Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NIKEN CLARIA DEWI

NIM/KELAS : B.22.06.272 / 02C

MATA KULIAH: ASKEB REMAJA DAN PERIMENOPAUSE

DOSEN : DEWI HASTUTI, S.Tr.Keb., M.Keb.

1. masalah ksehatan reproduksi dalam siklus khidupan

a. bayi dan anak

 Kurang Gizi

 Pengutamaan Jenis Kelamin

 BBLR

b. remaja (usia 10-18th)

 kehamilan remaja

 Seks Bebas

 Pernikahan Dini

 Aborsi Tidak aman

2. Alasan kespro dan seksualitas merupakan hal-hal yang sensitif dan pribadi adalah karena
kedeanya membahas tentang aspek intim dari kehidupan seseorang. dan juga di sebagian
wilayah negara merupakan topik yang masih di anggap tabu untuk di perbincangkan.

3. dengan cara membuat seminar seminar seputar kesehatan reproduksi kepada masyarakat.
ataupun dengan membuat brosur atau selebaran yang berisikan tentang informasi kesehatan
reproduksi yang dapat di bagikan kepada masyarakat luas.

4. Melakukan Pendekatan Terhadap Keluarga agar mau mengajarkan anak anaknya tentang
pentingnya menjaga keamanan alat reproduksinya terutama bagi anak perempuan sejak sedini
mungkin. kemudian melakukan dukungan sepenuhnya dan dampingan kepada setiap wanita
yang menjadi korban pelecehan seksual. menjelaskan bahwa telah ada peraturan yang
menjamin bahwa setiap individu dapat melakukan aktivitas seksual tanpa adanya paksaan aau
kekerasan di dalamnya.

5. pelayanan kesehatan reproduksi

a. pelayanan kesehatan ibu dan anak pada wilayah kami contoh salah satunya adalah
pelayanan MTBS dan pelayanan ANC , PNC dan ada juga pelyanan IVA test bagi ibu yang
menginginkan.

b. pelayanan keluarga berencana berupa KB. dilakukan dengan pemeriksaan tandavital


terlebih dahulu, kemudian mengajukan beberapa pilihan jenis KB kepada ibu dan
sepennuhnya memberikan kebebasan kepada ibu dalam memilih jenis KB yang di
inginkan.

c. kespro remaja di lakukan dengan cara mengadakan penyuluhan di kegiatan yang di


lakukan di sekolah setiap bulan nya secara rutin. dan penyuluhan yang di berikan
berbeda-beda setiap kunjungan.

d. pelayanan penyakit menular seksual di lakukan dengan cara pemeriksaan laboratorium,


ketika setelah di periksa hasilnya positif, maka akan terus di dampingi selama masa
pengobatan.

6. evidence based asuhan kebidanan pada remaja adalah pemberian informasi kebidanan
terkait kesehatan reproduksi remaja erdasarkan bukti dari penelitian yang dapat di
pertanggungjawabkan.

salah satu contoh evidence based dalam kesehatan reproduksi adalah tentang usia yang ideal
untuk hamil. sudah banyak peneliti yang menyetujui bahwa usia yang ideal untuk hamil adalah
sekitar 20-35 tahun. jika kurang atau di atas usia tesebut, maka akan menimbulkan banyak
masalah kesehatan pada reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai