Anda di halaman 1dari 8

Vol 1 No 2 Agustus 2020

E-ISSN :2722-0877

ARTIKEL PENELITIAN

Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Dengan Olah Raga Untuk


Pemeliharaan Kesehatan Jantung Desa Selokaton

Saelan1, Kukuh Ardian2, Sari Malak3, Nur Kholis4


1
Dosen Prodi SarjanaKeperawatanUniversitas Kusuma Husada Surakarta, 2Dosen
Prodi AdministrasiKesehatanUniversitas Kusuma Husada Surakarta,
3
Mahasiswa ProdiSarjanaKeperawatanUniversitas Kusuma Husada Surakarta,
4
Mahasiswa ProdiSarjanaKeperawatanUniversitas Kusuma Husada Surakarta,

Abstrak: Masalah kesehatan utama pada lansia adalah penyakit gangguan


kardiovaskuler. Hal ini bisa dikarenakan Gaya hidup individu yang tidak
menghiraukan efek negatifnya terhadap kesehatan bahkan sampai tidak mengenal
apa itu olahraga. Tujuan pengabdian kepada masyarakatuntuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam memperbaiki dan mempertahankan
status kesehatan lansia, meningkatkan kesehatan jantung bagi lansia, mengurangi
resiko penyakit jantung.Waktu pelaksanaan bulan November 2017 – Februari
2018 selama 50 jam dengan memberikan penyuluhan melalui ceramah, diskusi
dan tanya jawab. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan dari 26 warga,
kegiatan tersebut mendapatkan respon yang baik oleh warga. Warga menjadi lebih
mengetahui tentang pentingnya olah raga bagi kesehatan. Hal ini dapat diketahui
dari hasil pre test dan post test, di mana sebelum dilakukan penyuluhan tentang
pentingnya olah raga bagi kesehatan, warga belum mengetahui mengenai apa
yang dimaksud dengan manfaat olah raga.Hasil post test skor yang diperoleh rata-
rata 92% memahami pentingnya olah raga. Monitoring dan evaluasi dilakukan
dengan kunjungan rumah mulai 1-2 Februari 2018 pada keluarga yang
mempunyai gangguan penyakit jantung setelah kegiatan penyuluhan.
Kata kunci: kesehatan, lansia, olah raga

JURNAL IMPLEMENTA HUSADA


Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
90
Vol 1 No 2 Agustus 2020
E-ISSN :2722-0877

PENDAHULUAN nasionalt ahun 2001 menunjukkan


Penyakit jantung sangat identik bahwa kematian karena penyakit
dengan penyakit yang membunuh, kardiovaskuler termasuk penyakit
menurut Yayasan Penyakit Jantung jantung koroner adalah sebesar
Indonesia, penyakit jantung adalah 26,4%, dan sampai dengan saat ini
penyakit yang mengganggu sistem PJK juga merupakan penyebab
pembuluh darah atau yang lebih utama kematian dini pada sekitar
tepatnya menyerang jantung 40% dari sebab kematian laki-laki
beberapa contoh penyakit jantung usia menengah.
seperti penyakit jantung koroner, Berdasarkan data tersebut
serangan jantung, tekanan darah perlunya upaya peningkatan
tinggi, stroke, dada (biasa disebut kesehatan bagi pasien penderita
“angina”) dan penyakit jantung penyakit jantung yang diantaranya
rematik. dalam seperti memperhatikan gaya
Menurut Badan Kesehatan hidup dengan berolah raga.
Dunia3 60% dari seluruh penyebab Kebanyakan orang tidak
kematian penyakit jantung adalah mementingkan betapa pentingnya
penyakit jantung koroner (PJK). Di kesehatan melalui olah raga
Indonesia, penyakit jantung juga dibandingkan dengan pola hidup
cenderung meningkat sebagai yang berlebih. Gaya hidup individu
penyebab kematian. Data survey terkadang tidak menghiraukan efek
kesehatan rumah tangga (SKRT) negatifnya terhadap kesehatan
tahun 1996 menunjukkan bahwa bahkan sampai tidak mengenal ap
proporsi penyakit ini meningkat dari aitu olah raga.
tahun ke tahun sebagai penyebab Hasil penelitian di Rumah Sakit
kematian. Tahun 1975 kematian Jantung Harapan Kita, Jakarta,
akibat penyakitjantunghanya 5,9%, terungkap 90% penderita serangan
tahun 1981 meningkatsampaidengan jantung, sebelumnya hidup tanpa
9,1%, tahun 1986 melonjakmenjadi berolahrga. Kemudianada data lain
16% dan tahun 1995 yang menyatakan, penderita Penyakit
meningkatmenjadi 19%. Sensus Jantung Koroner (PJK) yang

JURNAL IMPLEMENTA HUSADA


Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
91
Vol 1 No 2 Agustus 2020
E-ISSN :2722-0877

kemudian kembali aktif bekerja, dan digunakanadalahDiskusi/Tanya


mengikuti program olah raga teratur Jawab, ceramah dan demonstrasi.
dan aman sesuai kemampuannya, Metode ceramah dan demonstrasi
terbukti lebih sehat dari pada yang digunakan sebagai pengantar untuk
tidak aktif3. memberikan penekanan pengertian
Data hasil survey bulan serta pelaksanaan pentingnya olah
November 2017, didapatkan data raga bagi lansia, dan metode diskusi
hasil wawancara dengan ketua RT atau tanya jawab adalah metode ini
dan tokoh masyarakat dusun Ngegot digunakan baik. Metode ini
diperoleh hasil hamper sebagian dilakukan pada saat
besar lanjut usia jarang melakukan dilangsungkannya penyuluhan atau
kan kegiatan aktifitas fisik olah raga. pada saat diakhiri penyuluhan.
Berdasarkan latar belakang di Kegiatan ini meliputi pertemuan
atas menggambarkan perlunya lintas sektoral puskesmas bersama
adanya kegiatan olah raga bagi lanjut perwakilan Program Studi Sarjana
usia dan pentingnya tentang olah Keperawatan dilakukan persiapan
raga teratur untuk peningkatan kegiatan pada tanggal 15
kesehatan jantung, sehingga dituntut November 2017 Jam 08.00-12.00
untuk aktif melaksanakan perannya WIB bertempat di Puskesmas
sebagai konselor dalam Gondangrejo. Musyarawah warga
meningkatkan derajat kesehatan dengan tokoh masyarakat, kader
jantung pada lanjutusia. kesehatan dan warga dusun Ngegot
Desa Selokaton serta perwakilan
METODE Program Studi Sarjana
Kegiatanupayapeningkatankesehatan Keperawatan STIKes Kusuma
lanjutusiadengankegiatanolah raga Husada Surakarta.
pada lansia di Persiapanalatperaga dan materi
DesaSelokatonKecamatanGondangre penyuluhan akan dilakukan pada
joKabupatenKaranganyardilaksanaka tanggal 21 November 2017.
n pada tanggal 28 Januari Pelaksanaan pengabdian kepada
2018.Metode yang masyarakat berupa penyuluhan

JURNAL IMPLEMENTA HUSADA


Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
92
Vol 1 No 2 Agustus 2020
E-ISSN :2722-0877

maupun pengajaran tentang materipenyulu 26 Januari


hankesehatan 2018 Jam
pentingnya kegiatan olah raga pada 08.00-
13.00 WIB
lansia dilakukan pada tanggal 24 5 PelaksanaanPe Minggu, 4
nyuluhan 28 Januari
Januari 2018 Jam 18.30-22.30 2018 jam
WIB bertempat di rumah Bapak 18.30 –
22.30 WIB
Kepala Dusun Ngegot Desa 6 Persiapaneval Kamis, 1 6
uasi Februari
Selokaton. Setelah dilakukan proses 2018 jam
08.00 –
pengajaran dan penyuluhan tentang 14.00 WIB
peningkatan kesehatan lansia maka 7 Evaluasi/Moni Jumat – 16
toring Sabtu dan
akan dilakukan monitoring dan Senin –
Selasa ( 2
evaluasi kunjungan rumah pada – Februari
2018) Jam
tanggal 1 - 2 Februari 2018 pada 13.00-
17.00
keluarga yang mempunyai Jumlah 50 Jam
gangguan penyakit jantung setelah
kegiatan penyuluhan.
HASIL
Tabel 1. waktu pelaksanaan
kegiatan Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang telah
N Kegiatan Waktu Durasi
o Pelaksanaa (Jam) dilaksanakan oleh Prodi Sarjana
n
1 Pertemuanden Rabu, 15 4 Keperawatan STIKes Kusuma
gantokohmasy November
arakatdanlinta 2017 Jam Husada Surakarta yaitu tentang
ssektoral 15.00 –
19.00 WIB
Upaya Peningkatan Kesehatan
2 Persiapankegi Selasa, 21 4 Lansia Dengan Olah raga Untuk
atan ( November
pertemuanden 2017 jam Pemeliharaan Kesehatan Jantung di
ganbidandesa, 13.00 –
tokohmasyara 17.00 WIB Dusun Ngegot Desa Selokaton
kat, dan
survertempatp Kecamatan Gondangrejo
engabdian)
Kabupaten Karanganyar.
3 PemaparanKe Rabu, , 24 4
giatanpengabd Januari Pelaksanaan pengabdian
ianmasyarakat 2018 jam
/Musyawarah 18.30 – masyarakat dilaksanakan pada
warga 22.30 WIB
(berangkat – tanggal 28 Januari 2018 dan
kembali)
4 Persiapanalatp Kamis- 10 evaluasi dilakukan padatangga 2
eraga dan Jum’at, 25- Februari 2018 bekerjasama dengan
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA
Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
93
Vol 1 No 2 Agustus 2020
E-ISSN :2722-0877

pihak puskesmas mendapatkan


hasil sebagai berikut: pelaksanaan
sudah dapat kami laksanakan
sepenuhnya (100%).

Dari hasil pelaksanaan


penyuluhan selama 1 hari yang
diikuti oleh 26 warga, ternyata
Gambar 2. Kegiatan Diskusi/tanya
kegiatan tersebut mendapatkan jawab
respon yang baik oleh warga.
Warga menjadi lebih mengetahui
tentang pentingnya olah raga bagi
kesehatan. Hal ini dapat diketahui
dari hasil pre test dan post test, di
manasebelumdilakukanpenyuluhant
entangpentingnya olah raga bagi
kesehatan, warga belum
mengetahui mengenai apa yang DISKUSI
Peranan masyarakat dalam
dimaksud dengan manfaat olah
meningkatkan kesehatan dirinya
raga. Tetapi setelah dilakukan
dengan melakukan penyuluhan
penyuluhan tentang pentingnya
Upaya Peningkatan Kesehatan
olah raga bagi kesehatan jantung
Lansia Dengan Olahraga Untuk
pada khususnya, warga menjadi
Pemeliharaan Kesehatan Jantung
lebih tahu tentang konsep kesehatan
Di Dusun Ngegot Desa Selokaton
jantung dengan olah raga yang
Kecamatan Gondangrejo
ditunjukkan dari hasil post test
Kabupaten Karanganyar pada
yang diperoleh rata-rata 92%.
dasarnya berhubungan dengan
sikap, perilaku dan pengetahuan

Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan masyarakat tentang masalah yang


mempengaruhi atau mengancam
kesehatannya. Sebelum

JURNAL IMPLEMENTA HUSADA


Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
94
Vol 1 No 2 Agustus 2020
E-ISSN :2722-0877

melaksanakan suatu tindakan atau Pengetahuan adalah hasil


kegiatan untuk bereaksi terhadap penginderaan manusia, atau hasil
obyek di lingkungannya yang tahu seseorang terhadap suatu
membutuhkan suatu penghayatan obyek dari indra yang dimilikinya.
atau pengetahuan tentang obyek Pendidikan adalah proses
atau masalah tersebut. Faktor perubahan sikap dan perilaku
pengetahuan sangat diperlukan seseorang atau kelompok dan
untuk melaksanakan suatu kegiatan merupakan usaha mendewasakan
yang dilakukan berakibat pada manusia melalui upaya pengajaran
dirinya sendiri. dan pelatihan2.

