MANAJEMEN OPERASIONAL
Oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
salam senantiasa dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju dunia yang terang yang penuh
nanti. Aamiin.
terdapat kekurangan, sehingga melalui kesempatan ini penulis mohon saran dan
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pekerjaan turun ke lantai produk. Sistem penjadwalan yang kurang baik dapat
produksi, salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan
penentuan penggunaan mesin dalam suatu produksi. Dengan jumlah mesin dan
pekerja yang terbatas, perusahaan harus dapat mengambil keputusan yang tepat
Penjadwalan dilakukan dengan tujuan agar produk dapat diselesaikan tepat waktu
serta mengurangi persediaan barang dalam proses. Saat ini sudah banyak
hasil yang terbaik bagi kepuasan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan
harus dapat mempertahankan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian produk
pesanan pelanggan. Untuk dapat menyelesaikan produk pesanan tepat waktu maka
sumber daya untuk menampilkan sekumpulan pekerjaan pada jangka waktu yang
paling tepat, dan sebuah teori yang berisi sekumpulan prinsip dalam pengambilan
keputusan.
(job) pada satu periode waktu dalam rangka mengoptimalkan fungsi tujuan
tepat untuk memenuhi permintaan produksi dengan kapasitas yang ada dan
pemenuhan pesanan, untuk melihat kondisi masalah dari usaha tersebut supaya
tepat pada waktu pesanan. Jika tidak selesai sesuai waktu pesanan maka kinerja
Mesin screw press kelapa sawit merupakan alat yang biasa digunakan dalam
proses pemisahan minyak di mesin digester. Worm screw (kempa ulir) di mesin
screw press adalah salah satu komponen utama pada mesin pengekstraksi CPO
(crude palm oil) / minyak mentah sawit dari tandan buah segar. Pabrikminyak
kelapa sawit memproses bahan baku berupa buah sawit atau sering disebut tandan
buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit CPO dan inti sawit ( palm kernel).
sering terlambat, masih terdapat jam kerja menganggur namun dilain waktu harus
dilakukan kerja lembur untuk mengejar keterlambatan produksi pada saat yang
yang tersedia dan utilitas mesin pada bulan Juli – Desember 2019. pada mesin
metode indicator.
B. Rumusan Masalah
3. Faktor factor apa saja yang ada dalam penjadwalan dan penugasan ?
5. Tujuan
penugasan
LANDASAN TEORI
tertentu. Ini melibatkan pengambilan keputusan tentang urutan, waktu, dan alokasi
konteks industri dan bisnis. Penugasan, di sisi lain, berkaitan dengan alokasi
proyek-proyek tertentu. Ini melibatkan pemilihan orang yang paling cocok untuk
alokasi biaya, dan perencanaan strategis. Banyak penelitian telah dilakukan dalam
bidang ini untuk mengembangkan metode yang lebih efisien dan efektif dalam
masalah alokasi sumber daya manusia ke tugas atau proyek tertentu. Metode-
Saat ini, kedua bidang ini terus berkembang dan mendapatkan perhatian
yang lebih besar dalam era digital. Penggunaan teknologi informasi dan algoritma
adalah bidang yang luas dan terus berkembang dengan aplikasi praktis yang
signifikan dalam berbagai industri dan sektor. Para peneliti terus berupaya untuk
adalah kunci. Dalam konteks produksi, tugas-tugas yang lebih penting atau
optimisasi matematis dan algoritma digunakan untuk mencari solusi terbaik dalam
sangat kompleks dan termasuk dalam kelas masalah NP-sulit. Ini berarti mencari
solusi optimal dapat menjadi tugas yang sulit, dan seringkali digunakan
pendekatan heuristik untuk mencapai solusi yang cukup baik dalam waktu yang
wajar.
penting untuk diingat bahwa penjadwalan dan penugasan bukan hanya terbatas
pada bisnis dan produksi, tetapi juga memiliki aplikasi dalam berbagai bidang,
termasuk ilmu komputer, transportasi, kesehatan, dan logistik. Studi dalam bidang
PEMBAHASAN
1. Penjadwalan
di mana setiap operasi sebagai bagian dari pekerjaan secara keseluruhan harus
dilakukan pada sumber daya yang terbatas. Menurut Baker (1974) penjadwalan
yang tersedia pada waktu yang telah ditetapkan. Menurut Stevenson (1999)
fasilitas dan aktivitas manusia dalam suatu organisasi. Menurut Pinedo (2002)
2. Penugasan
1
Abdurrohim , oprations management, ( yogyakarta: Zahir publishing, 2021 )
konteks yang lebih luas, penugasan dapat merujuk pada pemberian tanggug
jawab, pekerjaan, atau proyek kepada individua tau tim dalam suatu organisasi
atau proyek.
tersedia dan prioritas lain yang mungkin dimiliki oleh orang yang
ditugaskan.
mereka.
dalam menugaskan tugas kepada para anggota tim dan mencapai hasil yang di
inginkan.
penjadwalan :
kegiatan.
proyek atau kegiatan yang merinci waktu mulai dan selesai untuk
setiap tugas.
2
Caisaron dino, analisis penjadwalan waktu dengan metode keritis, jurnal of industrial
engineering & management systems vol. 8, 2015
Pemantauan dan Pengendalian ; Pantau kemajuan proyek secara
berikutnya.
pekerjaan atau tugas yang di berikan. Ada beberapa aktivitas umum yang
Perencanaan
tugas.
diambil.
Penelitian
Pengerjaan
menyelesaikan pekerjaan.
Kolaborasi
melibatkan kolaborasi.
Pengujian
yang ditetapkan.
Pelaporan
kebutuhan.
Pengiriman
yang membutuhkan.
menyelesaikan tugas.
D. Tujuan Penjadwalan dan Penugasan
1. Tujuan Penjadwalan
2. Tujuan Penugasan
pekerjaan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
sebelum pekerjaan turun ke lantai produk. Sistem penjadwalan yang kurang baik
untuk menentukan kapan dan di mana setiap operasi sebagai bagian dari
pekerjaan secara keseluruhan harus dilakukan pada sumber daya yang terbatas.
Penjadwalan dan penugasan adalah dua konsep penting dalam manajemen operasi
Dino Caisaron, analisis penjadwalan waktu dengan metode keritis, jurnal of industrial
engineering & management systems vol. 8, 2015