KRITERIA PENILAIAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

Aspek Adsministrasi
Kondisi
Surat Tahun
Kefungsian IMB PBB DED
Kepemilikan Pembangunan
Komponen
Ada (√) /
Tidak Ada (-)
Aspek Teknis Bangunan
1) Aspek Arsitektur
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah PU No.29/PRT/M/2006 tentang pedoman
persyaratan teknis bangunan gedung, keandalan arsitektur berperan di dalam menjamin
terwujudnya bangunan gedung yang didirikan berdasarkan karakteristik lingkungan,
ketentuan wujud bangunan, dan budaya daerah sehingga seimbang, serasi dan selaras
dengan lingkungannya serta gedung yang dibangun dapat dimanfaatkan dengan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Nilai
Kondisi Kefungsian
No. Keterangan
Komponen Andal Kurang andal Tidak andal
Kesesuaian
1.
penggunaan fungsi
2. Pelapis muka lantai
3. Plesteran lantai
Pelapis muka
4.
dinding
5. Plesteran dinding
Kusen pintu dan
6.
jendela
Lapisan muka langit-
7.
langit
8. Penutup atap
Pelapisan muka
9.
dinding luar
Plesteran dinding
10.
luar
Pelapisan muka
11.
lantai luar
12. Plesteran lantai luar
Pelapis muka langit-
13.
langit
 2) Aspek Struktur
Persyaratan keandalan struktur bangunangedung diatur dalam Peraturan Menteri
PU.No.29/PRT/M/2006 tentang pedoman persyaratan teknis bangunan gedung.Penentua
mengenai detail konstruksi, jenis,intensitas dan cara bekerjanya beban, antaralain harus
mengikuti SNI 03-2847-1992 (Tatacara penghitungan struktur beton untukbangunan
gedung), SNI 03-1726-2001 (Tatacara perencanaan ketahanan gempa untukrumah dan
gedung, atau edisi terbaru), SNI 031727-1989 (Tata cara perencanaan pembebanan untuk
rumah dan gedung, atau edisi terbaru) dan SK SNI lain yang mengatur teknis
pelaksanaanya.

Nilai
Kondisi Kefungsian
No. Keterangan
Komponen Andal Kurang andal Tidak andal
1. Pondasi
2. Kolom struktur
3. Balok struktur
4. Joint kolom-balok
5. Plat lantai
6. Plat atap
Penggantung langit
7.
8. Plat/balok tangga
9. Balok anak

3) Aspek Utilitas dan Proteksi Kebakaran

Nilai
Kondisi Kefungsian
No. Keterangan
Komponen Andal Kurang andal Tidak andal
Sistem Alarm
1.
Kebakaran
2. Sprinkler
3. Gas Pemadam
4. Hidran
5. Tabung PAR
6. Elevator/Lift
7. Eskalator
8. Tangga Biasa
9. Air Bersih
10. Air Kotor
11. Sumber Daya PLN
12. Sumber Daya
 Generator
Sistem Pendingin
13.
Langsung
Sistem Peendingin
14.
Tak Langsung
15. Sistem Pencahayaan
16. Sistem Penghawaan
Sistem Utama
17.
Proteksi Petir
Instalansi Proteksi
18.
Petir
19. Instalansi Telepon

4) Aspek Aksesibilitas
Persyaratan keandalan aksesibilitas bangunan gedung diatur dalam Peraturan Menteri PU
No.30/PRT/M/2006 tentang pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan
gedung dan lingkungan.

Nilai
Kondisi Kefungsian
No. Keterangan
Komponen Andal Kurang andal Tidak andal
1. Ukuran dasar ruang
Jalur pedestrian dan
2.
RAM
3. Area parkir
Perlengkapan dan
4.
peralatan
5. Toilet
6. Pintu
Fasilitas bagi
7. Penyandang
berkebutuhan khusus
8. Telepon
9. Lift tangga
10. Tangga Darurat
11. Tanda jalur evakuasi
 5) Aspek Tata Bangunan

Nilai
Kondisi Kefungsian
No. Keterangan
Komponen Andal Kurang andal Tidak andal
Kesesuaian dengan
1. KoefisieDasar
Bangunan (KDB)
Kesesuaian dengan
2. KoefisieLantai
Bangunan (KLB)
Kesesuaian dengan
3.
Garis
Tingkat Getaran dan
4.
Kebisingan

Andal = 95-100
= difungsikan, dan disempurnakan
Kurang andal = 75-95
=difungsikan dengan perbaikan
Tidak andal = <75
=refungsi/ rekonst , redesain/ rancang , bangun kembali