Bagi kami …….

Harta paling berharga adalah sabar

Teman paling setia adalah amal
Ibadah paling indah adalah ikhlas …….

Selamat Idul Fitri 1441 H

Mohon maaf lahir dan bathin
 VIDEO CONFERENCE BINCANG MINGGUAN GEOPARK INDONESIA
KERJASAMA IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA DAN JARINGAN GEOPARK INDONESIA
Rabu, 3 Juni 2020

WARISAN GEOLOGI INDONESIA

Pengenalan, Potensi, Pengaturan dan
Implementasi Pemanfaatannya Secara Lestari

PUSAT SURVEI GEOLOGI

Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
 Hanang Samodra
Peneliti Ahli Utama
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM
Advisory Committee Member
UNESCO Global Geoparks Network (GGN)
Working Group Member on Volcanic Areas & Karst
UNESCO Global Geoparks Network (GGN)

BADAN GEOLOGI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Jalan Diponegoro No. 57, Tlp/Fax 022-7202669, Bandung 40122
WARISAN GEOLOGI
Asal kata
Geological Heritage, disingkat Geoheritage; di indonesiakan menjadi
Warisan Geologi

Dimaknai sebagai
Keadaan geologi di suatu daerah (global, nasional, lokal) yang
menggambarkan sejarah Bumi selama kurun waktu tertentu, sebagai
bagian dari bukti atau rekaman evolusi Bumi yang dinamis
 © Q-Karyo Bandung
Warisan Geologi adalah

1. Bukti atau rekaman evolusi Bumi

2. Bagian dari sejarah ilmu pengetahuan kebumian
3. Sumberdaya geologi yang dapat dimanfaatkan
untuk penelitian, pendidikan, dan acuan pemahaman
ilmu pengetahuan geologi

Pengenalan warisan geologi

1. Simposium Internasional I tentang Konservasi Warisan Geologi
di Digne, Prancis (1991)

2. Konferensi Internasional Malvern tentang Konservasi Geologi dan

Bentangalam di Inggris (1993)
Neologisme Ilmu Kebumian
1. Keragaman Geologi (Geodiversity)
(mineral, batuan, fosil, struktur geologi, bentangalam)

2. Warisan Geologi (Geoheritage)

(keragaman geologi yang mempunyai nilai lebih sebagai bukti/
rekaman evolusi Bumi)

3. Konservasi Geologi (Geoconservation)

(upaya perlindungan dan pelestarian sumberdaya warisan geologi)
 © Q-Karyo Bandung
GEOLOGI REGIONAL INDONESIA
GEOLOGI REGIONAL INDONESIA

Keunikan geologi Indonesia dipengaruhi oleh:

• letaknya yang berada di antara 2 benua (Asia & Australia) dan 2 samudera (Hindia & Pasifik)
• tunjaman dan tubrukan 3 lempeng kerakbumi aktif (Lempeng Benua Eurasia, Lempeng
Samudera Hindia & Lempeng Samudera Pasifik)
Tektonik di Indonesia dan sekitarnya
 © Q-Karyo Bandung
Tataan geologi Indonesia, meskipun terjadinya relatif muda dalam
konteks umur dan evolusi Bumi, memberi kelimpahan keragaman
geologi yang luar biasa sebagai suatu warisan geologi

• mineral, batuan, fosil, struktur

geologi dan bentangalam
tersebar di banyak tempat

• bentangalam gunungapi dan

kars sangat menonjol, jarang
dimiliki oleh negara lain di
dunia

• sebuah anugerah alam yang

patut disyukuri & dimanfaatkan
secara arif & bijaksana
 © Q-Karyo Bandung
Warisan Geologi
daerah
Karangsambung
 © Q-Karyo Bandung
KAWASAN CAGAR ALAM GEOLOGI
KARANGSAMBUNG (Jawa Tengah)
• Keputusan Menteri ESDM No. 2817 K/40/MEM/2006

Mencakup 30 lokasi (28 lokasi batuan, 2 lokasi mata air)

PENGATURAN WARISAN GEOLOGI
di Indonesia
Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2020
tentang Pedoman Penetapan Warisan Geologi
sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Pengembangan Taman Bumi (Geopark)

Peraturan Menteri ESDM lainnya yang terkait

• Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2012

tentang Penetapan Kawasan Bentangalam Kars

• Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2016

tentang Penetapan Kawasan Cagar Alam Geologi
 © Q-Karyo Bandung
Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2020
(Pedoman Penetapan Warisan Geologi)

 Melindungi dan melestarikan nilai warisan geologi sebagai rekaman sejarah

geologi untuk keperluan penelitian, pendidikan, geowisata, dan dasar
untuk pengembangan Geopark

 Calon warisan geologi diajukan oleh Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota/

Provinsi) melalui Gubernur

 Usulan penetapan warisan geologi memuat hasil inventarisasi keragaman

geologi dan peta sebaran keragaman geologi sesuai dengan format
yang ditentukan
 Kepala Badan Geologi, atas nama Menteri ESDM, akan melakukan identifikasi
dan verifikasi usulan untuk penetapannya

 Identifikasi warisan geologi yang dilakukan oleh Badan Geologi dan/atau

Pemerintah Daerah (dapat bekerjasama dengan pihak ketiga) mencakup
• pengkriteriaan warisan geologi (bernilai tinggi, bernilai terkemuka, aneka makna
aneka fungsi)
• pembandingan warisan geologi (berskala internasional, nasional, lokal)
• pengklasifikasian warisan geologi (makna ilmiah, makna pendidikan, makna
pariwisata berkelanjutan)
• diskusi kelompok terpumpun/FGD
 © Q-Karyo Bandung
 Verifikasi warisan geologi oleh Badan Geologi dengan mempertimbangkan
hasil diskusi kelompok terpumpun; hasilnya dituangkan dalam bentuk
Peta Penyebaran Situs Warisan Geologi untuk disampaikan kepada
Menteri ESDM

 Menteri ESDM akan menetapkan usulan calon warisan geologi berdasarkan

pertimbangan aspek prioritas, kelengkapan data, dan anggaran

 Hasil penetapan warisan geologi dijadikan sebagai acuan dan arahan dalam
pemanfaatan ruang wilayah daerah (provinsi, kabupaten, kota)
 Pemerintah, Pemerintah Daerah, para pemangku kepentingan dan masyarakat setempat
berkewajiban menjaga kelestarian situs warisan geologi

 Badan Geologi, atas nama Menteri ESDM, dapat memberikan rekomendasi teknis yang
terkait dengan pemanfaatan situs warisan geologi

 Semua data dan informasi warisan geologi di Indonesia dikumpulkan, dimutakhirkan,

dinilai, dianalisis, dan diolah oleh Badan Geologi menjadi sebuah sistem informasi online
yang dapat diakses oleh siapa saja

Granite (Geoheritage Resources Assessment and Inventory Techniques)

http://www.geologi.esdm.go.id/granite/
 © Q-Karyo Bandung
Pemanfaatan
Sumberdaya Situs Warisan Geologi

1. Sebagai objek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan

kebumian

2. Sebagai objek pendidikan di semua tingkatan dan semua pihak,

sekaligus sosialisasi dan promosi sumberdaya warisan geologi

3. Sebagai objek dan daya tarik wisata untuk pariwisata berbasis

pemahaman ilmu pengetahuan kebumian (geowisata)

4. Sebagai komponen dasar pembangunan dan pengembangan

Geopark di daerah
 © Q-Karyo Bandung
Kegiatan inventarisasi keragaman geologi dan identifikasi
warisan geologi yang sudah dilakukan oleh Badan Geologi
(2014-2020)

Catatan
Kegiatan tahun 2020 belum dapat dilaksanakan karena terkendala oleh Bencana Nasional Covid-19
Kajian tahun 2021 adalah bagian dari kegiatan yang direncanakan
© Q-Karyo Bandung
 © Q-Karyo Bandung
Salam dari kami

SATU BUMI
SATU HATI

©Hanang Samodra
Selamat Hari Lansia Nasional
29 Mei 2020
TERIMA KASIH

 ARIESTA CANCERA STUDIO, ADVERTISING DEPARTMENT, BANDUNG