OLEH
PENDIDIKAN KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Aspek Pemasaran
1. Penetapan Harga
Setelah memperhitungkan harga sebelumnya dalam proposal usaha serta
mempertimbangkan harga bahan baku yang cukup fuktuatif. Risolfresh ini ditetapkan harga
perbuah sebesar Rp 5.000/pcs. Agar bisa menghasilkan laba sesuai yang dinnginkan serta
daya Tarik konsumen akan harga ekonomis.
2. Pelaksanaan Distribusi
Usaha risolfresh, pelanggan dapat memesan melalui whatsapp atau sosial media kami .
Apabila ada permintaan dari konsumen lewat social media maka usaha ini bisa
mengantarkan produk ke konsumen dengan jangkauan wilayah setempat.
3. Periklanan Dan Promosi
Usaha ini masih baru dibentuk maka dalam hal promosi tidak terlalu memakan biaya
yang besar hanya pemasaran promosi dilakukan lewat media social Instagram, whatsapp
maupun facebook serta dilakukan dengan cara promosi mulut ke mulut. Namun kepuasan
konsumen akan secara tidak langsung membantu dalam memperkenalkan produk risolfresh
ini kepada konsumen lainnya. Sehingga secara tidak langsung konsumen usaha ini akan
terus bertambah dari waktu ke waktu.
4. Pencapaian Target Usaha
Target awal dari usaha ini yaitu dapat meningkatkan minat konsumtif masyarakat terhadap
makanan risolfresh yang berbagai varia nisi, hal ini dapat ditingkatkan melalui perkenalan
produk risolfresh sehingga minat masyarakat tinggi. Selanjutnya yaitu dapat memproduksi
produk risolfresh lebih banyak, namun hal ini belum tercapai. Menghasilkan produk yang
harganya terjangkau, hal ini sudah tercapai yaitu Rp 5.000/pcs.
B. Aspek Produksi
1. Pengembangan Usaha
Target-target perencanaan usaha yang telah direncanakan sebelumnya akan membuat
usaha semakin berekembang, lalu dengan adanya evaluasi akan memberikan efek untuk
perusahaan semakin baik dan semakin meningkat kinerjanya. Tentunya dengan penyusunan
berbagai cara perencanaan pengembangan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang
akan memberikan efek yang maksimal bagi usaha risolfresh.
2. Pengembangan Usaha
Karena pelaksanaan usaha masih berlangsung sebentar sekitar 1 minggu. Kemasan yang
dijual masih memakai mika plastik. Namun, jika seiringnya usaha martabak ini berkembang
maka pemilik akan membuat desain dan logo sendiri sehingga konsumen bisa tertarik dan
mengenali produk dari usaha ini.
C. Aspek Manajemen
1. Team Manajemen
Dalam manajemen komponen organisasi usaha risolfresh masih baru dibentuk sehingga
semua pelaksanaan dalam mengelola seluruh kegiatan usaha risolfresh serta semua
manajemen dilakukan oleh seorang sebagai pemilik saja, tidak mengangkat karyawan lain.
Arti dari manajemen sendiri adalah suatu rangkaian proses yang meliputi kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian dalam
rangka memberdayakan seluruh sumber daya perusahaan/organisasi. Salah satu sumber daya
yang penting adalah sumber daya manusia yang memegang peranan penting bagi
keberhasilan usaha.
2. Struktur Organisasi
Dalam usaha risolfresh ini hanya pemilik saja yang mengelola seluruh kegiatan usaha
dari mulai produksi sampai pemasaran sehingaa tidak ada stuktur organisasi dalam usaha ini.
3. Risiko, Hambatan dan Tindakan
Dalam menjalankan usaha ini tentu saja ada resiko dan hambatan yang harus dihadapi,
diantaranya adalah sebagai berikut”
a. Adanya penjual yang memasang harga yang murah
b. Banyak pesaing dari produk yang sama
c. Produk yang ditawarkan jika dikonsumsi tidak hangat, maka sedikit tidak enak.
d. Tidak selalu pelanggan membeli karena cepat merasa bosan apalagi untuk jajanan
seperti risoles
e. Apabila kondisi tidak baik maka tidak berjualan
Tindakan yang dilakukan yaitu:
a. Meningkatkan kualitas produk dan kuantitas produk agar konsumen semakin tertarik
b. Menjual produk dengan pilihan bisa digoreng langsung atau dibawa kerumah untuk
dikonsumsi dan dimasak sendiri
c. Meningkatkan kualitas citra rasa untuk risolfresh dengan isian buah agar cita rasanya
menjadi unik
d. Menjaga Kesehatan atau kondisi badan
D. Aspek Finansial
1. Anggaran Usaha
Biaya Bahan Baku (Dalam Rupiah)
Asumsi biaya bahan baku
Harga
No Jumlah
Nama Jumlah satuan
. harga (Rp)
(Rp)
1. Minyak goreng 2L 20.000 40.000
2. Sosis 1 pack 21.000 21.000
3. Smoke beef 1 pack 25.000 25.000
4. Terigu 1 pack 10.000 10.000
5. Saus ABS (sachet) 2 bungkus 6.000 12.000
6. Tepung roti 1 bungkus 8.000 8.000
7. Mayonaise 1 bungkus 6.000 6.000
8. Telur 1 rak 38.000 38.000
9. Wortel, kentang, - 25.000 20.000
daun bawang dan
daun seledri
10 Anggur 1 kg 30.000 30.000
11. Mangga 1 kg 25.000 25.000
12. Whipped cream 1 bungkus 25.000 25.000
Total 260.000
Biaya pelengkap
Harga
No Jumlah
Nama Jumlah satuan
. harga (Rp)
(Rp)
1. Kantong plastic 1 bungkus 2.000 2.000
2. Mika 1 pack 5.000 5.000
Total 25.000
2. Laporan Keuangan Per Hari
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
20 November Saldo Awal Rp 267.000
2022 Pembelian Bahan Baku Rp 267.000 Rp -
22 November Pendapatan Penjualan Rp 50.000 Rp 50.000
2022
23 November Pendapatan Penjualan Rp 25.000 Rp 25.000
2022
24 November Pendapatan Penjualan Rp 25.000 Rp 25.000
2022
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Suatu usaha diperlukan kegiatan evaluasi secara rutin agar usaha yang dimiliki bisa
memberikan perbandingan sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana, apakah
rencana tersebut berjalan sesuai proposal usaha dan akan memberikan hasil seperti yang
diharapkan. Evaluasi Usaha sendiri diartikan sebagai suatu aktivitas untuk melakukan analisis
kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada
akhir masa produksi.
Selanjutnya evaluasi dilihat dari penjualan konsumen sangat mudah bosan dengan produk
dan variasi itu-itu saja maka hal yang perlu dievaluasi yaitu dengan cara menambahkan variasi
produk dengan bahan dasar yang sama yaitu tahu dengan tambahan topping keju mozzarella
sehingga konsumen akan lebih tertarik membeli peroduk tersebut. Dan yang terakhir yang perlu
dievaluasi dari usaha ini yaitu sumber daya manusia atau dalam hal pengelolaan kepemimpinan
dimana dibutuhkan kerja sama maupun kinerja yang baik dalam memanage agar usaha tersebut
bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan.
DOKUMENTASI
HASIL PRODUKSI