Andang Bachtiar
TUJUAN
“......pencerahan kepada
masyarakat tentang pentingnya
aplikasi ilmu geologi dalam
pembangunan daerah.......”
Andang Bachtiar
IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)
Andang Bachtiar
IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)
MISI
Andang Bachtiar
IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)
PROGRAM
...... seminar ilmiah tahunan
kuliah tamu di perguruan tinggi, kursus-kursus, pameran,
sertifikasi ahli geologi, diskusi ilmiah, field trip, penerbitan
buku, majalah, buletin, konservasi kawasan karst,
konservasi geowisata, dsbnya.....
Andang Bachtiar
IAGI - OTONOMI DAERAH
kampanye geologi (umum)
kampanye geowisata
kampanye ISDA & RTRW
kampanye sertifikasi cadangan sumberdaya bumi
kampanye sertifikasi ahli geologi profesional
Andang Bachtiar
RUANG LINGKUP GEOLOGI
• Geomorfologi • Geologi Teknik
• Geologi Struktur • Hidrogeologi
• Stratigrafi, • Geofisika
sedimentologi • Vulkanologi
• Petrologi, mineralogi • Geologi Ekonomi
• Paleontologi • Minyak bumi,
• Geokimia batubara
Ridwan Djamaluddin
Contoh Peta dan
Penampang
Geologi
Ridwan Djamaluddin
MENCERMATI FENOMENA KEBUMIAN
DALAM 3 DIMENSI
Ridwan Djamaluddin
SUMBERDAYA ENERGI
Ridwan Djamaluddin
BENCANA GEOLOGI
Ridwan Djamaluddin
Geologi, Sumberdaya Alam,
dan Otonomi Daerah
Informasi geologi sangat penting dalam mengelola sumberdaya
mineral, energi, dan air tanah; pengelolaan lingkungan, mitigasi
bencana, dan penggunaan lahan.
Ridwan Djamaluddin
Sumber Informasi Geologi
Informasi geologi mencakup, antara lain bentuk lahan
[geomorfologi], jenis batuan [litologi], struktur geologi, urut-
urutan perlapisan batuan [stratigrafi], potensi sumberdaya
mineral, sumberdaya energi, sumberdaya air; dan potensi
bencana alam.
Ridwan Djamaluddin
Informasi Geologi dalam
RTRW
Keberhasilan pelaksanaan RTRW ditentukan oleh pemahaman
terhadap sifat-sifat bumi yang sangat penting dalam penentuan
kesesuaian lahan.
Ridwan Djamaluddin
Kesesuaian Lahan
Ridwan Djamaluddin
Sumberdaya Mineral dan
Energi
Keterdapatan dan karakteristik sumberdaya mineral
dan energi ditandai oleh keberadaan batuan yang
menjadi sumber mineral-mineral berharga dan energi.
Ridwan Djamaluddin
Pemilihan Lokasi
Pembuangan Sampah
Tumpukan sampah dalam jumlah besar dapat menjadi
tidak stabil dan menimbulkan bencana longsor.
Ridwan Djamaluddin
Mitigasi Bencana
Ridwan Djamaluddin
Program IAGI
untuk Pemberdayaan Masyarakat
Ridwan Djamaluddin
Informasi Geologi dalam
RTRW
Peta dan laporan geologi sudah
tersedia dalam jumlah, jenis, dan
cakupan terbatas
Pemanfaatan belum optimum
Dapat digunakan untuk menghindari
salah kelola terhadap sumberdaya alam
dan sumberdaya lahan
Ridwan Djamaluddin
IAGI SIAP MEMBANTU
Kampanye, Advokasi
Bantuan Teknis
SEKRETARIAT IAGI
Gedung Geologi dan Sumberdaya Mineral [Lt. 4]
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH. No. 10 Jakarta Selatan 12870
Telpon/Faksimili 021-83702848
E-mail: pp-iagi@yahoogroups.com
Aplikasi Sistem Informasi Geografis
(SIG) dan Penginderaan Jauh untuk
Pengelolaan Wilayah
Aria Mulhadiono
Latar Belakang
• Implikasi dari pelaksanaan Undang Undang nomor UU 22/1999 dan
Peraturan Pemerintah PP 25/200 yaitu mengenai Otonomi Daerah
dan pembagian kewenangan antar pusat ke daerah adalah daerah
harus mempersiapkan diri untuk mengoptimalkan semua kekuatan/
potensi daerahnya untuk kemakmuran rakyat
• Tujuan
• Agar daerah bisa mengetahui dengan benar potensi
energi, sumberdaya alam dan lingkungannya.
Aria Mulhadiono
Sasaran (Pilot Project)
• Dapat dimanfaatkannya informasi geologi
dengan baik dan benar
Aria Mulhadiono
Kegiatan
• Penyiapan data dasar / informasi Kabupaten Lebak berdasarkan kajian
pustaka. Data ini meliputi : Informasi Geografi, demografi, geologi dan
potensi sumberdaya energi, mineral dan lingkungannya
Aria Mulhadiono
Sistem Informasi Geografis
• Geografis = lokasi, tempat, alamat, koordinat,
tempat.
• Alat Bantu secara komputerisasi
• Peta dan Informasi (tabulasi) terintegrasi,
data SDA
• Mampu melakukan klasifikasi informasi
• Mampu melakukan Analisis : pencarian,
statistik, kualitatif maupun kuantitatif
• Memiliki keunggulan dalam manajemen data,
pengelolaan data, perawatan data, perbaruan
(update) data dan Penyajian Data
Aria Mulhadiono
Ilustrasi SIG vs. Manual
Aria Mulhadiono
Keunggulan SIG
Aria Mulhadiono
Ilustrasi SIG dan Kondisi Alam
Aria Mulhadiono
Proses Kerja
• Pengadaan Data
SIG
• Pembangunan Basis Data SIG
• Visualisasi Informasi
• Analisis dan Prediksi
Contoh prediksi
Aria Mulhadiono
Kegiatan Pilot Project
“LEBAK”
• Pengumpulan Data
•IAGI
•Instansi Pemerintah Presetasi
•Konstribusi Anggota IAGI Presentasi dari Data
•Citra Satelit Sekunder (referensi)
•Website/ Internet Tanya Jawab,
• Pembuatan Basis Data pengumpulan informasi dan
GIS skala kebutuhan
• Validasi Data Portofolio SDA
• Penyesuaian format data Pembuatan portofolio
• Integrasi Peta dan SDA/ investasi untuk sektor
Tekstual tertentu
• Visualisasi dan Analisis
Lapangan
• Penyajian data dan Peta
• Analisis dan Prediksi Validasi dari Analisis
berdasarkan data sekunder
• Dipresentasikan ke
LEBAK
Aria Mulhadiono
Kegiatan Pilot Project “LEBAK”
Data : Informasi Bahan Tambang
• Data Informasi Umum Emas
• Batas Administrasi Galian Logam
• Informasi Statistik Kependudukan Galian Non Logam
• Jalan Potensi Resiko Eksplorasi Migas
• Sungai Kuasa Pertambangan Migas,
• Citra Satelit Landsat Emas dan Batubara
Aria Mulhadiono
Kegiatan Pilot Project “LEBAK”
• Hasil Interpretasi :
• Potensi Pertambangan
• Potensi Sumberdaya Minyak dan Gas
• Potensi Geologi Tata Lingkungan dan Bencan
Geologi
• Potensi Geowisata
• Rencana Umum Tata Ruang
• Inventarisasi Sumberdaya Alam
• Portofolio Investasi
• Validasi ke Lapangan
Aria Mulhadiono
Lokasi
Aria Mulhadiono
Citra Satelit
Aria Mulhadiono
Kabupaten Lebak, sekilas
• LEBAK yang berpenduduk 1.027.053 jiwa (Sensus Penduduk
2000), sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup
dari pertanian dan perkebunan. Luas areal pertanian dalam
bentuk lahan sawah adalah 42.362 hektar, jauh lebih kecil
dibanding luas lahan kering yang mencapai 185.151 hektar
Aria Mulhadiono
Kabupaten Lebak, sekilas
• Potensi hidrologis di Lebak cukup menjanjikan. Daerah ini memiliki
cukup banyak jumlah mata air yang mengalir sepanjang tahun dengan
debit air lumayan besar.
Aria Mulhadiono
Geologi Umum
• Di Daerah Lebak tersingkap satuan endapan Eosen hingga Resen,
terbagi atas endapapan permukaan, batuan sedimen, batuan gunung
api, batuan terobosan dan batuan metamorfosa.
Aria Mulhadiono
Peta Geologi
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
x
. Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
x x
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
x Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana x
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
x
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
x x Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam x
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
x x
&
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
x
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
x
0 10 20
kilometers
Aria Mulhadiono
Peta Kontur Elevasi
Aria Mulhadiono
Peta Penyebaran Penduduk
Aria Mulhadiono
Peta Penyebaran Desa Miskin
Aria Mulhadiono
Peta Penyebaran Litologi
Aria Mulhadiono
Peta Penyebaran Emas
Cadangan terukur di Cikotok
dan sekitarnya
lebih dari 12 juta ton
Aria Mulhadiono
Peta Penyebaran Galian C
Aria Mulhadiono
Peta Penyebaran Mineral Logam dan Non Logam
Aria Mulhadiono
Peta Potensi Bahaya Longsor
Aria Mulhadiono
Contoh Langkah Pemrosesan Untuk
Mendapatkan Informasi Kesesuaian Tata
Ruang
Parameter Yang Digunakan :
1. Informasi Geologi, meliputi :
• Jenis Batuan dan Struktur Geologi
• Fenomena Khusus lainnya
2. Informasi Topografi : Target :
• Ketinggian
“Kesesuaian Lahan untuk
• Kemiringan Lereng
• sungai Pengembangan Kawasan
3. Informasi Tata Guna Lahan yang Ada Industri”
4. Potensi SDA :
• Tambang
• Hutan, Pekerbunan, Pertanian
• Wisata Alam/ Geowisata
5. Potensi Bencana Alam (Geologi)
6. Informasi Kependudukan
7. Informasi Infrastruktur Jalan yang Ada
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Aria Mulhadiono
Batugamping Terumbu (2)
Breksi Tapos (1)
Contoh Pemrosesan
Dasit (1)
Diorit Kuarsa (1)
Endapan Undak (1)
Formasi Badui (1)
Formasi Bojong (1)
Formasi Bojongmanik (1)
Formasi Cicarucup (1) GeologiX by SKOR
Formasi Cihoe (1)
Formasi Cikotok (1) 0 (10)
Formasi Cimanceuri (1) 1 (2)
Formasi Cimapag (1) 2 (1)
Formasi Cipacar (1) 3 (2)
Formasi Genteng (1) 4 (3)
Formasi Serpong (1) 5 (9)
Granodiorit Cihara (1) 6 (5)
Gunungapi Endut (1) 8 (3)
Koluvial (1) 9 (1)
Produk gunungapi Karang (1) 10 (5)
Tufa Banten Atas (2)
Tufa Citorek (1)
Tufa malimping (1)
Peta Geologi berdasar satuan batuan Peta Geologi berdasar Skor Kesesuaian
Struktur Geologi
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Ketinggian Kelerengan
Sungai
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Aria Mulhadiono
Contoh Pemrosesan
Hasil Analisis
Aria Mulhadiono
Curah hujan
Contoh Analisis
Sesar
Lokasi Potensi Bencana
Longsor
Lereng/ Slope
Litologi Longsor
Aria Mulhadiono
Contoh Analisis
Tidak beresiko
Resiko rendah
Aria Mulhadiono
Perbandingan Perkembangan Wilayah
Citorek Citorek
Cibeber
Cibeber Cibeber
Cibeber
Tefallumbuh Tefallumb
Cikotok
Panggarangan
Panggarangan
Cikotok
x x
Aria Mulhadiono
Tampilan 3D
Aria Mulhadiono
MENGENAL KEGIATAN
EKSPLORASI MIGAS
LANDONG SILALAHI
KARAKTER INDUSTRI MIGAS
LANDONG SILALAHI
JENIS KEGIATAN
INDUSTRI HULU MIGAS
–EKSPLORASI
–EKSPLOITASI
–PRODUKSI
LANDONG SILALAHI
PERKEMBANGAN METODA EKSPLORASI
PRA ABAD - 20 - PENCARIAN/BOR DEKAT REMBESAN
TAHUN 1912 - PEMETAAN GEOLOGI
1920 - MULAI METODA LISTRIK
1923 - CARA GEOFISIKA
1940 - PEMBORAN LEPAS PANTAI DI LOUISIANA (USA)
1950 - HELIKOPTER UNTUK MENUNJANG EKSPLORASI
1958 - HELIKOPTER UNTUK PEMBORAN DI IRIAN JAYA
1960 - EKSPLORASI LEPAS PANTAI SECARA
BESAR-BESARAN
DEKADE TERAKHIR - SEISMIK PROCESSING
- REMOTE SENSING
- PLATE TEKTONIK
- GEOKIMIA
LANDONG SILALAHI
HYDROCARBON EXPLORATION
BUSINESS TURNING-POINT
DRY HOLE
PREPARATION
STAGE :
HYDROCARBON
• Pre-study
RESERVES
EXPLORATION
• Contract sign STAGE :
• Survei
DEVELOPMENT
• Evaluation
STAGE :
• Wildcat drilling
• Development
drilling
• Production PRODUCTION
facilities STAGE :
DISCOVERY • Transportation
• Maintenance
HYDROCARBON
RESOURCES
LANDONG SILALAHI
PROFIT $
EXPLORATION – PRODUCTION
BASIN EVALUATION
CHAIN ACTIVITIES
PROSPECT IDENTIFICATION
EXPLORATION DRILLING
DEVELOPMENT PLANNING
ENHANCED RECOVERY
FIELD DECLINE
FIELD ABANDONMENT
LANDONG SILALAHI
SIKLUS KEGIATAN EKSPLORASI
SURVEI SEISMIK
USULAN PEMBORAN
EKSPLORASI
PEMBORAN
EKSPLORASI
INTERPRETASI SEISMIK 2D / 3D
PETROLEUM SYSTEM
RESERVOIR
COMMERCIAL
TRAP HYDROCARBON SEAL
ACCUMULATION
PROPER TIMING
OF MIGRATION
SOURCE ROCK
PROCESSES DETERMINING THE NATURE
OF A PETROLEUM ACCUMULATION
PETROLEUM
COMPOSITION
at Surface
SOURCE ROCK
INFORMATION PETROLEUM
CHARGE TO TRAP
PRODUCTION SEEPAGE
BURIAL
GEOCHEMICAL
PETROLEUM GENERATION INTERPRETATION
KEROGEN BREAKDOWN + THERMAL HISTORY
IN-RESERVOIR
ALTERATION
PETROLEUM
+ ACCUMULATION
+ IN-RESERVOIR
MIXING
PETROLEUM PETROLEUM
IN-RESERVOIR
GENERATED CHARGE COMPOSITIONAL
VARIATION
TO TRAP
+
EXPULSION MIGRATION
SPECIALLY PHASE CHANGES
PETROLEUM
EXPELLED
UPAYA PENEMUAN CADANGAN HIDROKARBON
GOAL
GEOFISIKA APLIKASI
-Akusisi Gravity
- Akusisi Magnetik GEOKIMIA
- Akusisi Seismik
- Pengolahan Data Seismik
- Interpretasi Seismik
GEOLOGI EKSPLORASI
-Tektonik Indonesia
- Cekungan Migas Indonesia
GEOLOGI
- Analisa Resiko Geologi
GEOLOGI MINYAK INDONESIA - Estimasi Cadangan
GEOFISIKA - Usul Pemboran Eksplorasi
LANDONG SILALAHI
EXPLORATION CYCLE OVERVIEW - CASH FLOW PROFILE
HOST
GOVERNMENT
REVENUES
DISCOVERY
OIL COMPANY
NET REVENUES
F G
A OPERATING COST
0
B C D
E
20 to 30 YEAR CYCLE
LANDONG SILALAHI
INDONESIA BASIN STATUS
PROPINSI BANTEN
PRODUCING ( 15 )
DISCOVERY (8)
NO DISCOVERY ( 15 )
UNDRILLED ( 22 )
LANDONG SILALAHI
CEKUNGAN SEDIMENTASI DI KABUPATEN LEBAK
LANDONG SILALAHI
PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT-DAERAH BERDASAR UU OTONOMI DAERAH
PUSAT DAERAH
MINYAK 85 15
Propinsi 3
Kabupaten / Kota Penghasil 6
Kabupaten / Kota Lain 6
GAS ALAM 70 30
Propinsi 6
Kabupaten / Kota Penghasil 12
Kabupaten / Kota Lain 12
PERTAMBANGAN 20 80
UMUM
- Iuran tetap (land-rent)
Propinsi 16
Kabupaten / Kota Penghasil 64
- Iuran eksplorasi dan
eksploitasi (royalti)
Propinsi 16
Kabupaten / Kota Penghasil 32
Kabupaten / Kota Lain 32
HUTAN 20 80
- IHPH
Propinsi 16
Kabupaten / Kota Penghasil 64
- Propinsi SDH
Propinsi 16
Kabupaten / Kota Penghasil 32
Kabupaten / Kota Lain 32
ALOKASI UMUM 75 25
Propinsi 2,5
Daerah Kabupaten / Kota 22,5
REBOISASI 60 40
PERIKANAN 20 80
PBB 10 90
BPHTB 20 80
KEWAJIBAN KONTRAKTOR PRODUCTION SHARING KEPADA PEMERINTAH
BERDASARKAN UU NO. 8 TAHUN 1971, UU PAJAK TAHUN 1994 DAN UU NO.25 TAHUN 1999
NOI
73.2143% 26.7857%
PPH
PEMERINTAH 44% KONTRAKTOR
73.2143% 11.7857% 26.7857%
TOTAL
PEMERINTAH 56%
85%
NET
5% KONTRAKTOR
15%
BAGIAN
PBB. PEMDA PPH
PEMERINTAH
4.25% 11.7857%
68.9643%
85% 15% 90% 10%
TOTAL
SUB TOTAL DAERAH
DAERAH 14.1596%
14.1596%
TOTAL
PUSAT
LANDONG SILALAHI 70.8303%
EKSPLORASI
MINYAK DAN GAS BUMI
LANDONG SILALAHI
PENGERTIAN DASAR GEOLOGI MINYAK BUMI
Batuan yang ada di Bumi
• Batuan Beku
• Batuan Sedimen
• Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan Sedimen
Batuan ini terjadi oleh proses pengendapan (sedimentasi) butiran
(sangat halus-sangat kasar), karena berbutir maka sifat umumnya ialah
mempunyai porositas dan permeabilitas.
Contoh : Batuan Sedimen Halus
Batulempung, Serpih, dll.
Batuan Sedimen Sedang – Kasar
Batupasir, Konglomerat, Breksi, dll
Batuan Karbonat
Batugamping
LANDONG SILALAHI
SIKLUS GEOLOGI DAN JENIS BATUAN
EROSI SEDIMENTASI
TRANSPORTASI
BATUAN
METAMORF
BATUAN BATUAN
BEKU SEDIMEN
LANDONG SILALAHI
Materi Pembentuk Minyak/Gas bumi
Fosil
Fosil adalah suatu jasad hidup (tumbuhan dan binatang) yang
terawetkan dalam batuan sedimen dalam kurun waktu ribuan bahkan
jutaan tahun.
Tidak semua jasad hidup dapat terawetkan, karena untuk menjadi
terfosilkan memerlukan beberapa persyaratan tertentu.
LANDONG SILALAHI
PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
BENTUK JEBAKAN MINYAK
CEKUNGAN GEOLOGI
Suatu kawasan regional yang sangat luas, yang secara geologi memiliki bentuk
morfologi bawah permukaan seperti cekungan dan memiliki gejala geologi
(sesar/patahan) yang mempengaruhi bentuk arsitektur bumi. Bentuk ini dapat
disebabkan oleh proses tektonik yang terjadi pada daerah tersebut.
Di indonesia terdapat 60 cekungan geologi (besar & kecil) yang memiliki potensi
mengandung minyak/gas.
LANDONG SILALAHI
PENCARIAN DAN PENGUMPULAN
DATA
LANDONG SILALAHI
SURVEY SEISMIK
LANDONG SILALAHI
PENGAMBILAN DATA SEISMIK LAPISAN BATUAN
PEMBORAN SEISMIK
UNIT ALAT PEREKAMAN
DINAMI
T
DATA LAPANGAN
LAPISAN BATUAN
PROSES
PROJECT RANKING
•Berpijak pada ketersediaan dana
•Merefleksikan tujuan dan strategi
eksplorasi
•Cash position
•Investment opportunity
•Dasar penentuan :
- discounted return on investment
- Profit on investment
- Pay out time
LANDONG SILALAHI
PEMBORAN SUMUR EKSPLORASI
Pemboran eksplorasi merupakan tahapan akhir kegiatan eksplorasi dari
serangkaian tahapan sebelumnya, seperti :
LANDONG SILALAHI
Pemboran Pemboran yang dilakukan untuk menilai adanya
Eksplorasi : Kandungan hidrokarbon di dalam suatu struktur/
Prospek
LANDONG SILALAHI
PERHITUNGAN SUMBERDAYA SOPA-C (SPA-C)
PARAMETER BATURAJA FM
SOPA-C
SUMUR SOPA-C (BAWAH PERMUKAAN) MIN MAX MOST
MMBO MMBO MMBO
POROSITAS (% ) 18 20 19
KAF
LUAS (ACRE) 185 185 185
RF (% ) 30 30 30
368 M
SUMBERDAYA TERAMBIL 3.26 5.86 4.37
KEEKONOMIAN
315 M
PI @ 15 % : 1.18
UP. : 21 TAHUN
POT : 6.04 TAHUN
SOPA-C
SOPA-C
585 M
BRF
*)
TAF 25 M
BSM
IMPEDANCE SECTION SOPA-C
SEISMIC SECTION SOPA-C
DA = 2500 MBPL
LANDONG SILALAHI
POLA PENGUSAHAAN MIGAS EP
Regulator : pemegang kuasa pertambangan (mineral right)
dikuasakan kepada pemerintah tetapi hanya
sebagai fasilitator dan pengendali melalui
kebijaksanaan.
LANDONG SILALAHI
SKALA WAKTU GEOLOGI
ERA ZAMAN SERI KALA JUTA TH
RESEN 0.005
KWARTER
PLISTOSEN 2.5
PLIOSEN AKHIR
AWAL 7
MIOSEN AKHIR
TENGAH
AWAL 26
OLIGOSEN AKHIR
TENGAH
AWAL 38
EOSEN 54
PALEOSEN 65
KAPUR 136
JURA 190
TRIAS 225
PERM 280
KARBON 325
DEVON 395
SILUR 430
ORDOVISIUM 500
KAMBRIUM 570
LANDONG SILALAHI
LANDONG SILALAHI
• KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN
• Survey Tinjau
• Penyelidikan Umum
• Eksplorasi
• Studi Kelayakan
• Konstruksi
• Eksploitasi
SUMARDIMAN
• Padat Modal dan Teknologi
• Resiko Tinggi
• Pengembalian Modal Lambat
• Bahan Galian Tidak Bisa Dipindah-
pindah
SUMARDIMAN
• Geologi/ Eksplorasi
• Kekonsistenan Peraturan
• Tumpang Tindih
• Keamanan
SUMARDIMAN
W arunggunung
Parakan
. xM aja
R AN G K ASB ITU N G
Lew ijaksi
Pandak
x x
C ileles Sajira
C ijalupang
C ipanas
x G unungkencana
x
M uara
x
Pasung
K erta G unungkendeng
x x C itorek
K adangsapi
B olang
M alingping
W anasalam x Pagelaran
Tefallum buh
C ikotok
x x
C ihara
x
B ajah
0 10 20
x
kilom eters
SUMARDIMAN
W arunggunung
Parakan
Tipe Cebakan
. xM aja
Lew ijaksi
R AN G K ASB ITU N G Mineral
Pandak
x x
C ileles Sajira
C ijalupang
C ipanas
x G unungkencana
x
M uara
x
Pasung
K erta G unungkendeng
x x C itorek
K adangsapi
B olang
M alingping
W anasalam x Pagelaran
Tefallum buh
C ikotok
x
C ihara
x
B ajah
0 10 20
x
kilom eters
SUMARDIMAN
Warunggunung
Parakan
. xMaja
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Pandak
x x
Cileles Sajira
Cijalupang
Cipanas
x Gunungkencana
Muara
x
x
Pasung
Kerta Gunungkendeng
x x Citorek
Kadangsapi
Bolang
Malingping
Wanasalam x Pagelaran
Tefallumbuh
Cikotok
x x
Cihara
x
Bajah
0 10 20
x
kilometers
SUMARDIMAN
MINERAL INDUSTRI DI INDONESIA
NILAI EKSPOR
1,000,000,000
900,000,000
800,000,000
700,000,000
600,000,000
USD
500,000,000
400,000,000 Mineral Industri
300,000,000 barang dari min ind
200,000,000
Mineral Logam
100,000,000
0 Batubara
1990 1991 1992 1993 1994
TAHUN
AGUS KUSWANTO
MINERAL INDUSTRI DI INDONESIA
NILAI IMPORT
250,000,000
200,000,000
150,000,000
USD
0 Batubara
1990 1991 1992 1993 1994
TAHUN
AGUS KUSWANTO
POTENSI MINERAL INDUSTRI DI LEBAK
AGUS KUSWANTO
POTENSI MINERAL INDUSTRI DI LEBAK
AGUS KUSWANTO
POTENSI MINERAL INDUSTRI DI LEBAK
AGUS KUSWANTO
CONTOH PENGGUNAAN MINERAL INDUSTRI
ZEOLIT : ORNAMEN
LINGKUNGAN (FILTER)
PENCAMPUR MAKANAN
SEMEN
PUPUK (PENCAMPUR)
AGUS KUSWANTO
TAHAPAN EKSPLORASI
Pembatasan daerah-
SURVEI •Pencatatan jenis litologi, struktur, stratigrafi
•Pengumpulan conto batuan secara sistematis daerah lokal tertentu yang
TINJAU •Pengukuran penampang stratigrafi menunjukkan gejala-gejala
Adalah survei geologi yang menarik untuk
•Studi mineralisasi dan studi alterasi
secara sepintas
•Rock sampling diselidiki
Sekala < 1 : 100.000
AGUS KUSWANTO
TAHAPAN EKSPLORASI
Diharapkan dpt diketahui
PROSPEKSI •Pembuatan parit uji (trench) -sub surface ore body
•Test Pit -sub surface structure
DETIL •Geofisika detil dengan kisi -perkiraan kedalaman
(Eksplorasi •Pemboran pengambilan conto -jenis dan urutan mineralisasi
Pendahuluan) Petrografi, Mineragrafi dan Analisa geokimia -penyebaran lateral dan vertikal
-Jenis bijih dan kadarnya
sekala 1 : 5000 sampai 1 : 1000 .
PENILAIAN
TAMBANG DAN • Dilakukan teknik-teknik
penambangan dan teknik ekstraksi
PENENTUAN metalurgi serta penilaian ekonomis
CADANGAN
AGUS KUSWANTO
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
PEMASUKAN DATA
SISTEM
INFORMASI
GEOLOGI &
SUMBERDAYA
MINERAL
AGUS KUSWANTO
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
SISTEM
INFORMASI
GEOLOGI &
SUMBERDAYA
MINERAL
DESKTOP/PORTABLE
INTERNET
APPLICATION (CD ROOM)
INFO COUNTER
(CLIENT SERVER)
AGUS KUSWANTO
UNTUNG SUDARSONO
UNTUNG SUDARSONO
UNTUNG SUDARSONO
SUMBER DAYA GEOLOGI
UNTUK PARIWISATA
ALTERNATIF PEMANFAATAN
SUMBER DAYA GEOLOGI
YUDI SATRIA
Nilai Geologi …
Eksplorasi
Eksploitasi Sumber Daya Mineral dan
Energi
Konservasi Alam
Pelihara keanekaragaman alam
YUDI SATRIA
Tujuan Konservasi (Geologi)
Melindungi keanekaragaman alam dari nilai geodiversity
Nilai Geodiversity :
1. Intrinsic
2. Ecological atau Proses Alami
3. Human – centred (anthropocentric of (geo) heritage):
Ilmiah, Penelitian dan Pendidikan
Keindahan
Rekreasi dan Tourist Attraction
(nature scenic beauty and natural attraction)
Sense of places
Religius atau Spiritual
Sosial atau Historical
After Sharples (1995)
YUDI SATRIA
Peran Geologi dalam Pariwisata … ?
DATA dan ANALISA
GEOLOGI SIFAT FISIK BUMI SUMBER DAYA
PARIWISATA
• Natural Scenic & Environment
• Natural Attraction,
• Man Made Attraction
GEOWISATA
TOURISM PRODUCT
YUDI SATRIA
JENIS OBYEK WISATA
WISATA ALAM ciptaan Tuhan
YUDI SATRIA
Wisata Alam
• Beaches Nature trails
• Botanical Gardens Ocean
• Canyon and gorges Orchards and vineyards
• Caves Panoramic picturesque
• Cliffs view
• Climate National Parks
• Desert Picnic areas
• Fall Foliage Playgrounds with equipment
• Farms, ranches River
• Fishing streams and lakes Sand dunes
• Forests Ski slopes
• Geyser Hot spring
• Golf Courses Swamps
• Island Unique geologic formation
• Lake Valley
• Marinas Volcanoes
• Mountain Waterfall
Wildlife sanctuaries
YUDI SATRIA
Mining Heritage !
YUDI SATRIA
Ciate
r
YUDI SATRIA
Buku Panduan
YUDI SATRIA
Potensi Wisata Alam
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
x
. Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
• Bentang Alam
x x
• Perbukitan &
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Pegunungan
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas • Pesisir Pantai Selatan
x Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana x
• Fenomena
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
x
Pasung
Pasung
Pasung
Geologi
Pasung
Pasung
Pasung
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
x x Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
• Pertambangan
• Batu mulia dan
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Keramik
• Mata Air Panas
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam x
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
&
Cihara
Cihara
Cihara
• Air Terjun
Cihara
Cihara
Cihara
x
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
x
• Sungai Arus Deras
0 10 20
kilometers
YUDI SATRIA
Aktivitas Alam
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
WarunggunungParakan
titik_gempa Legend
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Point
x
. Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Potensi Aktivitas Alam
Pandak
Pandak
Pandak
Rendah
Pandak
Pandak
Pandak
x x .
.
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira Tinggi
Kota Legend
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas . Kota Kabupaten
x Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana x Kota Kecamatan
Muara
Muara
Muara
x
x Muara
Muara
Muara
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Sungai Legend
Line
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Jalan_OK Legend
x x Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Line
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Batas Kabupaten
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Line
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam x Potensi Longsor (jarak dlm km)
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok 2 to 2 (1)
x 1 to 2 (1)
x 0.5 to 1 (1)
Cihara
Cihara
Cihara 0.2 to 0.5 (1)
&
Cihara
Cihara
Cihara
x 0 to 0.2 (2)
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
x
0 10 20
kilometers
YUDI SATRIA
Peta Batugamping
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan Lokasi Batugamping
x
. Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Batugamping
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Titik Gempa
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Point
x x
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira Kota Legend
. Kota Kabupaten
x Kota Kecamatan
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
x Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana x
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
Sungai Legend
x
Line
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Jalan_OK Legend
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng Line
x x Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Batas Kabupaten
Line
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Potensi Longsor (jarak dlm km)
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam x 2 to 2 (1)
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran 1 to 2 (1)
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Cikotok
Cikotok
Cikotok
0.5 to 1 (1)
Cikotok
Cikotok
Cikotok
0.2 to 0.5 (1)
x x 0 to 0.2 (2)
Cihara
Cihara
Cihara
&
Cihara
Cihara
Cihara
x
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
x
0 10 20
kilometers
YUDI SATRIA
Wisata Pertambangan
Potensi Wisata Tambang
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung Lokasi Tambang
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Daerah Tambang
x
. Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Titik Gempa
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Point
x x
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles Sajira
Sajira
Sajira
Kota Legend
Sajira
Sajira
Sajira
. Kota Kabupaten
x Kota Kecamatan
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
x Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana Sungai
x
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara Line
x
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Jalan
Line
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
x x Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Batas Kabupaten
Line
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Potensi Longsor (jarak dlm km)
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam x
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran 2 to 2 (1)
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Cikotok
Cikotok
Cikotok 1 to 2 (1)
Cikotok
Cikotok
Cikotok
0.5 to 1 (1)
x x 0.2 to 0.5 (1)
0 to 0.2 (2)
&
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
x
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
x
0 10 20
kilometers
YUDI SATRIA
Mata Air Panas
Lokasi Air Panas
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan
Parakan Point
x
. Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Maja Potensi Olah Raga Arung Jeram
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi Region
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak Region
x x Region
Cileles
Cileles
Cileles Region
Cileles
Cileles
Cileles Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Region
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas Titik Gempa
x Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana x
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara Point
x
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Kota Legend
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
. Kota Kabupaten
x Kota Kecamatan
x x Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Citorek
Sungai
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi Line
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping Jalan
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam x Line
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok Batas Kabupaten
x x Line
&
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
x Potensi Longsor (jarak dlm km)
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah 2 to 2 (1)
x 1 to 2 (1)
0.5 to 1 (1)
0 10 20 0.2 to 0.5 (1)
0 to 0.2 (2)
kilometers
YUDI SATRIA
Kawasan Pantai
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Warunggunung
Parakan
Parakan
Jenis Pantai
Parakan
Parakan
Parakan
Agak Terjal (3)
x
. Maja
Maja
Maja
Maja
Maja
Maja Kurang Landai (2)
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG
RANGKASBITUNG Landai (4)
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi
Lewijaksi Terjal (2)
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
Pandak
x x Titik Gempa
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles
Cileles Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Sajira
Point
Kota Legend
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang
Cijalupang Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas
Cipanas . Kota Kabupaten
x Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana
Gunungkencana x x Kota Kecamatan
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
Muara
x
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung
Pasung Sungai
Line
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta
Kerta Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
Gunungkendeng
x x Citorek
Citorek
Citorek
Jalan
Citorek
Citorek
Citorek
Line
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Kadangsapi
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Bolang
Kadangsapi Batas Kabupaten
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping
Malingping Line
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam
Wanasalam x
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Pagelaran
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh
Tefallumbuh Potensi Longsor (jarak dlm km)
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
Cikotok
x x 2 to 2 (1)
1 to 2 (1)
&
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara
Cihara 0.5 to 1 (1)
x 0.2 to 0.5 (1)
0 to 0.2 (2)
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
Bajah
x
0 10 20
kilometers
YUDI SATRIA
Bahan Galian Handycraft
Warunggunung
Parakan
Potensi Batu Mulia dan Keramik
x
. Maja Bond Clay (3)
RANGKASBITUNG
Lewijaksi
Feldspar (1)
Pandak Kalsedon (2)
x x Kayu terkersikan (3)
Kota Legend
Kerta Gunungkendeng
x
. Kota Kabupaten
x Citorek
x Kota Kecamatan
Sungai
Kadangsapi
Bolang Line
Malingping Jalan
Wanasalam x Line
Pagelaran
Tefallumbuh Batas Kabupaten
Cikotok
Line
x x
Cihara
&
Potensi Longsor (jarak dlm km)
x
2 to 2 (1)
Bajah 1 to 2 (1)
x 0.5 to 1 (1)
0.2 to 0.5 (1)
0 10 20 0 to 0.2 (2)
kilometers
YUDI SATRIA
Permasalahan Umum
• Pengertian Pariwisata oleh Masyarakat Kurang
• Informasi, pendidikan, budaya, fasilitator
• Pelaku Usaha Jasa kurang orientasi total
• Kemampuan, profit oriented
• Wisatawan kurang informasi
• Informasi publik, pelaku
• Fasilitas / Lingkungan Kawasan Pariwisata /
DTW kurang mendukung
• Keamanan, kemasan, paket event, infrastruktur
1. Resources 3. Activities
2. Market 4. Competition
YUDI SATRIA
Porto Folio
Kawasan Wisata
BARU LAMA
YUDI SATRIA
Model Pengelolaan
Kawasan
Wisata
Swasta Pemda
P.A.D X PUSAT
YUDI SATRIA
KESIMPULAN
• Keanekaragaman Sumber Daya Geologi
Kabupaten Lebak Konservasi Kawasan
Wisata Alam
YUDI SATRIA