MATERIAL LOGAM
Pengetahuan Umum
Logam dalam penggunaan dunia konstruksi, memiliki harga yang relatif
mahal, namun selalu menjadi prioritas karena digunakan dalam sebuah
bangunan, karena logam mempunyai sifat daktil sehingga mampu menahan
keadaan plastis yang sangat besar tanpa mengalami kerusakan, kuat, kokoh,
dan memiliki kekakuan yang sangat besar tidak porus sehingga bahan kimia
cenderung tertahan dipermukaan, serta dapat disambung dengan sistem
pengelasan dengan sangat kuat maupun disambung dengan bantuan
pengunci mur baut. Logam merupakan substansi kristalin, dimana kristal
logam terdiri dari berjuta sel dasar yang tersusun rapih mengikuti pola ruang
tertentu.
Baja dihasilkan dengan menguraikan besi kasar mentah yang mempunyai
homogenitas tinggi, yang terutama terdiri dari besi (Fe) dalam bentuk kristal
(struktur kristal) dan karbon (C).Di alam, besi memiliki jumlah paling banyak
kedua sesudah aluminium. Pada umumnya, industri konstruksi mengenal 4
macam logam besi/baja, yaitu :
a. Baja profil
b. Wire Mesh (jaring kawat baja las) dan baja tulangan beton
c. Cast Iron (besi tuang)
d. Wrought Iron (besi tempa)
Secara definisi baja dan besi dipisahkan berdasarkan kadar karbon yang
terkandung didalamnya. Baik baja profil maupun baja tulangan mempunyai
kandungan :
a. Karbon antara 0,1 - 1,5 %
b. Besi tempa antara 0,05 - 0,15 %
c. Besi tuang antara 2,5 - 4 %
Jenis-jenis Baja
Baja yang dipergunakan pada proyek konstruksi umumnya ada 2 macam :
a. Baja karbon dengan tegangan tarik sampai 400 MPa.
b. Baja mutu tinggi dengan tegangan tarik sampai 500 - 1000 MPa.