Indonesia
Hak dan kewajiban penanggung dalam asuransi tanggung gugat umum terdapat di dalam Undang-
Undang yaitu pada Undang-Undang Perasuransian. Selain terdapat pada Undang-Undang hak dan
kewajiban penanggung dan tertanggung dalam asuransi tanggung gugat umum juga timbul akibat
adanya perjanjian asuransi antara penanggung dan tertanggung yang terdapat pada polis.
Penanggung adalah pihak yang menerima risiko dari perjanjian pertanggungan, yang menanggung
pembayaran uang pertanggungan, yang mengikat diri untuk pembayaran jumlah itu 1
KEWAJIBAN PENANGGUNG
1
Napitupulu, “KEWAJIBAN PENANGGUNG DALAM ASURANSI TANGGUNG GUGAT UMUM DALAM
MENYELESAIKAN KLAIM TERTANGGUNG PADA POLIS ASURANSI,” Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota 1, no. 3
(2017): 82–91.
HAK PENANGGUNG
Perjanjian pertanggungan adalah perjanjian yang bersifat timbal-balik, agar perjanjian tersebut
dapat atau berjalan sesuai dengan harapan maka hak dan kewajiban masing-masing harus
dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Selain memenuhi segala kewajibannya, pihak penanggung
dapat juga menuntut haknya, adapun hak penanggung tersebut yaitu Penanggung berhak atas uang
premi, yang menurut ketentuan dalam syarat-syarat umum masing-masing polis harus dibayar Oleh
pengambil asuransi setiap bulan, Setiap triwulan, atau setiap setengah tahun, dan seterusnya.
KEWAJIBAN TERTANGGUNG
HAK TERTANGGUNG
DAFTAR PUSTAKA