Anda di halaman 1dari 13

RINGKASAN MATERI

PENGOLAHAN
BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DAN BAHAN HASIL SAMPING
DARI HASIL PERIKANAN DAN PETERNAKAN
MENJADI MAKANAN SIAP KONSUMSI

Disusun oleh
Nama : Rr. Siti Nurhayati, S.Pd.
NIP : 196305141984032004
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Lendah

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang
telah tercurah, sehingga penulis bisa menyelesaikan Ringkasan Materi Pengolahan Bahan
Pangan Setengah Jadi dan Bahan Hasil Samping dari Hasil Perikanan dan Peternakan
Menjadi Makanan Siap Konsumsi. Adapun tujuan penulisan Ringkasan Materi ini adalah
untuk mempermudah proses pembelajaran siswa. Ringkasan ini sangat penting dan berguna
dalam proses belajar mengajar.
Tersusunnya Ringkasan Materi ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan
moral dan material berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya Ringkasan Materi ini.
Untuk itu, penulis ucapkan terimakasih kepada keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan pihak-
pihak lain yang membantu hingga terwujudnya makalah ini.
Ringkasan materi ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan saran
yang membangun sangat diperlukan agar buku ini bisa lebih baik nantinya.

Wates, Maret 2021

Penulis

.
HALAMAN PENGESAHAN

Buku Ringkasan Materi Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dan Bahan Hasil Samping
dari Hasil Perikanan dan Peternakan Menjadi Makanan Siap Konsumsi
Rr Siti Nurhayati, S.Pd.
Dengan NIP 19630514 198403 2 004

Telah disetujui dan disahkan


di SMP Negeri 1 Lendah
pada _______________

Kepala SMP Negeri 1 Lendah Guru Mata Pelajaran

B. Hardana, S. Pd., M. Pd. Rr. Siti Nurhayati, S.Pd.


NIP 19630321 198403 1 008 NIP 19630514 198403 2 008
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya alam Indonesia sangat beragam. Hal ini mengakibatkan
kekayaan bahan pangan Indonesia pun menjadi berlimpah ruah. Keanekaragaman
bahan pangan meliputi bahan hewani dan nabati.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan pangan semakin
meningkat. Begitu pula dengan kebutuhan pangan hewani yang meliputi produk
perikanan dan peternakan sebagai sumber protein tinggi yang diperlukan masyarakat.
Oleh karena itu dibutuhkan teknik pengolahan pangan untuk produk perikanan
dan peternakan dengan teknik tradisional dan juga modern agar makanan dari produk
perikanan dan peternakan dapat bervariasi, menarik, bermanfaat, dan menggugah
selera untuk dikonsumsi sehingga kebutuhan pangan masyarakat akan produk
perikanan dan peternakan dapat tercukupi dengan baik. Diharapkan pula minat
konsumsi anak-anak usia sekolah dalam mengkonsumsi produk perikanan dan
peternakan berprotein tinggi dapat meningkat dan berguna untuk tumbuh
kembangnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil antara lain:
1.2.1 Apa yang dimaksud Bahan Pangan Setengah Jadi ?
1.2.2 Apa saja jenis dan manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi ?
1.2.3 Bagaimana teknik pengolahan makanan dari bahan baku setengah jadi hasil
perikanan dan peternakan ?
1.2.4 Apa yang dimaksud Bahan Pangan Hasil Samping ?
1.2.5 Apa saja jenis dan manfaat Bahan Pangan Hasil Samping ?
1.2.6 Bagaimana teknik pengolahan makanan dari produk samping bahan baku
perikanan dan peternakan ?
1.2.7 Bagaimana cara pengemasan hasil pangan?

1.3 Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, Tujuan yang ingin dicapai adalah
1.3.1 Mengetahui pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi
1.3.2 Mengetahui jenis dan manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi
1.3.3 Mengetahui teknik pengolahan makanan dari bahan baku setengah jadi hasil
perikanan dan peternakan
1.3.4 Mengetahui pengertian Bahan Pangan Hasil Samping
1.3.5 Mengetahui jenis dan manfaat Bahan Pangan Hasil Samping
1.3.6 Mengetahui teknik pengolahan makanan dari produk samping bahan baku
perikanan dan peternakan
1.3.7 Mengetahui cara pengemasan hasil pangan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi


Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah mengalami
pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan
dan peternakan tidak semuanya siap konsumsi, tetapi masih perlu pengolahan lebih lanjut
untuk menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi.

