Anda di halaman 1dari 14

PROFILE COMPANI

KANTOR HUKUM
ATUM BURHANUDIN & REKAN

20
1
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
Istilah negera hukum secara
terminologis merupakan terjemahan dari kata
rechtsstaat atau rule of law. Para pakar
hukum di daratan Eropa Barat lazim
menggunakan istilah rechtsstaat, sementara
tradisi Anglo-Saxon menggunakan istilah rule
of law. Di Indonesia sendiri, istilah rechtsstaat
atau rule of law biasa diterjemahkan dengan
istilah “Negara Hukum”. Indonesia merupakan
negara hukum yang bersumber pada
Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan bukan berdasarkan atas
kekuasaan. Konsep negara hukum NKRI yang dulu dikesankan menganut rechtsstaat
sekarang dinetralkan menjadi negara hukum saja, tanpa label rechtsstaat diletakan di dalam
kurung. Dengan demikian, politik hukum Indonesia tentang konsep negara hukum menganut
unsur-unsur yang baik dari rechtsstaat dan the rule of law bahkan hukum lain sekaligus.
Di dalam hukum ada adigium yang menyatakan bahwa hukum adalah sebagai
ultimum remedium yang berarti hukum sebagai benteng terakhir dalam menyelesaikan
perkara dan hal ini memberikan pengertian bahwa hanya pengadilanlah yang berfungsi
sebagai benteng terakhir itu. UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945 pada Pasal 1 ayat
(3) menyatakan dengan tegas bahwa: “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”. Maka
dalam kontek negara hukum diperlukan adanya institusi negara yang dinamakan kekuasaan
kehakiman (Judicatif Power). Kekuasaan kehakiman dalam prakteknya diselenggarakan oleh
sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada dibawahnya dalam lingkungan:
peradilan Umum, peradilan Agama, peradilan Militer, peradilan Tata Usaha Negara dan oleh
sebuah Mahkamah Konstitusi, dengan tugas pokok utama adalah dibidang yudisial yaitu
dalam rangka memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara yang
diajukan oleh masyarakat pencari keadilan.
Pasal 24 Ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa
kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Oleh karena itu, selain pelaku kekuasaan
kehakiman yaitu Mahkamah Agung RI dan badan-badan lain yang fungsinya berkaitan
dengan kekuasaan kehakiman juga harus mendukung terlaksananya kekuasaan kehakiman
yang merdeka, antara lain salah satunya adalah profesi advokat yang bebas, mandiri, dan
bertanggungjawab, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003
Tentang Advokat.
Advokat merupakan salah satu penegak hukum yang bertugas memberikan bantuan
hukum atau jasa hukum kepada masyarakat atau klien yang menghadapi masalah hukum
yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Advokat mengandung tugas,
kewajiban, dan tanggung jawab yang luhur, baik terhadap diri sendiri, klien, pengadilan, dan
Tuhan, serta demi tegaknya keadilan dan kebenaran. Dalam sumpahnya, advokat

2
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
bersumpah tidak akan berbuat palsu atau membuat kepalsuan, baik di dalam maupun di luar
pengadilan.
Profesi advokat sudah dikenal sebagai profesi yang mulia (officium nobile),
disebutnya Advokat sebagai profesi yang mulia karena seorang Advokat mengabdikan
dirinya serta kewajibannya kepada kepentingan masyarakat dan bukan semata-mata karena
kepentingannya sendiri. Advokat juga turut serta dalam menegakkan hak-hak azasi manusia
baik tanpa imbalan maupun dengan imbalan. Advokat mengabdikan dirinya kepada
kepentingan masyarakat dan demi penegakan hukum yang berdasarkan kepada keadilan,
serta turut menegakkan hak-hak asasi manusia.
Advokat berkewajiban memberikan bantuan hukum berupa jasa hukum yang berupa
menjadi pendamping, pemberi nasehat hukum,
menjadi kuasa hukum untuk dan atas nama kliennya,
atau dapat menjadi mediator bagi para pihak yang
bersengketa tentang suatu perkara, baik yang
berkaitan dengan perkara pidana, perdata, maupun
tata usaha negara. Ia juga dapat menjadi fasilitator
dalam mencari kebenaran dan menegakan keadilan
untuk membela hak asasi manusia serta memberikan
pembelaan hukum yang bebas dan mandiri serta
berkeadilan.
Dalam kesempatan yang baik ini dan dalam
rangka mewujudkan kepastian di dalam memberikan
jasa/pelayanan hukum yang mempunyai prinsip-
prinsip transparan, amanah, taat/patuh hukum dan
akuntabel maka Kantor Hukum “ Atum Burhanudin &
Rekan” dapat memberikan pelayanan, pendampingan dan segala bentuk bantuan dan upaya
hukum lainnya kepada individu dan seluruh lapisan masyarakat (Justice For All).

Atum Burhanudin, SH
Advokat: NIA.012.00830

3
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
VISI
Visi yaitu Melayani, mendapingi dan
menjembatani setiap individu dan masyarakat atas
hak hukum, hak ekonomi, politik, sosial budaya
sehingga terwujud tatanan masyarakat yang adil dan
demokratis serta memiliki hubungan sosial yang baik.
“Justice For All ialah Hukum untuk
semua/masyarakar NKRI tercinta”

MISI

1. Profesi advokat sebagai profesi yang mulia (officium nobile), karena seorang Advokat
mengabdikan dirinya kepada kepentingan masyarakat dan bukan semata-mata
karena kepentingannya sendiri.

2. Turut serta dalam menegakkan hak-hak azasi manusia baik tanpa imbalan maupun
dengan imbalan.

3. menegakan keadilan dan kepastian hukum dalam mewujudkan masyarakat adil dan
makmur.

4. Hukum adalah sebagai ultimum remedium yang berarti menjadikan hukum sebagai
benteng perjuangan terakhir dalam menegakan rasa keadilan dan kepastian hukum

5. Profesi advokat yang bebas, mandiri, dan bertanggungjawab, sebagaimana yang


diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat

4
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kantor Hukum “ Atum Burhanudin & Rekan”
, bersifat sosial dan mandiri serta terbuka dengan
tidak membeda-bedakan Asal Usul, Suku, Agama,
Ras dan Golongan.

2. Bahwa tugas dan tanggung jawab Kantor


Hukum untuk memberikan pelayanan hukum
kepada masyarakat pada umumnya dan memberikan pelayanan hukum secara
cuma-cuma pada kasus-kasus yang memang tidak mampu baik secara ekonomi dan
sosial.

3. Kantor Hukum “ Atum Burhanudin & Rekan” didirikan dengan tujuan menegakan
keadilan dan kepastian hukum serta meletakan hak persamaan kedudukan
masyarakat dalam hukum.

AZAS DAN DASAR

1. Kantor Hukum “ Atum Burhanudin & Rekan”, berazaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 beserta Amandemen-amandemennya.

2. Lembaga ini didirikan berdasarkan:


a. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat.
b. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Cara Pemberian Bantuan
Hukum.

5
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
Struktur Kantor Hukum “Atum Burhanudin &
Rekan” dengan susunan personelnya adalah
sebagai berikut:

A. Tim Penasehat dan Konsultan Hukum:

1) Brigjen Pol P Drs. Sutrisno HBN. SH., MH


2) Prof. Dr. Mathius Tambing, SH. MSi
3) Tumpal Daniel,SPd. MSi

B. Tim Advokat :
1) Atum Burhanudin, SH
2) H. Jaedi Annaufal, SH
3) Panhar Makawi, SH. MH
4) H. Samsudin, SH. MSi
5) H. Herman Syafei. SH. MSc
6) Iwan Fatar Simanjuntak, SH
7) Ronald Sitompul, SH

C. Tim Assistant Advokat & Para Legal :


1) Bayu Dwi Kuswara, SH.I
2) H. Hajirin Siregar.SH
3) Drs. Sutoyo

D. Tim Marketing :
1) Emil Rahadiansyah, SH.
2) Bayu Dwi Kuswara, SH.I
3) Bambang Alamsyah
4) Drs. Nano Haryono. MM.
5) H. Tommy Amien

6
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun
menekuni profesi sebagai seorang
Advokat/Konsultan Hukum, yang dimulai sejak
menjadi aktivis POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum
pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat – Mitra dari
kantor Pengacara Yan Apul & Founners.
Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”
menjalankan kegiatan Advokasi berdasarkan prinsip-
prinsip tata kelola kode etik yang baik sehingga
dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi. Dan dibalik pekerjaan
profesionalnya yang menerima profit atau lawyer fee, tidak melupakan asas kemanusiaan
yang mulia yaitu pro-bono atau bantuan hukum Cuma-Cuma sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara
Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma.
Ketentuan Pasal 5 Ayat (1) UU Advokat memberikan status kepada Advokat sebagai
penegak hukum yang mempunyai kedudukan setara dengan penegak hukum lainnya dalam
menegakkan hukum dan keadilan. Advokat dinyatakan sebagai profesi terhormat (officium
nobile) dan hak imunitas yang dalam menjalankan profesinya berada dibawah perlindungan
hukum, undang-undang dan Kode Etik, memiliki kebebasan yang didasarkan kepada
kehormatan dan kepribadian Advokat yang berpegang teguh kepada Kemandirian, Kejujuran,
Kerahasiaan dan Keterbukaan.

7
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”
memberikan layanan hukum khususnya bagi
perusahaan, organisasi, individual, lembaga
pemerintah maupun swasta yang kesemuanya
mendapatkan derajat layanan yang professional tanpa
membeda-bedakan latar belakang klien dan umumnya
pada wilayah litigasi baik keperdataan (civil) maupun
kepidanaan (criminal), peradilan Agama, Tata Usaha
Negara, hukum perusahaan (corporate law), Hak Atas
Kekayaan Intelektual (intelektual property right) serta membantu klien dalam menghadapi
berbagai sengketa bisnis, perusahaan, keluarga/perdata hingga sengketa politik yang
membawa implikasi hukum baik melalui pendekatan negosiasi, mediasi, arbitrase
(ADR/Alternate Dispute Resolution), hingga litigasi di kepolisian sampai pengadilan.

1. Perkara Pidana
1) Kuasa Hukum /via ke Kedubes Maroko
2) Kuasa Hukum Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI)
3) Kuasa Hukum R. H. Fiqi Rhoma Irama (artis) - Travel Umroh
4) Kuasa Hukum Ir. H. Gunawan Hasan (Calon Bupati Kab Bogor tahun 2014 dan
tahun 2018), Pra-Peradilan Pengadilan Negeri Kelas A1 Bandung.
5) Kuasa Hukum Yayasan An-Nazmiyah ( PolRes Depok)

2. Perkara Perdata
1) Kuasa Hukum DPP KSPSI Pimpinan Yacob Nua Wea ( Mantan Menakertrans
RI) di PN Selatan (Tergugat) Gugatan PMH
2) Kuasa Hukum DPP FSPTI Pimpinan H. Aceng Eno dan Cs di PN Selatan
(Tergugat) Gugatan PMH
3) Kuasa Hukum DPP KSPSI Pimpinan Prof. DR. Mathias Tambing, SH, MSi
(Tergugat) atas Gugatan Hak Cipta dan Merek (HAKI) di Pengandilan Negeri
Jakarta Pusat
4) Kuasa Hukum Achwan Navianto ( Perceraian), di Pengadilan Agama Jakarta
Utara.

8
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
5) Kuasa Hukum Panin Bank. Tbk (kantor pusat), Pada tingkat pertama, kasasi
dan Peninjauan Kembali
6) Kuasa Hukum PT. AJB Bumi Putera 1912 (kantor pusat). Pada tingkat pertama
dan kasasi.
7) Kuasa Hukum Alamsyah Halim cs (Penggugat) atas Wanprestasi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
8) Kuasa Hukum (Ny. Heni Rohaeni)-Derzent Verzet.
9) Kuasa Hukum PT. Bhineka Citra Tomosindo-Contrak Canrim Development PTE
(Pendamping Perjanjian Kontrak).
10) Kuasa Hukum Ir. H. Gunawan Hasan-Perizinan usaha pada tingkat PK
11) Kuasa Hukum Drs. Mualim Daud ( Kepemilikan Saham Perseroan)
12) Kuasa Hukum H. Tommy Amien ( Wanprestasi)
13) Kuasa Hukum Ny. Royani ( perkara waris)
14) Kuasa Hukum KBIH-An-najmiyah ( Travel Haji & Umroh) PN Depok
15) Kuasa Hukum Rimalia ( Perceraian - PA Kab Bandung)
16) Konsultan Hukum Tetap PT. Bhineka Citra Tomosindo
17) Kuasa Hukum Nasabah Compac t500 ( PN Niaga )
18) Kuasa Hukum Ibu Magdalena Cs ( PN Jakarta Timur-BHP DKI Jakarta)
19) Kuasa Hukum Shaiban Cs ( Perkara Eksekusi Putusan MA)
20) Kuasa Hukum PT. Medika Grahalestari Internasional ( PMH)

3. PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (PHI)


 Kuasa Hukum Pekerja ( Non Litigasi dan Litigasi) X Pihak:

- PT. CITRA MEGAH KARYA GEMILANG, UNIVERSITAS PANCASILA, PT. MULTI


KUARTA KENCANA, PT. PELAYARAN SINAR SAMUDRA TRIPRATAMA (SSP),
PT. AUTOSALE LANCAR MANDIRI, PT. BPRS HIDAYAH, PT. CAKRA RAYA
PERKASA/YOHANNES BRIDAL, PT. GROGOL SARANA TRANS JAYA, PT. RIMO
CATUR LESTARI, PT. RIMEGAH SECURITIE, PT. HEALTHY WORD, PT. GRITA
ARTHA KREAMINDO, PT. JAMANTA UTAMA MANUNGGAL, RUMAH SAKIT
AGUNG, PT. McCONNELL DOWELL INDONESIA, PT. WESTINDO ESA PERKASA.

9
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
 PELAYANAN JASA HUKUM YANG DI
SIAPKAN
Selain disemua tingkat pengadilan (Pengadilan
Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung),
Kantor Hukum “ Atum Burhanudin & Rekan”, juga
beracara dihampir semua peradilan diantaranya
Pengadilan Agama, Pengadilam Tata Usaha Negara
(PTUN), Pengadilan Militer, Pengadilan HAM,
Pengadilan TIPIKOR, Pengadilan Niaga, Pengadilan
Pajak, Pengadilan Industrial.
Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”
juga bekerjasama dengan mitra penegak hukum
lainnya yaitu Lembaga Peradilan, Kejaksaan dan
Kepolisian (Polri), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Pengawas Persaingan
Usaha (KPPU), Balai Harta Peninggal DKI Jakarta, Badan Urusan Piutang dan Lelang
Negara (BUPLN), Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), Badan Pengawas Obat dan
Minuman (BPOM), Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Non Government Organization
(NGO), serta Lembaga-lembaga dan Instansi-instansi Kementerian/Pemerintah maupun
Swasta.

 SISTEM PELAYANAN PENANGANAN PERKARA & GELAR PERKARA


Sebelum menyelesaikan perkara/masalah pada klien, terlebih dahulu Kantor Hukum
“Atum Burhanudin & Rekan”, akan melakukan Legal Audit pada berkas-berkas yang
nantinya akan dijadikan sebagai bukti-bukti, Legal Opinion (Pendapat Hukum) dan Legal
Advice (Nasehat Hukum) sebagai landasan langkah-langkah apa saja yang akan ditempuh,
berapa lama perkara dapat diselesaikan, dan berapa pula biayanya. Semuan langkah-
langkah tersebut disiapkan melalui gelar perkara awal.
Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”, kami menyerahkan sepenuhnya kepada
klien/penerima jasa hukum tentang bagaimana cara dan mekanisme yang diinginkan oleh
klien/penerima jasa hukum itu sendiri.

10
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
 PELAYANAN JASA HUKUM TERHADAPPERUSAHAAN (BADAN HUKUM)
Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”, memberikan pelayanan jasa hukum
sebagai berikut:

 Legal Assistance

Memberikan asistensi hukum dalam mengawal perusahaan klien maupun untuk


keperluan lainnya termasuk dalam rangka implementasi ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.

 Legal Restructuring
Melakukan restrukturisasi dari segi hukum maupun bisinis sehingga bisnis klien tetap
dapat dikembangkan dan dikelola secara dinamis namun tetap dapat memenuhi ketaatan
pada ketentuan hukum yang berlaku (Rules Compliance).

 Legal Drafting

Membuat, me-review serta menganalisa berbagai rancangan peraturan perusahaan,


kontrak dan dokumen hukum lainnya.

 Dalam Hukum Perdata


Mengupayakan negosiasi dengan mengirimkan undangan atau somasi, bertindak
mewakili klien sebagai debitur maupun kreditur yang akan melakukan penagihan piutang.
Mengajukan Gugatan ke pengadilan negeri, upaya Banding hingga Kasasi di Mahkamah
Agung serta Peninjauan Kembali jika diperlukan.

 Dalam Hukum Pidana


Sebagai penasehat hukum yang melakukan pembelaan, konsultan hukum dan
advokat kami akan mendampingi klien sejak mulai proses pemanggilan sebagai saksi hingga
apabila dijadikan tersangka oleh penyidik dan juga mendampingi klien sebagai terdakwa
pada proses persidangan hingga pada putusan akhir (Pengadilan Negeri, Banding, Kasasi
dan PK apabila diperlukan).

11
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
 JASA PELAYANAN ( JASA FEE)
Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”, memberikan penawaran biaya (jasa fee)
kepada klien sebagai berikut:

1. Jasa Fee perorangan berdasarkan kasus per/kasus (case by case).

a. Lawyer Fee; Biaya jasa kepada Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”, yang
mana dapat dikoordinasikan sesuai dengan tingkat kesulitan dari perkara/kasus.

b. Operasional Cost; Biaya operasional hanya akan dibayarkan apabila adanya


penugasan atau investigasi yang dilakukan oleh para konsultan hukum dan/atau
dvokat kami. Besarnya biaya operasional akan disesuaikan dengan realisasi, biaya
tersebut sudah termasuk biaya transportasi hingga akomodasi.

c. Succes Fee; Biaya Succes Fee hanya akan dibayarkan apabila perkara yang
ditangani berbuah hasil yang diantaranya dapat berupa benda bergerak maupun

d. benda tidak bergerak. Besarnya Succes Fee sesuai kesepakatan yang para pihak
dan dituangkan dalam surat perjanjian.

2. Jasa Fee bagi perusahaan (berbadan hukum) sebagai klien tetap.


Apabila klien memilih manjadi klien tetap, maka biaya lawyer fee akan dibayar dalam
suatu periode tertentu yang dituangkan dalam suatu kontrak berupa “perjanjian jasa hukum”
tentang waktu kontrak pembayaran dan detailnya akan dibahas serta disepakati bersama
terlebih dahulu.

3. Jasa Fee bagi perorangan yang tidak mampu.


Kantor Hukum “Atum Burhanudin & Rekan”, tentu juga bersifat sosial sehingga tidak
memungut biaya apapun terhadap klien yang memang benar-benar tidak mampu. Dengan
syarat sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam perundanga-undangan.

12
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340
Kantor Hukum “Atum Burhanudin &
Rekan”, berkator di alamat:
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D.
Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat
10340. lawyeratum@gmail.com Hp.
0813 1414 8292

Kantor Lama:

 Gedung Angsana Park (DPP,KSPSI), Jl. Angsana No.


1b, Kel. Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta
Selatan 12510
 JL. Imam Bonjol No. 44 Menteng. Jakarta Pusat
10310
 Gedung DPP.KSPSI. Jalan Raya Ps Minggu Km 17.
Jakarta Selatan.

13
Head Office :
(D’ Batavia Hotel). Jalan. Jaksa 7D. Menteng. Kebon Sirih. Jakarta Pusat 10340

Anda mungkin juga menyukai