Anda di halaman 1dari 56

Bab II Keanekaragaman Hayati

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : BAB II Keanekaragaman Hayati

Fase/Kelas : E/X

Alokasi Waktu :8 kali pertemuan

Kompetensi Awal: Profil Pelajar Pancasila:


Peserta didik dapat menganalisis data hasil Profil Pelajar Pancasila yang
observasi tentang berbagai tingkat dikembangkan pada Fase E adalah
keanekaragaman hayati di Indonesia. bergotong royong, mandiri,
Selain itu, peserta didik juga dapat bernalar kritis, dan kreatif melalui
menyajikan hasil identifikasi usulan upaya proses pembelajaran
pelestarian keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati.
Indonesia berdasarkan hasil analisis data
ancaman kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan tumbuhan
khas Indonesia.

A. Sarana dan Prasarana


1. LCD proyektor.
2. Perangkat digital seperti internet, smartphone, laptop, dan komputer.
3. Perangkat nondigital seperti papan tulis, spidol, dan penghapus.
4. Lingkungan sekolah dan laboratorium.

B. Jumlah Peserta Didik

Maksimal 36 peserta.

C. Ketersediaan Materi
1. Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi: YA/TIDAK.

64
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
(Jika memilih YA maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik).

D. Target Peserta Didik

Peserta didik regular/tipikal.

E. Materi Ajar dan Media Pembelajaran


1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Memahami fakta dan konsep tentang keanekaragaman hayati seperti berikut.
1) Tingkatan keanekaragaman hayati.
2) Keanekaragaman hayati di Indonesia.
3) Manfaat keanekaragaman hayati.
4) Pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

b. Materi Pembelajaran Remidial


Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi
penekanan materinya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan
identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi
dengan menambah pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan
bagi peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat
mengubah strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok
agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta
didik.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan reguler. Materi dapat
dikembangkan dengan menambah sumber belajar lainnya, seperti buku referensi,
surat kabar, majalah, dan dari internet.

65
2. Media Pembelajaran
a. Slide PowerPoint yang berhubungan dengan materi keanekaragaman hayati.
b. Gambar-gambar keanekaragaman hayati.
c. Video pembelajaran yang berhubungan dengan keanekaragaman hayati.
d. Lembar Kegiatan Peserta Didik (student worksheet).
e. Buku teks pendukung materi.

F. Model Pembelajaran

Guru memilih model pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan belajar yang ada, seperti model daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan
PJJ (blended learning). Pada modul ini menggunakan model luring.

G. Pengaturan Pembelajaran
1. Pengaturan Peserta Didik
a. Individu
b. Berpasangan
c. Berkelompok
d. Klasikal

(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah peserta didik di setiap kelasnya serta
formasi yang diinginkan)

2. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
c. Simulasi
d. Resprokal

(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa metode yang diinginkan)

H. Asesmen Pembelajaran
1. Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

66
a. Asesmen individu
b. Asesmen berpasangan

2. Jenis Asesmen
a. Pengetahuan (lisan atau tertulis)
b. Keterampilan (praktik dan kinerja)
c. Sikap (mandiri dan gotong royong)
d. Portofolio

(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa asesmen yang sesuai)

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, kalian diharapkan mampu:

1. memaparkan tingkat keanekaragaman hayati dan contohnya;


2. memaparkan keanekaragaman hayati di indonesia;
3. memaparkan manfaat keanekaragaman hayati;
4. memaparkan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

J. Pemahaman Bermakna

Setelah peserta didik melakukan pembelajaran keanekaragaman hayati, manfaat apakah yang
dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam kehidupan
sehari-hari?

K. Pertanyaan Pemantik

Apa saja bentuk keanekaragaman hayati makhluk hidup? Bagaimana cara memanfaatkan
hayati tanpa merusak alam?

L. Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Persiapan Mengajar

67
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran sebagai
berikut.
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan keanekaragaman
hayati.
c. Menyiapkan sarana dan prasarana serta media pembelajaran sebagai berikut.
1) LCD proyektor, komputer dan tanyangan slide PowerPoint, video pembelajaran
(jika ada), dan media lain yang telah disiapkan.
2) Perangkat digital (internet, smartphone, laptop, komputer, LCD).
3) Perangkat nondigital (buku teks, papan tulis, dan spidol).
4) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student worksheet).
5) Lingkungan sekolah dan laboratorium.

2. Kegiatan Pengajaran
Untuk menguasai materi pada Bab II ini, memerlukan 8 kali pertemuan, yaitu pertemuan
ke-8 sampai dengan ke-15 (dengan asumsi 2 JP/minggu).

Pertemuan 8
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang keanekaragaman gen dan
keanekaragaman spesies.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan tingkatan keanekaragaman hayati.

68
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu keanekaragaman
gen dan keanekaragaman spesies.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi keanekaragaman gen dan
keanekaragaman spesies, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan
observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan,
menganalisis materi keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies
menggunakan tes tertulis dan kompetensi terkait keterampilan, yaitu
keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies dengan menekankan pada
pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.
Sebelum mempelajari materi tentang keanekaragaman gen dan keanekaragaman
spesies, peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas 2.1 pada halaman 30. Guru
juga dapat mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan tugasdengan materi yang
sedang diajarkan.
Pembelajaran tentang keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies dapat
dipelajari materi berikut.
1) Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang punya keanekaragaman hayati tinggi
dan alam yang sangat indah. Indonesia menyimpan banyak jenis tumbuh-
tumbuhan dan menjadi rumah bagi berbagai hewan dan juga berbagai spesies
mikroba. Akan tetapi, kondisi keanekaragaman hayati di Indonesia sangat
memprihatinkan. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan kekayaan hewan
dan tumbuhan Indonesia. Faktor utama penyebab penurunan keanekaragaman
hayati adalah perusakan habitat dan perburuan liar.
2) Keanekaragaman hayati atau sering disebut dengan biodiversitas diartikan
sebagai biodiversitas diartikan sebagai tingkat variasi bentuk kehidupan dalam
suatu ekosistem. Keanekaragaman hayati dapat ditemui di sekitar.
Keanekaragaman yang paling tinggi terdapat pada hutan tropis dan terumbu
karang. Keanekaragaman yang paling tinggi terdapat pada hutan tropis dan
terumbu karang. Keanekaragaman hayati dijadikan indikator ekologi untuk

