Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Rama Raga Rosandi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043379401

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi

Kode/Nama UPBJJ : Salut Balaraja

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS
1. Sistem just in time (JIT) adalah sistem produksi untuk
membantu memenuhi keinginan pelanggan dalam ketepatan
waktu sesuai dengan permintaan para pelanggan tersebut.
sistem ini juga dapat mengurangkan pemborosan dalam
pemesanan jumlah produksi, bahan produksi yang
mengendap dan mengurangkan waktu tunggu.

Tujuan utama just in time adalah untuk meningkatkan laba


dan posisi persaingan perusahaan yang dicapai melalui usaha
pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan
kinerja pengiriman dan meningkatkan produktivitas sistem
produksi atau operasi dengan cara menghilangkan semua
kegiatan yang tidak menambah nilai

Just In Time (JIT) memiliki beberapa tujuan utama yang


menjadi landasan bagi penerapannya. Konsep ini dirancang
untuk mengoptimalkan operasi bisnis Anda dan mencapai
tingkat efisiensi yang tinggi. Berikut adalah beberapa tujuan
dan Manfaat Just In Time:
A)Mengurangi biaya persediaan
B)Menghilangkan pemborosan
C) Meningkatkan efisiensi produksi
D) Meningkatkan responsibilitas terhadap permintaan
pelanggan
E)Meningkatkan kualitas produk

2. Elemen desain pekerjaan yang berkaitan dengan analisis


tugas, analisis karyawan, dan analisis lingkungan meliputi:

A. Analisis Tugas: Melibatkan identifikasi tugas-tugas spesifik


yang harus dilakukan dalam pekerjaan tersebut. Ini mencakup
penentuan urutan tugas, tingkat kompleksitas, dan keahlian
yang diperlukan.

B. Analisis Karyawan: Melibatkan penilaian kemampuan,


keahlian, dan karakteristik karyawan yang paling sesuai
dengan tugas-tugas yang harus dilakukan. Hal ini
memungkinkan penempatan yang tepat dan penugasan tugas
yang sesuai dengan kemampuan individu.
C. Analisis Lingkungan: Melibatkan pemahaman terhadap
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan. Ini mencakup aspek fisik, sosial, dan
organisasional yang dapat memengaruhi kinerja dan
kesejahteraan karyawan.

Dengan memperhatikan atribut penting dan elemen desain


pekerjaan yang terkait, organisasi dapat menciptakan
lingkungan kerja yang memadai, memaksimalkan potensi
karyawan, dan mencapai efisiensi serta produktivitas yang
lebih tinggi.

3. Penjadwalan dapat diartikan sebagai pengalokasian


sejumlah sumber daya (resource) untuk melakukan sejumlah
tugas atau operasi dalam jangka waktu tertentu merupakan
proses pengambilan keputusan yang peranannya sangat
penting dalam industri manufaktur dan jasa yaitu
mengalokasikan sumber-sumber daya yang ada agar tujuan
dan sasaran perusahaan lebih optimal (Baker & Trietsch,
2009).

Penjadwalan jangka pendek adalah penerjemahan keputusan


kapasitas, perencanaan agregat, serta jadwal induk ke dalam
urutan pekerjaan dan pekerjaan tertentu atas karyawan,
material, dan permesinan (untuk memenuhi permintaan
karyawan dan peralatan tertentu dalam basis harian atau jam).

Pentingnya penjadwalan jangka pendek bagi suatu


perusahaan adalah untuk mengurangi alokasi tenaga operator,
mesin dan peralatan produksi, dan dari aspek lainnya untuk
lebih efisien. Hal ini sangat penting dalam pengambilan
keputusan dalam proses kelangsungan produksi dengan
penjadwalan secara efektif perusahaan menggunakan
asetnya dengan efektif dan menghasilkan kapasitas dolar
yang di investasikan menjadi lebih besar, yang sebaliknya
akan mengurangi biaya. Penjadwalan menambah kapasitas
dan fleksibilitas yang terkait memberikan waktu pengiriman
yang lebih cepat dan pelayanan kepada pelanggan menjadi
lebih baik. Keuntungan penjadwalan adalah keunggulan
kompetitif dengan pengiriman yang bisa di andalkan Ini juga
berarti perusahaan menggunakan aset secara lebih efektif
sehingga menciptakan kapasitas yang lebih besar untuk
setiap dolar yang ditanamkan, yang selanjutnya menghasilkan
biaya yang lebih rendah.

Dapat disimpulkan pentingnya penjadwalan jangka pendek


bagi perusahaan adalah mengalokasikan dan
memprioritaaskan permintaan yang dihasilkan oleh perkiraan
atau pesanan pelanggan pada fasilitas yang ada.

Anda mungkin juga menyukai