Anda di halaman 1dari 12

RETARDASI MENTAL

Afrina Zulaikha
(dr.afrinazulaikha@gmail.com )
PENDAHULUAN
▪ Keterbelakangan mental adalah suatu kondisi dari perkembangan
pikiran yang tidak lengkap, terutama ditandai dengan penurunan
keterampilan yang dimanifestasikan selama periode perkembangan,
yang berpengaruh pada keseluruhan tingkat kecerdasan, yaitu
kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial.
▪ Keterbelakangan dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan mental atau
fisik lainnya.
▪ Tiga sampai empat kali lebih besar pada populasi umum.
▪ Berisiko mengalami eksploitasi dan pelecehan fisik / seksual.
Definisi
Sindroma yang ditandai dengan :
▪ Fungsi intelektual umum di bawah rata2 yg cukup bermakna (IQ ≤ 70)
▪ Yang mengakibatkan atau berhubungan dg kekurangan/ hendaya dalam
perilaku adaptif
▪ Timbul sebelum usia 18 th
ETIOLOGI
1. Fx. Biologik (25% kasus) : kel.kromosom, kel. metabolik, gg.prenatal,
gg.postnatal/perinatal.
RM sedang-berat IQ < 50

2.Fx.Psikososial (75% kasus) : deprivasi psikososial, mis: kurangnya


stimulasi sosial, bahasa & intelektual
RM ringan IQ 50-70 → Dx ditegakkan setelah masuk sekolah
DIAGNOSIS
Berdasarkan PPDGJ III (F70-79)
❑F70 RM Ringan → IQ : 50 – 70
❑F71 RM Sedang →IQ : 35 – 49
❑F72 RM Berat → IQ : 20 – 34
❑F73 RM sangat berat → IQ < 20
❑F78 RM Lainnya
❑F79 RM YTT
GEJALA KLINIK →tergantung tingkat RM
GEJALA UMUM :
❑ IQ ≤ 70
❑ Adanya hendaya perilaku adaptif
❑ Timbul sebelum usia 18 th
❑ Gejala2 penyerta : iritabilitas, agresivitas, gerakan2 stereotipik,
gangguan neurologik terutama pada RM berat
PEMERIKSAAN
❑ Anamnesis : riwayat kehamilan, kelahiran, perkembangan, keturunan,
latar belakang, sosial kultural
❑ Pemeriksaan fisik
❑ Pemeriksaan psikiatrik
❑ Pemeriksaan lab dll
❑ Pemeriksaan psikologis
RM RINGAN (DEBIL) RM BERAT (IMBESIL BERAT)

▪IQ 50-70 ▪IQ 20-34


▪Bisa dilatih
▪Bisa dilatih
▪Tidak bisa mengikuti pel sekolah
▪Pendidikan sp kl II SD
RM SANGAT BERAT (IDIOT)
RM SEDANG (IMBESIL RINGAN)
▪IQ < 20
▪IQ 35-49
▪Tidak bisa dilatih
▪Bisa dilatih
▪Tidak bisa sekolah
▪Perawatan diri
DEFERENSIAL DIAGNOSIS :
1. Kelainan sensoris terutama buta, tuli
2. Cerebral palsy
3. Gangguan perkembangan spesifik
4. Gangguan perkembangan pervasif
5. Penyakit2 kronis
6. Kesulitan belajar
PENCEGAHAN
1. Pencegahan sekunder : mengobati kondisi fisik yg berhub dg RM (tx
dini keradangan otak)
2. Pencegahan tersier :
▪Usaha memperkecil cacat/ sequale
▪Pendidikan penderita/ latihan khusus
▪Bagi yg gelisah, hiperaktif, destruktif dapat diberi obat2 psikotropik
▪Konseling orang tua
PENANGANAN
1. FARMAKOTERAPI
▪ Kemampuan anak belajar : Glutamic acid, Pyrithioxine
▪ Konvulsi : Luminal, Dilantin
▪ Hiperkinetik : Neroleptik, Antidepresan
2. PSIKOTERAPI :
▪ Keluarga : ortu
▪ Individu : anak ybs
3. TERAPI KELOMPOK
▪ 6-8 anak
▪ Bicara tentang tugas sehari-hari, dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai