Anda di halaman 1dari 1

NAMA : VISYA BELA ADELIA

KELAS : XI MIPA 6

Titrasi asam basa adalah proses penentuan kadar suatu larutan basa maupun larutan asam dengan
menggunakan larutan asam ataupun larutan basa yang diketahui jumlah kadarnya dan didasarkan
kepada reaksi neutralisasi.
Pada proses terjadinya titrasi asam basa, terdapat keterlibatan reaksi neutralisasi, yaitu reaksi
yang terjadi ketika larutan asam dan basa berada dalam jumlah konsentrasi yang ekuivalen.
Prinsip titrasi asam basa
Titrasi asam basa melibatkan dua jenis larutan, yaitu larutan basa dan larutan asam yang dapat
menempati dua peran sebagai zat dititrasi (titran) dan zat peniter (titrat).
Titrasi asam basa ditentukan berdasarkan kepada proses terjadinya rekasi penetralan. Hal tersebut
berarti, bahwa kadar asam ditentukan dengan larutan basa, sedangkan kadar larutan basa ditentukan
oleh larutan asam.
Jenis titrasi asam basa
1. Titrasi asam kuat-basa kuat
Pada terjadinya proses titrasi asam kuat dan basa kuat, maka kedua larutan akan terionisasi secara
sempurna. Hal tersebut, disebabkan karena asam kuat dan basa kuat termasuk ke dalam larutan
dengan kemampuan elektrolit kuat. Sehingga memungkinkan terjadinya ionisasi sempurna di
dalam air.

2. Titrasi asam kuat-basa lemah


Pada terjadinya proses titrasi asam kuat dan basa lemah, maka basa lemah tidak akan terionisasi
secara sempurna. Hal tersebut, disebabkan karena basa lemah masuk ke dalam larutan dengan
kemampuan elektrolit rendah. Sehingga, garam yang dihasilkan dalam proses tersebut akan lebih
dominan bersifat asam.

3. Titrasi asam lemah-basa kuat


Pada terjadinya proses titrasi asam lemah dan basa kuat, maka asam lemah tidak akan terionisasi
secara sempurna. Hal tersebut disebabkan karena asam lemah masuk ke dalam larutan dengan
kemampuan elektrolit rendah. Sehingga, garam yang dihasilkan dalam proses tersebut akan lebih
dominan bersifat basa.

4. Titrasi asam lemah-basa lemah


Untuk titrasi menggunakan asam lemah-basa lemah jarang dilakukan, karena larutan akan
mengalami perubahan pH yang sangat singkat. Kemudian, belum ada indikator yang dapat
mengukur secara cermat perubahan dalam proses titrasi asam lemah dan basa lemah. Selain itu,
proses reaksi terjadi secara lambat dan tidak tuntas.

Anda mungkin juga menyukai