Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok : ............................................................................


Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................

Rangkuman Hasil Diskusi


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi


1
2
3
4
5
Penugasan Mandiri
Lakukan pengamatan/observasi dan wawancara di sekitar kalian tinggal. Carilah informasi
terkait makanan khas daerah di sekitar kalian tinggal, kemudian isikan pada tabel berikut ini!
Nama Makanan Khas Bahan Makanan Khas Derah Ciri Makanan Khas
Daerah (Nabati/Hewani) Daerah

Latihan Soal
Kerjakan soal berikut ini!
1. Untuk membuat makanan khas daerah menggunakan bahan pangan nabati dan hewani,
jelaskan perbedaan karakteristik bahan pangan nabati dan hewani!
2. Mengapa karakteristik makanan khas daerah berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah
lainnya?
3. Jelaskan bagaimana karakteristik makanan khas Jawa Timur!
4. Jelaskan kelebihan mengolah makanan khas daerah dengan menggunakan peralatan dapur
tradisional!
5. Jelaskan ciri khas makanan khas daerah berikut ini!
a. Papeda
b. Pengkang
c. Celorot
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Bahan dan Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah


a. Bahan Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah
Makanan khas asli daerah terbuat dari bahan pangan nabati dan hewani. Untuk mengetahui
pengertian serta manfaat dari bahan pangan nabati dan hewani, dapat kalian perhatikan uraian
berikut ini!
1) Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang bersumber dari tumbuhan, seperti buah-
buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.
Buah-buahan dan sayur-mayur:
Buah-buahan dan sayur-mayur merupakan sumber vitamin dan mineral, serat makanan,
dan sejumlah zat non-nutrisi bermanfaat lainnya seperti sterol, flavonoid, dan sterol.

Sumber: sehatq.com
Gambar 1.1. Bahan Pangan Nabati
Kacang-kacangan:
Kacang-kacangan serta biji-bijian mengandung banyak serat yang dapat membantu
melancarkan serta membersihkan saluran pencernaan. Kacang-kacangan dan biji-bijian
juga memiliki kadar protein tinggi yang mampu memberikan cukup energi untuk
beraktivitas. Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kandungan fosfor yang penting
untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga
mengandung vitamin B dan E yang baik untuk kulit dan mencegah penuaan dini.
Umbi-umbian:
Kandungan utama umbi-umbian pada umumnya adalah karbohidrat. Karbohidrat
merupakan salah satu zat yang diperlukan sebagai sumber energi bagi tubuh.
2) Bahan Pangan Hewani
Bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang berasal dari hewan. Jenis bahan pangan
hewani di antaranya adalah, ikan, daging telur, dan susu.
Sumber: dosenpendidikan.com Gambar 2.2 Bahan Pangan Hewani
Telur:
Telur mempunyai kandungan gizi tinggi seperti air, protein, karbohidrat, mineral, lemak,
dan vitamin. Namun, terkadang telur mengandung bakteri Salmonella yang berasal dari
kotoran ayam. Oleh karenanya, telur harusdimasak dengan penanganan tepat agar bakteri
dapat mati.
Ikan
Ikan terbagi atas beberapa jenis, yaitu ikan air laut, ikan air tawar, dan ikan air payau. Ikan
mempunyai kandungan gizi diantaranya protein. Kandungan protein pada ikan lebih tinggi
dari serealia. Kandungan protein ikan sangat mudah dicerna sehingga baik bagi balita. Ikan
juga mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Ikan juga mengandung vitamin dan mineral.
Daging
Terdapat beberapa jenis daging, di antaranya daging sapi, daging kambing, daging kerbau,
dll. Setiap jenis daging mempunyai karakteristik yang berbeda. Pada umumnya daging
mengandung protein, lemak sera mineral dan vitamin.
Susu
Susu merupakan pangan dengan nilai gizi tinggi, yaitu memiliki kandungan air, lemak,
protein, karbohidrat, vitamin, asam folat, dan mineral
3) Perbedaan Karakteristik Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Bahan pangan nabati dan hewani mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbedaan
karakteristik antara bahan pangan nabati dan hewani dapat kalian lihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 1.1. Karakteristik Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Karakteristik Bahan Pangan Nabati Karakteristik Bahan Pangan Hewani
Umumnya memiliki daya awet yang tinggi Umumnya mudah rusak (daya awetnya
rendah)
Cenderung tahan terhadap tekanan dan Umumnya bersifat lunak, tidak tahan
tidak gampang rusak tekanan, dan hantaman
Meski sifat bahan spesifik, namun masih Sifat setiap bahan sangat spesifik dan
dapat dicari sifat umumnya sangat sulit digeneralisasi
Selain sumber protein dan lemak, bahan Umumnya merupakan sumber protein dan
nabati banyak yang juga berperan sbeagai lemak
sumber karbohidrat, mineral, dan vitamin
b. Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah
Pada jaman dahulu, masyarakat Indonesia melakukan pengolahan makanan khas daerah
dengan menggunakan peralatan dapur tradisional. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan
jaman, peralatan dapur tradisional mulai tergeser dengan peralatan dapur modern. Meskipun
demikian masih ada beberapa masyarakat kita yang mengolah makanan khas daerah dengan
menggunakan peralatan dapur tradisional.
Tahukan kalian, apa saja yang termasuk peralatan dapur tradisional? Untuk memahaminya,
silakan kalian perhatikan jenis – jenis peralatan dapur tradisional untuk mengolah makanan
khas daerah berikut.
Tabel 1.2.Tabel Jenis dan Karakteristik Alat Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah
Sumber: Suranny, 2015.
Nama Alat Karakteristik Gambar
Tungku Tungku merupakan bagian yang paling
utama pada dapur tradisional. Ada
beberapa penyebutan lokal untuk tungku,
di antaranya orang Jawa menyebutnya
pawon. Tungku dibuat dari batu cadas,
tanah liat, atau dari batu bata. Bahan bakar
untuk memasak menggunakan tungku Sumber: Suranny, 2015
adalah kayu.
Dandang Dandang merupakan alat tradisional yang
sebagian besar digunakan untuk menanak
nasi, singkong, ketela rambat, serta umbi-
umbian yang lain. Dandang terbuat dari
tembaga warnanya kuning keemasan.
Untuk menanak nasi atau umbi-umbian
yang lain perlu alat pelengkap lainnya
yang dinamakan kukusan. Kukusan
berbentuk kerucut, terbuat dari bambu Sumber: Suranny, 2015
Belanga Belanga merupakan peralatan dapur
tradisional yang bahan bakunya berasal
dari tanah liat. Bentuknya bundar dengan
mulut besar , kadang didesain dengan dua
kuping sebagai pegangan. Di Jawa,
belanga lebih umum disebut dengan kuali,
sedangkan di Aceh disebut dengan
belangong. Sumber: Suranny, 2015

Kendi Kendi adalah tempat atau wadah air


minum yang terbuat dari tanah liat. Di
beberapa daerah di Indonesia mempunyai
penyebutan yang berbeda-beda

Sumber: Suranny, 2015


Parutan Parutan kelapa berbentuk persegi panjang,
biasanya terbuat dari papan melinjo karena
kayu melinjo mengandung minyak yang
jika bercampur dengan kelapa rasanya
menjadi lebih enak.

Sumber: Suranny, 2015


Cobek dan ulekan Cobek biasanya terbuat dari batu ataupun
tanah liat. Adapun ulekan ada yang terbuat
dari batu atau kayu. Penyebutan
masyarakat dari berbagai daerah berbeda-
beda untuk cobek.
Alat ini berfungsi untuk menghaluskan
bumbu atau membuat sambal Sumber: Suranny, 2015
wajan Wajan merupakan salah satu peralatan
dapur yang digunakan untuk menggoreng,
memasak sayur, menyangrai kacang-
kacangan atau menumis makanan. Pada
jaman dahulu wajan menggunakan bahan
dari tanah liat ataupun besi.

Sumber: Surany, 2015


Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan peralatan untuk mengolah makanan
tradisional semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang telah beralih
menggunakan peralatan yang lebih modern. Mereka beranggapan bahwa peralatan modern
lebih praktis, awet, bersih, dan sebagainya. Padahal apabila ditelusur lebih jauh,banyak
manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan peralatan dapur tradisional ini. Beberapa
manfaat yang dapat diambil dari penggunaan peralatan dapur tradisional yaitu:
1) Memiliki cita rasa yang khas
2) Lebih aman bagi pengguna dan lebih ramah lingkungan
3) Lebih ekonomis
4) Melestarikan tradisi nenek moyang
c. Macam- Macam Makanan Khas Asli Daerah dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah. Karakter
masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah
pegunungan biasanya menghasilkan masakan dari sayur mayur karena iklim pegunungan
yang dingin, umumnya masakannya serba panas dan pedas untuk menghangatkan badan.
Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga
melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.
Berikut ini dapat kalian pelajari karakteristik makanan khas dari beberapa daerah di
Indonesia.
1) Makanan Khas dari Jawa Barat
 Banyak menggunakan sayur mayur mentah seperti karedok atau sekedar lalap mentah
yang disantap beserta sambal
 Sedikit pedas dan asam
 Dominan masakan yang terbuat dari ikan
 Contoh makanan khas Jawa barat adalah karedok, pepes, dan asinan.
2) Makanan Khas dari Jawa Tengah
 Bawang putih sering jadi bumbu dominan
 Banyak ditemukan masakan bersantan
 Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya
 Contoh makanan khas daerah dari Jawa Tengah adalah gudeg dan lumpia
3) Makanan Khas dari Jawa Timur
 Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan
 Agak pedas
 Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dibakar
 Contoh makanan has dari Jawa Timur adalah rujak cingur.
4) Makanan Khas Dari Sumatera
 Menggunakan banyak bumbu terutama makanan khas Sumatra Barat
 Makanannnya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas
 Makanan dari Sumatra Selatancenderung asam rasanya
 Waktu pengolahan makanan relatif lama
 Makanan dari Sumatra Barat banyak yang menggunakan santan yang kental
 Makanan dari sayur-sayur tidak banyak jumlahnya, sayur yang sering digunakan antara
lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda.
 Contoh makanan khas Sumatra adalah mie Aceh, rendang, pempek.
5) Makanan Khas dari Sulawesi
 Banyak menggunakan ikan sebagai bahan makanan dengan rasa asam pedas
 Contoh makanan khas Sulawesi adalah bubur jagung, coto makassar, dan panada
Untuk mengetahui lebih rinci tentang contoh-contoh makanan khas asli daerah dari bahan
pangan nabati dan hewani dapat kalian perhatikan uraian berikut ini.
Tabel 1.3. Contoh Makanan Khas Daerah dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Nama Makanan Khas Asli
Bahan Baku Daerah Asal Ciri Khas
Daerah
Rendang Daging sapi Minangkabau Mengandung bumbu
dan santan yang kaya akan
rempah

Sumber: liputan6.com
Pempek Daging ikan Palembang Biasanya disajikan
belida, ikan dengan kuah yang
gabus, atau disebut “cuko” yang
ikan tengiri pedas

Sumber:resepkoki.id
Bika ambon Telur, gula, Medan Warnanya kuning dan
dan santan memiliki rongga-
rongga di dalamnya.
Cita rasa dan aroma
sangat khas

Sumber: tripelaktoba.com
Gudheg Nangka muda Yogyakarta Warnanya kecoklatan
rasanya manis dan
biasa disajikan
dengan sambel
krecek, ayam
kampung, serta
bacem telur
Sumber: kmstour.com

Lumpia semarang rebung Semarang Rasa gurih agak


manis, dengan isian
lumpia campuran
rebung, telur, ebi atau
udang

Sumber: resepkoki.id
Asinan Bogor Buah-buahan Bogor Disajikan dalam kuah
(mangga cuka yang asam,
muda, pala, manis, dan pedas
kedondong,
pepaya, dll)

Sumber: id.wikipedia.org
Celorot/clorot Tepung Lombok (NTB) Kue khas adat suku
beras, santan, sasak, yang biasanya
gula merah dibungkus daun
kelapa muda yang
dililit seperti terompet

Sumber:tokopedia.com
Pengkang Beras ketan Pontianak Terbuat dari ketan
yang berisi udang ebi.
Pengkang dibungkus
daun pisang
berbentuk segitiga
sama kaki yang
dijepit dengan bambu

Sumber: borneo24.com
Sop Konro Iga sapi Makassar Berkuah, berwarna
coklat kehitaman,
biasa dimakan dengan
ketupat yang
dipotong terlebih
dahulu

Sumber: magazine.job-like.com
Burasa/buras beras Bugis dan Terbuat dari beras
Makassar yang dimasak dengan
santan hingga
menjadi nasi lembek,
lalu dibungkus daun
pisang. Biasanya
dibuat 2 bagian
menjadi 1 ikatan

Sumber:id.wikipedia.org
Papeda sagu Papua Diolah menjadi
seperti bubur yang
lengket . Rasa papeda
tawar, sehingga
sering dihidangkan
bersama ikan kuah
kuning atau ikan
goreng
Sumber: fooddetik.com

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM

Bahan nabati : bahan makanan yang berasal dari tumbuhan.


Bahan hewani : bahan makanan yang berasal dari hewan.
Braising : metode memasak bahan makanan dengan sedikit air kaldu.
Melandir (larding) : menjahitkan pita-pita lemak pada permukaan daging yang tidak
berlemak sebelum daging tersebut dipanggang agar tidak kering.
Memanir (coating) : memberi lapisan kulit pada makanan dengan menggunakan telur dan
tepung panir, kemudian digoreng.
Memarinir (marinating) : merendam bahan makanan di dalam cairan berbumbu agar bahan
makanan tersebut lebih enak dan tidak segera basi.
Membardir (barding) : membungkus daging atau unggas yang tidak berlemak dengan
lapisan lemak yang tipis sebelum dimasak agar tidak menjadi kering.
Memblansir : merebus sebentar bahan makanan dalam air mendidih dengan
maksud untuk mengurangi rasa dan bau.
Memfilir (fileting) : menghilangkan tulang atau duri pada daging ayam atau ikan.
Mengentalkan (thickening) : menambah bahan pengental pada masakan yang cair sehingga
menjadi masakan yang kental.
Menggelasir (glazing) : memberi lapisan mengkilap pada makanan. Kue digelasir dengan
campuran gula halus dengan putih telur atau agar-agar. Ikan, ayam,
daging digelasir dengan gelatin atau agar-agar
Menggoreng (frying) : memasak bahan makanan di dalam minyak.
Mengisi (stuffing) : mengisi bahan makanan dengan daging, ayam, atau ikan yang
dicincang.
Menumis : memasak bahan makanan dengan minyak atau lemak sedikit sambil
diaduk.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA

Setyowati, Indah. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Semester 1. Jakarta: Gramedia.
Suranny, Lilyk Eka. 2015. Peralatan Dapur Tradisional sebagai Warisan Kekayaan Budaya Bangsa
Indonesia. Jurnal Arkeologi Papua. Vol 7, No.1.
https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2020/04/karakteristik-makanan-khas-tiap-tiap.html
https://www.sehatq.com/artikel/makanan-prebiotik-untuk-jaga-kesehatan-pencernaan
https://rsnas.kulonprogokab.go.id/detil/254/bahan-pangan-hewani-i
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/11-sumber-protein-nabati-terbaik/#gref
https://www.pustakamadani.com/2019/10/3-teknik-pengolahan-makanan-khas-daerah.html
https://www.nusantaratv.com/lifestyle/kuliner/resep-rendang-padang-asli-minang
https://www.lemonilo.com/blog/manfaat-kacang-kacangan-dan-biji-bijian-untuk-tubuh
https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang
https://www.liputan6.com/ramadan/read/3975724/resep-rendang-daging-untuk-menu-lebaran-dari-
daging-sapi-hingga-daging-ayam
https://id.wikipedia.org/wiki/Pempek
https://resepkoki.id/resep/resep-pempek-dos-tanpa-ikan/
https://www.tripelaketoba.com/bika-ambon-oleh-oleh-khas-medan/
https://ksmtour.com/pusat-oleh-oleh/oleh-oleh-khas-yogyakarta/gudeg-kering-djum-oleh-oleh-
kuliner-khas-yogyakarta.html
https://www.tokopedia.com/varisshop-1/promo-termurah-bakpia-kukus-tugu-jogja-free-bubble-
wrap-brownis
https://resepkoki.id/resep/resep-lumpia-semarang/
https://id.wikipedia.org/wiki/Burasa
https://id.wikipedia.org/wiki/Asinan
https://id.wikipedia.org/wiki/Sup_Konro
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4917420/enak-dan-unik-ini-13-makanan-khas-papua-yang-
harus-kamu-tahuine.job-like.com/warung-sop-konro-di-makassar/
https://borneo24.com/kuliner/pengkang-kuliner-khas-pontianak-yang-dibungkus-dengan-daun-
pisang
httphttps://www.hipwee.com/tips/11-macam-bungkusan-daun-pisang-tradisional-asli-indonesia-
ada-yang-masih-ingat-namanya/s://www.tokopedia.com/blog/travel-makanan-khas-
https://takaitu.id/5-makanan-tradisional-yang-dibuat-dengan-dibungkus-daun-dijamin-bikin-nagih/
lombok-nusa-tenggara-barat/
https://cookpad.com/id/resep/7435279-lepet-jagung
https://lydiablog.web.app/4798-wajib-dicoba-cara-membuat-tape-ketan-daun jambu.html
https://rosimeilani.com/2015/03/26/gratis-rendang-kemasan-restu-mande/
https://shopee.co.id/Telor-asin-Tjoa-rebus-kemasan-10-butir-i.12058221.6120587883

Anda mungkin juga menyukai