2.2 Jenis dan Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi


Jenis dan Manfaat bahan pangan setengah jadi antara lain
a. Baso Ikan
Baso ikan adalah olahan ikan yang terdiri dari beberapa pilihan bahan pokok
seperti ikan Tuna, surimi, udang, kakap dan marlin. Diramu dengan tepung tapioka
dan racikan bumbu istimewa dan mempunyai rasa khas yang menggugah selera.
b. Dendeng Cumi
Dendeng adalah makanan kering sebagai salah satu produk awetan yang diolah
secara tradisional hingga modern. Lembaran daging cumi-cumi diberi campuran gula,
garam, dan bumbu-bumbu lain kemudian dikeringkan. Dendeng cumi kaya akan
kandungan gizi dan masa simpan nya lama.
c. Terasi Udang
Terasi udang atau disebut juga belacan termasuk hasil olahan setengah jadi
dari bahan udang. Jenis udang yang biasa digunakan untuk membuat terasi adalah
udang rebon atau udang yang berukuran kecil.
Produk ini memiliki bau yang sangat tajam, biasanya terasi digunakan untuk
membuat sambal. Dapat juga digunakan untuk membuat kerupuk terasi atau sebagai
bumbu/bahan penyedap masakan dalam beberapa resep masakan di Indonesia.
d. Tepung Rumput Laut
Salah satu cara pengolahan atau pengawetan rumput laut, yaitu dengan
mengolahnya menjadi tepung.
Tepung karagenan rumput laut ini besar peranannya terutama sebagai
stabilisator (pengatur keseimbangan), thickener (bahan pengental), gelling agent
(pembentuk gel), pengemulsi dan lain-lain.
e. Telur Asin
Telur Asin adalah masakan yang berbahan dasar telur dengan cara diawetkan
melalui cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim
perombak).
f. Dendeng Daging
Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya
dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan
api kecil atau diasinkan dan dijemur.
g. Kornet
Kornet daging berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu, produk ini
tersedia dalam kemasan kaleng atau sachet. Daging kornet dapat dihidangkan sebagai
campuran perkedel, telur dadar, mi rebus, pengisi roti, serta makanan lain
h. Keju
Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau maupun susu kambing. Keju dibuat
dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan
bantuan bakteri atau enzim tertentu. Hasilnya kemudian dikeringkan, diproses dan
diawetkan dengan berbagai cara.

Kornet Keju

2.3 Teknik Pengolahan Makanan dari Bahan Baku Setengah Jadi Hasil Perikanan dan
Peternakan
a. Penggilingan
Penggilingan adalah proses memperkecil ukuran atau pemotongan partikel
yang semula berukuran besar setelah digiling akan berubah menjadi ukuran yang
lebih kecil. Daging ikan, daging sapi, dan unggas yang sudah dicuci kemudian
dimasukan ke dalam grinder untuk digiling sehingga berbentuk pasta. Pada saat
penggilingan harus diberikan garam secukupnya. Setelah penggilingan dilanjutkan
dengan pengadonan, penambahan bahan baku lainnya seperti tepung tapioka dan telur
yang berguna untuk menjaga kualitas kekenyalan. Adonan dimasukan bumbu berupa
garam, gula, dan rempah-rempah yang sudah dihaluskan sebelumnya. Kemudian
dilakukan pencetakan.
b. Pemanggangan
Pemanggangan adalah proses memasak bahan makanan dengan menggunakan
panas api yang tinggi dan langsung. Daging ikan, daging sapi, dan unggas dapat
langsung dipanggang untuk dijadikan steak.

c. Menggoreng
Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan minyak,
atau lemak (margarin, shortening, mentega) sebagai medium penghantar panas. Saat
penggorengan menggunakan minyak goreng dengan jumlah yang cukup hingga
seluruh bagian ikan terendam minyak.

2.4 Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping


Bahan baku daging hasil perikanan dan peternakan merupakan bahan pangan
utama manusia namun tulang, kulit, kaki, dan juga sisik menjadi bagian dari bahan
pangan yang jarang sekali dikonsumi meski masih banyak menyimpan manfaat gizi
shingga dapat dimanfaatkan sebagai hasil samping pangan.
Sebagai olahan pangan siap konsumsi, hampir semua bagian dari bahan pangan
hasil perikanan dan peternakan dapat di gunakan manusia. Bahan pangan hasil
samping dapat diolah menjadi makanan siap saji seperti mie bakso, ceker ayam, kripik
ceker ayam, krupuk kulit dan lainnya
2.5 Jenis dan Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping
a. Kepala Ikan
Kepala ikan dapat diolah menjadi makanan yang lezat dan juga tentunya
bergizi, misalnya dapat dijadikan makanan gulai kepala ikan, atau pula sup kepala
ikan sebab bagian kepala ikan masih memiliki sedikit daging ikan dan mata ikan juga
nikmat untuk disantap serta memiliki nilai nutrisi yang hampir sama dengan bagian
tubuh ikan yaitu daging ikan. Selain memiliki gizi yang baik juga memiliki nilai jual.

