PROPOSAL
Oleh:
SALLIM GUNAWAN
11820411305
PENDAHULUAN
Dalam sistem hukum, setiap orang diakui memiliki hak yang sama dan
dilindungi oleh negara tanpa memandang latar belakangnya. Ini berarti bahwa
Untuk menjamin adanya keadilan bagi semua orang tanpa memandang latar
orang yang datang ke hadapannya dalam sebuah sengketa. Hal ini dikenal
dengan prinsip audi et alteram partem, yang berarti bahwa setiap pihak dalam
prinsip equality before the law yang dinamis ini diyakini dapat memberikan
akses bagi semua orang untuk memperoleh keadilan yang sesuai dengan
hukum.
Setiap individu berhak atas keadilan yang sama, tidak peduli apakah
mereka mampu atau tidak. Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab
untuk memberikan akses yang sama bagi semua orang terhadap keadilan 1.
1
Frans Hendra Winarta, tt, “Paradigma Bantuan Hukum Sekarang Harus Banting Setir”,
http : www/bantuan-hukum/.com
1
2
bantuan hukum yang diperlukan, sehingga keadilan dapat terwujud secara adil
prinsip negara hukum tidak terlepas dari kebebasan, mandiri, dan tanggung
jawab dari profesi tersebut. Selain lembaga peradilan dan instansi penegak
hukum seperti kepolisian dan kejaksaan, advokat juga turut memainkan peran
pencari keadilan. Melalui jasa hukum yang diberikan, advokat juga berusaha
depan hukum. Karena fungsinya yang mulia inilah, advokat dijuluki sebagai
"officium nobile" atau "nobel profesion" yang artinya profesi yang mulia dan
kepada semua orang tanpa membedakan latar belakang ras, warna kulit,
dan ideologi.3
bantuan hukum dan membela orang atau kelompok miskin. Ini merupakan
salah satu implementasi dari prinsip justice for all, yaitu keadilan bagi semua
2
Todung Mulya Lubis, 2008, Catatan Hukum Todung Mulya Lubis, Mengapa Saya
Mencintai Negeri Ini, Penerbit Kompas Media Nusantara, Jakarta, hal. 102.
3
Frans Hendra Winarta, 2000, Bantuan Hukum: Suatu Hak Asasi Manusia Bukan Belas Kasihan,
Elex Media Komputindo, Jakarta, hal. 102.
3
tidak adil, disiksa, atau bahkan dilarang untuk didampingi advokat. Oleh
karena itu, penegak hukum harus lebih memperhatikan due process of law,
yaitu proses hukum yang adil yang memperhatikan hak-hak tersangka atau
terdakwa. Sebagai bagian dari sistem hukum, profesi advokat memiliki peran
yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati
dan equality before the law dalam mewujudkan prinsip justice for all. Advokat
secara gratis bagi orang atau kelompok yang tidak mampu secara ekonomi.
keadilan yang tidak mampu. Meskipun konstitusi menjamin hak setiap warga
hak untuk mengakses keadilan melalui bantuan hukum, sistem peradilan yang
ada perlakuan yang sama di muka hukum dalam mengakses keadilan. Masalah
utama yang terjadi adalah tidak adanya akses yang sama bagi semua warga
doktrin keadilan harus dapat diakses oleh semua warga negara tanpa terkecuali
masyarakat miskin, ternyata upaya tersebut tidak cukup efektif. Hal ini
disebabkan oleh masalah administrasi dan legalisasi yang dihadapi oleh para
penggiat bantuan hukum, baik dari lembaga bantuan hukum kampus, ormas,
rentan. Komersialisasi serta sikap elitis yang dimiliki oleh para advokat pun
prinsip justice for all/accessible to all. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang
masyarakat miskin.
"industri hukum". Artinya, para advokat lebih terfokus pada bisnis yang
sebuah korporasi besar yang mencakup berbagai unit dan jasa pelayanan
hukum telah menjadi sebuah bisnis yang tidak lagi memberikan prioritas pada
saja masih ada juga para advokat yang tetap memberikan bantuan hukum yang
sebenarnya dan tidak hanya terfokus pada bisnis yang mereka jalankan.
salah satu tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi oleh umat Islam. Hal ini
sesuai dengan prinsip-prinsip dasar fiqih siyasah yang menekankan pada hak
asasi manusia dan kesejahteraan sosial bagi semua anggota masyarakat yang
meliputi Alquran, Hadits, dan ijma ulama. Sebagaimana yang terdapat dalam
niscaya Allah melapangkan baginya kesusahan pada hari kiamat. Siapa yang
memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutup (aib)
seorang muslim, niscaya Allah menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Allah
tersebut secara fungsi hampir sama dengan fungsi Advokat yaitu lembaga
penegak hukum diluar pemerintah yang brtugas memberi jasa hukum kepada
membunuh seorang manusia dari golongan mereka, Maka aku takut mereka
6
4 Departemen Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemah, al-Maidah Ayat 2, (Surabaya:
Pustaka Umum, 2006), h.389.
7
Pekanbaru, yang akan peneliti tuangkan dalam skripsi yang berjudul “PERAN
B. Batasan Masalah
Agar Penelitian ini terarah dan tidak menyimpang dari topik yang
sebagaimana mestinya.
C. Rumusuan Masalah
Pekanbaru.
1. Tujuan Penelitian
Kota Pekanbaru.
2. Manfaat Penelitian
9
dilingkungan masyarakat.
E. Sistematika Penulisan
menjadi lima bab dan tiap bab akan diuraikan menjadi sub-sub bab agar
BAB I : PENDAHULUAN
10
sistematika penelitian.
Bab ini berisikan uraian teori, konsep, asas, Norma, doktrin yang
penelitian ini.