Anda di halaman 1dari 4

Nama : Stefani Sarirotua Manurung

NIM : 11000118130263

Mata Kuliah : Hukum Lembaga Keuangan (A)

Menganalisa Pasal Dalam KUHD Mengenai Asuransi

Di dalam kententuan Pasal 246 KUHD memberikan definsi mengenai asuransi.


Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang
penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima
suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan
dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu. Dari definisi asuransi di atas,
maka asuransi merupakan sebuah bentuk perjanjian yang dapat dikatakan sah
apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana ada pada pasal 1320 KUH
Perdata. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur yang harus ada pada
Asuransi adalah:

1. Subyek hukum (penanggung dan tertanggung)


2. Persetujuan bebas antara p enanggung dan tertanggung
3. Benda asuransi dan kepentingan tertanggung
4. Tujuan yang ingin dicapai
5. Resiko dan premi
6. Evenemen (peristiwa yang tidak pasti) dan ganti kerugian
7. Syarat-syarat yang berlaku
8. Polis asuransi.

Di dalam asuransi juga terdapat dua pihak yaitu penanggung dan tertanggung.
Penanggung merupakan pihak yang wajib untuk memikul resiko yang dialihkan
kepadanya dan berhak untuk memperoleh pembayaran premi. Hak dari
penanggung adalah sebagai berikut:

1. Menuntut pembayaran premi kepada tertanggung sesuai dengan perjanjian.


2. Meminta keterangan yang benar dan lengkap kepada tertanggung yang
berkaitan dengan obyek yang diasuransikan kepadanya
3. Memiliki premi dan bahkan menuntutnya dalam hal peristiwa yang
diperjanjikan terjadi tetapi disebabkan oleh kesalahan tertanggung sendiri.
(Pasal 276 KUHD)
4. Memiliki premi yang sudah diterima dalam hal asuransi batal atau gugur
yang disebabkan oleh perbuatan curang dari tertanggung (Pasal 282
KUHD)
5. Melakukan asuransi kembali kepada penanggung yang lain dengan
maksud untuk membagi risiko yang dihadapinya (Pasal 271 KUHD).

Kewaijban dari penanggung adalah:

1. Memberikan ganti kerugian atau memberikan sejumlah uang kepada


tertanggung apabila peristiwa yang diperjanjikan terjadi, kecuali jika
terdapat hal yang dapat menjadi alasan untuk membebaskan dari
kewajiban tersebut.
2. Menandatangani dan menyerahkan polis kepada tertanggung (Pasal 259,
260 KUHD)
3. Mengembalikan premi kepada tertanggung jika asuransi batal atau gugur,
dengan syarat penanggung belum menanggung risiko sebagian atau
seluruhnya (premi restorno, Pasal 281 KUHD).

Sedangkan tertanggung merupakan pihak yang menghadapi risiko sebagaimana


diatur di dalam perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi. Tertanggung dapat
berstatus sebagai orang perseorangan maupun persekutuan atau badan hukum baik
itu sebagai perusahaan atau non perusahaan. Tertanggung merupakan pihak yang
menggantungkan kepentingannya kepada penanggung. Hak tertanggung :

1. Menuntut agar polis ditandatangani oleh penanggung (Pasal 259 KUHD)


2. Menuntut agar polis segera diserahkan oleh penanggung (Pasal 260
KUHD)
3. Meminta ganti kerugian bila terjadi hal peristiwa yang tidak diharapkan
yang terjamin dalam polis.

Kewajiban tertanggung adalah :

1. Membayar premi kepada penanggung (Pasal 246 KUHD)


2. Memberikan keterangan yang benar kepada penanggung mengenai obyek
yang diasuransikan (Pasal 251 KUHD)
3. Mencegah atau mengusahakan agar peristiwa yang dapat menimbulkan
kerugian terhadap obyek yang diasuransikan tidak terjadi atau dapat
dihindari; apabila dapat dibuktikan oleh penanggung bahwa tertanggung
tidak berusaha untuk mencegah terjadinya peristiwa tersebut dapat
menjadi salah satu alasan bagi penanggung untuk menolak memberikan
ganti kerugian bahkan sebaliknya menuntut ganti kerugian kepada
tertanggung (Pasal 283 KUHD)
4. Memberitahukan kepada penanggung bahwa telah terjadi peristiwa yang
menimpa obyek yang diasuransikan.

Pasal 247 KUHD menyatakan bahwa pertanggungan itu dapat mengenai:

a. Bahaya Kebakaran (Pasal 287 KUHD)


b. Bahaya yang mengancam hasil pertanian yang belum panen (Pasal 299
KUHD)
c. Jiwa satu orang atau lebih
d. Bahaya laut dan bahaya perbudakan
e. Bahaya pengangkutan di darat, di sungai, dan perairan pedalaman,

Meskipun dalam KUHD hanya dicantum lima jenis asuransi, namun tidak
menutup kemungkinan adanya jenis asuransi lainnya yang diciptakan menurut
perkembangan dalam kehidupan bermasyarakat. Di dalam Pasal 257 KUHD,
perjanjian pertanggungan atau asuransi terjadi apabila ada persetujuan kehendak
dari para pihak. Jadi perjanjian pertanggungan atau asuransi ini bersifat
konsensual, yang berarti perjanjian itu terjadi bila sudah ada kesepakatan atau
consensus. Pertanggungan haruslah dibuat secara tertulis dalam sebuah akta yang
dinamakan polis (Pasal 255 KUHD). Polis ini memuat kesepakatan dan perjanjian
khusus yang menjadi dasar pemenuhan hak dan kewajiban pihak penanggung dan
pihak tertanggung dalam mewujudkan tujuan dari asuransi. Hak dan kewajiban
penanggung dan tertanggung timbul pada saat ditutupnya asuransi walaupun polis
belum diterbitkan.

Ketentuan di dalam KUHD yang mengatur mengenai ancaman batal dalam


perjanjian asuransi terjadi apabila:

a. Apabila terdapat keterangan yang keliru atau tidak benar atau bila
tertanggung tidak memberitahukan hal-hal yang diketahuinya sehingga
apabila hal itu disampaikan kepada penanggung akan berakibat tidak
ditutupnya perjanjian asuransi tersebut (Pasal 251 KUHD)
b. Apabila suatu kerugian yang sudah ada sebelum perjanjian asuransi
ditandatangani (Pasal 269 KUHD)
c. Memuat ketentuan bahwa tertanggung dengan pemberitahuan melalui
pengadilan membebaskan si penanggung dari segala kewajibannya yang
akan datang (Pasal 272 KUHD)
d. Apabila terdapat suatu akalan cerdik, penipuan, atau kecurangan pada si
tertanggung (Pasal 282 KUHD)
e. Apabila obyek pertanggungan menurut peraturan perundang-undangan
tidak boleh diperdagangkan dan atas sebuah kapal baik kapal Indonesia
atau kapal asing yang digunakan untuk mengangkut obyek pertanggungan
menurut peraturan perundang-undangan tidak boleh diperdagangkan
(Pasal 599 KUHD).

Anda mungkin juga menyukai