Anda di halaman 1dari 24

RESIKO

BANK
Kelompok 7

Dosen Pengampu : Bapak Alkusaiini, S.E., M.M

Kelas : 5F – Pagi

Nama Kelompok :
1. Wahyu Mutiara Rohman (210301254)
2. Ameliah Sabilah (210301261)
3. Fadhli Maulana Izzuddin (210301267)
Perbankan Resiko Bank
Resiko adalah suatu kejadian
Perbankan adalah segala
potensial, baik yang dapat
sesuatu yang menyangkut
diperkirakan (expected)
tentang bank, mencakup
maupun yang tidak dapat
kelembagaan, kegiatan usaha,
diperkirakan (unexpected)
serta cara dan proses dalam
yang berdampak negatif
melaksanakan kegiatan
terhadap pendapatan dan
usahanya.
permodalan bank.
JENIS-JENIS
RESIKO
8 Jenis Resiko Perbankan

Resiko Kredit 1 8 Resiko Strategi

7 Resiko Reputasi
Resiko Pasar 2

Resiko Likuiditas 3 6 Resiko Hukum

Resiko Operasional 4 5 Resiko Kepatuhan


Resiko Kredit
Resiko akibat kegagalan pihak lain
dalam memenuhi kewajiban kepada
bank, termasuk risiko kredit akibat
kegagalan debitur, risiko konsentrasi
kredit, counterparty credit risk, dan
settlement risk.
Timbulnya Resiko Kredit :

1. Bank memberikan kredit kepada nasabah

2. Bank menempatkan dana pada bank lain sebagai penempatan antar bank

Bank melakukan transaksi derivatif seperti kontrak berjangka forward atau swap
3. dengan nasabah bank lain,

4. Bank membeli surat berharga korporasi


Resiko Pasar
Resiko kerugian pada posisi neraca dan
rekening administratif termasuk
transaksi derivatif akibat perubahan
secara keseluruhan dari kondisi pasar,
termasuk risiko perubahan harga option.
Timbulnya Resiko Pasar :
Bank membeli obligasi negara dengan kupon tetap, ketika harga pasar obligasi akan turun
1. apabila suku bunga pasar meningkat

Bank membeli valuta asing. Nilai dalam valuta rupiah akan menurun apabila nilai tukar
2. valuta asing melemah terhadap rupiah

Bank melakukan transaksi derivatif interest rate swap yang dapat menimbulkan
3. kewajiban derivatif bagi pihak counterparty

4. Bank melakukan aktivitas trading atau jual beli surat berharga


Resiko Likuiditas
Resiko akibat ketidakmampuan bank
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh
tempo dari sumber pendanaan arus kas /
dari aset likuid berkualitas tinggi yang
dapat diagunkan, tanpa mengganggu
aktivitas dan kondisi keuangan bank.
Contoh Resiko Likuiditas :
Bank tidak mampu memenuhi penarikan kredit oleh nasabah karena dana yang
1. tersedia tidak menukupi

Bank mengalami kalah kliring dan tidak dapat memenuhi kekurangan dana di Bank
2. Indonesia

Bank tidak dapat memenuhi permintaan penarikan dana masyarakat yang terjadi
3. secara tiba-tiba

Bank tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank lain pada saat bank memerlukan
4.
likuiditas
Resiko Operasional
Resiko akibat ketidakcukupan /tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya
kejadian-kejadian eksternal yang memengaruhi
operasional bank. Kerugian keuangan secara
langsung maupun tidak langsung
Contoh Resiko Operasional :
Pemalsuan bilyet deposito oleh karyawan bank yang kemudian dijadikan agunan
1. kredit

Kesalahan posting uang masuk karena pegawai yang ditunjuk kurang


2. berpengalaman

3. Terjadi bencana alam sehingga bank tidak beroperasi secara normal

Kejahatan keuangan seperti fraud yang sering dilakukan pihak luar bekerjasama
4.
dengan pegawai bank
Resiko Kepatuhan
Resiko akibat bank tidak
mematuhi / tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan
dan ketentuan.
Contoh Resiko Kepatuhan :

Bank tidak mengirimkan laporan harian wajib kepada Bank Indonesia


1. sehingga harus membayar denda

Bank melanggar ketentuan limit posisi devisa netto dan mendapat teguran dan
2. denda dari regulator

Akibat terkena persaingan bank tidak secara utuh mengikuti prosedur seperti
3. yang ditetapkan oleh regulator
Resiko Hukum
Resiko akibat tuntutan hukum / kelemahan
aspek yuridis. Risiko hukum timbul karena
ketidakmampuan manajemen perusahaan
dalam mengelola munculnya permasalahan
hukum sehingga dapat menimbulkan kerugian
bagi perusahaan.
Contoh Resiko Hukum :

Bank tidak dapat melakukan eksekusi agunan kredit macet karena


agunan tersebut tidak diikat secara sempurna dan pemilik menolak
1. upaya bank menjual agunan tersebut

2. Bank kesulitan menagih kewajiban kredit nasabah

Nasabah menuntut bank karena nasabah merasa membeli produk


3.
bank yang tidak transparan
Resiko Reputasi

Resiko akibat menurunnya tingkat


kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang bersumber dari
persepsi negatif terhadap bank.
Contoh Resiko Reputasi :

Penagihan kartu kredit bank dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak
1. memerhatikan etika

2. Terjadi kerugian besar pada bank akibat fraud pegawai

3. Produk kartu kredit banyak menjadi sasaran kejahatan


Resiko Strategi
Resiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan /
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis. Resiko strategis merupakan
resiko yang terkait dengan keputusan bisnis
jangka panjang yang diambil oleh direksi bank.
Contoh Resiko Strategi :

Bank mengikuti arus mengembangkan bisnis mikro, padahal bank


tersebut belum berpengalaman dalam bidang tersebut sehingga bank
1. mengalami banyak permasalahan

Bank memutuskan bersaing dengan bank asing dengan meluncurkan


2.
bisnis produk terstruktur yang kompleks, padahal bank belum memiliki
infrastruktur yang memadai

3. Bank melakukan bisnis tertentu yang kemudian mendatangkan


kerugian besar.
MENGHINDARI
RESIKO
4 Kebijakan Bank Dalam Menghindari Resiko

1. Resiko Kredit

Resiko Pasar 2.

3. Resiko Operasional

Resiko Resiko
Nilai Tukar Tingkat Bunga 4. Resiko Likuiditas
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai