Anda di halaman 1dari 4

IR-2021

Program Studi Teknik Sipil

MATERIAL LOGAM

Pengetahuan Umum
Logam dalam penggunaan dunia konstruksi, memiliki harga yang relatif
mahal, namun selalu menjadi prioritas karena digunakan dalam sebuah
bangunan, karena logam mempunyai sifat daktil sehingga mampu menahan
keadaan plastis yang sangat besar tanpa mengalami kerusakan, kuat, kokoh,
dan memiliki kekakuan yang sangat besar tidak porus sehingga bahan kimia
cenderung tertahan dipermukaan, serta dapat disambung dengan sistem
pengelasan dengan sangat kuat maupun disambung dengan bantuan
pengunci mur baut. Logam merupakan substansi kristalin, dimana kristal
logam terdiri dari berjuta sel dasar yang tersusun rapih mengikuti pola ruang
tertentu.
Baja dihasilkan dengan menguraikan besi kasar mentah yang mempunyai
homogenitas tinggi, yang terutama terdiri dari besi (Fe) dalam bentuk kristal
(struktur kristal) dan karbon (C).Di alam, besi memiliki jumlah paling banyak
kedua sesudah aluminium. Pada umumnya, industri konstruksi mengenal 4
macam logam besi/baja, yaitu :
a. Baja profil
b. Wire Mesh (jaring kawat baja las) dan baja tulangan beton
c. Cast Iron (besi tuang)
d. Wrought Iron (besi tempa)

Secara definisi baja dan besi dipisahkan berdasarkan kadar karbon yang
terkandung didalamnya. Baik baja profil maupun baja tulangan mempunyai
kandungan :
a. Karbon antara 0,1 - 1,5 %
b. Besi tempa antara 0,05 - 0,15 %
c. Besi tuang antara 2,5 - 4 %

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI I MATERIAL LOGAM 1


IR-2021
Program Studi Teknik Sipil

Sifat dan Jenis-Jenis Baja

Sifat-sifat Baja Bangunan


Beberapa sifat baja bangunan, yaitu:
a. Kekenyalan/Elastisitas
Yaitu kesanggupan bahan dalam batas-batas pembebanan tertentu
untuk kembali pada bentuk semula sesudah ditiadakan.
b. Keteguhan
Yaitu daya melawan gaya tekan baik dari luar maupun dalam saat
patahan beton mulai berlangsung.
c. Keliatan/Daktilitas
Yaitu kesanggupan bahan untuk menerima perubahan-perubahan
bentuk tanpa kerusakan besar yang tidak terlihat dari luar sebelum patah
dan masih dapat berubah bentuk dengan baik.
d. Kemungkinan di Las
Yaitu sifat bahan yang tidak merugikan sifat keteguhannya sendiri saat
memakai atau tidak memakai bahan lain tetap dapat bergabung antara
satu dengan yang lain dalam keadaan panas.
e. Keras (hardness)
Yaitu sifat permukaan bahan untuk melawan masuknya benda lain
kedalamnya.
f. Kemungkinan di tempa
Yaitu kemungkinan bahan dibentuk dalam keadaan panas tanpa
merusak sifat kekuatannya.
Mutu baja bangunan secara umum diklasifikasikan menurut sifat kekuatan,
kelenturan, dan keuletan. Sifat tersebut diatas dipengaruhi oleh :
a. Komposisi kimia
b. Kemurnian dan keberhasilan baja
c. Variabel operasi proses pencanaian panas
d. Pengerjaan lanjut

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI I MATERIAL LOGAM 2


IR-2021
Program Studi Teknik Sipil

Jenis-jenis Baja
Baja yang dipergunakan pada proyek konstruksi umumnya ada 2 macam :
a. Baja karbon dengan tegangan tarik sampai 400 MPa.
b. Baja mutu tinggi dengan tegangan tarik sampai 500 - 1000 MPa.

Unsur-unsur kimia yang dapat mempengaruhi sifat baja bangunan:

Menyebabkan kekuatan tarik, titik leleh, dan kemakasan


bertambah, namun daya perubahan terhadap penambahan
C :
panjang berkurang, serta membuat baja menjadi getas dan
kemampuan terhadap pengelasan berkurang.
Menambah kekuatan dan kemakasan baja dan sedikit
mengurangi kemampuan perubahan terhadap penambahan
Mn :
panjang, selain itu mangan juga mencegah kegetasan
akibat adanya belerang.
Mempertinggi titik leleh, dan menyebabkan kegetasan
Si :
bertambah jika melebihi kadar 2 %.
Menambah kekuatan terhadap keausan, namun
P dan S : menyebabkan getas dan keduanya mendorong segregasi
didalam baja.

Keterangan : C = Karbon ; Mn = Mangan ; Si = Silikon ; P = Fosfor ;


S = Sulfur (belerang)

Selain unsur-unsur di atas kadang-kadang ditambahkan juga unsur-unsur


lain kedalam baja bangunan untuk memperbaiki sifat-sifat baja, antara lain :

Co : Menambah kekenyalandan tahan gaya terhadap keausan


W & Mo : Menambah kemakasan baja dan lebih tahan terhadap api.
V : Menambah kemakasan baja dan menambah keliatan.
Cr : Menambah kemakasan.
Mengatasi sifat sensitif baja plat tipis terhadap perubahan
Nb :
temperatur penggulungan.

Keterangan : Co = Kobalt ; W = Wolfram ; Mo = Molibden ; V = Vanadium ;


Cr = Krom ; Nb = Niobium.

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI I MATERIAL LOGAM 3


IR-2021
Program Studi Teknik Sipil

Gambar. Baja profil

Gambar. Wire Mesh

Gambar. Cast Iron

Gambar. Wrought Iron

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI I MATERIAL LOGAM 4

Anda mungkin juga menyukai