Program penyuluhan ini Semakin tinggi pendidikan


didasarkan pada pengetahuan seseorang maka semakin cepat
kesehatan olah raga untuk menerima dan memahami suatu
kesehatan jantung. Beberapa informasi sehingga pengetahuan
peserta penyuluhan pada yang dimiliki juga semakin tinggi2.
hakikatnya karena pengaruh pola
Keberhasilan dalam
makan dan gaya hidup. Gaya hidup
penyuluhan Upaya Peningkatan
yang disarankan kepada peserta
Kesehatan Lansia Dengan Olah
berupa menghentikan rokok, diet
raga Untuk Pemeliharaan
dan manajemen stress.
Kesehatan Jantung, bersama di
Penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan hasil yang
jantung bertujuan untuk : (1) dicapai dengan adanya sikap dan
mengoptimalkan kapasitas fisik pengetahuan yang baik yang
tubuh, (2) member penyuluhan diwujudkan dengan kegiatan atau
pada pasien dan keluarga dalam program pencegahan dari vector
mencegah perburukan dan (3) penyakit tersebut. Perilaku yang
membantu pasien untuk kembali didasari oleh suatupengetahuan
dapat beraktivitas fisik seperti yang baikakan berlangsung lebih
sebelum mengalami gangguan langgeng dari pada perilaku yang
jantung1.

JURNAL IMPLEMENTA HUSADA


Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
95
Vol 1 No 2 Agustus 2020
E-ISSN :2722-0877

tidak didasari oleh suatu mengucapkan terimakasih yang


pengetahuan5. sebanyak-banyaknya pada yang
terhormat:
KESIMPULAN
Kurangnyaa aktifitas dan 1. Wahyu Rima Agustin
didukung perilaku hidup yang tidak S.Kep.Ns.M.KepselakuKetuaSti
sehat meningkatkan resiko kes Kusuma Husada Surakarta.
timbulny aberbagaipenyakit, seperti 2. Dra. Agnes Sri Harti M.Si
penyakit jantung dan gangguan selaku Kepala Unit Pengabdian
pembuluh darah, kanker paru-paru, Masyarakat Stikes Kusuma
kanker rongga mulut, kanker laring, Husada Surakarta.
kanker osefagus, bronkhitis, 3. Atiek Murharyati
tekanan darah tinggi dll. S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua
Program Studi Sarjana
Manfaat dari penyuluhan ini
Keperawatan Stikes Kusuma
adalah meningkatkan pengetahuan
Husada Surakarta .
lansia tentang olah raga yang dapat
4. Segenap Dosen dan teman-
menurunkan resiko gangguan
teman yang telah membantu
jantung pada lansia. Program
terlaksananya kegiatan
peningkatan kesehatan jantung
masyarakatini.
dengan berolah raga bertujuan
5. Mahasiswa yang ikut dalam
untuk mengoptimalkan kapasitas
pelaksanaan pengabdian
fisik tubuh, member penyuluhan
Masyarakat ini
pada pasien dan keluarga dalam
6. Semua pihak yang tidak dapat
mencegah perburukan dan
kami sebutkan satu per satu.
membantu sejumlah lansia untuk
Pada akhirnya penulis
dapat beraktivitas fisik secara rutin.
menyadari bahwa dalam penyusunan
pengabdian kepada masyarakat ini
UCAPAN TERIMA KASIH masih jauh dari kesempurnaan, maka
Kegiatan pengabdian dengan ini penulis mengharapkan
masyarakat ini, penulis, saran dan kritik yang sifatnya

JURNAL IMPLEMENTA HUSADA


Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
96
Vol 1 No 2 Agustus 2020
E-ISSN :2722-0877

membangun untuk perbaikan


dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA
1. Jolliffe,J.A.,K.Rees,R.S.Taylor,
D.Thompson,N.OldridgeandS.E
brahim 2001."Exercise- based
rehabilitation for coronary heart
disease." SportsMedicine
Journal1:87.
2. Notoatmodjo, S.2013.
IlmuPerilakuKesehatan. Jakarta:
RinekaCipta
3. RehabilitasiJantungsetelahInfark
Miokard, Roveny RSUD
Kembangan, Jakarta, Indonesia,
CDK-256/ vol. 44 no. 9 th.
2017.

JURNAL IMPLEMENTA HUSADA


Jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH
97

Anda mungkin juga menyukai