Anda di halaman 1dari 13

MODUL AKTIVITAS TANDA BACA

Mata Kuliah : Pembelajaran Berbasis Kurikulum Internasional


Dosen Pengampu : Irine Kurniastuti M.Psi.

Disusun Oleh :
Kelompok 10

Nama Anggota :
1. Fransiskus Setyo Nugroho_211134028
2. Marcela Tri Lestari_211134077
3. Felicio Ushora Sudrajat_211134100
4. Veren Maria Yaputri_211134123
5. Sebastian Aditya Alva Sanjaya_211134153
6. Lisa Juniarti_211134169
7. Andrew Renold_211134178

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2023
Daftar Isi

Aktivitas 1 TABA ..................................................................................................... 2


Mengenal Tanda Baca ............................................................................................... 2
A. Pendahuluan .................................................................................................. 2
B. Informasi Latar Belakang .............................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................ 2
D. Prasyarat ........................................................................................................ 3
E. Kontrol Kesalahan ......................................................................................... 3
F. Materi ............................................................................................................ 4
G. Presentasi ....................................................................................................... 4
H. Peluasan/Variasi ............................................................................................ 4

Aktivitas 2 Manik-Manik dan Plastisin ..................................................................... 2


Mengenal Tanda Baca ............................................................................................... 2
A. Pendahuluan .................................................................................................. 2
B. Informasi Latar Belakang .............................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................ 2
D. Prasyarat ........................................................................................................ 3
E. Kontrol Kesalahan ......................................................................................... 3
F. Materi ............................................................................................................ 4
G. Presentasi ....................................................................................................... 4
H. Peluasan/Variasi ............................................................................................ 4

Aktivitas 3 Kotak Amplop ........................................................................................ 2


Mengenal Tanda Baca ............................................................................................... 2
A. Pendahuluan .................................................................................................. 2
B. Informasi Latar Belakang .............................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................ 2
D. Prasyarat ........................................................................................................ 3
E. Kontrol Kesalahan ......................................................................................... 3
F. Materi ............................................................................................................ 4
G. Presentasi ....................................................................................................... 4
H. Peluasan/Variasi ............................................................................................ 4

1
Aktivitas 1
Mengenalkan Tanda Baca
a. Pendahuluan
Tanda baca adalah simbol atau tanda yang digunakan untuk
memisahkan, memperjelas, dan menambah penekanan pada kata. Tanda baca
ini penting untuk peserta didik dalam memahami makna atau menentukan
intonasi saat membaca sebuah teks. Untuk mempelajari tanda baca peserta
didik dapat berlatih. Perhatikan peserta didik dalam membaca satu kalimat
dengan tanda baca yang berubah.
Pada umumnya setiap hari siswa akan bertemu dengan tanda baca
maka dari itu setiap sekolah memperkenalkan dan memastikan tanda baca
dengan benar yang dimulai dari perkalimat sampai ke paragraf. Setelah
mengenal tanda baca perkalimat, selanjutkan siswa dapat lebih mengerti
tentang tanda baca per paragraf melalui menulis dan membaca baik dalam
kelas maupun rumah.

b. Informasi Latar Belakang


Tanda baca merupakan simbol yang digunakan dalam sistem ejaan
untuk menggambarkan struktur sebuah tulisan, menentukan intonasi, dan jeda
saat membaca.

c. Tujuan
1. Menunjukkan Struktur Tulisan
Tanda baca juga dapat menunjukkan intonasi dalam pembacaan suatu
kalimat, seperti tanda seru untuk kalimat seruan, tanda tanya untuk
kalimat tanya, dan lain-lain.
2. Menunjukan Intonasi
3. Memberikan Jeda Pada Pembacaan
Tanda baca dapat memberikan jeda pada pembacaan suatu tulisan, seperti
tanda koma untuk memberikan jeda antara kata atau frasa dalam sebuah
kalimat.
4. Membantu Memperjelas Makna
Penggunaan tanda baca yang tepat dapat membantu memperjelas makna
suatu kalimat atau tulisan.
5. Membantu Mengekspresikan Emosi
Tanda baca juga dapat membantu mengekspresikan emosi dalam sebuah
tulisan, seperti tanda seru untuk mengekspresikan kegembiraan atau
kejutan, dan tanda tanya untuk mengekspresikan ketidakpastian atau
kebingungan.

Dalam penerapannya, penggunaan tanda baca harus dilakukan


dengan tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini akan

2
membantu pembaca memahami makna tulisan dengan lebih baik dan
menghindari kesalahan dalam penggunaan tanda baca yang dapat
mengubah makna tulisan.
● Tanda titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat pertanyaan, untuk
mengakhiri pernyataan lengkap yang diikuti perincian berupa kalimat
baru, paragraf baru, atau subjudul baru.
Contoh kalimat: Saya senang terlahir di Indonesia. Indonesia mempunyai
banyak pulau.
● Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu
kalimat, seperti memisahkan kata atau frasa dalam kalimat, memisahkan
angka dalam bilangan, memisahkan unsur dalam daftar, dan lainnya.
Contoh kalimat: Saya suka makan mie rebus, ayam goreng, dan tempe
goreng.
● Tanda tanya (?) digunakan pada akhir kalimat tanya.
Contoh kalimat: Apa hari ini akan hujan?
● Tanda seru (!) digunakan pada akhir kalimat seruan atau kalimat yang
mengekspresikan perasaan.
Contoh kalimat: Selamat hari Minggu!
● Tanda titik dua (:) digunakan untuk memperkenalkan suatu pernyataan
atau daftar, atau untuk menandai awal kutipan langsung.
Contoh kalimat: Berikut daftar belanjaan Ibu yang harus di beli: ayam,
beras, bawang putih, cabai, dan minyak goreng.
● Tanda titik koma (;) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam
suatu kalimat yang lebih panjang daripada yang dipisahkan oleh koma,
namun tidak sepanjang yang dipisahkan oleh tanda titik.
Contoh kalimat: Sella suka berolahraga bersepeda; volly; basket; dan
berkuda.
● Tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan dua kata atau lebih
menjadi satu kata yang memiliki arti baru, atau untuk menggabungkan dua
kalimat menjadi satu kalimat yang lebih panjang.
Contoh kalimat: Andrew kuliah dari hari Senin-Jumat setiap minggunya.
● Tanda kutip (' ') digunakan untuk menandai kutipan langsung atau ucapan
seseorang.
Contoh kalimat: 'Saya suka makan ayam goreng,' kata Frans.

d. Prasyarat
 Menguasai Huruf dan Bunyi: Anak-anak sebaiknya sudah mengenal huruf-
huruf dan dapat mengucapkannya dengan benar.
 Memahami Kata dan Kalimat: Anak-anak sebaiknya sudah memahami apa
itu kata dan kalimat, serta dapat membedakan di antara keduanya.
 Memahami Makna: Mereka sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang
makna kata-kata dan kalimat. Ini membantu mereka dalam memahami
pesan atau cerita yang ingin disampaikan.

3
 Memahami Urutan Kejadian: Anak-anak perlu memahami urutan kejadian
dalam sebuah cerita atau teks. Ini adalah prasyarat untuk memahami
penggunaan tanda baca seperti titik dan koma.

e. Kontrol Kesalahan

Pada media Kota TABA pengontrol kesalahannya yaitu terdapatnya


perbedaan tekstur yaitu kasar pada huruf serta tanda baca dan tekstur halus
sebagai pembatas.

f. Materi
● Teks paragraf tanpa tanda baca
● 2 kalimat tanpa tanda baca dari setiap jenis tanda baca
● Tulisan yang dicetak dan terlaminating

g. Presentasi
1. Guru membagikan bacaan 1 paragraf untuk dibacakan bersama
2. Guru memberikan contoh perbedaan antara kalimat dengan frasa
3. Guru menjelaskan fungsi dari masing-masing tanda baca
4. Guru menampilkan media kotak TABA
5. Guru menjelaskan media permainan kotak TABA kepada siswa
6. Guru memberikan masing-masing 2 potong kalimat dari setiap jenis tanda
baca untuk dikerjakan oleh siswa
7. Guru Montessori memperkenalkan topik ini di Tahun 1 dan menulisnya
seperlunya di tahun-tahun berikutnya.

