Anda di halaman 1dari 6

Contoh Perhitungan Analisis Input Output Regional

Oleh : Yusep Sugianto


Jurusan : Transportasi Kelautan
Fakultas : Teknologi Kelautan
Institut : Teknologi Sepuluh November Surabaya

Analisis Input Output Regional


Tabel Transaksi Input-Output Regional R-S

860
860 ⎛1310 ⎞
510
XR = 1310 XS = Vektor Output (X) = = ⎜ 875 ⎟
860
875 510
⎝ 860 ⎠
a. M atriks Koefisien Input Region-R = ZRR(XR) -1
ARR =
150/ 860 80/ 1310 100/ 875 0.174 0.061 0.114
200/ 860 300/ 1310 200/ 875 = 0.233 0.229 0.229
60/ 860 150/ 1310 300/ 875 0.070 0.115 0.343

b. M atriks Koefisien Perdagangan Regional R = ZRS(XS) -1


ARS =
200/ 510 150/ 860 0.392 0.174
250/ 510 200/ 860 = 0.490 0.233
125/ 510 50/ 860 0.245 0.058

c. M atriks Koefisien Perdagangan Regional S = ZSR(XR) -1


ASR =
50/ 860 100/ 1310 15/ 875 0.058 0.076 0.017
=
100/ 860 75/ 1310 100/ 875 0.116 0.057 0.114
d. M atriks Koefisien Input Region-S = ZSS(XS) -1
ASS =
25/ 510 100/ 860 0.049 0.116
=
225/ 510 150/ 860 0.441 0.174

A. Matriks Koefisien Teknologi (A)


0.174 0.061 0.114 0.392 0.174
⎛0.233 0.229 0.229 0.490 0.233 ⎞
A= = ⎜0.070 0.115 0.343 0.245 0.058 ⎟
0.058 0.076 0.017 0.049 0.116
⎝0.116 0.057 0.114 0.441 0.174 ⎠
Matriks Inverse Leontief (I-A)-1
0.826 −0.061 −0.114 −0.392 −0.174
⎛−0.233 0.771 −0.229 −0.490 −0.233 ⎞
(I-A) = ⎜−0.070 −0.115 0.657 −0.245 −0.058 ⎟
−0.058 −0.076 −0.017 0.951 −0.116
⎝−0.116 −0.057 −0.114 −0.441 0.826 ⎠
1.546 0.378 0.547 1.275 0.651
⎛0.884 1.798 1.016 2.042 1.052 ⎞
(I-A)-1 = ⎜0.445 0.467 1.882 1.151 0.520 ⎟
0.230 0.220 0.213 1.469 0.332
⎝0.464 0.360 0.522 1.265 1.626 ⎠
B. Output Paling Maksimum Bagi Perekonomian
Output Paling Maksimum Bagi Perekonomian dapat dilihat dari Daya Penyebaran yang
merupakan penjumlahan kolom matriks Inverse Leontief sbb:

Region - R Region - S Derajat


Sekt or 1 Sekt or 2 Sekt or 3 Sekt or 1 Sekt or 2 Kepekaan
Region S Region R

Sekt or 1 1,546 0,378 0,547 1,275 0,651 4,397


Sekt or 2 0,884 1,798 1,016 2,042 1,052 6,792
Sekt or 3 0,445 0,467 1,882 1,151 0,520 4,466
Sekt or 1 0,230 0,220 0,213 1,469 0,332 2,464

