Anda di halaman 1dari 12

JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS

Vol. 06 No. 01, Juni 2021

ANALISIS STRATEGI BERSAING DALAM MENINGKATKAN


PENJUALAN PADA USAHA RICE BOWL BY MAKAN.YUK
BANDAR LAMPUNG

Dora Rinova
Universitas Bandar Lampung
e-mail: dora@ubl.ac.id

ABSTRAK
Usaha Rice Bowl by Makan.yuk adalah usaha kuliner yakni makanan instan, usaha ini baru
dirintis pada tahun 2020. Karena masih terbilang baru, maka belum banyak yang mengetahui
usaha ini. Terlebih lagi, banyak pesaing pada usaha yang sama dan sudah memiliki nama besar.
Tujuan daripada penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui apakah strategi bersaing yang tepat
dapat meningkatkan penjualan pada usaha Rice Bowl by Makan.yuk. Jenis penelitian yang
digunakan yaitu penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan
analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan strategi bersaing yang tepat untuk digunakan untuk
meningkatkan penjualan adalah dengan melakukan diferensiasi produk dan dengan
menambahkan varian menu yang baru. Lalu strategi bersaing lainnya yang dapat diterapkan
adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen dan juga dengan melakukan
pengamatan terhadap tren makanan cepat saji yang kian hari kian berkembang guna memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen yang terus berubah-ubah.

Kata Kunci: strategi, strategi bersaing, penjualan, analisis SWOT.

ABSTRACT
The Rice Bowl by Makan.yuk business is a culinary business, namely instant food, this business
was only initiated in 2020. Because it is still relatively new, not many people know about this
business. What's more, there are many competitors in the same business and already have big
names. The purpose of this study is to find out whether the right competitive strategy can increase
sales in the Rice Bowl by Makan.yuk business. The type of research used is research using
descriptive qualitative methods with a SWOT analysis approach. The results of the analysis show
that the right competitive strategy to use to increase sales is by differentiating products and by
adding new menu variants. Then another competitive strategy that can be applied is by improving
the quality of service to consumers and also by observing the trends of fast food which are
increasingly developing in order to meet the ever-changing wants and needs of consumers.

Keywords: strategy, competitive strategy, sales, SWOT analysis.

PENDAHULUAN (Puspita, 2020). Untuk mengurangi


penyebaran virus, pemerintah
Pada saat ini dunia sedang
melakukan PSSB, namun PSBB di masa
menghadapi pandemi COVID-19 yang
pandemi ini membuat ruang gerak di
telah berhasil melumpuhkan semua
antara penjual dan pembeli menjadi
bidang usaha secara global, mulai dari
terbatas. Selain itu di kondisi yang
usaha besar sampai usaha yang kecil
seperti saat ini, para pelaku bisnis

49
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

diharuskan untuk membuat dan mengenal usaha ini. Selain karena masih
meningkatkan strategi bersaing supaya baru, banyaknya pesaing yang sudah
usaha yang dijalankan tidak mengalami lama bergerak di bidang yang sama
penurunan penjualan yang begitu membuat usaha ini mengalami turun
signifikan (Pratiwi et al., 2020). Di dunia naik dalam hal penjualannya. Tidak
bisnis, tidak akan ada suatu usaha yang peduli mau sebagus apa pun tata cara
akan bertahan lama jika kita sebagai pengelolaan yang kita lakukan namun
pemilik tidak mampu untuk bersaing. jika kemampuan untuk bersaing di
Sebagai seorang usahawan tentu saja kita pasaran tidak memadai, maka usaha
diharuskan bisa untuk berpikir secara yang kita jalankan bisa saja mengalami
kreatif dan inovatif serta diharuskan collapse. Untuk itulah diperlukan
mampu melihat dengan teliti peluang strategi bersaing. Strategi bersaing yang
yang ada. Belakangan ini banyak sekali baik diharapkan dapat memberikan
orang-orang yang membuka bisnis di dampak yang positif bagi bisnis Rice
bidang kuliner. Karena selain hasilnya Bowl by makan.yuk bukan saja dari hal
yang menjanjikan, kebanyakan cara pemasaran namun dalam hal penjualan
untuk mengolah bahan makanannya pun juga. Tujuan dari penelitian yaitu untuk
bisa dibilang cukup mudah. Saat ini, tren mengetahui strength dan weakness serta
makanan siap saji sedang marak di tanah opportunities dan threat, dan juga guna
air. Mulai dari makanan ringan hingga mengetahui apakah strategi bersaing
makanan berat semua sudah ada yang tepat dapat meningkatkan
kemasan siap saji nya. Kondisi penjualan pada usaha Rice Bowl by
masyarakat kita yang cenderung Makan.yuk.
konsumtif, membuat makanan siap saji Tabel 1
Data Penjualan Rice Bowl By Makan.yuk
menjadi aternatif terbaik yang bisa Juli – September 2020

dipilih ketika sedang malas untuk No. Bulan/Tahun Menu Penjualan


membuat sendiri makanan yang 1. Juli 2020 Sambal Rp 120.000,-
Kentang
diinginkan. 2. Juli 2020 Ayam Rp 119.000,-
Suwir
Rice Bowl by makan.yuk adalah 3. Juli 2020 Cumi Rp 60.000,-
Asin
usaha di bidang kuliner. Usaha ini 4. Agustus Sambal Rp 180.000,-
termasuk usaha yang masih baru, 2020 Kentang
5. Agustus Ayam Rp 102.000,-
sehingga masih banyak yang belum 2020 Suwir

50
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

6. Agustus Cumi Rp 120.000,- suatu persaingan. (Pramadewi, 2010)


2020 Asin
7. September Sambal Rp 90.000,- menjelaskan strategi pada konsepnya
2020 Kentang
8. September Ayam Rp 85.000,- adalah sebuah taktik guna meraih tujuan
2020 Suwir yang telah ditentukan oleh perusahaan,
9. September Cumi Rp 100.000,-
2020 Asin atau dengan kata lain strategi bersaing
Sumber: Pemilik Rice Bowl by makan.yuk
adalah sebuah taktik yang dirasa akan
Jauch dan Glueck (dalam membawa perusahaan untuk bisa
Riswandi et al., 2016) mendefinisikan memimpin sebuah persaingan pasar.
strategi sebagai prosedur yang (Hutabarat, 2017)
dipadukan secara keseluruhan dan mendefinisikan penjualan sebagai suatu
teratur serta menggabungkan kelebihan usaha yang kompleks guna
strategi perusahaan dengan tantangan mengembangkan taktik-taktik strategis
lingkungan yang telah dirangkai guna yang dimaksudkan pada usaha
meyakinkan jika goals utama pemenuhan kebutuhan serta kehendak
perusahaan mampu diraih menggunakan konsumen. Basu Swastha (dalam Dunan
realisasi yang tepat oleh perusahaan. & Angestu, n.d.) mengatakan bahwa
Daft (dalam Riswandi et al., 2016) penjualan sebagai suatu proses tukar
menyebutkan bahwa strategi merupakan menukar barang atau jasa di antara
rancangan aksi yang menjelaskan penjual dan pembeli. (Azevedo et al.,
tentang alokasi sumber daya dan segala 2019) menjelaskan bahwa meningkatkan
kegiatan guna menghadapi lingkungan, penjualan adalah dengan
meraih keunggulan bersaing, serta untuk ditingkatkannya pemahaman antar
meraih tujuan perusahaan. perusahaan terkait pentingnya persiapan
Pearce dan Robinson (dalam dalam menyusun taktik yang pas demi
Marcelina et al., 2017) menyebutkan kebutuhan perusahaan. Dalam hal
bahwa strategi bersaing merupakan meningkatkan penjualan memiliki
rencana utama dari sebuah usaha yang beberapa faktor yang bisa dipakai
menggambarkan kesadaran suatu usaha meliputi kelugasan, kepraktisan, harga,
tentang kapan, dimana serta bagaimana kemudahan dalam proses pembayaran
perusahaan seharusnya bersaing dalam serta pelayanan yang baik (Sari & Flores,
menghadapi saingan dengan maksud 2020).
serta tujuan tertentu guna memenangkan

