BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam bab ini akan dibahas tentang sejarah/perkembangan pemikiran ekonomi. bab ini
merupakan bab kesembilan dari dua belas (12) bab. yang akan menjelaskan tentang pemikiran
ekonomi aliran Institusional. Dalam bab ini Anda akan mempelajari tentang pemikiran ekonomi
aliran Institusional, dan dari situ Anda diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Dapat menjelaskan teori dari Thorstein Bunde Veblen (1857-1929),
2. Dapat menjelaskan konsep tentang motivasi konsumen,
3. Dapat menjelaskan konsep tentang perilaku pengusaha, dan
4. Dapat menjelaskan tokoh-tokoh Institusional lainnya.
Aliran sejarah dikembangkan di daratan Amerika Serikat pada tahun 20-an muncul aliran
pemikiran ekonomi lain yang disebut aliran “Institusional”. Ada sedikit persamaan antara aliran
Institusional dengan aliran sejarah, sebab keduanya sama-sama menolak metode klasik. Akan
tetapi jika dilihat dari dasar falsafah dan kesimpulan politik kedua aliran tersebut berbeda. Aliran
Institusional menolak ide eksperimen sebagaimana yang di anut oleh aliran sejarah
(Djojohadikusumo, 1991). Begitu juga pusat perhatian aliran Institusional terhadap masalah-
masalah ekonomi dalam kehidupan masyarakat juga berbeda. Deliarnov (2016), orang yang
paling berpengaruh dan mempunyai peran dominan terhadap keberadaan aliran Institusional
adalah Thorstein Bunde Veblen (1857-1929). Veblen pada intinya mengkritik teori-teori yang
digunakan kaum klasik dan neo-klasik dan model model teoritisnya serta cenderung terlalu
menyederhanakan fenomenafenomena ekonomi. Pemikiran ekonomi klasik dan neoklasik juga
dikritiknya karena dianggap mengabaikan aspek-aspek non ekonomi, seperti kelembagaan dan
lingkungan. Padahal pengaruh keadaan dan lingkungan sangat besar terhadap tingkah laku
ekonomi masyarakat. Deliarnov (2016), bagi Veblen masyarakat adalah suatu kompleksitas
dimana tiap orang hidup, dan tiap orang dipengaruhi serta ikut mempengaruhi pandangan serta
perilaku orang lain. Dari penelitian dan pengamatannya ia menyimpulkan bahwa perilaku
masyarakat berubah dari tahun ke tahun. Penelitian tentang perubahan perilaku dilakukan dengan
menggunakan pendekatan metode induksi. Bagi Veblen masyarakat merupakan suatu fenomena
evolusi, dimana segala sesuatunya terus menerus mengalami perubahan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada materi ini ialah :
1. menjelaskan teori dari Thorstein Bunde Veblen (1857-1929),
2. menjelaskan konsep tentang motivasi konsumen,
3. menjelaskan konsep tentang perilaku pengusaha, dan
4. menjelaskan tokoh-tokoh Institusional lainnya.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini ialah
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan mengenai makalah ini,diharapkan kepada para
pembaca dan penulis menjadikan makalah ini sebagai sumber referensi,dan juga bagi para
mahasiswa diharapkan agar mempelajari lebih dan dapat lebih memahaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Deliarnov. 2016. Perkembangan Pemikiran Ekonomi (Edisi Ketiga). Depok: PT Raja Grafindo
Djojohadikusumo, Sumitro. 1991. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Yayasan Obor.
Karim, AA. 2017. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Depok: PT Raja Grafindo
Sanusi, Bachrowi. 2004. Tokoh Pemikir dalam Mazhab Ekonomi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.