Sekt or 2 0,464 0,360 0,522 1,265 1,626 4,237

Dampak Penyebaran 3,569 3,224 4,179 7,202 4,182

Dampak Penyebaran bernilai 3,569 artinya adalah bahwa akibat kenaikan 1 unit permintaan
akhir sektor 1 Region R, akan menyebabkan kenaikan output seluruh sektor baik region R
maupun Region S (total sektor =5) sebesar 3,569 unit.
Derajat Kepekaan bernilai 4,397 artinya adalah bahwa akibat kenaikan 1 unit permintaan
akhir seluruh sektor di masing-masing Region, akan menyebabkan output sektor 1 meningkat
sebanyak 4,397 unit.
Nilai tertinggi Daya Penyebaran ada di Sektor 1 Region S (7,202). Ini berarti bahwa jika
pemerintah memiliki uang 1000 juta IDR, agar uang tersebut dapat memberikan output paling
maksimal bagi perekonomian, maka uang tersebut dianggarkan seluruhnya ke Sektor 1
Region S.
Penambahan Output yang diperoleh dari pembelanjaan uang negara sebesar 1000 juta IDR di
sektor 1 Region S adalah sebagai berikut:
1.546 0.378 0.547 1.275 0.651 0 1275.429
⎛0.884 1.798 1.016 2.042 1.052 ⎞ ⎛ 0 ⎞ ⎛ 2041.56 ⎞
⎜0.445 0.467 1.882 1.151 0.520 ⎟ ⎜ 0 ⎟ = ⎜1150.959⎟
0.230 0.220 0.213 1.469 0.332 1000 1468.882
⎝0.464 0.360 0.522 1.265 1.626 ⎠ ⎝ 0 ⎠ ⎝1265.488⎠
Sehingga Output baru di setiap sektor setelah ada penambahan output tersebut adalah:
1275.429 860 2135.429
⎛ 2041.56 ⎞ ⎛ 1310 ⎞ ⎛ 3351.56 ⎞
+
⎜1150.959 ⎟ ⎜ 875 ⎟ = ⎜2025.959⎟
1468.882 510 1978.882
⎝1265.488 ⎠ ⎝ 860 ⎠ ⎝2125.488⎠
Total Output yang diperoleh adalah :
2135.429+3351.56+2025.959+1978.882+2125.488+(365+420+285)=12687.32
Namun demikian, adalah tidak adil jika anggaran negara seluruhnya diberikan kepada satu
sektor saja. Oleh karena itu perlu pembagian porsi anggaran sehingga didapat kenaikan seluruh
output yang optimal. Pembagian porsi anggaran ini dapat dihitung melalui persentase Dampak
Penyebaran sbb:

Region REGION R Region S


JUM LAH
Sektor
Sektor Sektor 1 Sektor 2 Sektor 3 Sektor 1
2

Dampak
3,569 3,224 4,179 7,202 4,182 22,356
Penyebaran
Persentase
Dampak 15,96% 14,42% 18,69% 32,22% 18,71% 100,00%
penyebaran
Proporsi
Anggaran
159,6343 144,2104 186,9278 322,1605 187,067 1000
dari 1000
juta IDR

Penambahan Output yang diperoleh dari proporsi anggaran ke seluruh sektor adalah sebagai
berikut:
1.546 0.378 0.547 1.275 0.651 159.6343 936.2333
⎛0.884 1.798 1.016 2.042 1.052 ⎞ ⎛144.2104⎞ ⎛1444.908⎞
⎜0.445 0.467 1.882 1.151 0.520 ⎟ ⎜186.9278⎟ = ⎜958.4231⎟
0.230 0.220 0.213 1.469 0.332 322.1605 643.6236
⎝0.464 0.360 0.522 1.265 1.626 ⎠ ⎝ 187.067 ⎠ ⎝935.2691⎠
Sehingga Output baru di setiap sektor setelah ada penambahan output tersebut adalah:
936.2333 860 1796.2333
⎛1444.908⎞ ⎛1310⎞ ⎛ 2754.908 ⎞
⎜ 958.4231 +
⎟ ⎜ 875 ⎟ = ⎜ 1833.423 ⎟
643.6236 510 1153.624
⎝ 935.2691 ⎠ ⎝ 860 ⎠ ⎝ 1795.269 ⎠
Total Output yang diperoleh adalah :
1796.2333+2754.908+1833.423+1153.624+1795.269+(365+420+285)= 10403.46

C. Output Yang Tercipta Dari Peningkatan Permintaan Akhir sebesar 1 Unit Rupiah
Di Sektor 1 Region R dan Sektor 1 Region S

1. Penambahan permintaan akhir (∆X)


(I-A)-1 . ∆Y
1.546 0.378 0.547 1.275 0.651 1 2.821
⎛0.884 1.798 1.016 2.042 1.052 ⎞ ⎛0 ⎞ ⎛2.925 ⎞
⎜0.445 0.467 1.882 1.151 0.520 ⎟ ⎜ ⎟
0 = ⎜1.596 ⎟
0.230 0.220 0.213 1.469 0.332 1 1.699
⎝0.464 0.360 0.522 1.265 1.626 ⎠ ⎝0 ⎠ ⎝1.729 ⎠
2. Output baru tiap sektor (output antara) yang tercipta (Xakhir)
∆Y + Xawal
2.821 860 862.821
⎛2.925 ⎞ ⎛1310 ⎞ ⎛1312.926⎞
⎜ 1.596 +
⎟ ⎜ 875 ⎟ = ⎜ 876.596 ⎟ ∑ Xakhir = 4425.771
1.699 510 511.699
⎝ 1.729 ⎠ ⎝ 860 ⎠ ⎝ 861.729 ⎠

3. Total output yang tercipta


X akhir + (Labour + Rent + Import) = 4425.771 + (365+420+285) = 5495.771

Rekomendasi dalam memajukan perekonomian suatu region dapat dilihat dari Dampak
Penyebaran.
Dampak penyebaran sektor 3 Region R adalah 4,179. Rekomendasi dalam memajukan
Region R adalah dengan cara meningkatkan produksi di sektor 3 Region S. Karena
peningkatan produksi di sektor ini bukan hanya akan memberikan output yang lebih
besar di sektornya sendiri, namun juga ke tiap sektor di region-nya.
Sedangkan untuk memajukan Region S adalah, dampak penyebaran dari Sektor 1
Region S (nilai= 7,202) sangat signifikan dibandingkan dengan sektor 2 Region S (nilai
= 4,182). Penambahan 1 unit permintaan akhir di sektor 1 Region S bukan hanya
memberikan output maksimal di sektor regionalnya, namun juga berdampak terhadap
output di Region R. Dapat dikatakan bahwa sektor 1 Region S sudah sangat mapan dan
menjadi sektor unggulan, oleh karena itu untuk Region S sebaiknya difokuskan pada
peningkatan sektor 2 sehingga tidak terjadi ketimpangan ekonomi antar sektor.

D. Efek Pengganda Pendapatan Rumah Tangga Masing-Masing Region

Region - R Region - S
Sekt or 1 Sekt or 2 Sekt or 3 Sekt or 1 Sekt or 2
Koefisien RT (∆Y/∆X) 0,209 0,122 0,217 0,431 0,244

0,323 0,079 0,114 0,267 0,136


0,108 0,220 0,124 0,249 0,129
a.α 0,097 0,101 0,409 0,250 0,113
0,099 0,095 0,092 0,634 0,143
0,113 0,088 0,127 0,309 0,397
Σ a.α 0,741 0,583 0,866 1,709 0,918
Efek Pengganda Rumah
3,539 4,774 3,990 3,961 3,760
Tangga
Efek Pengganda RT
Region 12,303 7,722

E. Efek Pengganda Sewa (Rent) Masing-Masing Region

Region - R Region - S
Sekt or 1 Sekt or 2 Sekt or 3 Sekt or 1 Sekt or 2
Koefisien Rent 0,476 0,119 0,143 0,155 0,107

0,736 0,180 0,260 0,607 0,310


0,105 0,214 0,121 0,243 0,125
a.α 0,064 0,067 0,269 0,164 0,074
0,036 0,034 0,033 0,227 0,051
0,050 0,039 0,056 0,136 0,174
Σ a.α 0,990 0,534 0,739 1,378 0,735

Efek Pengganda Rent 2,079 4,482 5,173 8,902 6,863

Efek Pengganda Rent


Region 11,735 15,766

Untuk contoh perhitungan dalam excel dapat diunduh di www.oceanofish.com pada halaman
download dengan judul contoh perhitungan analisis input output regional.

Anda mungkin juga menyukai