69
mengetahui adanya perubahan suatu spesies. Keanekaragaman hayati juga
mencakup kekayaan spesies dan kompleksitas ekosistem.
3) Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan mulai dari
organisme tingkat rendah misalnya organisme bersel satu sampai organisme
tingkat tinggi misalnya organisme bersel banyak. Keanekaragaman hayati juga
terjadi dari tingkat organisasi sederhana, yaitu individu sampai tingkat organisasi
kompleks, yaitu ekosistem. Ilmuwan membagi keanekaragaman hayati menjadi
tiga tingkat yaitu keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem.
4) Keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman alel dari suatu gen dalam
suatu genom pada spesies tunggal. Seluruh organisme mempunyai komponen
hereditas yang sama yang menentukan suatu sifat yang tampak atau disebut
fenotip. Semua individu yang termasuk dalam satu spesies memiliki gen yang
sama namun tidak semuanya memiliki alel yang sama. Keanekaragaman genetik
yang ada di antara varietas tanaman yang dibudidayakan dan hewan peliharaan
sudah jelas karena kita dapat melihat perbedaannya.
5) Misalnya keanekaragaman pada bunga mawar terdapat mawar merah, mawar
putih dan mawar merah muda; keanekaragaman budi daya tanaman padi terdapat
varietas pada IR, PB, Rojolele, sedani dan Kapuas; budi daya pohon mangga
terdapat mangga gedong, harumanis, mangga indramayu, mangga golek, dan
mangga manalagi.
6) Kekayaan spesies (species richness) adalah banyaknya macam spesies pada suatu
komunitas. Keanekaragaman spesies akan memengaruhi tingkat kekayaan spesies
termasuk kemerataan distribusi dan kelimpahan spesies dalam suatu komunitas.
Pada ekosistem yang memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi akan lebih
stabil dibanding dengan keanekaragaman spesies yang rendah. Perbedaan spesies
di antara satu sama lain dapat dilihat dengan mudah karena memiliki perbedaan
morfologi yang cukup mencolok.
7) Sebagai contoh keanekaragaman pada hewan karnivora, yaitu kucing, harimau,
dan singa. Mereka memiliki perbedaan morfologi eksternal, tingkah laku, dan
juga habitat. Contoh lain keanekaragaman pada pohon palem-paleman, yaitu
kelapa, aren, kurma, dan pakis. Mereka pun memiliki morfologi eksternal,
fisiologi, dan habitat yang berbeda. Kelapa akan sangat mudah tumbuh di daerah
pantai wilayah tropis, sedangkan kurma akan lebih mudah tumbuh pada wilayah
yang beriklim panas dan kering.

70
Refleksi
Pelajari materi tentang keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies.
Unsur-unsur yang dinilai adalah pemahaman tentang materi (asesmen proses)
dan kemampuan mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.1 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Keanekaragaman hayati.
2. Keanekaragaman gen.
3. Keanekaragaman spesies.

Setelah peserta didik mempelajari tentang keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies,
peserta didik diminta menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka
kembangkan dari pembelajaran ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku
catatan atau buku tugas kepada guru.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

Tabel 2.2 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!

71
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat


waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya


pahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

72
Tabel 2.3 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah “Ya”
yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………


No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat menjelaskan tingkatan keanekaragaman


hayati di Indonesia.

2. Saya dapat menjelaskan keanekaragaman gen di


Indonesia.

3. Saya dapat mengetahui jenis-jenis keanekaragaman gen


di Indonesia.

4. Saya dapat menjelaskan keanekaragaman spesies di


Indonesia.

5. Saya dapat mengetahui keanekaragaman spesies di


Indonesia.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 4 pernyataan Jika kurang
dengan 4 pernyataan terisi terisi “Ya” dari 2
“Ya” pernyataan

73
terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

Pertemuan9
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentangkeanekaragaman
ekosistem.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan tingkatan keanekaragaman hayati.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu keanekaragaman
ekosistem.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi keanekaragaman ekosistem,
baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk
jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan, menganalisis materi
keanekaragaman ekosistem menggunakan tes tertulis dan kompetensi terkait
keterampilan, yaitu keanekaragaman ekosistem dengan menekankan pada

74
pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.
Sebelum mempelajari materi tentang keanekaragaman ekosistem, peserta didik
diminta untuk mempelajari uraian pada halaman 33. Guru juga dapat mengarahkan
peserta didik untuk mengerjakan tugasdengan materi yang sedang diajarkan.
Pembelajaran tentang keanekaragaman ekosistem dapat dipelajari materi berikut.
1) Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terjadi interaksi atau hubungan
timbal balik antara faktor biotik dan abiotik. Contoh faktor biotik adalah semua
makhluk hidup yang ada di permukaan bumi misalnya, bakteri, Protista, Fungi,
tumbuhan dan hewan, sedangkan contoh faktor abiotik adalah suhu, kelembapan,
air, tanah, cahaya, salinitas, dan pH.
2) Macam-macam keanekaragaman ekosistem seperti ekosistem ekosistem lumut,
ekosistem padang rumput, ekosistem hutan berdaun jarum, ekosistem hutan
hujan tropis, ekosistem pantai, dan ekosistem padang pasir.
3) Pada ekosistem lumut akan didominasi oleh tumbuhan lumut yang terletak di
wilayah dengan kondisi abiotik temperatur rendah, misalnya di puncak gunung
dan di kutub, hewan yang hidup biasanya berambut atau berbulu tebal.
4) Ekosistem padang rumput didominasi oleh tumbuhan rumput yang hidup di
ketinggian dan beriklim kering, hewan yang hidup biasanya mamalia besar
seperti herbivora dan karnivora yang berukuran besar.
5) Ekosistem hutan berdaun jarum didominasi oleh pohon-pohon berdaun jarum
seperti pinus dan cemara berada pada wilayah empat musim dengan iklim
subtropis, hewan yang ada di wilayah ini seperti beruang.
6) Ekosistem hutan hujan tropis memiliki tumbuhan yang heterogen karena kondisi
alam yang tidak terlalu ekstrem serta terdapat cahaya dengan intensitas tinggi
sepanjang tahun menyebabkan keanekaragaman di daerah tropis paling tinggi.
Tumbuhan pada wilayah ini seperti kelompok tumbuhan epifit, kelompok
tumbuhan liana, paku-pakuan, dan juga lumut. Terdapat ribuan spesies burung di
wilayah ini, selain itu didominasi juga oleh hewan-hewan primata.

75
7) Ekosistem pantai didominasi oleh tumbuh-tumbuhan yang memiliki akar napas
dan kelenjar garam seperti kelompok tumbuhan barringtonia dan pes caprae,
sedangkan hewan yang mendominasinya adalah kepiting, burung pantai pada
hutan mangrove, dan serangga.
8) Ekosistem padang pasir didominasi oleh tumbuhan yang berdaun tebal,
berkutikula tebal dan berakar panjang seperti kelompok tumbuhan kaktus,
sedangkan hewannya didominasi oleh mamalia kecil, reptil, dan burung.

Refleksi
Pelajari materi tentang keanekaragaman ekosistem. Unsur-unsur yang dinilai
adalah pemahaman tentang materi (asesmen proses) dan kemampuan
mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.4 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Keanekaragaman hayati.
2. Keanekaragaman ekosistem.

Setelah peserta didik mempelajari tentang keanekaragaman ekosistem, peserta didik diminta
menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka kembangkan dari pembelajaran
ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada
guru.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

76
Tabel 2.5 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat


waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya


pahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

77
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

Tabel 2.6 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………


No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat menjelaskan tingkatan keanekaragaman


hayati di Indonesia.

2. Saya dapat mengetahui keanekaragaman ekosistem di


Indonesia.

3. Saya dapat menjelaskan ekosistem tundra.

4. Saya dapat menjelaskan ekosistem padang rumput.

5. Saya dapat menjelaskan ekosistem hutan pinus.

6. Saya dapat menjelaskan ekosistem hutan hujan tropis.

7. Saya dapat menjelaskan ekosistem pantai.

78
8. Saya dapat menjelaskan padang pasir.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 7 pernyataan Jika kurang
dengan 7 pernyataan terisi terisi “Ya” dari 4
“Ya” pernyataan
terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

Pertemuan10
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentangkeanekaragaman hayati di
Indonesia berdasarkan karakteristik wilayah dan persebaran organisme.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan keanekaragaman hayati di Indonesia.

79
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu keanekaragaman
hewan di Indonesia.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi keanekaragaman hewan di
Indonesia, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter bergotong royong,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan, menganalisis
materi keanekaragaman hewan di Indonesia menggunakan tes tertulis dan
kompetensi terkait keterampilan, yaitu keanekaragaman hewan di Indonesia
dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain:
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.
Sebelum mempelajari materi tentang keanekaragaman hewan di Indonesia, peserta
didik diminta untuk mempelajari uraian pada halaman 35. Guru juga dapat
mengarahkan peserta didik untuk menggunakan fitur Smart Learning dan
mengerjakan tugasdengan materi yang sedang diajarkan.
Pembelajaran tentang keanekaragaman hewan di Indonesiadapat dipelajari materi
berikut.
1) Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan karakteristik
wilayah dan persebaran organismenya. Berdasarkan letak astronomisnya,
Indonesia terletak pada 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan),
dengan demikian Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki
ciri curah hujan tinggi, memiliki hutan hujan tropis yang luas, sinar matahari
sepanjang tahun dan kelembapan udara yang tinggi.
2) Letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim
yang dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus setiap enam bulan sekali.
Indonesia juga terletak di antara dua pegunungan muda, yaitu sirkum pasifik dan
sirkum mediterania, menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi
sehingga memiliki banyak tanah subur.
3) Berdasarkan penelitian Alfred Russel Wallace, keanekaragaman Indonesia
berbeda antara Indonesia bagian barat dan bagian timur. Keanekaragaman
tersebut berkaitan dengan pola persebaran fauna Asiatis (Oriental) dan Australis

80
yang terjadi beberapa ribu tahun yang lalu. Wallace membuat suatu garis khayal
yang memanjang dari utara hingga ke selatan tepatnya dari Selat Makassar
hingga perbatasan Bali-Lombok, garis tersebut memisahkan hewan Asiatis dan
Australis, dinamakan sebagai garis Wallace.
4) Max Wilhelm Carl Weber juga melakukan penelitian persebaran fauna di
Indonesia. Weber menemukan hewan di Sulawesi mirip dengan hewan Asiatis
dan Autralia. Weber pun membuat garis khayal yang sedikit berbeda dari garis
Wallace, garis khayal ini membentang di sebelah barat Maluku ke selatan hingga
ke sebelah barat Australia, disebut garis Weber.
5) Berdasarkan garis Wallace dan Weber disimpulkan bahwa hewanhewan di
Indonesia bagian barat (Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali) memiliki tipe
Asiatis (Oriental), Indonesia bagian timur (Maluku dan Papua) memiliki tipe
Australis, dan hewan-hewan di antara garis Wallace dan Weber (Sulawesi dan
Nusa Tenggara) memiliki tipe peralihan, yaitu terdapat tipe hewan Asiatis dan
Australis.
6) Bagian barat Indonesia termasuk paparan Sunda memiliki hewan Oriental seperti
Sumatra terdapat mamalia besar gajah, tapir, badak bercula satu, harimau,
siamang, dan orang utan. Jawa terdapat badak bercula satu, macan, dan banteng.
Kalimantan terdapat badak bercula dua, macan tutul, orang utan, bekantan, dan
beruang madu.
7) Bagian timur Indonesia banyak terdapat hewan tipe Australis, yaitu banyak
burung-burung dengan warna mencolok seperti cendrawasih, kasuari, nuri,
parkit, merpati berjambul dan terdapat beberapa jenis hewan mamalia
berkantong seperti kanguru dan koala, di Pulau Komodo terdapat komodo,
mamalia berukuran kecil seperti tikus, kuskus, kelelawar, dan landak papua.
8) Pada wilayah peralihan adalah wilayah transisi Indonesia bagian barat dan timur.
Weber mengamati bahwa hewan-hewan yang ada di Sulawesi tidak sepenuhnya
sama dengan hewan yang ada di Australia ataupun tidak sepenuhnya sama
dengan hewan di wilayah oriental seperti babi rusa, anoa, dan maleo.

Refleksi
Pelajari materi tentang keanekaragaman hewan di Indonesia. Unsur-unsur yang
dinilai adalah pemahaman tentang materi (asesmen proses) dan kemampuan

81
mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.7 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Keanekaragaman hewan di
Indonesia.

Setelah peserta didik mempelajari tentang keanekaragaman hewan di Indonesia, peserta didik
diminta menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka kembangkan dari
pembelajaran ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

Tabel 2.8 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak

82
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat


waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya


pahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

Tabel 2.9 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan

83
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………


No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat menjelaskan perbesebaran hewan di


Indonesia.

2. Saya dapat menjelaskan garis Wallace.

3. Saya dapat menjelaskan garis Weber.

4. Saya dapat menjelaskan jenis-jenis hewan di Indonesia


bagian barat (asiatis/oriental).

5. Saya dapat menjelaskan jenis-jenis hewan di Indonesia


bagian timur (australis).