b. Kulit
Kulit ialah bagian luar yang menutupi daging, baik itu daging sapi, ikan, dan
lainnya. Kulit ternak dapat diolah menjadi produk pangan seperti kripik kulit dan
masakan lainnya.

c. Ceker Ayam
Ceker ayam merupakan bagian dari tubuh ayam yaitu kaki ayam dan memiliki
tekstur yang unik serta rasa yang gurih. Bagian tubuh ayam ini juga masih memiliki
nilai gizi dan manfaat yang baik bagi tubuh sebab ceker ayam mengandung protein,
kolagen, zat kapur/kalsium dan kartilago.

d. Tulang Ikan
Tulang ikan dapat mengurangi terjadinya osteoporosis dan dapat memperkuat
atua memperkokoh tulang tubuh pada manusia sebab tulang dari ikan mengandung
kalsium, fospor, dan juga vitamin D yang sangat bermanfaat untuk tubuh dalam
menjaga tulang tetap kokoh.
2.6 Teknik Pengolahan Makanan dari Produk Samping Bahan Baku Perikanan dan
Peternakan
a. Penggorengan
Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan minyak
atau lemak (margarin, shortening, mentega) sebagai medium penghantar panas.
Lemak sama dengan minyak, dan hanya berbeda wujud karena perbedaan titik lebur.
b. Pengeringan
Pada pengeringan bahan pangan akan terjadi penurunan kadar air sampai kadar
air tertentu sesuai dengan yang dikehendaki.Selama pengeringan, terjadi penguapan
air yang terdapat dalam bahan pangan. Oleh sebab itu, bahan pangan yang dikeringkan
akan terjaga keawetannya karena kandungan airnya rendah sehingga organisme
pembusuk tidak dapat tumbuh dan berkembang biak.
c. Penggilingan
Pengilingan tulang ikan dikerjakan pada ikan yang memiliki ukuran  sedang
serta besar. Sebaiknya tulang ikan yang akan digiling dilakukan proses pengeringan
terlebih dahulu agar kadar airnya berkurang
d. Perebusan
Perebusan adalah proses pemasakan bahan baku dengan menggunakan media
air panas. Perebusan bertujuan untuk mematangkan bahan pangan sehingga diperoleh
sifat organoleptik (warna, rasa, aroma, dan tekstur) dari bahan yang diinginkan.

2.7 Pengemasan Hasil Pangan


Pengemasan produk pangan harus memperhatikan segi kesehatan tubuh
konsumen. Dalam pengemasan berbagai produk pangan dapat digunakan plastik atau
mika. Pemilihan plastik dan mika untuk produk pangan haruslah sesuai jenis olahan,
selera bentuk dengan warna yang beranekaragam.
Hal yang harus diperhatikan dalam pengemasan pangan adalah proses
perekatan kemasan, produk ini harus direkat tanpa celah sedikit pun. Hal ini untuk
mencegah masuknya kotoran dan debu serta udara yang dapat mengakibatkan produk
menjadi cepat rusak.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah mengalami
pengolahan dengan cara pengawetan seperti bakso ikan, dendeng cumi, terasi udang telor
asin dan sebagainya. Bahan baku daging hasil perikanan dan peternakan
merupakan bahan pangan utama manusia namun tulang, kulit, kaki dapat pula
dimanfaatkan sebagai hasil samping pangan.
Dibutuhkan teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi dam bahan hasil
samping dari hasil perikanan dan peternakan agar makanan dari produk perikanan dan
peternakan dapat bervariasi, menarik, bermanfaat, dan menggugah selera untuk
dikonsumsi sehingga kebutuhan pangan masyarakat akan produk perikanan dan
peternakan dapat tercukupi dengan baik.

3.2 Saran
Sebagai warga negara yang baik harus mampu memahami dan mengolah bahan
pangan setengah jadi dan bahan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan
menjadi makanan siap konsumsi.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://www.amongguru.com/materi-prakarya-kelas-9-smp-k13-makanan-dari-bahan-
pangan-setengah-jadi/

https://www.amongguru.com/materi-prakarya-kelas-9-smp-k13-makanan-dari-bahan-
pangan-produk-samping/

https://www.ilmucerdasku.com/2019/02/pengertian-jenis-manfaat-bahan-pangan.html

Nuswantari, Dewi Sri Handayani dkk.2018. Prakarya: SMP/MTs kelas IX Semester


2.Jakarta : Pusat Kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai