Oleh :
NIM : 410014089
DEPARTEMEN TEKNIK
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
NIM : 410014089
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
dengan baik.
Adapun penulisan tugas ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari macam-
penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik
dan saran dari berbagai pihak agar laporan ini lebih baik dan bermanfaaat.
Serta akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca.
Penulis
Muhammad Ridwan Nurdin
NIM. 410014089
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
akibat proses geomorfologi, baik tenaga endogen maupun tenaga eksogen. Proses
permukaan bumi karena aktifitas gunung api, tektonik maupun gempa bumi
Bentuk lahan dan struktur geologi dicerminkan oleh bentuk lahannya. Dalam
dan geologi.
tentang bentuk lahan yang mengukir permukaan bumi baik di atas maupun dibawah
a. Aspek Morfologi
Mencakup morfometri yaitu aspek ukuran dan bentuk unsur-unsur penyusun bentuk
lahan serta morfologi yang merupakan susunan dan objek alami yang ada
c. Aspek Morfo-Asosiasi
Keterkaitan antara bentuk lahan satu dengan yang lain dalam susunan keruangan
Klasifikasi bentuk lahan yang didasarkan pada genesis, proses, atau batuan
Pada pengenalan bentuk lahan ini yang akan diamati hanya 4 bentuk yang tersebar
DASAR TEORI
LAINNYA.
(Geomorphology) berasal bahasa Yunani, yang terdiri dari tiga kata yaitu: Geos
Bentuk lahan berdasarkan genesisnya terbagi menjadi sepuluh klas utama yaitu:
• Bentuk lahan asal struktural, merupakan bentuk lahan yang terjadi akibat
• Bentuk lahan asal vulkanik , merupakan bentuk lahan yang terjadi akibat aktivitas
gunung api, contohnya antara lain kerucut gunung api, kawah, kaldera, medan lava.
• Bentuk lahan asal denudasi, merupakan bentuk lahan yang dihasilkan oleh proses
degradasi seperti erosi dan longsor, contohnya bkit sisa, peneplain, lahan rusak.
• Bentuk lahan asal fluvial, merupakan bentuk lahan yang terjadi akibat aktivitas
sungai, contohnya antara lain dataran banjir, tanggul alam, teras sungai. Karena
sebagian besar sungai bermuara di laut maka sering terjadi bentuk lahan akibat
• Bentuk lahan asal marine, merupakan bentuk lahan yang dihasilkan oleh proses
laut seperti tenaga gelombang, pasang dan arus. Contohnya gisik pantai (beach
• Bentuk lahan asal glasial, merupakan bentuk lahan yang dihasilkan oleh aktivitas
• Bentuk lahan asal aeolin, merupakan bentuk lahan yang dihasilkan oleh proses
angin, contohnya gumiuk pasir yang memiliki berbagai bentuk seperti barchan,
• Bentuk lahan asal solusional (pelarutan), merupakan bentuk lahan yang dihasilkan
oleh pelarutan batuan. Banyak terdapat pada daerah kapur (karst), contohnya
• Bentuk lahan asal organik , merupakan bentuk lahan yang dihasilkan oleh aktivitas
• Bentuk lahan asal antropogenik merupakan bentuk lahan yang dihasilkan oleh
batuan, dan jenis tanah. Jenis-jenis bentang alam antara lain adalah bukit, lembah,
tanjung, dll, sedangkan samudra dan benua adalah contoh jenis bentang alam
tingkat tertinggi. Beberapa faktor, mulai dari lempeng tektonik hingga erosi dan
deposisi dapat membentuk dan memengaruhi bentang alam. Faktor biologi dapat
alam tidak hanya dibatasi bagi bentukan di bumi, melainkan dapat pula digunakan
- Bentang alam glasial adalah merupakan massa es yang mampu bertahan lama dan
mapu bergerak karena pengaruh gravitasi. Gletser terbentuk karena salju yang
setelah melewati beberapa periode tahun dimana es terakumulasi dan tidak melebur
atau hilang.
- Bentang alam denudasional adalah kumpulan proses yang mana, jika dilanjutkan
tingkat dasar seragam. Dalam hal ini, proses yang utama adalah degradasi,
disebabkan oleh berbagai proses erosi dan gerakan tanah. Kebalikan dari degradasi
degradasi.
-Bentang alam vulkanik adalah bentang alam yang proses pembentukannya
dikontrol oleh proses vulkanisme, yaitu proses keluarnya magma dari dalam bumi.
- Bentang alam eolian adalah merupakan bentang alam yang dibentuk karena
aktivitas angin. Bentang alam ini banyak dijumpai pada daerah gurun pasir. Gurun
pasir sendiri lebih diakibatkan adanya pengaruh iklim. Gurun pasir diartikan
sebagai daerah yang mempunyai curah hujan rata-rata kurang dari 26 cm/tahun.
Gurun pasir tropik terletak pada daerah antara 350 LU sampai 350 LS, yaitu pada
daerah yang mempunyai tekanan udara tinggi dengan udara sangat panas dan
kering. Gurun pasir lintang rendah terdapat di tengah-tengah benua yang terletak
jauh dari laut atau terlindung oleh gunung-gunung dari tiupan angin laut yang
lembab sehingga udar yang melewati gunung dan sampai pada daerah tersebut
- Erosi oleh angin dibedakan menjadi dua macam, yaitu deflasi dan
kecil dari batuan yang diangkut dan dibawa oleh angin. Sedangkan abrasi
- Transportasi oleh angin Cara transportasi oleh angin pada dasarnya sama
berkurang atau jika turun hujan, maka material-material (pasir dan debu)
Karst adalah Suatu topografi yang terbentuk pada daerah dengan litologi berupa
batuan yang mudah larut, menunjukkan relief yang khas, penyaluran yang tidak
teratur, aliran sungainya secara tiba-tiba masuk kedalam tanah dan meninggalkan
lembah kering untuk kemudian keluar ditempat lain sebagai mata air yang besar.
-Bentang alam marine Aktifitas marine yang utama adalah abrasi, sedimentasi,
pasang-surut, dan pertemuan terumbu karang. Bentuk lahan yang dihasilkan oleh
aktifitas marine berada di kawasan pesisir yang terhampar sejajar garis pantai.
Pengaruh marine dapat mencapai puluhan kilometer ke arah darat, tetapi terkadang
hanya beberapa ratus meter saja. Sejauh mana efektifitas proses abrasi, sedimentasi,
dan pertumbuhan terumbu pada pesisir ini, tergantung dari kondisi pesisirnya.
Proses lain yang sering mempengaruhi kawasan pesisir lainnya, misalnya : tektonik
masa lalu, berupa gunung api, perubahan muka air laut (transgresi/regresi) dan
litologi penyusun.
Delta adalah suatu bentuk yang menjorok keluar dari garis pantai (seperti huruf D),
terbentuk saat sungai masuk ke laut, dengan banyaknya suplai sedimen yang
dibawa air sungai lebih cepat dibanding proses pendistribusian oleh proses-proses
di pantai.
oleh struktur geologi daerah yang bersangkutan. Struktur geologi yang paling
Struktur sekunder biasanya terbentuk oleh adanya proses endogen yang bekerja
pengkekaran, patahan dan lipatan yang tercermin dalam bentuk topografi dan relief
yang khas. Bentuk relief ini akan berubah akibat proses eksternal yang berlangsung
(dekomposisi dan disintergrasi), erosi (air, angin atau glasial) serta gerakan massa
Pola pengaliran dengan bentuk seperti pohon, dengan anak-anak sungai dan
pada batuan yang resistensinya seragam, batuan sedimen datar, atau hampir datar,
daerah batuan beku masif, daerah lipatan, daerah metamorf yang kompleks. Kontrol
struktur tidak dominan di pola ini, namun biasanya pola aliran ini akan terdapat
DESKRIPSI LP1 :
stalakmid dan stalaktit terjadi tetesan air dari atas dan ada juga yang
kars.
batugamping berlapis.
DESKRIPSI LP2 :
Pada daerah Lenteng Satu terdapat titilk koordinat 7˚6654”E 110’24 1,4”E jam
11:18 morfometri sloope 49˚ terdapat singkapan kontak antara tuff dengan breksi
DESKRIPSI LP3 :
13:06 daerah ini bermorfologi perbukitan lemah, berfegetasi pohon jati tersusun
Berwarna segar hitam ke coklatan, dan warna lapuk coklat ke abuan, terdapat
tekstur klastik, dan strukturnya laminasi, gredid bedding normal dari halus ke
DESKRIPSI LP4 :
sloop 7˚ bentang alam eolean yang di pengaruhi oleh angin struktur ripple.
DESKRIPSI LP5 :
terdapat energi air dan angin , arah angin N347˚ bentang alam perbatasan marine
dan eulian.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan
a) Aspek Morfologi
bentuk lahan serta morfologi yang merupakan susunan dan objek alami yang ada
b) Aspek Morfolgenesa
c) Aspek Morfo-Asosiasi
Keterkaitan antara bentuk lahan satu dengan yang lain dalam susunan keruangan
Ini sangat penting karena pembentukan lahan dipermukaan bumi ditentukan oleh
berbagai faktor seperti topografi, bahan, iklim, organisme, vegetasi, dan waktu.
2. Zona proksimal
3. Zona distal
4) Bentuk gumuk pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk sabit (barchan),
http://udhnr.blogspot.co.id/2009/01/gumuk-pasir-atau-sand-dunes.html
https://thekoist.wordpress.com/2012/09/19/sistem-fluvial-dan-aluvial/
https://www.google.co.id/search?hl=id&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw
=1366&bih=603&q=sungai+braided+dan+sungai+meander&oq=sungai+braided+
dan+sungai+meander&gs_l=img.3...1637.25059.0.25939.33.32.0.0.0.0.0.0..0.0....
0...1ac.1.64.img..33.0.0.lSLpDzZ2LcI#imgrc=GgETCgxHJ5Uj2M%3A
Nichols, 2009. Sedimentology and Stratigraphy, second edition. John Willey and