6. Saya dapat menjelaskan jenis-jenis hewan peralihan


oriental dan australis.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 5 pernyataan Jika kurang
dengan 5 pernyataan terisi terisi “Ya” dari
“Ya” 3pernyataan
terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
84
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

Pertemuan11
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang keanekaragaman
tumbuhan di Indonesia.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan keanekaragaman hayati di Indonesia.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu keanekaragaman
tumbuhan di Indonesia.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi keanekaragaman tumbuhan
di Indonesia, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter bergotong royong,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan, menganalisis
materi keanekaragaman tumbuhan di Indonesia menggunakan tes tertulis dan
kompetensi terkait keterampilan, yaitu keanekaragaman tumbuhan di Indonesia
dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain:
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.

85
Sebelum mempelajari materi tentang keanekaragaman tumbuhan di Indonesia,
peserta didik diminta untuk mempelajari uraian pada halaman 38. Guru juga dapat
mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan tugasdengan materi yang sedang
diajarkan.
Pembelajaran tentang keanekaragaman tumbuhan di Indonesiadapat dipelajari materi
berikut.
1) Indonesia diperkirakan memiliki 25% dari spesies tumbuhan berbunga yang ada
di dunia atau merupakan urutan negara terbesar ketujuh dengan jumlah spesies
encapai 20.000 spesies, 40% merupakan tumbuhan endemik atau asli Indonesia.
2) Famili tumbuhan yang memiliki anggota spesies paling banyak adalah
Orchidaceae (anggrek-anggrekan) yakni mencapai 4.000 spesies. Untuk jenis
tumbuhan berkayu, famili Dipterocarpaceae memiliki 386 spesies, anggota
famili Myrtaceae (Eugenia) dan Moraceae (Ficus) sebanyak 500 spesies dan
anggota famili Ericaceae sebanyak 737 spesies, termasuk 287 spesies
Rhododendron dan 239 spesies Naccinium.
3) Untuk jenis paku-pakuan, Indonesia juga tercatat memiliki keanekaragaman
spesies yang tinggi mencapai lebih 4.000 spesies tersebar hampir di seluruh
wilayah Nusantara. Untuk jenis rotan, tercatat ada sekitar 332 spesies terdiri dari
204 spesies dari genus Calamus, 86 spesies dari genus Daemonorps, 25 spesies
dari genus Korthalsia, 7 spesies dari genus Ceratolobus, 4 spesies dari genus
Plectocomia, 4 spesies dari genus Plectocomiopsis dan 2 spesies dari genus
Myrialepsis. Menurut catatan WHO sekitar 20.000 spesies tumbuhan
dipergunakan oleh penduduk dunia sebagai obat.
4) Indonesia juga tercatat sebagai salah satu pusat Vavilov yaitu pusat sebaran
keanekaragaman genetik tumbuhan budi daya/pertanian untuk tanaman pisang
(Musa spp.), pala (Myristica fragrans), cengkeh (Syzygium aromaticum), durian
(Durio spp.), dan rambutan (Nephelium spp.). Hutan Indonesia juga diketahui
memiliki keanekaragaman jenis pohon palem (Arecaceae) tertinggi di dunia,
lebih dari 400 spesies (70%) pohon meranti (Dipterocarpaceae) terbesar di dunia
sebagai jenis kayu tropika primadona, dan memiliki 122 spesies bambu dari
1.200 spesies bambu yang tumbuh di bumi.
5) Berdasarkan hasil proses pembentukan daratan wilayah Indonesia serta hasil
penelitian Wallace dan Weber, maka secara geologis, persebaran flora di

86
Indonesia dibagi ke dalam 3 wilayah, yaitu flora dataran sunda, flora dataran
sahul, dan flora daerah peralihan.
6) Flora dataran sunda yang meliputi Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Bali. Flora di
pulau-pulau tersebut berada di bawah pengaruh flora Asia karena ciri-cirinya
mirip dengan ciri-ciri flora benua Asia, disebut juga flora Asiatis yang
didominasi oleh jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Dipterocarpaceae,
misalnya keruing (Dipterocarus sp.), meranti (Shorea sp.), kayu garu
(Gonystylus bancanus), dan kayu kapur (Dyrobalanops aromatica).
7) Flora dataran sahul yang meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Flora di pulau-pulau tersebut berada di bawah pengaruh benua Australia, biasa
disebut flora Australis yang didominasi oleh jenis-jenis tumbuhan berhabitus
pohon dari suku Araucariaceae termasuk pohon konifer, misalnya Araucaria
hunsteinii dan Myrtaceae yaitu suku jambu-jambuan.
8) Flora Daerah Peralihan yang meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara
yang berada di bawah pengaruh benua Asia dan Australia, yang mana jenis
tumbuhan berhabitus pohonnya didominasi oleh jenis dari suku Araucariaceae,
Myrtaceae, dan Verbenaceae misalnya pohon jati.

Refleksi
Pelajari materi tentang keanekaragaman tumbuhan di Indonesia. Unsur-unsur
yang dinilai adalah pemahaman tentang materi (asesmen proses) dan kemampuan
mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.10 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Keanekaragaman tumbuhan di
Indonesia.

Setelah peserta didik mempelajari tentang keanekaragaman tumbuhan di Indonesia, peserta


didik diminta menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka kembangkan dari

87
pembelajaran ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

Tabel 2.11 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat


waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

88
6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya


pahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

Tabel 2.12 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………


No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat menjelaskan persebaran tumbuhan di


Indonesia.

89
2. Saya dapat menjelaskan tumbuhan endemik atau asli
Indonesia.

3. Saya dapat menjelaskan jenis paku-pakuan di Indonesia.

4. Saya dapat mengetahui indonesia sebagai pusat Vavilov.

5. Saya dapat menjelaskan proses pembentukan daratan


wilayah Indonesia berdasarkan penelitian Wallace.

6. Saya dapat menjelaskan proses pembentukan daratan


wilayah Indonesia berdasarkan penelitian Weber.

7. Saya dapat menjelaskan jenis-jenis flora dataran sunda.

8. Saya dapat menjelaskan jenis-jenis flora dataran sahul.

9. Saya dapat menjelaskan jenis-jenis flora daerah


peralihan.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 pernyataan Jika kurang
dengan 8 pernyataan terisi terisi “Ya” dari 4
“Ya” pernyataan
terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

90
Pertemuan12
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentangpembuatan bahan pangan
tradisional Indonesia.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan keanekaragaman hayati di Indonesia.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu keanekaragaman
mikroorganisme.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi keanekaragaman
mikroorganisme, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan
observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan,
menganalisis materi keanekaragaman mikroorganisme menggunakan tes tertulis
dan kompetensi terkait keterampilan, yaitu keanekaragaman mikroorganisme
dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain:
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.
Sebelum mempelajari materi tentang keanekaragaman mikroorganisme, peserta
didik diminta untuk mempelajari uraian pada halaman 41. Guru juga dapat
mengarahkan peserta didik untukmengerjakan tugasdengan materi yang sedang
diajarkan.

91
Pembelajaran tentang keanekaragaman mikroorganismedapat dipelajari materi
berikut.
1) Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversitas, selain kaya akan
hewan dan tumbuhan juga memiliki keanekaragaman mikroorganisme yang
tinggi. Di Indonesia kemungkinan memiliki 200 ribu spesies mikroorganisme
dan yang baru diketahui sekitar 1.000 spesies. Potensi mikroorganisme besar
sekali di masa depan. Mikroorganisme telah lama digunakan untuk industri
terutama untuk pembuatan bahan pangan tradisional Indonesia seperti tempe,
oncom, tape, yoghurt, sayur fermentasi, dan masih banyak makanan lainnya.
2) Sebagai salah satu negara dengan aktivitas tektonik yang tinggi dan jumlah
gunung berapi yang besar menyebabkan Indonesia kaya akan mikroorganisme
yang dapat hidup di suhu tinggi seperti bakteri termofilik. Bakteri tersebut
dimanfaatkan enzimnya untuk industri pemrosesan di suhu tinggi.
3) Mikroorganisme termofilik dapat menjadi alternatif sebagai dalam proses
fermentasi berbagai bahan kimia bernilai tinggi seperti protein rekombinan,
biofuel, dan biopolymer. Mikroorganisme yang umum digunakan saat ini seperti
Escherichia coli, Corynebacterium glutamicum dan Saccharomyces cereviciae.
Dalam bidang rekayasa genetika, mikroorganisme seperti bakteri Escherichia
coli digunakan sebagai vektor untuk disisipkan gen penghasil insulin sehingga
diperoleh insulin dalam jumlah yang banyak dan cepat karena sel bakteri
melakukan pembelahan yang cepat.
4) Dalam bidang pertanian, bakteri digunakan sebagai pembawa gen yang dapat
disisipkan gen tahan hama seperti bakteri Bacillus thuringiensis. Selain itu
terdapat bakteri yang berperan pada proses nitrifikasi seperti bakteri Nitrobacter,
Nitrosommonas, dan Nitrosococcus, bakteri tersebut mengubah amoniak menjadi
nitrat yang merupakan sumber unsur nitrogen untuk pertumbuhan pada
tumbuhan.
5) Di bidang pengolahan minyak bumi, terdapat bakteri yang dapat merombak
limbah minyak bumi dari bersifat racun menjadi netral sehingga aman dibuang
ke lingkungan. Di bidang pertambangan pun terdapat bakteri yang dapat
memisahkan campuran logam, sehingga bakteri tersebut digunakan untuk proses
pemurnian logam.

92
Refleksi
Pelajari materi tentang keanekaragaman mikroorganisme. Unsur-unsur yang
dinilai adalah pemahaman tentang materi (asesmen proses) dan kemampuan
mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.13 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Keanekaragaman mikroorganisme.

Setelah peserta didik mempelajari tentang keanekaragaman mikroorganisme, peserta didik


diminta menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka kembangkan dari
pembelajaran ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

Tabel 2.14 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah

93
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat


waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya


pahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

Tabel 2.15 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)

94
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………


No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat menjelaskan keanekaragaman


mikroorganisme di Indonesia.

2. Saya dapat menjelaskan manfaat keanekaragaman


mikroorganisme di Indonesia.

3. Saya dapat menjelaskan pengaruh aktivitas tektonik


terhadap pertumbuhan mikroorganisme.

4. Saya dapat menjelaskan manfaat mikroorganisme


termofilik.

5. Saya dapat menjelaskan manfaat bakteri dalam bidang


pertanian.

6. Saya dapat menjelaskan manfaat bakteri dalam bidang


pertambangan.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 5 pernyataan Jika kurang
dengan 5 pernyataan terisi terisi “Ya” dari 3
“Ya” pernyataan

95
terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

Pertemuan13
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentangmanfaat keanekaragaman
hayati dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai denganmanfaat keanekaragaman hayati.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu manfaat
keanekaragaman hayati.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi manfaat keanekaragaman
hayati, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam
bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter bergotong royong,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan, menganalisis
materi manfaat keanekaragaman hayati menggunakan tes tertulis dan kompetensi
terkait keterampilan, yaitu manfaat keanekaragaman hayati dengan menekankan

96
pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.
Sebelum mempelajari materi tentang manfaat keanekaragaman hayati, peserta didik
diminta untuk mempelajari uraian pada halaman 42. Guru juga dapat mengarahkan
peserta didik untukmengerjakan tugasdengan materi yang sedang diajarkan.
Pembelajaran tentang manfaat keanekaragaman hayatidapat dipelajari materi
berikut.
1) Keanekaragaman hayati memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia
untuk memenuhi kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder.
Keanekaragaman hayati pun memberi nilai manfaat ekologis bagi semua
makhluk hidup. Keanekaragaman hayati yang begitu mengagumkan dapat
memunculkan nilai estetika juga memunculkan nilai religious karena keagungan
ciptaan Tuhan.
2) Manfaat keanekaragaman hayati untuk kebutuhan primer dan sekunder manusia
sangatlah penting. Kebutuhan primer berupa pangan, sandang, dan papan
semuanya berasal dari alam. Kebutuhan pangan baik bahan pokok padi, gandum,
serealia, biji-bijian, umbi-umbian diperoleh dari alam. Begitu juga dengan buah-
buahan dan sayur-sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral.
3) Di Indonesia banyak sekali tanaman yang dapat dijadikan obat. Saat ini pun
penelitian tanaman obat terus berkembang. Beberapa tanaman obat yang sudah
sering dimanfaatkan seperti jahe, kunyit, temulawak, kencur, sereh, dan masih
banyak lagi tanaman obat yang masih berkembang dalam penelitian.
4) Kebutuhan sandang berupa kain diperoleh dari kapas yang dipintal menjadi
benang kemudian menjadi kain. Terdapat juga kain yang dibuat dari ulat sutra
ataupun bulu domba. Kulit hewan banyak digunakan juga untuk membuat tas,
dan sepatu. Kebutuhan papan atau tempat tinggal berupa kayu diperoleh dari
berbagai kayu seperti kayu dari pohon jati, meranti, mahoni, dan pinus.
5) Kebutuhan sekunder berupa kendaraan banyak dimanfaatkan dari alam seperti
kuda dan unta, hewan yang digunakan sebagai alat transportasi. Kapal laut
banyak yang dibuat dari kayu jati. Saat ini rekreasi alam pun lebih diminati

