Triska Maya Sari1, Rusmianto, S.E., M.Si.2, Destia Pentiana, S.E., M.Si.3
mahasiswa, 2 pembimbing 1, 3 pembimbing 2
1
Jurusan Ekonomi dan Bisnis , Politeknik Negeri Lampung Jl. Soekarno-Hatta No.10
Rajabasa, Bandar Lampung, Telp (0721) 7873709
triskamayasari23jan@gmail.com
ABSTRAK
PT GBSM merupakan perusahan dibidang perkebunan kelapa sawit, kegiatan operasional perusahaan
yaitu menghasilkan produk berupa tandan buah segar kelapa sawit. Kegiatan utama dalam kebun yang
dilakukan perusahaan yaitu panen buah. Kegiatan panen pada PT GBSM menerapkan dua metode
yaitu metode panen manual dan metode panen mekanisasi, tetapi metode panen mekanisasi hanya
digunakan pada sebagian kecil areal perkebunan. Penggunaan kedua metode tersebut tentu diperlukan
adanya pertimbangan salah satunya yaitu mengenai biaya. Perhitungan biaya panen menggunakan 19
hari panen untuk mendapatkan hasil perbandingan yang proposional. Identifikasian biaya dihitung
berdasarkan hasil produksi. Pada panen manual hasil produksi sebanyak 615.410 kilogram dengan
total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp117.009.508,46 dalam per kilogram buah yaitu sebesar
Rp190,13. Sedangkan paada metode panen mekanisasi dengan hasil produksi sebanyak 266.244
kilogram total biaya yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp59.024.412,24 untuk biaya per kilogram buah
sebanyak Rp221,69.
penghasil minyak nabati lainnya (Pahan, 2007). PT GBSM merupakan perusahaan yang
Hasil produksi kelapa sawit merupakan melakukan kegiatan usaha di bidang perkebunan
ukuran dalam produktivitas perkebunan kelapa sawit. Usaha yang dijalankan oleh PT
GBSM adalah produksi buah kelapa sawit dan
kelapa sawit. Hasil minyak yang diperoleh
olahan kelapa sawit pada luas lahan perkebunan
dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu
15.471,62 Ha. Luasan areal sebesar 15.430,29
diantaranya adalah pelaksanaan panen kelapa
Ha merupakan tanaman menghasilkan dan 41,33
sawit. Panen adalah pemotongan tandan buah
Ha tanaman belum menghasilkan. Tanaman
dari pohon hingga pengangkutan ke pabrik
kelapa sawit pada PT GBSM hampir keseluruhan
(Riniarti dan Bambang, 2012). Biaya yang
Sari : Perbandingan Biaya Panen Antara Metode Panen… [AKUNTANSI]
merupakan tanaman menghasilkan, sehingga pengumpulan data diperoleh dari kantor estate 1
kegiatan budidaya kelapa sawit diperusahaan PT Gawi Bahandep Sawit Mekar yang berlokasi
yaitu kegiatan pemeliharaan tanaman dan panen. di Desa Baung Kecamatan Seruyan Kabupaten
PT GBSM dalam pelaksanaan kegiatan panen Seruyan Hilir, Kalimantan Tengah. Data
sudah menerapkan dua metode panen yaitu diperoleh dari kegiatan praktik kerja lapang pada
metode panen manual dan metode panen kantor estate 1. Data primer yang digunakan
mekanisasi hanya saja penggunaan metode panen penulis berupa hasil wawancara mengenai biaya
mekanisasi hanya digunakan pada sebagian kecil pengangkutan hasil panen. Data sekunder yang
areal perkebunan. Perhatian PT GBSM belum digunakan berupa Data mengenai sejarah
terfokus dengan adanya metode panen perusahaan, data hasil produksi tandan buah
mekanisasi, sebenarnya metode ini dapat segar afdeling alfa periode April 2019 untuk
mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja metode panen manual dan metode panen
pemanen yang dialami oleh perusahaan. Penulis mekanisasi, daftar dan informasi peralatan panen,
berniat untuk membantu manajemen dalam data luasan areal estate 1, data mengenai
mempertimbangkan penggunaan metode panen pembayaran sewa mesin panen, data mengenai
mekanisasi lebih lanjut dengan cara menghitung biaya operasional mesin panen, data basis dan
biaya panen yang dikeluarkan untuk penggunaan harga premi, struktur organisasi, dan gaji pokok
masing-masing metode yang selanjutnya akan pekerja panen. Metode analisis data yang
dibandingkan biaya panen kedua metode tersebut. digunakan penulis dalam penyusunan laporan
Perhitungan biaya panen yang dilakukan tugas akhir yaitu metode kuantitatif. Data
bermaksud untuk melihat besar kecilnya biaya yang telah diperoleh penulis kemudian dianalisis
panen antara kedua metode panen, yang untuk menghitung biaya panen pada afdeling alfa
diharapkan dapat menjadi salah satu bulan April 2019 untuk 19 hari panen.
pertimbangan manajemen perusahaan dalam
mengambil keputusan metode panen yang akan PEMBAHASAN
digunakan. 4.2.2 Identifikasi Biaya Panen
Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk Identifikasi biaya panen dilakukan dengan
membandingkan besarnya biaya panen manual menggunakan studi kasus terhadap kegiatan
dan panen mekanisasi. panen pada afdeling alfa periode April 2019
dengan total hari kerja 23 hari. Luas areal
METODE PELAKSANAAN afdeling alfa yaitu 617,24 Ha dengan jumlah
Bahan yang digunakan dalam penyusunan pohon kelapa sawit sebanyak 84.602 yang
laporan tugas akhir ini yaitu berupa data hasil merupakan kategori tanaman menghasilkan.
produksi tandan buah segar periode April 2019
4.2.2.1 Biaya Panen Manual
pada estate 1, data harga perlatan panen, data
Biaya panen manual meliputi biaya tenaga
hasil wawancara mengenai biaya pengangkutan
kerja, biaya penyusutan peralatan, biaya
dan data pendukung lainnya yang digunakan
pengangkutan dan biaya premi. Untuk
sebagai dasar penyusunan biaya panen. Kegiatan
Sari : Perbandingan Biaya Panen Antara Metode Panen… [AKUNTANSI]
banyaknya jumlah pekerja. Setelah perhitungan Biaya premi merupakan biaya yang dikeluarkan
kebutuhan dan biaya peralatan serta APD pada perusahaan sebagai pendapatan tambahan bagi
metode panen manual maka dapat dihitung pekerja yang melebihi basis yang telah
penyusutan peralatan panen dengan melakukan ditentukan. Biaya premi dikeluarkan perusahaan
pembebanan biaya pada bulan yang bersangkutan, untuk meningkatkan kinerja pekerja juga untuk
penyusutan dihitung menggunakan metode garis meningkatkan hasil produksi kelapa sawit.
lurus dengan cara membagi biaya peralatan Lebih basis = Produksi – (Total hari kerja x Basis
Tabel 8. Perhitungan lebih basis pekerja metode panen Total biaya panen 117.009.508,46
manual
Biaya panen perkilogram 190,13
Setelah dilakukan perhitungan lebih basis maka Biaya panen mekanisasi dihitung berdasarkan
dapat dihitung biaya premi untuk metode panen hasil produksi metode panen mekanisasi, untuk
manual yaitu dengan rumus :
mendapatkan perbandingan yang proposional
Biaya premi = Lebih basis x Harga premi maka total hari panen yang digunakan 19 hari
Pada metode panen manual terdapat premi panen dengan total panen sebesar yaitu sebanyak
brondolan yaitu premi yang diperhitungkan untuk 266.244 kilogram bila dalam janjang sebanyak
jumlah brondolan yang dihasilkan oleh pemanen, 16.154 janjang.
1. Biaya Sewa Mesin Mekanisasi
Tabel 9. Biaya premi metode panen manual
Perusahaan menggunakan grabber sebagai alat
mesin mekanisasi dalam kegiatan panen
mekanisasi. Alat mesin mekanisasi merupakan
dua komponen mesin yang berbeda yang disewa
secara terpisah terdiri dari traktor Mini MF2605
dan Grabber SP2600 solaris. Besarnya biaya
sewa mesin mekanisasi yang dibebankan untuk
Sumber: ketentuan premi (data diolah) 19 hari panen dapat dilihat pada Tabel 11.
Bagi mandor panen ketentuan premi yaitu 1,5 x
rata-rata premi pemanen dibawah naungannya. Tabel 11. Biaya sewa mesin mekanisasi
Biaya sewa
Biaya Sewa
No Keterangan dibebankan
4.2.2.2 Rekapitulasi Biaya Panen Manual (Rp)
(Rp) a
1 Traktor Mini 10.244.000 8.462.435
Rekapitulasi biaya panen manual berisi MF2605
2 Grabber SP2600 4.630.000 3.824.783
rangkuman biaya yang dikeluarkan pada afdeling
Total 14.874.000 12.287.217
alfa periode April 2019 untuk metode panen a = (Biaya sewa : hari kerja bulan April) x 19 hari
Sumber: data perusahaan pembayaran sewa mesin grabber
manual. Jumlah biaya dapat dilihat pada Tabel (data diolah).
dipanen sampai buah sudah siap angkut. Biaya Maka biaya pengangkutan yang dikeluarkan
peralatan mencakup biaya peralatan panen dan perusahaan jika menggunakan metode panen
Pardamean, Maruli. 2017. Best Management 2013. Akuntansi manajemen. Salemba empat.
Practice kelapa sawit. Andi. Yogyakarta. Jakarta selatan.
Politeknik Negeri Lampung. 2008. Pedoman Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif.
Penulisan Karya Ilmiah. Politeknik Negeri CV Alfabeta. Bandung
Lampung. Bandar Lampung.
Sulistio, Fendi. 2018. Analisis Biaya Panen
Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian (Analisis Kelapa Sawit di Afdeling II PT
Manual dan IBM SPSS). Andi Yogyakarta. Perkebunan Nusantara VII Unit Kebun Kelapa
Sawit Rejosari Lampung
Riniarti, Dewi dan Bambang utoyo. 2012. Selatan. Politeknik Negeri Lampung. Bandar
Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. Lampung.
Wineka Media. Malang. Susanti, Dillah Dwi. 2017. Panen Kelapa Sawit
Siregar, Baldric., Bambang Suripto., Dody (Elaeis Guineensis Jacq.). Politeknik Negeri
Hapsoro., Eko Widodo Lo., Frasto Bianto. Lampung. Bandar Lampung.
HASIL PENGECEKAN PLAGIARISME