaruh Global:
Peristiwa di Amerika Serikat dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan
global, termasuk di Indonesia.
Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor domestik seperti ekonomi,
politik, dan regulasi di Indonesia.
PERBANDINGAN BURSA EFEK DI AS DAN
INDONESIA

Aksesibilitas:
Bursa Efek Amerika Serikat memiliki aksesibilitas global yang lebih luas dengan
banyak investor internasional.
Bursa Efek Indonesia juga terbuka bagi investor asing, tetapi aksesibilitasnya
mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan Bursa Efek Amerika Serikat.
RISIKO TERKAIT ISU CAPITAL MARKET

Risiko adalah potensi terjadinya kerugian atau


ketidakpastian yang dapat mempengaruhi
tujuan atau hasil dari suatu tindakan atau
keputusan
PERBANDINGAN RISIKO DALAM CAPITAL MARKET
ANTARA INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT

RISIKO PASAR RISIKO POLITIK


Indonesia memiliki risiko pasar yang lebih Indonesia memiliki risiko politik lebih tinggi
tinggi karena volatilitas ekonomi, eksposur dengan ketidakpastian regulasi dan perubahan
terhadap risiko geopolitik, dan kebijakan politik.
ketergantungan pada komoditas. Amerika Serikat memiliki stabilitas politik yang
Amerika Serikat memiliki risiko pasar yang lebih tinggi, meskipun perubahan kebijakan

lebih rendah karena ekonomi yang pemerintah dapat memengaruhi pasar.

berkembang pesat dan diversifikasi yang


lebih besar.
RISIKO VALUTA RISIKO SUKU BUNGA
Investasi asing di Indonesia berisiko terkait Fluktuasi suku bunga dapat memengaruhi
fluktuasi nilai tukar rupiah. pasar modal Indonesia.
Amerika Serikat memiliki risiko valuta yang Amerika Serikat lebih terpengaruh oleh
lebih rendah karena mata uang dolar AS perubahan suku bunga yang ditentukan
sebagai mata uang cadangan dunia. oleh Federal Reserve.
RISIKO KREDIT RISIKO REGULASI
Risiko kredit perusahaan di Indonesia Ketidakpastian regulasi di Indonesia dapat
dapat menjadi perhatian. menjadi risiko dalam berinvestasi.
Amerika Serikat memiliki sistem keuangan Amerika Serikat memiliki regulasi pasar
yang kuat tetapi masih ada risiko kredit modal yang ketat dan jelas, memberikan
dari kegagalan perusahaan atau produk kepastian dan perlindungan kepada
keuangan berkualitas rendah. investor.
ISU CAPITAL MARKET
Kebijakan Suku Bungadan Kegiatan Investasi di Tengah Ketegangan Geopolitik"

Dalam dinamika ekonomi global saat ini, kebijakan suku bunga telah menjadi pusat perhatian, khususnya dari
bank sentral Amerika Serikat (AS). Sebagai responsterhadap kondisi ekonomi yang fluktuatif, Bank Indonesia,
sebagaimana dilaporkan oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia, telah meningkatkan suku bunga
acuannya menjadi 6 persen, sebuah langkah strategis untuk menjaga kestabilan rupiah. Di sisi lain, meski ekonomi
AS menunjukkan ketahanan yang luar biasa, masih ada ketidakpastian mengenaikebijakan suku bunga yang
diterapkan oleh the FederalReserve. Keterangan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, mengindikasikan potensi
pengetatan lebih lanjut. Di tengah kondisiini, pentingnya diversifikasi portofolio investasi menjadisemakin krusial,
terutamamengingat meningkatnya ketegangan geopolitik yang berlanjutantara Hamas dan Israel.
Sebagaireferensi, Ashmore menyarankan beberapa saham dan obligasi di pasar Indonesia, meskipun IHSG
menunjukkan tren penurunan. Dengan pertumbuhan ekonomi AS yang didukung oleh data penjualan ritel yang
kuat dan pertumbuhan ekonomi China yang positif, situasi global saat ini menuntut kebijaksanaan dalam
pengambilan keputusan investasi.
Risiko bagi kedua negara akibat kebijakan- Risiko untuk AS:
kebijakan tersebut adalah: 1. Ketidakpastian seputar kebijakan Federal
Risiko bagi Indonesia: Reserve mengenai suku bunga dapat
1. Depresiasi mata uang: Jika terjadi memengaruhi pasar keuangan dan
ketegangan geopolitik, nilai rupiah dapat pertumbuhan ekonomi AS.
melemah, sehingga utang dalam mata uang 2. Kenaikan suku bunga dapat meningkatkan
asing menjadi lebih mahal. biaya pinjaman untuk konsumen dan bisnis di
2. Ketegangan geopolitik dapat menciptakan AS, yang dapat memperlambat pengeluaran
ketidakpastian dalam perdagangan dan investasi.
internasional, yang berpotensi mempengaruhi 3. Ketegangan geopolitik di berbagai wilayah
ekspor Indonesia. dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi global
Volatilitas pasar saham: Ketegangan geopolitik dan harga energi, yang dapat berdampak pada
sering kali menyebabkan harga-harga saham AS sebagai konsumen minyak terbesar di dunia.
berfluktuasi di Indonesia, yang dapat
memengaruhi portofolio investasi.
KESIMPULAN
.Pasar modal AS merupakan salah satu yang terbesar dan paling likuid di
dunia, dengan NYSE dan NASDAQ sebagai bursa efek utama. Di
Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah bursa efek utama. Investasi
di pasar modal melibatkan risiko seperti risiko pasar, likuiditas, dan
perusahaan. Isu-isu yang relevan dalam pasar modal AS meliputi regulasi
keuangan, kebijakan moneter, dan perkembangan teknologi. Sedangkan di
Indonesia, isu-isu yang relevan termasuk stabilitas ekonomi, kebijakan
pemerintah terkait investasi, dan perlindungan investor.

Anda mungkin juga menyukai