Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
menanggung (sebagian) beban rakyat miskin atas derita yang ditimbulkan baik
tak ubahnya sebagai sebuah paradoks. Pada satu sisi, kemiskinan adalah sebuah
modal sosial bagi para politisi maupun pengkritik kebijakan pemerintah sebagai
pemerintahan. Salah satu persoalan yang dihadapi oleh kaum miskin adalah akses
kenyataan bahwa kondisi sosial politik mereka telah menjadikan mereka tidak
masyarakat tidak sadar akan hak-haknya. Namun, walaupun mereka sadar akan
1
Raharja, Angkasa, dan Bintaro; Akses Keadilan Bagi Rakyat Miskin, Mimbar Hukum,
Volume 27, Nomor 3, Oktober 2015, h. 433
2
Laporan Bank Dunia Tahun 2000-2001 dalam Povertry is Because Land //www.grida
1
2
hak-hak ini tidak serta merta menjadikan mereka dapat mendapatkan keadilan
yang mereka cari. Sistem hukum disediakan negara bagi mereka dianggap mahal,
Bantuan hukum merupakan hak yang harus dimiliki setiap warga negara,
membayar jasa seorang advokat (penasihat hukum) profesional, dalam hal inilah
konstitusionalnya.
Bantuan Hukum, Bantuan tersebut berupa penyediaan dana yang dapat diakses
oleh advokat yang telah memberikan bantuan hukum bagi masyarakat miskin,
hukum bagi rakyat memang tidak gratis meski biaya itu ditanggung oleh negara.
asasi manusia demi tercapainya kehidupan yang baik dan tertata. Dengan ini jelas
bahwa apa yang telah terjadi, perwakilan dalam menegakan keadilan harus sesuai
masyarakat miskin dalam Islam meliputi; al-Quran, Hadits, Ijma para ulama,
3
Justice for The Poor – The World Bank, Menciptakan Peluang Keadilan, Jakarta: The
World Bank, 2005, h. 85
4
Muhammad Faqih Muslim, Profesi Advokat dalam Perspektif Hukum Islam (Jakarta:
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, 2009), h. 6
3
َوهللاُ فِّ ْي َع ْو ِّن ْال َع ْب ِّد َما َكانَ ْال َع ْبدُ فِّي َع ْو ِّن أ َ ِّخ ْي ِّه
Artinya:
“Dan Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong
saudaranya”. (HR. al-Hakim).6
5
Depertemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemah, al-Qashash Ayat 33-34, (Surabaya:
Pustaka Umum 2006), h. 615.
6
Abû Abd Allâh Muhammad ibn Muhammad al-Hâkim, al-Mu tadarak alâ Shahîhayn
(Bayrût: Dâr al-Kutub al-Ilmiyyah, 1410 H), h. 427.
4
Syar’iyyah).”
1. Fokus Penelitian:
perkuat dengan Peraturan Bupati Soppeng Nomor 54 Tahun 2017 serta diatur
2. Deskripsi Fokus
a. Efektivitas dari kata dasar efektif dan dalam bahasa latin efficere berarti
7
W.J.S.Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1975,
h. 16
5
kajian.10
f. Siyasah Syar’iyyah adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari hal ihwal
pengaturan urusan masyarakat dan negara dengan segala bentuk hukum,
aturan dan kebijakan yang dibuat oleh pemegang kekuasaan negara yang
sejalan dengan jiwa dan prinsip dasar syariat Islam untuk mewujudkan
kemaslahatan masyarakat.11
8
Bambang Sunggono & Aries Harianto, Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia,
(Bandung: CV. Mandar Maju, 2009), h. 7.
9
M. Wagianto, Peran dan Fungsi Lembaga Arbitrase Syariah Dalam Penyelesaian
Sengketa Perbankan, (Bandar Lampung: Calina Media&Arti Bumi Intaran, 2017), h. 178.
10
https://kbbi.lektur.id/telaah. ( di akses pada 25 Januari 2022 )
11
Syekh Abdul, Wahab Khallaf, Ilmu Usul Fiqih. (Jakarta: PT. Rineka Cipta,1993) h.
123
6
C. Rumusan Masalah
Syar’iyyah), Pokok masalah tersebut dijabarkan dalam tiga sub masalah yaitu;
Soppeng?
D. Kajian Pustaka
perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian yang saat ini dilakukan,
Tahun 2011 yang dimuat oleh peneliti terdahulu, dimana dalam penelitian
(Studi Tahun 2018 Dan 2019) yang di susun oleh Mahasiswa Universitas
hukum islam. Sejalan dengan hal tersebut, maka penulis merasa bahwa
selain aspek lokasi penelitian, pada bagian masalah yang dirumuskan dari
Padang, secara garis besar memiliki kemiripan dengan penelitian ini, yakni
jika di lihat lagi secara eksplisit memiliki perbedaan yang mendasar, selain
perspektif siyasah syariah seperti yang akan dilakukan oleh penulis dalam
Kabupaten Soppeng
2. Kegunaan:
a. Kegunaan Teoritis
b. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu memberi kontribusi besar dan luas bagi
sarjana (S.H) pada Jurusan Hukum Tatanegara, Fakultas Syariah dan Hukum,