PRINSIP TANGGUNG JAWAB DALAM PASAL 157 TENTANG PERKERETAAPIAN
JAWABAN: Menurut saya dengan penjelasan yang berada dalam UU terkait maka prinsip yang digunakan ialah prisnip limitation liability (pembatasan jawab) karena jelas bahwa PT KAI hanya memberikan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sudah di jelaskan pada Pasal 157 Ayat 1 ‘Penyelenggara Sarana Perkeretaapian bertanggung jawab terhadap pengguna jasa yang mengalami kerugian, lukaluka, atau meninggal dunia yang disebabkan oleh pengoperasian angkutan kereta api.’Maka diluar hal tersebut PT KAI tidak bertanggung jawab akan hal tersebut dengan tambahan ketentuan pada Ayat 2 ‘Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimulai sejak pengguna jasa diangkut dari stasiun asal sampai dengan stasiun tujuan yang disepakati.’ Jelas bahwa adanya limitasi tanggung jawab yang diberikan PT KAI terhadap penumpangnya adanya tanggung jawab tentunya ada beberapa kriteria untuk mendapatkan HAK GANTI RUGI.