h. Perluasan/Variasi
Pada media kotak TABA guru dapat memberikan tambahan berupa
memperbanyak contoh kalimat yang membutuhkan tanda baca dari setiap jenis
tanda baca yang ada. Dengan pemberian contoh yang diperbanyak peserta
didik dapat lebih memahami kalimat-kalimat khusus yang membutuhkan tanda
baca serta mengerti fungsi dari setiap jenis tanda baca. Setelah belajar dari
aktivitas 1 siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa untuk
mengerjakan satu paragraf yang tidak memiliki tanda baca dan tidak
berawalan huruf kapital, berikut contoh kalimat: di suatu desa ada seorang

4
anak laki-laki bernama kina yang sangat suka minum jus buah setiap kali
ibunya membuat jus buah kina selalu meminta untuk mencicipinya ia sangat
senang mencoba berbagai macam jus buah yang berbeda beda seperti jus apel
jus jeruk jus mangga dan lain lain. Lalu, setiap siswa di minta untuk secara
mandiri mengevaluasi kebenaran dalam meletakan tanda baca dan kalimat
kapital bersama dengan teman sekelompok.

Aktivitas 2
Mengenalkan Tanda Baca
a. Pendahuluan
Tanda baca adalah simbol atau tanda yang digunakan untuk
memisahkan, memperjelas, dan menambah penekanan pada kata. Tanda baca
ini penting untuk peserta didik dalam memahami makna atau menentukan
intonasi saat membaca sebuah teks. Untuk mempelajari tanda baca peserta
didik dapat berlatih. Perhatikan peserta didik dalam membaca satu kalimat
dengan tanda baca yang berubah.
Pada umumnya setiap hari siswa akan bertemu dengan tanda baca
maka dari itu setiap sekolah memperkenalkan dan memastikan tanda baca
dengan benar yang dimulai dari perkalimat sampai ke paragraf. Setelah
mengenal tanda baca perkalimat, selanjutkan siswa dapat lebih mengerti
tentang tanda baca per paragraf melalui menulis dan membaca baik dalam
kelas maupun rumah.

b. Informasi Latar Belakang


Tanda baca merupakan simbol yang digunakan dalam sistem ejaan
untuk menggambarkan struktur sebuah tulisan, menentukan intonasi, dan jeda
saat membaca.

c. Tujuan
1. Menunjukkan struktur tulisan tanda baca dapat membantu menunjukkan
struktur tulisan, seperti penanda awal dan akhir kalimat, penanda awal dan
akhir paragraf, dan lain-lain.
2. Menunjukkan intonasi tanda baca juga dapat menunjukkan intonasi dalam
pembacaan suatu kalimat, seperti tanda seru untuk kalimat seruan, tanda
tanya untuk kalimat tanya, dan lain-lain.
3. Memberikan jeda pada pembacaan tanda baca dapat memberikan jeda pada
pembacaan suatu tulisan, seperti tanda koma untuk memberikan jeda
antara kata atau frasa dalam sebuah kalimat.
4. Membantu memperjelas makna penggunaan tanda baca yang tepat dapat
membantu memperjelas makna suatu kalimat atau tulisan.

5
5. Membantu mengekspresikan emosi tanda baca juga dapat membantu
mengekspresikan emosi dalam sebuah tulisan, seperti tanda seru untuk
mengekspresikan kegembiraan atau kejutan, dan tanda tanya untuk
mengekspresikan ketidakpastian atau kebingungan.

Dalam penerapannya, penggunaan tanda baca harus dilakukan


dengan tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini akan
membantu pembaca memahami makna tulisan dengan lebih baik
dan menghindari kesalahan dalam penggunaan tanda baca yang
dapat mengubah makna tulisan.
● Tanda titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat pertanyaan, untuk
mengakhiri pernyataan lengkap yang diikuti perincian berupa kalimat
baru, paragraf baru, atau subjudul baru.
Contoh kalimat: Saya senang terlahir di Indonesia. Indonesia mempunyai
banyak pulau.
● Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu
kalimat, seperti memisahkan kata atau frasa dalam kalimat, memisahkan
angka dalam bilangan, memisahkan unsur dalam daftar, dan lainnya.
Contoh kalimat: Saya suka makan mie rebus, ayam goreng, dan tempe
goreng.
● Tanda tanya (?) digunakan pada akhir kalimat tanya.
Contoh kalimat: Apa hari ini akan hujan?
● Tanda seru (!) digunakan pada akhir kalimat seruan atau kalimat yang
mengekspresikan perasaan.
Contoh kalimat: Selamat hari Minggu!
● Tanda titik dua (:) digunakan untuk memperkenalkan suatu pernyataan
atau daftar, atau untuk menandai awal kutipan langsung.
Contoh kalimat: Berikut daftar belanjaan Ibu yang harus di beli: ayam,
beras, bawang putih, cabai, dan minyak goreng.
● Tanda titik koma (;) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam
suatu kalimat yang lebih panjang daripada yang dipisahkan oleh koma,
namun tidak sepanjang yang dipisahkan oleh tanda titik.
Contoh kalimat: Sella suka berolahraga bersepeda; volly; basket; dan
berkuda.
● Tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan dua kata atau lebih
menjadi satu kata yang memiliki arti baru, atau untuk menggabungkan dua
kalimat menjadi satu kalimat yang lebih panjang.
Contoh kalimat: Andrew kuliah dari hari Senin-Jumat setiap minggunya.
● Tanda kutip (' ') digunakan untuk menandai kutipan langsung atau ucapan
seseorang.
Contoh kalimat: 'Saya suka makan ayam goreng,' kata Frans.

d. Prasyarat

6
 Menguasai Huruf dan Bunyi: Anak-anak sebaiknya sudah mengenal huruf-huruf
dan dapat mengucapkannya dengan benar.
 Memahami Kata dan Kalimat: Anak-anak sebaiknya sudah memahami apa itu
kata dan kalimat, serta dapat membedakan di antara keduanya.
 Memahami Makna: Mereka sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang makna
kata-kata dan kalimat. Ini membantu mereka dalam memahami pesan atau cerita
yang ingin disampaikan.
 Memahami Urutan Kejadian: Anak-anak perlu memahami urutan kejadian dalam
sebuah cerita atau teks. Ini adalah prasyarat untuk memahami penggunaan tanda
baca seperti titik dan koma.
 Mengenali jenis-jenis tanda baca dan penggunaannya.

e. Kontrol Kesalahan

Plastisin pengontrol kesalahannya yaitu guru memberikan contoh


bentuk dari tanda baca menggunakan plastisin dengan benar.

Manik-manik pengontrol kesalahannya yaitu guru memberikan contoh


bentuk dari tanda baca menggunakan manik-manik dengan benar.

7
f. Materi
● 3 kalimat tanpa tanda baca dari setiap jenis tanda baca
● Tulisan yang dicetak dan terlaminating
● Papan tulis kecil
● Manik-manik
● Plastisin

g. Presentasi
1. Guru memperlihatkan jenis-jenis tanda baca menggunakan media manik-
manik dan plastisin.
2. Guru mengelompokkan peserta didik ke dalam kelompok kecil
beranggotakan 4 orang.
3. Guru membagikan wadah berisikan manik-manik dan plastisin kepada
masing-masing kelompok.
4. Guru meminta peserta didik di dalam kelompok membuat setiap tanda
baca menggunakan manik-manik dan plastisin.
5. Guru memberikan teks tanda tanda baca untuk dilengkapi oleh peserta
didik menggunakan tanda baca yang terbuat dari manik-manik dan
plastisin di dalam kelompok.

i. Perluasan/Varias
Tambahan yang dapat dilakukan oleh guru dalam menggunakan
plastisin yaitu guru dapat meminta peserta didik untuk membuat kalimat
sendiri yang mengharuskan peserta didik memberikan tanda baca yang sesuai
dari kalimat yang telah dibuat contoh kalimat “Apakah kamu suka olahraga”
kalimat ini tidak ada tanda baca nya, jadi siswa menentukan sendiri tanda baca
dalam kalimat tersebut. Dari aktivitas ini kreatifitas peserta didik akan lebih
terasa serta menambah wawasan peserta didik yang saling belajar bersama
teman sekelompoknya. Untuk media manik-manik guru dapat menambah
variasi kalimat bahkan mulai menggunakan lebih dari 1 kalimat tanpa tanda
baca untuk dikerjakan oleh peserta didik contoh kalimat:
 Jawablah pertanyaanku
 Anak-anak dapat memilih makanan favorit mereka pizza burger atau
spageti
Jadi, kalimat ini tidak memiliki tanda baca, jadi siswa menentukan
sendiri tanda baca dalam kalimat tersebut secara berkelompok yang terdiri dari
4 siswa dan mengevaluasi secara mandiri bersama kelompok.

Aktivitas 3
Mengenalkan Tanda Baca
a. Pendahuluan
Tanda baca adalah simbol atau tanda yang digunakan untuk
memisahkan, memperjelas, dan menambah penekanan pada kata. Tanda baca

8
ini penting untuk peserta didik dalam memahami makna atau menentukan
intonasi saat membaca sebuah teks. Untuk mempelajari tanda baca peserta
didik dapat berlatih. Perhatikan peserta didik dalam membaca satu kalimat
dengan tanda baca yang berubah.
Pada umumnya setiap hari siswa akan bertemu dengan tanda baca
maka dari itu setiap sekolah memperkenalkan dan memastikan tanda baca
dengan benar yang dimulai dari perkalimat sampai ke paragraf. Setelah
mengenal tanda baca perkalimat, selanjutkan siswa dapat lebih mengerti
tentang tanda baca per paragraf melalui menulis dan membaca baik dalam
kelas maupun rumah.

b. Informasi Latar Belakang


Tanda baca merupakan simbol yang digunakan dalam sistem ejaan
untuk menggambarkan struktur sebuah tulisan, menentukan intonasi, dan jeda
saat membaca.

c. Tujuan
1. Menunjukkan struktur tulisan tanda baca dapat membantu
menunjukkan struktur tulisan, seperti penanda awal dan akhir
kalimat, penanda awal dan akhir paragraf, dan lain-lain.
2. Menunjukkan intonasi tanda baca juga dapat menunjukkan intonasi
dalam pembacaan suatu kalimat, seperti tanda seru untuk kalimat
seruan, tanda tanya untuk kalimat tanya, dan lain-lain.
3. Memberikan jeda pada pembacaan tanda baca dapat memberikan
jeda pada pembacaan suatu tulisan, seperti tanda koma untuk
memberikan jeda antara kata atau frasa dalam sebuah kalimat.
4. Membantu memperjelas makna penggunaan tanda baca yang tepat
dapat membantu memperjelas makna suatu kalimat atau tulisan.
5. Membantu mengekspresikan emosi tanda baca juga dapat membantu
mengekspresikan emosi dalam sebuah tulisan, seperti tanda seru
untuk mengekspresikan kegembiraan atau kejutan, dan tanda tanya
untuk mengekspresikan ketidakpastian atau kebingungan.
Dalam penerapannya, penggunaan tanda baca harus dilakukan
dengan tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini akan
membantu pembaca memahami makna tulisan dengan lebih baik dan
menghindari kesalahan dalam penggunaan tanda baca yang dapat
mengubah makna tulisan.
● Tanda titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat pertanyaan, untuk
mengakhiri pernyataan lengkap yang diikuti perincian berupa kalimat
baru, paragraf baru, atau subjudul baru.
Contoh kalimat: Saya senang terlahir di Indonesia. Indonesia mempunyai
banyak pulau.

9
● Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu
kalimat, seperti memisahkan kata atau frasa dalam kalimat, memisahkan
angka dalam bilangan, memisahkan unsur dalam daftar, dan lainnya.
Contoh kalimat: Saya suka makan mie rebus, ayam goreng, dan tempe
goreng.
● Tanda tanya (?) digunakan pada akhir kalimat tanya.
Contoh kalimat: Apa hari ini akan hujan?
● Tanda seru (!) digunakan pada akhir kalimat seruan atau kalimat yang
mengekspresikan perasaan.
Contoh kalimat: Selamat hari Minggu!
● Tanda titik dua (:) digunakan untuk memperkenalkan suatu pernyataan
atau daftar, atau untuk menandai awal kutipan langsung.
Contoh kalimat: Berikut daftar belanjaan Ibu yang harus di beli: ayam,
beras, bawang putih, cabai, dan minyak goreng.
● Tanda titik koma (;) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam
suatu kalimat yang lebih panjang daripada yang dipisahkan oleh koma,
namun tidak sepanjang yang dipisahkan oleh tanda titik.
Contoh kalimat: Sella suka berolahraga bersepeda; volly; basket; dan
berkuda.
● Tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan dua kata atau lebih
menjadi satu kata yang memiliki arti baru, atau untuk menggabungkan dua
kalimat menjadi satu kalimat yang lebih panjang.
Contoh kalimat: Andrew kuliah dari hari Senin-Jumat setiap minggunya.
● Tanda kutip (' ') digunakan untuk menandai kutipan langsung atau ucapan
seseorang.
Contoh kalimat: 'Saya suka makan ayam goreng,' kata Frans.

d. Prasyarat
 Menguasai Huruf dan Bunyi: Anak-anak sebaiknya sudah mengenal huruf-
huruf dan dapat mengucapkannya dengan benar.
 Memahami Kata dan Kalimat: Anak-anak sebaiknya sudah memahami apa
itu kata dan kalimat, serta dapat membedakan di antara keduanya.
 Memahami Makna: Mereka sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang
makna kata-kata dan kalimat. Ini membantu mereka dalam memahami
pesan atau cerita yang ingin disampaikan.
 Memahami Urutan Kejadian: Anak-anak perlu memahami urutan kejadian
dalam sebuah cerita atau teks. Ini adalah prasyarat untuk memahami
penggunaan tanda baca seperti titik dan koma.
 Mengenali jenis-jenis tanda baca dan penggunaannya.
 Memahami fungsi dari setiap jenis tanda baca.

e. Kontrol Kesalahan

10
Media putaran amplop kontrol kesalahannya yaitu seberapa kencang
putaran yang dilakukan dan seberapa dalam pemahaman peserta didik pada
fungsi dari setiap tanda baca.

f. Materi
● kalimat tanpa tanda baca dari setiap jenis tanda baca
● tanda baca
● amplop
● putaran amplop

g. Presentasi
1. Guru membagi peserta kedalam kelompok kecil beranggotakan 4 orang
2. Guru meminta setiap kelompok maju secara bergantian untuk memutar
Roda amplop rahasia
3. Dalam roda amplop rahasia terdapat kalimat tanpa tanda baca yang harus
dilengkapi oleh peserta didik di dalam kelompok
4. Guru bersama kelompok yang lain mengoreksi pekerjaan kelompok yang
memutar roda

h. Perluasan/Variasi
Pada aktivitas ketiga ini guru dapat membuat tantangan dimana setiap
peserta didik memutar roda lebih dari satu kali agar kemampuan berpikir kritis
dan menalar peserta didik dapat lebih terasah. Guru dapat menambahkan
beberapa kosakata yang unik bagi peserta didik untuk menambah kosakata
yang dimiliki oleh peserta didik contoh kalimat:
 Aku tidak percaya ketika dia tidak menyukai pizza seru Joki
 Ibu menyuruh Ani membeli cabai tomat garam gula dan
minyak.

11
 Mereka memerlukan perabotan rumah tangga kursi meja dan
lemari
 Selamat kamu keren
 Maukah kamu bermain bulu tangkis dengan ku
Jadi pada kalimat di atas belum terdapat tanda baca pada kalimat,
siswa yang menentukan sedniri di dalam kelompok secara mandiri dan
mengevaluasi secara amndiri.

12

Anda mungkin juga menyukai