Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK RIPORT

MATEMATIKA TERAPAN

NAMA : JERI FRANATA FRANTIUS TINAMBUNAN

DOSEN PENGAMPU : Dr. Bonaraja Purba , M .SI

NIM : 5193121032

MATA KULIAH : MATEMATIKA TERAPAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
MARET 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah MATEMATIKA TERAPAN ini
tepat pada waktunya.CBR ini membahas tentang pemahaman matematika terapan untk pembaca.

Meskipun saya telah berusaha menyelesaikan tugas ini dengan sebaik mungkin ,saya menyadari
bahwa tugas ini masih memiliki kekurangan.Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam
penyusunan makalah ini.

Akhir kata,saya ucapkan terimakasih.

Medan, MARET 2020

JERI FRANATA F TINAMBUNAN


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Manfaat

BAB II. IDENTITAS JURNAL

BAB III. PEMBAHASAN

3.1 Buku

3.2 Kelemahan

3.3 Kelebihan

BAB VI. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

4.3 Daftar Pustaka


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seorang mahasiswa harus peka terhadap perkembanga zaman dan informasi yang
ada disekitarnya.Berbagai cara dapat didakukan untuk mendapatkan informasi,salah
satunya adalah dengan membaca buku.Membaca adalah suatu kegiatan yang sangat
penting bagi seorang mahasiswa dalam proses belajarnya.Tidak hanya membaca
buku,seorang maha siswa juga harus dapat menilai buku yang dibacanya apakah sudah
baik atau bekum.Kegiatan penilaian ini dapat kita sebut dengan dengan”CriticaL BOOK
RIPORT”.Critical Book RIPORT dapat dilakukan mahasisiwa secara sederhana.Sebelum
melakukan penilaian mahasisiwa harus terlebih dahulu memahami isi buku yang dikritik
kemudian dapat membandingkannya dengan buku lain sebagai pembanding untuk
menilai buku yang dikritik.

1.2 TUJUAN PENULISAN CRITICAL BOOK RIPORT

Untuk mengetahui isi buku dengan cara membuat ringkasan.


1) Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku yang dikritik.
2) Untuk mengetahui perbandingan buku yang di kritik dengan buku lain.

1.3 MANFAAT PENULISAN CRITICAL BOOK RIPORT

1) Agar menambah wawasan melalui isi buku yang diringkas.


2) Agar menngetahui keunggulan dan kelemahan buku yang dikritik
3) Agar mengetahui perbandingan buku yang dikritik dengan buku yang lain.
Bab II

IDENTITAS BUKU

Judul : MATEMATIKA TERAPAN

Penulis : Gadjah Mada Universitas Press

Tahun Tulis : 1991

Jumlah Halaman: 63 halaman

ISBN : 979-420-197-9

Tempat Terbit : Yogyakarta


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 BUKU

MATEMATIKA TERAPAN

Teorema Integral Caunchy

Diketahui bahwa fungsi w (z) bernilai tunggal dan kontinu dan mempunyai derivative diseluruh daerah

R; Yakni bahwa w (z) analitik dalam R; Teorema integral Caunchy menyatakan bahwa ∮ ❑w ( z ) d z=0
c

dengan notasi diatas menunjukkan bahwa integral garis diambil sepanjang sebarang lintasan tertutup
yang terletak didalam daerah R .Buku teorema ini dapat dikerjakan berdasarkan teorema stokes pada
Apendiks E ,pasal 10. Teorema stokes menyatakan bahwa jika diberikan suatu medan vector A yang
komponen-komponennya derivative –derivatif parsial kontinu terkait dalam perhitungan ∇ × A ,maka
❑ ❑

∮ ❑ A . dl=∬ ❑ ( ∇ × A ) . dx
c s

dengan integral garis diambil sepanjang kurva-kurva yang membatasi luasan terbuka s. Jika A suatu
medan vector dua dimensi dengan komponen-komponen A X d an A Y maka menjadi

( )
❑ ∂ AY
∮ ❑ ( A X dx+ A Y dy ) =∬ ❑ ∂ X− ∂ A X dx dy
c s
∂Y

dengan c suatu kurva tertutup yang terletak dibidang xy dan s adalah luasan yang dibatasi leh kurva

Sebagai teorema ini berlaku bahwa lintasana integral garis ,baik yang terrtutup maupun diantara batas-
batas tertentu, dapat diubah bentuknya tanpa mengubah nilai integralnya , asal dalam pengubaha
bentuk itu tidak dijumpai satu titik pun yang menyebabkan w(z) tidak lagi analitik.Teorema integral
Cauchy telah dengan diturunkan dengan asumsi bahwa kurva tertutupnya merupakan bahwa kurva
tertutupnya merupakan batas suatu daerah yang terhubung tuggal.

Namun ,akan dapat dilihat nanti,bahwa teorema masih tetap berlaku apabila daerah yang dilingkungi
adalah terhubung ganda.Implikasi teorema integral caunchy adalah bahwa setiap integral kontur dapat
diubah bentuknya menjadi sebarang integral kontur yang lain ,asal saja tidak ada titik singular yang
terlintas.
❑ ❑
( z ) dz w ( a )= 1 ∮ ❑ w (z)dz
∮ ❑ wz−a = 2 πjw ( a ) atau
2 πj c z−a
c
Ini adalah rumus integral caunchy; luar biasa sekali karena dengan rumus ini nilai fungsi w(z) didalam
suatu daerah dimana fungsi ini analitik dapat dihitung dari nilai-nilainya pada perbatasan daerah itu.