97
untuk menghilangkan kejenuhan di perkotaan dari mulai wisata hutan, pantai,
tempat konservasi hewan, curug atau air terjun, kebun teh, dan masih banyak
tempat wisata alam lainnya.
6) Manfaat keanekaragaman hayati memberikan nilai ekologis. Nilai ekologis
berupa stabilnya ekosistem akibat tingginya keanekaragaman hayati. Misalnya
Indonesia memiliki hutan hujan tropis dengan pohon-pohon penghasil oksigen
dalam jumlah besar dari proses fotosintetisnya. Nilai ekologis lainnya adalah
pemanfaatan kotoran hewan herbivora sebagai pupuk bahkan biogas. Selain itu,
keanekaragaman mikroorganismedi tanah membantu kesuburan tanah.
7) Keanekaragaman hayati untuk bidang pendidikan dapat diaplikasikan pada
berbagai variasi gen di alam banyak dimanfaatkan oleh para ahli genetika untuk
melakukan proses hibridisasi maupun rekayasa genetika dalam rangka
menghasilkan produk bioteknologi yang unggul untuk kesejahteraan manusia
dengan tetap melestarikan lingkungan.

Refleksi
Pelajari materi tentang manfaat keanekaragaman hayati. Unsur-unsur yang
dinilai adalah pemahaman tentang materi (asesmen proses) dan kemampuan
mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.16 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Manfaat keanekaragaman hayati.

Setelah peserta didik mempelajari tentang manfaat keanekaragaman hayati, peserta didik
diminta menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka kembangkan dari
pembelajaran ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.

Catatan:

98
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

Tabel 2.17 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat


waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya

99
pahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

Tabel 2.18 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………


No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat mengetahui manfaat keanekaragamn hayati


di Indonesia.

2. Saya dapat menjelaskan manfaat keanekaragaman


hayati untuk kebutuhan primer di Indonesia.

3. Saya dapat menjelaskan manfaat keanekaragaman

100
hayati untuk kebutuhan sekunder di Indonesia.

4. Saya dapat menjelaskan nilai ekologis pada manfaat


keanekaragaman hayati.

5. Saya dapat menjelaskan manfaat keanekaragaman


hayati untuk bidang pendidikan.

6. Saya dapat mengaplikasikan manfaat keanekaragaman


hayati di Indonesia.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 5 pernyataan Jika kurang
dengan 5 pernyataan terisi terisi “Ya” dari 3
“Ya” pernyataan
terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

Pertemuan14
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.

101
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentangperlunya pelestarian
keanekaragaman hayati di Indonesia.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai denganpelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu pelestarian
keanekaragaman hayati berdasarkan tempatnya.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pelestarian keanekaragaman
hayati berdasarkan tempatnya, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila)
dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan,
menganalisis materi pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan tempatnya
menggunakan tes tertulis dan kompetensi terkait keterampilan, yaitu pelestarian
keanekaragaman hayati berdasarkan tempatnya dengan menekankan pada
pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.
Sebelum mempelajari materi tentang pelestarian keanekaragaman hayati
berdasarkan tempatnya, peserta didik diminta untuk mengerjakan fitur Smart
Learning pada halaman 42. Guru juga dapat mengarahkan peserta didik
untukmengerjakan tugasdengan materi yang sedang diajarkan.
Pembelajaran tentang pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan
tempatnyadapat dipelajari materi berikut.
1) Keanekaragaman hayati wajib dijaga dan dipelihara untuk menjaga
keseimbangan ekosistem makhluk hidup, terlindunginya flora, fauna, dan habitat
tempat mereka hidup dari ancaman kepunahan sehingga keanekaragaman hayati
tetap tinggi, karena keanekaragaman hayati yang tinggi merupakan asset negara
yang potensi sumber daya hayatinya digunakan untuk pembangunan

102
berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah melakukan
konservasi keanekargaman hayati meliputi suaka margasatwa, cagar alam, taman
nasional, taman wisata alam dan taman raya.
2) Perlindungan keanekaragaman hayati di Indonesia dilakukan melalui dua cara,
yaitu pelestarian di habitat alaminya (in-situ) dan di luar habitat alaminya (ex-
situ).
3) Pelestarian in-situ adalah perlindungan hewan dan tumbuhan di habitat aslinya
karena hewan dan tumbuhan yang dilestarikan secara in-situ akan berbahaya jika
dipindahkan dari habitat aslinya. Contoh pelestarian in-situ adalah suaka
margasatwa, cagar alam, taman nasional, dan taman laut.
4) Pelestarian ex-situ adalah perlindungan hewan dan tumbuhan bukan di habitat
aslinya namun hewan dan tumbuhan dipindahkan ke tempat lain yang dibuat
mirip dengan habitat aslinya. Contoh pelestarian ex-situ adalah taman safari,
kebun binatang, Kebun Raya Bogor, dan Taman Bunga Nusantara.

Refleksi
Pelajari materi tentang pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan
tempatnya. Unsur-unsur yang dinilai adalah pemahaman tentang materi (asesmen
proses) dan kemampuan mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.19 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Pelestarian in-situ.
2. Pelestarian ex-situ.

Setelah peserta didik mempelajari tentang pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan


tempatnya, peserta didik diminta menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka
kembangkan dari pembelajaran ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku
catatan atau buku tugas kepada guru.

103
Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

Tabel 2.20 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat


waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya


pahami.
104
8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

Tabel 2.21 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………


No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat mengetahui pelestarian keanekaragaman


hayati di Indonesia.

2. Saya dapat mengetahui manfaat pelestarian


keanekaragaman hayati di Indonesia.

3. Saya dapat mengetahuipelestarian keanekaragaman


hayati berdasarkan tempatnya.

105
4. Saya dapat menjelaskan pelestarian in-situ.

5. Saya dapat menyebutkan contoh pelestarian in-situ.

6. Saya dapat menjelaskan pelestarian ex-situ.

7. Saya dapat menyebutkan pelestarian ex-situ.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 7 pernyataan Jika kurang
dengan 7 pernyataan terisi terisi “Ya” dari 3
“Ya” pernyataan
terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

Pertemuan15
Proses Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
2) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang sehat (sakit) maka guru meminta peserta didik tersebut
untuk beristirahat di UKS.

106
3) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentangperlunya pelestarian
keanekaragaman hayati di Indonesia.
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
5) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai denganpelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu pelestarian
keanekaragaman hayati berdasarkan tujuannya.
7) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pelestarian keanekaragaman
hayati berdasarkan tujuannya, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila)
dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; kompetensi pengetahuan,
menganalisis materi pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan tujuannya
menggunakan tes tertulis dan kompetensi terkait keterampilan, yaitu pelestarian
keanekaragaman hayati berdasarkan tujuannya dengan menekankan pada
pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.

b. Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut.
Sebelum mempelajari materi tentang pelestarian keanekaragaman hayati
berdasarkan tujuannya, peserta didik diminta untuk mempelajari uraian pada
halaman 46. Guru juga dapat mengarahkan peserta didik untukmengerjakan
tugasdengan materi yang sedang diajarkan.
Pembelajaran tentang pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan tujuannya
dapat dipelajari materi berikut.
1) Berdasarkan tujuannya, upaya perlindungan alam di Indonesia terdiri atas
perlindungan alam umum dan perlindungan alam dengan tujuan tertentu.
2) Perlindungan alam umum merupakan terdiri atas perlindungan alam ketat,
perlindungan alam terbimbing, dan taman nasional.

107
3) Perlindungan alam ketat, yaitu perlindungan yang dibiarkan tanpa ada campur
tangan manusia, bertujuan untuk pelestarian dan penelitian ilmiah, contohnya
adalah cagar alam.
4) Perlindungan alam terbimbing. Perlindungan yang dikelola oleh para ahli
bertujuan untuk pelestarian, penelitian, dan wisata edukasi contoh Kebun Raya
Bogor.
5) Taman Nasional. Perlindungan pada suatu tempat yang luas misalnya hutan
tertentu, bertujuan untuk pelestarian, penelitian, pendidikan, dan juga wisata
edukasi, contohnya adalah Taman Nasional Meru Betiri di Jawa Timur dan taman
nasional lainnya.
6) Perlindungan alam dengan tujuan tertentu meliputi perlindungan geologi,
perlindungan alam botani, perlindungan alam zoologi, perlindungan alam
antropologi, dan perlindungan monumen alam.
7) Perlindungan geologi, yaitu perlindungan pada bebatuan dan berbagai fosil-fosil.
8) Perlindungan alam botani, yaitu perlindungan pada tumbuhan misalnya pada
Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas.
9) Perlindungan alam zoologi, yaitu perlindungan pada satwa langka misalnya badak
bercula satu di Ujung Kulon.
10) Perlindungan alam antropologi, yaitu perlindungan pada suku bangsa misalnya
suku Badui di Banten.
11) Perlindungan monumen alam, yaitu perlindungan pada benda-benda yang
terbentuk akibat fenomena alam misalnya stalagmit dan stalagtit pada gua-gua.

Refleksi
Pelajari materi tentang pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan
tujuannya. Unsur-unsur yang dinilai adalah pemahaman tentang materi (asesmen
proses) dan kemampuan mengerjakan tugas (asesmen produk).

Tabel 2.22 Refleksi Diri

Tidak Kurang
No. Materi Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Perlindungan alam umum.

108
2. Perlindungan alam dengan tujuan
tertentu.

Setelah peserta didik mempelajari tentang pelestarian keanekaragaman hayati berdasarkan


tujuannya, peserta didik diminta menuliskan Profil Pelajar Pancasila apa yang dapat mereka
kembangkan dari pembelajaran ini. Kemudian, laporkan hasil yang diperoleh dalam buku
catatan atau buku tugas kepada guru.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

Tabel 2.23 Lembar Refleksi Diri (Sikap)

Lembar Refleksi Diri (Sikap)


1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.
Nama: ……………….. Kelas: ………
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat

109
waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6. Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya


pahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya


lakukan.

10. Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya pelajari.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 8 Jika kurang dari 5
dengan 8 pernyataan pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya”

Tabel 2.24 Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
1. Isikan identitas kalian!
2. Berikan tanda (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai!
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur!
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”!
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah
“Ya” yang terisi.

Nama: ……………….. Kelas: ………

110
No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat mengetahui pelestarian keanekaragaman


hayati berdasarkan tujuannya.

2. Saya dapat mengetahui perlindungan alam umum.

3. Saya dapat mengetahui perlindungan alam ketat.

4. Saya dapat mengetahui perlindungan alam terbimbing.

5. Saya dapat mengetahui taman nasional.

6. Saya dapat mengetahui perlindungan alam dengan


tujuan tertentu.

7. Saya dapat mengetahui perlindungan geologi.

8. Saya dapat mengetahui perlindungan alam botani.

9. Saya dapat mengetahui perlindungan alam zoologi.

10. Saya dapat mengetahui perlindungan alam antropologi.

11. Saya dapat mengetahui perlindungan monumen alam.

Sangat Baik Baik Perlu


Perbaikan
Jika lebih dari dan sama Jika kurang dari 10 pernyataan Jika kurang
dengan 10 pernyataan terisi terisi “Ya” dari 5
“Ya” pernyataan
terisi “Ya”

111
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru melakukan review hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari lebih dalam materi ini dan
mempersiapkan materi selanjutnya.
3) Guru memberikan kesimpulannya dan menutup kelas.

M. Asesmen
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran
di setiap aktivitas pembelajaran.

2. Asesmen Pengetahuan
Asesmen pengetahuan dalam pembelajaran Biologi SMA/MA kelas X dibagi menjadi
dua, yaitu penilaian tugas serta penilaian uji kompetensi dan penilaian semester.

a. Penilaian Tugas
Pada buku peserta didik terdapat tugas pendukung untuk meningkatkan pengetahuan
peserta didik berikut format penilaian tugas yang dapat digunakan.

Tabel 2.25Penilaian Tugas

Tugas Diselesaikan TidakDiselesaikan Nilai


Tugasyang ada di Bab II

Soal Tantangan yang ada


di Bab II

b. Penilaian Uji Kompetensi dan Penilaian Semester


Penilaian tertulis dapat dilakukan setiap akhir bab pelajaran. Bahan untuk mengambil
nilai tertulis dapat menggunakan latihan uji kompetensi ataupun soal lain yang
relevan, baik dibuat oleh guru sendiri ataupun mencari dari sumber lain. Guru juga
dapat menggunakan fitur Smart Quiz untuk melakukan penilaian. Nilai yang didapat

112
dikonversikan ke nilai KKM sekolah masing-masing. Misalnya, soal pilihan ganda
berbobot 1, soal essay berbobot 2, dan soal AKM berbobot 3.

Tabel 2.26Penilaian Tertulis


Tabel PilihanGanda Essay Soal AKM
2.1Refle Jumlah Jumlah Jumlah Skor Nilai
ksiDiri Benar Bobot Skor Benar Bobot Skor Benar Bobot Skor Tota Riil
l
A
B
C
D
...

Skor Maksimal Pilihan Ganda : 20 × 1 = 20

Skor Maksimal Uraian : 5 × 3 = 15

Skor Soal AKM : 5 × 3 = 15

Skor Soal Maksimal : 20 + 15 + 15 = 50

Nilai Riil :

3. Asesmen Keterampilan
a. Penilaian Berkelompok
Penilaian berkelompok berupa penilaian diskusi kelompok.

Rubrik Penilaian
Tabel 2.27Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
No. Aspek Penilaian Skor
0 1 2 3
1. Keaktifan diskusi

113
a. Aktif memberi masukan pemikiran
b. Mendengarkan pendapat oranglain

2. Kreatifitas diskusi
a. Kreatifdaninovasidalam diskusi
b. Ide/gagasanadalahoriginal

3. Kualitashasildiskusi
a. Hasilruntutdanlogis
b. Pengumpulanhasildiskusi

Indikator Rubrik Penilaian


Tabel 2.28IndikatorRubrik Penilaian Diskusi Kelompok
No. Indikator Rubrik
1. Aktif memberi masukan pemikiran 2 = Aktif berpendapat
1= Kurangaktif
0 =Tidakaktif

2. Mendengarkan pendapat orang lain 1 = Mendengarkan pendapat


0 = Tidakmendengar pendapat

3. Kreativitas dalam diskusi 3 =Sangat kreatif


2= Kreatif
1 =Kurang kreatif
0= Tidak kreatif

4. Origionalitasgagasan 3 = Gagasan sangat orisionil


2=Gagasanorisionil
1 =Gagasan kurang orisionil
0=Gagasantidakorisionil

5. Hasildiskusiruntutdanlogis 2 = Sangat runtut dan logis

114
1= Runtut danlogis
0 = Tidak runtut dantidaklogis

6. Pengumpulan hasil diskusi tepat waktu 3= Lebihawal


2 = Tepat waktu
1= Terlambat
0= Tidakdilaksanakan

JumlahSkor 25

Nilai =

b. Penilaian Presentasi

Rubrik Penilaian

Tabel 2.29Rubrik Penilaian Presentasi


No. AspekPenilaian Skor
0 1 2 3
1. Kelengkapan materi
2. Penulisanmateri
3. Kemampuan presentasi
4. Keaktifanselama
kegiatanpresentasi
5. Sikapmenghargai
danmenghormati
pendapat oranglain

Indikator Rubrik Penilaian


Tabel 2.30IndikatorRubrik Penilaian Presentasi
No. Indikator Rubrik

115
1. Kelengkapanmateri 2= Lengkap
1= Kuranglengkap
0 = Tidakada

2. Penulisanmateri 2 = Sesuai dengan materi yangdiberikan


1 = Tidak sesuai materiyangdiberikan
0 = Tidakada

3. Kemampuanpresentasi 2= Komunikatif
1 = Kurang komunikatif
0= TidakKomunikatif

4. Keaktifan selama kegiatan 3 = Sangat aktif


presentasi 2 = Cukup aktif
1=Kurangaktif
0 =Tidakaktif
5. Kreativitasmediapresentasi 2 = Menggunakan kreasidigitallebih dari1
(animasi/paint/video/dll)
1=Menggunakan 1kreasi
digital(animasi/paint/ video/dll)
0 = Tidak menggunakan kreasi digital

6. Sikap menghargai 1 = Sikap menghargai danmenghormati


danmenghormati pendapat pendapat orang lain
orang lain 0=Sikap tidakmenghargai dan menghormati
pendapatoranglain
JumlahSkor 20

Nilai =

c. Penilaian Praktikum

Tabel 2.31 Lembar Aspek Penilaian

116
Kelompok Kelompok Kelompok
No. Aspek Penilaian …
A B C
1. Merancang alat
2. Menetapkan alat dan
bahan yang sesuai
3. Mengumpulkan data
4. Kesesuaian langkah-
langkah kerja
5. Ketelitian mengukur
6. Menyajikan dan
menganalisis data
7. Menyimpulkan hasil
percobaan
Skor Total

Skor adalah 1 sampai 5 dengan ketentuan sebagai berikut.

5 = sangat baik

4 = baik

3 = cukup

2 = kurang

1 = sangat kurang

Nilai yang diperoleh adalah:

N. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial

Remedial bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mempelajari materi tentang
tingkatan keanekaragaman hayati, keanekaragaman hayati di Indonesia, manfaat
keanekaragaman hayati, dan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesiaagar dapat
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

117
Berikut beberapa contoh kegiatan remedial yang dapat diberikan guru.
a. Remedial dilakukan setelah adanya evaluasi bab, dapat dilakukan di dalam atau di
luar jam pelajaran.
b. Guru mengulas pokok-pokok materi yang belum dipahami peserta didik.
c. Peserta didik diberikan waktu 45 menit untuk menyelesaikan soal remedial yang
dibuat sendiri oleh guru atau dapat mengambil soal-soal yang relevan yang terdapat
pada buku teks peserta didik (buku Biologi SMA/MA Kelas X Bumi Aksara).
d. Guru dapat melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk membahas soal
remedial yang telah diselesaikan.

2. Pengayaan

Pengayaan bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan kemampuan peserta didik


dalam menyelesaikan soal yang tingkatan keanekaragaman hayati, keanekaragaman
hayati di Indonesia, manfaat keanekaragaman hayati, dan pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia. Kegiatan pengayaan yang diberikan pada peserta didik dapat dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Pengayaan dilakukan setelah adanya evaluasi bab, dapat dilakukan di dalam atau di
luar jam pelajaran.
b. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai di atas Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
c. Dengan tanya jawab, guru dan peserta didik membahas pengayaan yang diberikan.
d. Materi pengayaan dapat berupa keanekaragaman hayati dalam bentuk artikel.

O. Proyek

Proyek
Kerjakanlah proyek berikut secara berkelompok!
Diskusikanlah beberapa rancangan bentuk kegiatan pemanfaatan keanekaragaman
hayati Indonesia dalam upaya untuk menjaga kelestariannya. Selain itu,
diskusikan pula peluang pemanfaatan keanekaragaman hayati secara
berkelanjutan dalam era pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Buatlah
laporan tertulis hasil diskusi kelompok kalian, lalu paparkan di depan kelas!

118
Contoh Instrumen Penilaian Proyek

Mata Pelajaran : Biologi


Nama Proyek : Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Alokasi Waktu : Satu Minggu
Nama : ……………
Kelas : X

Tabel 2.32 Penilaian Proyek

No. Aspek * Skor(1–4)


1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. RumusanJudul

2. Pelaksanaan
a. SistematikaPenulisan
b. KeakuratanSumberData/Informasi
c. KuantitasSumberData
d. AnalisisData
e. PenarikanKesimpulan

3. LaporanProyek
a. Performa
b. Presentasi/Penguasaan

TotalSkorMaks

Nilai=skorperolehan/skormaks×4

KomentarOrangTua:

119

Anda mungkin juga menyukai