51
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

Analisis SWOT adalah proses penelitian ini dilakukan dengan analisis


untuk mencari dan menganalisis sumber internal dan eksternal juga dengan
daya serta kemampuan suatu organisasi menggunakan five forces analysis Porter.
atau perusahaan dengan melakukan Hasil dari penelitian menunjukkan
analisis terhadap strength, weakness, strategi bersaing yang tepat yang bisa
opportunities dan juga threat yang ada dipakai oleh perusahaan adalah strategi
guna meraih tujuan yang diharapkan fokus yang memberikan fasilitas
oleh organisasi atau perusahaan tersebut. istimewa guna memenuhi keinginan
(Tambunan, 2020) pelanggan dalam bentuk imbalan sistem
pengembalian yang cepat (Julita, 2016).
Ardy Dwi Utomo (2017) tujuan
penelitian ini yaitu guna menganalisa
METODOLOGI PENELITIAN
strategi bersaing pada CV. Mitra Perkasa
Utomo dengan menggunakan analisis Jenis penelitian yang dilakukan
SWOT guna memperoleh data serta pada penelitian ini menggunakan jenis
informasi strength dan weakness penelitian kualitatif deskriptif dengan
perusahaan dengan analisis internal. menggunakan analisis SWOT. Dengan
Juga untuk mengetahui opportunities menggunakan metode kualitatif ini ingin
dan threat dengan analisis ekternal. memperoleh gambaran mendalam
Setelah itu dipadukan dengan mengenai objek yang akan diteliti.
memanfaatkan matriks SWOT guna Sugiyono (2017:8) mengatakan bahwa
mengetahui strategi pengganti yang metode penelitian kualitatif seringkali
dapat dipakai oleh perusahaan. Pada diartikan sebagai metode penelitian
penelitian ini strategi bersaing yang bisa naturalistik sebab penelitiannya
digunakan antara lain yaitu dengan dilakukan pada keadaan yang alamiah
melakukan penetrasi pasar yang berguna dan data yang terkumpul dari analisisnya
bagi peningkatan penjualan dan bisa bersifat kualitatif.
memperluas pangsa pasar di bagian kota Pada penelitian ini peneliti
Jawa Timur (Utomo, 2017). memilih informan yang merupakan
Sheila Julita (2016) tujuan konsumen dari Rice Bowl by Makan.yuk
penelitian ini adalah guna mengetahui yang berada di Bandar Lampung dengan
strategi bersaing yang tepat bagi PT. jumlah informan sebanyak 10 orang.
Sentral Motor Indonesia. Adapun

52
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

Jenis data yang digunakan pada mendukung hasil dari data


penelitian ini ada dua macam, yaitu: wawancara.

Dalam melakukan analisis data


1. Data Primer
pada penelitian ini peneliti
Data primer yakni data yang didapat
menggunakan alat bantu matriks
dari sumber pertama. Sumber pertama
SWOT. Untuk mengetahui apa saja
dalam penelitian ini adalah konsumen
kekuatan dan kelemahan yang ada
Rice Bowl by Makan.yuk.
pada usaha Rice Bowl by Makan.yuk
2. Data Sekunder serta untuk mengetahui peluang dan
Data sekunder yakni data yang ancaman yang akan menentukan
didapat dalam bentuk yang sudah keberlangsungan bisnis ini.
jadi, yaitu data penjualan dan juga Tabel 2
Matriks SWOT
data-data yang didapatkan dari buku
STRENGTH WEAKNESS
literatur maupun internet. (S) (W)
OPPOR- STRATEGI STRATEGI
TUNITY
Guna mendapatkan data serta (SO) (WO)
(O)

informasi lainnya dalam penelitian ini Strategi Strategi yang


yang meminimalkan
digunakan teknik pengumpulan data menggunaka kelemahan
n kekuatan untuk
sebagai berikut: untuk memanfaatkan
memanfaatk peluang
an peluang
THREATS STRATEGI STRATEGI
a. Observasi (T)
(ST) (WT)
Pengumpulan data dengan melakukan
Strategi Strategi yang
pengamatan secara langsung ke objek yang meminimalkan
menggunaka kelemahan
penelitian. n kekuatan untuk
untuk menghindari
b. Wawancara mengatasi ancaman.
Teknik pengumpulan data yang ancaman

dilakukan dengan cara mewawancarai


1. Hasil dan Pembahasan
konsumen Rice Bowl by makan.yuk
Gambaran Umum Usaha Rice
untuk mendapatkan informasi.
Bowl by Makan.yuk di Bandar
c. Dokumentasi
Lampung
Teknik pengumpulan data yang dapat
Rice Bowl by Makan.yuk adalah
berupa catatan, foto, agenda dan lain
usaha yang memproduksi makanan cepat
sebagainya yang digunakan untuk

53
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

saji dengan menu olahan rumahan pemilik sendiri karena belum


seperti menu sambal ayam suwir, sambal memiliki karyawan tetap.
kentang lengkap dengan telur beserta 3. Bahan Baku Produksi
tahu dan tempe lalu menu terakhir adalah Kebutuhan akan bahan baku sangat
sambal cumi asin. Rice Bwol by mudah untuk dipenuhi karena lokasi
Makan.yuk didirikan pada tahun 2020 rumah pemilik yang kebetulan dekat
yang dimana usaha ini masih terbilang dengan pasar tradisional yaitu Pasar
masih sangat baru. Usaha ini dipasarkan Tugu. Sehingga memudahkan akses
atau dipromosikan melalui word of untuk membeli bahan-bahan yang
mouth serta melalui sosial media seperti dibutuhkan jika ada pesanan masuk.
Instagram dan juga Whatsapp. Sasaran Karena Rice Bowl by Makan.yuk
konsumen usaha ini adalah dari remaja, hanya dibuat ketika ada pesanan.
dewasa sampai orang tua. Rice Bowl by Atau dengan kata lain Rice Bowl by
Makan.yuk tidak hanya berbicara soal Makan.yuk ini dibuat dengan sistem
rasa, tetapi juga bicara soal kemasan. “fresh from the order”.
Usaha Rice Bowl yang saya jalankan 4. Pesaing
dikemas dengan kemasan mangkuk yang Dalam menjalankan usaha ini, tentu
nantinya akan saya beri tulisan. Bisa tidak terlepas dari pesaing yang
berupa ucapan semangat dan atau menggeluti bidang kuliner yang sama.
kalimat yang dinginkan oleh konsumen. Berikut ini adalah beberapa usaha
Rice Bowl yang ada di Bandar
Keadaan Usaha Rice Bowl by
Lampung yang sudah cukup dikenal
Makan.yuk di Bandar Lampung
oleh banyak orang, seperti:
1. Lokasi
a. Mr. Mangcook
Usaha Rice Bowl by Makan.yuk
b. Rice Bowl Bu Tini
diproduksi di rumah pemilik yang
c. Rice Bowl Makan Siang
berlokasi di Jalan Dasamuko Gang
d. Kenyangin_id
Pelita Muda, Nomor 42, Bandar
e. Ricebowl_lpg
Lampung.
Dan masih banyak lagi usaha rice
2. Tenaga Kerja
bowl yang ada di Bandar Lampung
Sementara ini usaha Rice Bowl by
yang sudah cukup dikenal oleh
Makan.yuk ini hanya dijalankan oleh

54
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

banyak orang namun tidak bisa cumi asin. Pada kegiatan produksi ini
disebutkan satu per satu. bisa menghabiskan 1 kg cabai.
5. Kualitas Produk Pemasaran Produk
Dalam menjalankan usahanya, Media sosial sudah sangat luas
pemilik usaha Rice Bowl by jangkauannya. Hampir semua orang
Makan.yuk sangat memperhatikan sudah mengerti cara menggunakan
kualitas produknya. Dengan harapan, internet. Hal inilah yang menjadi bahan
meskipun harga produk lebih murah pertimbangan pemilik usaha Rice Bowl
tapi rasa dari menu dapat bersaing by Makan.yuk untuk memasarkan
dengan produk sejenis yang ada di produk nys melalui jejaring media sosial
pasaran. seperti Instagram dan Whatsapp. Rice
Bowl by Makan.yuk juga dijual di pasar
Sistem Produksi
tradisional di dekat rumah pemilik yaitu
Saat ini usaha Rice Bowl by
Pasar Tugu. Produk Rice Bow by
Makan.yuk hanya dijalankan oeh
Makan.yuk dijual di lapak dagang kakak
pemilik sendiri dengan dibantu oleh Ibu
perempuan dari pemilik usaha. Rice
dan Kakak Perempuan pemilik yang
Bowl by Makan.yuk ini dijual di
sesekali membantu dalam hal
sekitaran Bandar Lampung. Pelanggan
pengemasan. Sementara itu pemilik yang
bisa memesan secara online dan bisa
memasak menu-menu untuk Rice Bowl
diantar ke rumah pelanggan, tapi
by Makan.yuk. Kegiatan produksi yang
konsumen pun dapat mengambil sendiri
dilakukan oleh Rice Bowl by Makan.yuk
langsung ke rumah produksi.
ini bisa menghasilkan sepuluh sampai
Analisis Faktor Internal
dua puluh porsi Rice Bow yang terbagi
Dari hasil wawancara untuk
dalam beberapa menu. Untuk pembuatan
penelitian analisis SWOT pada faktor
menu sambal kentang, bisa
internal yang meliputi kekuatan dan
menghabiskan sebanyak 1,5 kg kentang.
kelemahan dari usaha Rice Bowl by
Sedangkan untuk menu ayam suwir, bisa
Makan.yuk diperoleh hasil sebagai
menghabiskan 1 ekor ayam dalam sehari.
berikut:
Untuk menu cumi asin, sehari bisa
1. Strength (kekuatan) yang dimiliki
menghabiskan 1 kg cumi asin kering
oleh Rice Bowl by Makan.yuk jika
yang kemudian diolah menjadi sambal
dibandingkan dengan pesaing yang

55
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

menggeluti usaha yang sama adalah a. Tren modernisasi makanan


sebagai berikut: cepat saji masa kini.
a. Harga yang ditawarkan relatif b. Sikap masyarakat yang suka
lebih murah dibandingkan mengonsumsi makanan cepat
dengan harga kebanyakan. saji.
b. Kemasan yang menarik. c. Permintaan yang ada di
c. Bahan baku mudah didapatkan. pasaran.
d. Menu yang disajikan memiliki d. Daya beli masyarakat yang
rasa yang khas. cenderung konsumtif.
2. Weakness (kelemahan) yang 2. Threat (ancaman) yang dihadapi
dimiliki oleh Rice Bowl by oleh Rice Bowl by Makan.yuk
Makan.yuk jika dibandingkan dalam mempertahankan usahanya
dengan pesaing yang menggeluti adalah sebagai berikut:
usaha yang sama adalah sebagai a. Banyaknya pesaing di bidang
berikut: kuliner yang sama yang sudah
a. Varian menu masih sedikit. memiliki nama besar dan
b. Porsi yang disajikan kurang diketahui banyak orang.
banyak. b. Selera konsumen yang berubah-
c. Belum maksimalnya pelayanan ubah.
dalam hal pengantaran pesanan c. Munculnya tren makanan cepat
saji yang baru.
kepada konsumen.

Analisis Faktor Eksternal Analisis Faktor Internal dan


Dari hasil wawancara untuk penelitian Eksternal Menggunakan Matriks
analisis SWOT pada faktor eksternal SWOT
yang meliputi peluang serta ancaman Setelah melakukan analisis
pada usaha Rice Bowl by Makan.yuk internal dan eksternal didapat hasil dari
diperoleh hasil sebagai berikut: strength, weakness, opportunities serta
1. Opportunities (peluang) yang threat. Seperti yang ada pada tabel di
dimiliki oleh usaha Rice Bowl by bawah ini:
Makan.yuk untuk terus
mempertahankan usahanya adalah
sebagai berikut:

56
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

Tabel 3 Dari data di atas dapat


Matriks SWOT
disimpulkan penerapan matrix SWOT

Kekuatan (S) Kelemahan


pada usaha rice Bowl by Makan.yuk
(W)
1. Harga yang 1. Varian menu yaitu:
ditawarkan masih sedikit
relatif lebih 2. Porsi yang a. Strategi S-O
murah disajikan
dibandingkan kurang banyak Kolom strategi SO menunjukkan
dengan harga 3. Belum
kebanyakan maksimalnya
2. Kemasan yang pelayanan
bagaimana strength (kekuatan)
menarik dalam hal
3. Bahan baku pengantaran mampu digunakan untuk
mudah pesanan kepada
didapatkan konsumen memanfaatkan opportunity (peluang).
4. Menu yang
disajikan Strategi SO di antaranya yaitu dengan
memiliki rasa
yang khas
mempertahankan harga produk yang
Peluang Strategi S-O Strategi W-O
(O) ditawarkan kepada konsumen.
1. Mempertahanka1. Menambah
1. Tren n harga produk varian menu Melakukan inovasi dan
modernisas
2. Melakukan 2. Menambah
i makanan inovasi porsi setiap pengembangan pada kemasan. Hal ini
cepat saji pengembangan menu
masa kini pada kemasan 3. Memaksimalka
2. Sikap 3. Melakukan n pelayanan
dilakukan untuk menarik minat beli
masyarakat inovasi produk kepada
yang suka
4. Melakukan konsumen konsumen, dimana kemasan yang
mengonsu pengamatan
msi tentang tren sudah baik, ditingkatkan lagi dengan
makanan makanan siap
cepat saji saji yang sedang menambah desain yang diperlukan
3. Permintaan marak
yang ada di dan sesuai dengan keinginan
pasaran
4. Daya beli
masyarakat konsumen. Serta dengan melakukan
yang
cenderung pengamatan terhadap tren makanan
konsumtif
Threat Strategi S-T Strategi W-T siap saji yang semakin hari semakin
(Ancaman)
1. Banyaknya1. Melakukan self 1. melakukan berkembang di tengah-tengah
pesaing di branding untuk modifikasi pada
bidang produk yang menu yang
kuliner dijual. sudah ada masyarakat.
yang sama2. Menjalin 2. Bekerjasama
yang sudah kerjasama dengan b. Strategi W-O
memiliki dengan platform penyedia
nama besar penyedia layanan Kolom strategi WO menunjukkan
dan dikenal makanan online transportasi
banyak yang banyak online untuk bagaimana cara mengatasi dan
orang digunakan oleh pengantaran
2. Selera masyarakat produk ke
konsumen 3. Meningkatkan konsumen meminimalisir weakness (kelemahan)
yang kualitas produk
berubah- dengan memanfaatkan opportunity
ubah
3. Munculnya (peluang) yang ada. Strategi WO ini
tren
makanan di antaranya dilakukan dengan cara
cepat saji
yang baru
melakukan penambahan varian menu,

57
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

menambah porsi setiap menu yang KESIMPULAN


sudah ada, dari yang tadinya sedikit Berdasarkan hasil penelitian
menjadi lebih banyak lagi. Serta yang bertujuan guna mengetahui strategi
dengan memperbaiki dan apa yang tepat yang bisa digunakan guna
memaksimalkan pelayanan yang meningkatkan penjualan pada usaha rice
diberikan kepada konsumen. Bowl by Makan.yuk dan setelah
c. Strategi S-T melakukan analisis dengan
Kolom strategi ST menunjukkan menggunakan alat bantu matriks SWOT,
bagaimana cara menghindari atau maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
mengatasi threat (ancaman) dengan Rice Bowl by Makan.yuk adalah usaha
strength (kekuatan) yang ada yaitu makanan cepat saji yang baru dirintis
dengan melakukan self branding, agar
yang berada di Bandar Lampung.
produk yang dipasarkan lebih dikenal Strategi bersaing yang perlu dilakukan
lagi oleh masyarakat luas. Serta untuk meningkatkan penjualan pada
dengan meningkatkan kualitas usaha ini di antaranya yaitu menambah
produk. varian dan porsi menu, melakukan
d. Strategi W-T kemitraan atau kerjasama dengan
Kolom strategi WT ini menunjukkan penyedia layanan transportasi online
bagaimana cara mengatasi atau untuk meningkatkan pelayanan kepada
menghindari weakness (kelemahan) konsumen serta dengan meningkatkan
yang bisa menyebabkan threat
kualitas produk. Selain itu, pemilik juga
(ancaman). Strategi ST ini antara lain harus bisa melakukan self branding
seperti melakukan modifikasi pada untuk memperkenalkan merk kepada
menu yang sudah ada serta dengan masyarakat dan mengembangkan
melakukan kerjasama atau kemitraan produk.
dengan penyedia layanan transportasi
Kemudian, strategi bersaing
online untuk memudahkan dan
yang dapat dilakukan selanjutnya adalah
meminimalisir waktu pengantaran
strategi diferensiasi produk, yaitu
pesanan kepada konsumen dengan
melakukan pembedaan dengan produk
begitu, pelayanan yang diberikan
yang sudah ada. Contohnya dalam hal
kepada konsumen dapat
kemasan; jika sebelumnya hanya
dimaksimalkan.
menggunakan mangkuk maka ke

58
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

depannya dapat menggunakan box nasi kualitas produk yang sudah ada dan atau
yang tentunya harus dilakukan inovasi- kalau bisa justru harus ditingkatkan lagi.
inovasi yang menyertai pembedaan Mulai dari bahan-bahan yang digunakan
kemasan itu sendiri. Jika strategi hingga peralatan-peralatan pendukung
bersaing yang digunakan sudah tepat, yang digunakan dalam proses produksi.
dapat dipastikan bisa meningkatkan
penjualan di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA
Azevedo, R. P. de, Pereira, M. J., &
Berikut ini adalah saran yang
Henriques, P. R. (2019). DSL
dapat diberikan dari penelitian yang
based automatic generation of
telah dilakukan yaitu dalam menjalankan
Q&A systems. In Advances in
usaha perlu meningkatkan kinerja dalam
Intelligent Systems and
hal pelayanan dengan terus melakukan
Computing (special issue from
dan memberikan pelayanan yang prima
WorldCIST 2019 – 7th World
kepada konsumen. Melakukan promosi
Conference on Information
yang lebih maksimal lagi dan juga
Systems and Technologies).
sebagai pemilik usaha di era globalisasi
Springer International Publishing.
ini diharapkan dapat menggunakan
https://doi.org/10.1007/978-3-
perkembangan teknologi untuk
030-16181-1
keperluan promosi sebaik mungkin.
Dunan, H., & Angestu, B. (n.d.).
Dalam menjalankan usaha
Penjualan Pada Love Shop
diperlukan adanya interaksi dengan
Boutique Di Bandar Lampung
sesama pebisnis yang bergerak di bidang
Analysis of Business Strategies in
yang sama, tujuannya adalah supaya bisa
an Effort To. 1.
memperkirakan ancaman-ancaman apa
Hutabarat, E. (2017). Analisis Strategi
saja yang sekiranya akan dihadapi di
Pemasaran Dalam Meningkatkan
masa yang akan datang. Sehingga bisa
Penjualan Motor Suzuki Satria Fu
mengantisipasi ancaman yang sekiranya
Pada Pt. Sunindo Varia Motor
akan mengganggu keberlangsungan
Gemilang Medan. Jurnal Ilmiah
usaha.
Methonomi, 3(1), 113–121.
Dan dalam menjalankan usaha https://methonomi.net/index.php/j
diharapkan agar bisa mempertahakan imetho/article/view/26/30

59
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Vol. 06 No. 01, Juni 2021

Julita, S. (2016). Analisis Strategi Riswandi, A., Thahir, H., Santi, I. N.,
Bersaing PT. Sentral Motor Manajemen, J., & Ekonomi, F.
Indonesia. Agora, Vol. 4 No.(1), (2016). ANALISIS STRATEGI
601–606. BERSAING RUMAH MAKAN
Marcelina, E., Lapian, J., & Yunita (Studi Pada Rumah Makan Darisa
Mandagie. (2017). Analysis of Cafe Campus). Jurnal Ilmu
Competing Strategies in Manajemen Universitas Tadulako,
Improving Purchasing Decisions 2(3), 293–304.
on Ukm. 5(2), 2193–2202. https://jimutuntad.com/index.php/
Pramadewi, A. (2010). Analisis Strategi jimut/article/view/66
Bersaing Dalam Meningkatkan Sari, S. P., & Flores, U. (2020).
Volume Penjualan Tenunan Ikat STRATEGI MENINGKATKAN
Dan Kain Songket Dekranasda PENJUALAN DI ERA DIGITAL.
Rengat. Pekbis Jurnal, 2(2), 301– 3(3), 291–300.
308. https://doi.org/10.5281/zenodo.39
Pratiwi, M. B., Novianty, I., & Kunci, 30698
K. (2020). Strategi Bertahan Tambunan, T. S. (2020). TIJAB ( The
Badan Usaha Milik Desa ( International Journal of Applied
BUMDes ) dalam Pandemi Business ) SWOT Analysis for
COVID-19 pada Desa Cibodas Tourism Development Strategy of
Kecamatan Lembang Kabupaten Samosir Regency. 4(2), 90–105.
Bandung Barat. 26–27. Utomo, A. D. (2017). Analisis strategi
Puspita, V. (2020). Strategi Pemasaran bersaing pada cv.mitra perkasa
Guna Meningkatkan Penjualan utomo. Agora, 5(3).
Sektor Industri Kreatif Kota
Bengkulu di Masa Pandemi
COVID-19. 3(2006), 77–84.

60

Anda mungkin juga menyukai