Fungsi Bessel Persamaan Bessel

Salah satu dari persamaan-persamaan differensial yang terpenting dalam penerapan matematika adalah
persamaan differensial Bessel.

x 2 xy ' ' + xy ' + ( x 2−v 2 ) y=0

dimana parameter v merupakan bilangan yang diberikan.Persamaan ini timbul dalam soal-soal tentang
getaran (vibrasi) ,medan elektrostatik ,rambatan (konduksi) panas,dan sebagainya ,pola sebagian besar
kassus persoalan tersebut menunjukkan sifat simentri silinder.

Kita asumsikan parameter v didalam persamaan differensial diatas adalah bilangan riil dan
taknegatif.Perhatikan bahwa persamaan differensial ini mempunyai titik similar regular di x=0.Jadi
persamaan diatas mempunyai penyelesaian yang berbentuk:
( x)

y ( x )=x
r
∑ am x m
m−0

( x)

¿x
r
∑ am x m+r
m−0

 dengan a 0 ≠ 0

turunan-turunannya adalah
(x) (x)

y (x) ∑ ( m+r ) am x
' m+ r−1
= ∑ ( m+r +1 ) a m+1 xm +r
m=1 m=0

(x) (x)
y ( x )= ∑ ( m+r −1 ) ( m+r ) a m x =¿ ∑ ( m+ r +1 ) (m+r +2) am+ 1 x
'' m +r−2 m+r
¿
m−2 m =0

substitusikan y, y ' dan y ' ' kepersamaan differensial diatas, diperoleh

(x)

∑ [ ( r +m )( r + m−1 ) +( r +m ) +( x 2−v 2) ] am xm +r =0
m=0

Bagi persamaan ini dengan x r dan kemumdian kumpulkan koefisien dari x m,maka didapat

2 2
(r −v )a 0+ ¿
( r 2 −v 2 ) a0 =0

[( r +1 ¿2−v 2 ] a1=0

(x)

∑ ¿¿
m=2

2 2
karenaa 0 ≠ 0,dari (r −v ¿ a0=0 diperoleh persamaan penunjuk

2 2
r −v =0 ⇔ r=± v

begitu pula dari [(r +1 ¿ −v ¿ a1=0 didapata 1=0


2 2

(x)

sedangkan dari persamaan ∑ ¿¿ didapat rumus rekursi


m =2

( r +m−v ) ( r +m+v ) a m=−a m−2 ,untuk m=2,3, …

selanjutnya kita tinjau kasus r=v.

Teorema 1.(Penyelesaian umum persamaan Bessel)

Jika v bukan bilangan bulat , maka penyelesaian umum persamaan Bessel untuk setiap x ≠ 0 adalah
y ( x )=c 1 J v ( x ) +c 2 J −V ( X ) .

Tetapi jika v suatu bilangan bulat ,maka y ( x )=c 1 J v (x)+c 2 J −v(x) bukan penyelesaian umum.

Ini diperoleh dari teorema berikut.

Teorema 2.(Kebergantungan linear fungsi-fungsi Bessel J n dan J −n)

Untuk bilangan bulat v = n, fungsi-fungsi Bessel J n (x) dan J −n (x) adalah bergantung linear kerena

J −n (x) = (-1¿n J n(x) untuk n=1 ,2 , 3 , … .

Mohon untuk diingat:

Fungsi eksponensial dapat digunakan untuk menyatakan fungsi-fungsi J n(x). Kita tau bahwa

(x)

∑ n1! ¿
n=0
(x)

∑ n1! ¿ ¿
n=0

3.2 kelemahan

1) Pembahasan terlalu banyak ,sehingga sulit untuk dipahami,

2) Contoh soal terlalu sedikit,sehingga membuat pembaca merasa bosan karena belum
memahaminya.

3.3 Kelebihan

1) Pembahasan sangat terinci,

2) Buku ini berwarna dan disertai gambar sehingga menarik peminat untuk membaca.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari analisis buku tersebut maka diperroleh:

Sebagai teorema ini berlaku bahwa lintasana integral garis ,baik yang terrtutup maupun diantara batas-
batas tertentu, dapat diubah bentuknya tanpa mengubah nilai integralnya , asal dalam pengubaha
bentuk itu tidak dijumpai satu titik pun yang menyebabkan w(z) tidak lagi analitik.Teorema integral
Cauchy telah dengan diturunkan dengan asumsi bahwa kurva tertutupnya merupakan bahwa kurva
tertutupnya merupakan batas suatu daerah yang terhubung tuggal.

4.2 Saran

Melihat dari hasil kajian yang didapatkan ,penulis merasa perlu untuk menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut: kemampuan pemahaman konsep mahasiswa agar dapat diketahui dan dianalisis ,sehingga
dosen secara langsung bias mengadakan refleksi terhadap proses pembelajaran untuk memperbaiki
konsep yang kurang dipahami ,terutama konsep matematika terapan.

4.3 Daftar Pustaka

A. Pipes., Louis., Lawrence R. Harvill. 1991. Matematika Terapan.Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

Damanik, Asan. 2010. Seri Fisika Matematika Fungsi-Fungsi Khusus dilengkapi dengan Deret Fourier &
Transformasi Integral. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai