DISUSUN OLEH :
NIKI KARLITA
NIM: 191030100012
OLEH :
NIKI KARLITA
NIM : 191030100012
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Mengetahui,
Ketua Program S1 Ilmu Keperawatan
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Ketua STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) yang berjudul “Hubungan Pola Makan
Tangerang Selatan” adalah bukan karya tulis ilmiah orang lain, baik sebagian
sumbernya. Demikian lah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila
Niki Karlita
NIM. 191030100012
iv
PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN STIkes WIDYA DHARMA HUSADA
SKRIPSI, TAHUN 2023
NIKI KARLITA
191030100012
ABSTRAK
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmH. Menurut data WHO 9,4 juta orang meninggal setiap tahun akibat
hipertensi dan komplikasi. Hipertensi terjadi akibat berbagai faktor resiko yang dapat
menyebabkan tekanan darah tinggi diantaranya umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik,
kebiasaan merokok, konsumsi garam, obesitas, stress, kebiasaan minum-minuman beralkohol, dan
kurangnya aktivitas fisik. Pola makan merupakan perilaku penting yang dapat mempengaruhi
keadaan gizi. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang
dikonsumsi akan mempengaruhi gizi sehingga akan mempengaruhi kesehatan individu dan
masyarakatTujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi
pada penderita hipertensi di Puskesmas Bakti Jaya. Metode: Penelitiaan ini merupakan penelitian
kuantitatif yang bersifat korelasi dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi yang
digunakan adalah usia dewasa akhir baik laki-laki maupun perempuan yang berumur 36-56 tahun
yang berobat di Puskesmas Bakti jaya Tangerang Selatan dengan kunjungan selama 3 bulan
terakhir yaitu 282 populasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 165 responden. Hasil
Penelitian: Pola makan dengan kategori buruk sebanyak 109 responden (66.1%) pada kejadian
hipertensi. Menggunakan uji chi square diperoleh nilai p-value 0,010 < 0,05 yang berarti dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa akhir
di Puskesmas Bakti jaya Tangerang Selatan 2023.Saran dari hasil penelitian ini bagi penderita
diharapkan untuk menjaga pola makan yang baik dan sehat guna mencegah terjadinya hipertensi.
v
NURSING STUDY PROGRAM STIkes WIDYA DHARMA HUSADA
THESIS, YEAR 2023
NIKI KARLITA
191030100012
ABSTRACT
Hypertension is an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic
blood pressure of more than 90 mmH. According to WHO data, 9.4 million people die every year
from hypertension and complications. Hypertension occurs due to various risk factors that can
cause high blood pressure including age, gender, family history, genetics, smoking habits, salt
consumption, obesity, stress, drinking habits, and lack of physical activity. Diet is an important
behavior that can affect the state of nutrition. This is because the quantity and quality of food and
drink consumed will affect nutrition so that it will affect the health of individuals and society. The
aim of this study was to determine the relationship between diet and the incidence of hypertension
in hypertensive patients at the Bakti Jaya Health Center. Methods: This research is a quantitative
research that is correlational using a cross sectional design. The population used was late
adulthood both men and women aged 36-56 years who were treated at the Bakti Jaya Health
Center in South Tangerang with visits in the last 3 months, namely 282 population. The sample in
this study amounted to 165 respondents. Research Results: Eating pattern with bad category as
many as 109 respondents (66.1%) on the incidence of hypertension. Using the chi square test, a p-
value of 0.010 <0.05 is obtained, which means that there is a relationship between diet and the
incidence of hypertension in late adulthood at the Bakti Jaya Health Center, South Tangerang, in
2023. Suggestion from this research is Eat good and healthy to prevent hypertension.diet and
healthy to prevent hypertension.
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Alhamdulillah segala puji dan syukur peneliti panjatkan atas
kehadirat Allah SWT atas Berkat, Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya sehingga
rangka memenuhi salah satu syarat mengerjakan skripsi untuk mencapai gelar
sarjana Ilmu keperawatan (S.Kep) Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes)
mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada
1. Dr. Safitri Rahayu, M.A.R.S selaku ketua yayasan Widya Dharma Husada
tangerang.
2. Ns. Riris Andriati, S.Kep., M.Ke., Ph.D. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
4. Siti Novy Romlah S.ST., M.Epid., Ph.D. selaku wakil ketua II Bidang
5. Ida Listiani, S.ST., M.Kes., selaku wakil Ketua III STIKes Widya Dharma
Husada Tangerang.
vii
6. Ns. Dewi Fitriani, S.Kep., M.Kep selaku ketua Program Studi S1 Keperawatan
9. Seluruh dosen dan staff tata usaha STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
10. Kepada Kedua Orang tua saya tercinta Bapak saya Mursad dan ibu saya
dukungan motivasi, baik secara materi, tenaga, serta kasih sayangnya tidak
pernah lupa untuk mendoakan saya hingga menjalani jenjang pendidikan ini
dan tidak pernah ada kata lelah untuk selalu mensupport saya dalam keadaan
apapun.
11. Kepada Guru saya KH.Supriadi AM.SE, Ust Hasbullah S.H, Ust Jaelani, Umi
Hj.Ifat Fatimah dan teman sepengabdian saya terima kasih atas motivasi,
12. Kepada sodara saya tersayang Neta martina, Al Basit, Zenika, Nadia terima
13. Kepada Ardiansyah terimakasih atas dukungan dan Motivasi serta doa-doa
Nya.
viii
14. Elna yusrita melliyati, Eli fatmawati, Alma nesa, Lutfi ayu selaku teman
tersayang saya yang telah memberikan doa, support, dan semangat dalam
menyusun skripsi.
peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karna itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
Niki Karlita
ix
DAFTAR ISI
x
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 42
A. Desain Penelitian ............................................................................ 42
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 44
C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 45
D. Instrument dan Cara Pengumpulan Data ........................................ 47
E. Pengolahan dan Analisa Data ......................................................... 51
F. Etika Penelitian .............................................................................. 54
A. Kesimpulan...................................................................................... 77
B. Saran ................................................................................................ 78
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tingkat diet rendah garam berdasarkan jumlah garam yang dikonsumsi
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
LAMPIRAN
...................................................................................................................... 102
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah lebih
tinggi dari normal, atau sering disebut dengan tekanan darah tinggi.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah pada sistolik lebih dari 140
mmHg atau lebih dan diastolik lebih dari 90 mmHg atau lebih. (Manik and
tekanan darah melewati batas normal sistolik. Penyakit ini sering dijumpai
atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah
melewati batas normal sistolik 140 mmHg atau lebih dan diastolik 90
mmHg atau lebih pada 2 kali pengukuran dalam waktu selang 2 menit
kematian dini di seluruh dunia. Salah satu target global untuk penyakit
pada usia 30-79 tahun meningkat dari 650 juta melonjak menjadi 1,28
1
2
global berada pada titik 22% dari penduduk di seluruh dunia, Asia
diindonesia adalah sebesar 34,11% yang jumlahnya lebih tinggi dari data
jumlah tersebut yaitu pada laki-laki sebanyak 506.881 jiwa dan pada
kalium), oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
seperti diet rendah garam, pengaturan obesitas. Pola makan yang sehat
dapat berupa pemilihan menu makanan atau menu diet yang seimbang.
Faktor pola makan salah satu dapat dilihat dari tingkat konsumsi natrium
Pola makan merupakan salah satu faktor resiko utama yang dapat
daging merah dan olahan, makanan cepat saji, makanan berlemak dan
tekanan darah, namun pola diet kaya akan sayuran, biji-bijian utuh, buah-
Pada penelitian yang dilakukan oleh Prasasti, Andini Putri Sya’id Ahmad,
jdu, Arif Susilo pada tahun 2022 yang berjudul “ pola makan dengan
uji spearman rank diperoleh nilai p-value 0,001 < 0,05 yang berarti ada
6.244 untuk kasus lama 5.791 dan kasus baru 282 pada tahun 2023 dari
B. Rumusan Masalah
Provinsi Banten yaitu sebanyak 1.239.484 jiwa, jumlah tersebut yaitu pada
5
Berdasarkan uraian masalah yang ada pada latar belakang diatas, maka
selatan” ?
C. Pertanyaan penelitian
Tangerang Selatan ?
D. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
tangerang selatan.
E. Manfaat penelitian
1. Bagi Puskesmas
tangerang selatan.
BAB II
DAFTAR PUSTAKA
A. Konsep teori
makan yang sehat tercemin pada pemilihan menu makanan atau menu
(Hidayat dalam Anisah and Soleha, 2018), pola makan yaitu perilaku
pemilihan makanan.
8
9
a) Jenis makanan
Jenis makanan yaitu makanan yang dimakan setiap hari dan menjadi
(hati, limpa, babat), ternak (daging sapi, daging kambing, dan daging
kuda), dalam bentuk olahan (kornet, sarden, keju dan dendeng), unggas
(daging ayam, daging bebek, kalkun, dan daging angsa), dan seafood
melakukan pola makan rendah garam. Pola makan rendah garam ini
Ada tiga tingkat diet rendah garam berdasarkan jumlah garam yang
garam dapur
b) Frekuensi makan
setiap pagi hari. Sarapan pagi merupakan suatu kegiatan yang sangat
c) Porsi Makan
baik mengkonsumsi buah dan sayur 400 gram per hari. Menurut
American Heart Association porsi makan 50% atau 4,5 mangkok dari
berbgai jenis buah dan sayur per hari. Menurut Kementrian Kesehatan
melalui Pedoman Gizi Seimbang konsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3
goreng
kumis
monyet
manalagi
12
Ayam 50 gr ½ potong
a) Usia
usia balita akan berbeda dengan porsi makan pada usia dewasa.
manusia akan lebih rendah untuk tiap kilogram berat badan pada
usia.
b) Pendidikan
c) Budaya
d) Lingkungan
e) Faktor ekonomi
f) Agama
minum dengan baik dan benar. Seperti sebelum dan sesudah makan
kehidupan.
Menurut (Suarni, 2017) pola makan sehat adalah cara atau usaha dalam
penyakit.
35gr (1 potong), telur ayam 55gr (1 butir), kuning telur 45gr (4 butir),
otak 56gr (1 potong besar), udang 35gr (4 ekor sedang), hati sapi 35gr
sarden 150gr (1 kaleng), sosis 50gr (1/2 potong sedang), roti tawar
Pola makan yang tidak sehat adalah kebiasaan makan yang tidak
Pola makan yang tidak sehat bagi penderita hipertensi yang perlu di
B. Konsep hipertensi
1. Definisi hipertensi
diukur pada dua hal yang berbeda hasil tekanan darah sistolik pada
kedua hari adalah (140 mmHg dan atau hasil tekanan darah diastolic
darah dari arteri yang tidak teratur dan berlangsung lama secara terus
masyarakat dan penyakit ini sering disebut “The Silent Killer” atau
mencapai kurang lebih 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic
2. Klasifikasi Hipertensi
2003
18
3. Etiologi
a. Hipertensi primer
dengan jelas ada berbagai faktor yang dimaksud antara lain adalah
b. Hipertensi sekunder
4. Manifestasi klinis
tanda atau gejala. Untuk itu penting bagi setiap orang untuk mengukur
tekanan darah secara teratur. Adapun gejala yang dapat muncul ketika
atau rasa tidak nyaman di dada, irama jantung tidak teratur, adanya
5. Patofisiologi Hipertensi
lebih kuat maka aliran darah akan besar melalui arteri. Arteri akan
vasomotor ini bermula pada saraf simpatis yang berlanjut kebawah ker
20
korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ken ganglia
ikat, dan penurunan relaksasi otot polos pembuluh darah, dan dapat
6.244 untuk kasus lama 5.791 dan kasus baru 282 penderita hipertensi
dua yaitu :
1) Usia
2) Riwayat keluarga
60%.
3) Jenis kelamin
terdapat 6.244 untuk kasus lama 5.791 dan kasus baru 282
Ariwibowo, 2019).
IMT adalah :
IMT adalah
IMT pengukuran
= Berat Badan (kg)antropometri untuk
: (tinggi badan (m) xmenilai apakah
tinggi badan (m))
normal. IMT diukur cara berat badan (kg) dibagi dengan tinggi
4) Konsumsi kafein
5) Stres
Stres bisa menyerang siapa saja dan stres juga tidak mengenal
7. Komplikasi Hipertensi
a. Penyakit jantung
Tekanan darah yang lebih tinggi akan memerlukan kerja yang lebih
b. Cidera otak
satu bagian tubuh atau dapat juga dikatakan struktur daerah yang
lebih umum adalah bekuan dalam arteri menuju otak proses ini pun
c. Gangguan penglihatan
d. Ginjal
8. Pelaksanaan Hipertensi
yaitu :
29
1. Pengobatan Farmakologi
mortalitas kardiovaskuler.
2018).
d. Tingkatkan Aktivitas
e. Berhenti Merokok
Menurut Morrell dalam (Sukri, dkk 2019) Pola makan yang tidak sehat
makanan cepat saji yang mengandung lemak jenuh dan garam yang
sehat. Makanan yang berlemak, makanan siap saji dan makanan yang
32
karena natrium (Na) yang bersifat mengikat banyak air, maka semakin
detak jantung.
garam yang sedikit atau banyak yaitu garam dapur (NaCl). Masyarakat
transmisi saraf, absorpsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi
2020).
dapat mengangkut asam empedu dan serat akan mengatur kadar gula
gram per hari. Asupan tinggi serat terpenting pada jenis serat kasar
seluruh cairan dicerna didalam darah. Kadar kalium yang tinggi dapat
C. Penelitian Terkait
ahmad, jdu, arif susilo pada tahun 2022 yang berjudul “ pola makan
0,001 < 0,05 yang berarti ada kekuatan hubungan koefisiensi dengan
32,3% yang memiliki pola makan yang baik hasil uji statistic diperoleh
mangondow selatan.
4. Pada penelitian yang dilakukan oleh Supiati pada tahun 2022 yang
(pvalue=0,000).
bermanfaat.
usia 56 (9) tahun dan didominasi laki-laki (71%), dan 10% dengan
hipertensi.
8. Pada penelitian yang dilakukan oleh Susi, David Dwi Ariwibowo, pada
0.092), lama merokok (Pvalue = 0.670), jumlah rokok dihisap per hari
2.496), lama merokok (PR = 2.384), jumlah rokok dihisap perhari (PR
D. Konsep teori
HIPERTENSI
- Usia
- Pendidikan 1. Pola makan sehat
- Budaya 2. Pola makan tidak
- Lingkungan sehat
- Faktor ekonomi
- Agama
A. Kerangka Konsep
kejadian hipertensi.
Keterangan :
: Mencari Hubungan
41
42
B. Definisi operasional
ptg), daging
ayam dengan
kulit (55 gram
atau 1 ptg).
Udang,kepiting,
cumi (35gram
atau 4 ekor
sedang ),
alpukat (50gram
atau ½ gram)
Dependen
Hipertensi Suatu Hipertensi jika Data Hipertensi : Nominal
kondisi tekanan darah Sekunder 1. Hipertensi
terjadinya lebih dari 2. Tidak
tekanan 140/80 mmHg hipertensi
darah Tidak hipertensi
melebihi jika tekanan
batas darah dalam
normal batas normal
dimana 140/80mmHg
tekanan
sistolik 140
mmHg dan
tekanan
diastolic
diatas
80mmHg
C. Hipotesis
penderita hipertensi
44
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
2012).
1. Lokasi penelitian
selatan.
2. Waktu peneltian
44
45
1. Populasi
jaya dengan jumlah 282 kasus terbaru populasi pada bulan januari
2. Sampel
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
keterangan
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
282
𝑛=
1 + 282(0,05)2
46
282
𝑛=
1 + 0,705
282
𝑛=
1,705
𝑛 = 165,39
purposive
a. Kriteria Inklusi
(Nursalam, 2015).
3) Penderita hipertensi
b. Kriteria eksklusi
a. Data responden
b. Kuesioner
Mempersiapkan kuesioner
Informed consent
Ya Tidak
Mengisi kuesioner
Pengolahan Data
50
1. Uji validitas
pada tahun 2022 ini nilai r tabel N= 0,334 jumlah item valid
51
0,353
2. Uji reabilitas
cronbach alpa > 0,6. Pada kuesioner pola makan jumlah item
0,625.
berikut :
2. Analisa data
a. Analisa Univariat
menggunakan rumus:
P=Nilai f/ n x 100%
Keterangan
No % Keterangan
1 0% Tidak Ada
2 1-5% Hampir Tidak Ada
3 6-25% Sebagian Kecil
4 26-49% Hampir Setengahnya
5 50% Setengahnya
6 51-74% Lebih Dari Setengahnya
7 75-94% Sebgaian besar
8 95-99% Hampir Seluruhnya
9 100% Seluruhnya
Sumber : Arikunto, 2016
b. Analisa Bivariat
Rumus Chi-Square :
∑(𝑓0 −𝑓𝑒 ²
𝑥2 = 𝑓𝑒
Keterangan :
Kriteria keputusan :
F. Etika Penelitian
yang meliputi :
55
1. Respect to Autonomy
diberikan hak untuk menarik diri dari penelitian dan peneliti tidak
dipaksa.
maksimal.
4. Justice (keadilan)
kerahasiaan
BAB V
A. Hasil Penelitian
berikut.
57
58
Responden
No Usia Frekuensi (F) Persentase (%)
1 26-35 Th (Dewasa awal) 68 41.2
2 36-56 Th (Dewasa akhir) 97 58.8
Total 165 100
Berdasarkan tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan
Responden (41.2%)
Responden
No Jenis Kelamin Frekuensi (F) Persentase (%)
1 Perempuan 116 70.3
2 Laki-laki 49 29.7
Total 165 100
Berdasarkan Table 5.2. distribusi frekuensi responden berdasarkan
responden (29.7%)
Responden
No Pola makan Frekuensi (F) Persentase (%)
1 Buruk 109 66.1
2 Baik 56 33.9
Total 165 100
Berdasarkan Tabel 5.3 distribusi frekuensi responden
responden (33.9%)
Responden
No Kejadian Hipertensi Frekuensi (F) Persentase (%)
1 Hipertensi 106 64.2
2 Tidak Hipertensi 59 35.8
Total 165 100
Berdasarkan Tabel 5.4 distribusi frekuensi responden berdasarkan
diperoleh nilai p value 0.010 < 0.05, maka hal tersebut H0 ditolak
B. Pembahasan
1. Analisa Univariat
a. Usia
responden ( 58.8% ).
b. Jenis Kelamin
aterosklerosis.
olahan kecap asin (14gram atau 1 sdm), ikan asin (100mg atau
1 ptg sdg), ikan teri kering (35gram atau 1 ptg), daging ayam
d. Kejadian Hipertensi
2013).
2. Analisa Bivariat
Tangerag Selatan.
Gorontalo.
hipertensi.
32,3% yang memiliki pola makan yang baik hasil uji statistic
selatan.
(pvalue=0,000).
berlemak.
hipertensi.
natrium dan tinggi lemak dengan porsi besar atau melebihi dari
menopause.
C. Keterbatasan penelitian
lebih baik.
78
jujur.
3. Penelitian ini hanya fokus kepada pola makan dan hipertensi saja,
mempunyai.
BAB VI
A. Kesimpulan
responden (70.3%)
79
80
B. Saran
Kadir, Sunarto. "Pola Makan dan kejadian hipertensi." Jambura Health and
Sport Journal 1.2 (2019): 56-60.
81
82
Yonata, Ade, and Arif Satri Putra Pratama. "Hipertensi sebagai faktor
pencetus terjadinya stroke." Jurnal Majority 5.3 (2016): 17-21
Agama : Islam
barat
Email : nikikarlita2121@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Lampiran 2 : Motto
MOTTO
Berjalan pelan adalah cara tercepat untuk mencapai tempat yang anda ingin kan
KUESIONER PENELITIAN
No Responden :
Umur :
Jenis kelamin :
Tekanan Darah :
Keterangan
potong )
potong)
buah besar
Kategori :
Baik = 25 – 40
Buruk = 10 – 24
97
HASIL REKAPITULASI
35 Ny. K 1 2 2 1
36 Ny. S 1 2 2 1
37 Tn. B 2 1 1 1
38 Tn. R 2 1 2 1
39 Tn. H 2 1 1 2
40 Tn. A 1 1 1 2
41 Tn. Y 1 1 1 1
42 Tn . J 2 1 1 1
43 Tn. F 2 1 1 1
44 Tn. N 2 1 1 1
45 Tn. Z 1 1 1 1
46 Ny. A 2 2 1 1
47 Ny. B 2 2 1 2
48 Tn. T 2 1 1 1
49 Tn . G 2 1 1 1
50 Tn. F 2 1 2 1
51 Tn . D 2 1 1 1
52 Tn. I 1 1 2 1
53 Tn. M 1 1 1 1
54 Ny. D 2 2 2 2
55 Tn. R 1 1 1 1
56 Ny. D 1 2 2 1
57 Tn. F 2 1 1 1
58 Ny. N 2 2 2 1
59 Tn. A 1 1 1 2
60 Ny. T 2 2 2 1
61 Ny. Z 1 2 1 2
62 Ny. S 2 2 1 1
63 Ny. W 2 2 1 1
64 Tn. Z 1 1 2 2
65 Tn. A 2 1 1 1
66 Tn. W 1 1 1 2
67 Tn. G 1 1 2 1
68 Tn. F 1 1 2 2
69 Tn. Z 2 1 1 1
70 Ny. A 1 2 1 1
71 Tn. R 2 1 1 1
72 Ny. I 1 2 2 1
73 Tn. W 2 1 1 1
74 Ny. A 1 2 1 1
75 Tn. Z 2 1 2 1
99
76 Ny. D 2 2 1 1
77 Tn. M 1 1 2 2
78 Tn. Z 1 1 1 1
79 Tn. I 2 1 1 1
80 Tn. G 2 1 1 1
81 Tn. K 2 1 1 2
82 Ny. N 2 2 2 1
83 Ny. S 1 2 1 1
84 Tn. R 1 1 1 2
85 Tn. A 1 1 2 1
86 Ny. H 2 1 1 1
87 Tn. K 2 2 1 1
88 Ny. B 2 1 2 1
89 Ny. K 2 1 1 1
90 Ny. S 2 1 1 1
91 Tn. B 1 1 1 2
92 Tn. R 1 1 1 1
93 Tn. H 1 1 1 1
94 Tn. A 1 2 1 2
95 Tn. Y 2 2 2 1
96 Tn . J 2 2 1 2
97 Tn. F 2 1 1 1
98 Tn. N 2 2 2 2
99 Tn. Z 1 1 1 1
100 Ny. A 1 2 1 1
101 Ny. B 2 2 1 1
102 Tn. T 2 1 2 1
103 Tn . G 2 1 2 1
104 Tn. F 1 1 1 1
105 Tn . D 1 2 1 1
106 Tn. I 1 1 1 1
107 Tn. M 2 1 2 2
108 Ny. D 1 2 1 1
109 Tn. R 2 1 1 1
110 Ny. D 2 2 1 1
111 Tn. F 2 1 1 2
112 Ny. N 2 1 1 1
113 Tn. A 2 1 1 1
114 Ny. T 2 1 1 1
115 Ny. Z 2 2 1 2
116 Ny. S 1 1 2 1
100
117 Ny. W 1 2 2 1
118 Tn. Z 2 1 1 1
119 Tn. A 2 1 2 2
120 Tn. W 2 1 1 1
121 Tn. G 1 1 1 1
122 Tn. F 1 1 1 2
123 Tn. Z 2 1 1 1
124 Ny. A 2 1 1 1
125 Tn. R 2 1 1 1
126 Ny. I 1 1 1 2
127 Tn. W 2 1 1 1
128 Tn. Y 2 2 1 1
129 Ny. C 2 1 1 1
130 Ny. S 2 1 1 2
131 Tn. K 2 1 2 1
132 Tn. F 2 1 1 1
133 Tn. R 1 1 2 1
134 Tn. R 1 1 1 2
135 Tn. K 2 1 2 1
136 Tn. M 1 1 1 1
137 Ny. A 1 1 2 2
138 Ny. Q 2 1 1 1
139 Tn. A 2 2 2 1
140 Tn. A 1 1 1 1
141 Ny. D 2 1 2 2
142 Tn. G 1 2 1 1
143 Ny. D 2 1 1 1
144 Ny. Z 2 2 1 1
145 Tn. S 1 1 2 2
146 Tn. M 2 1 1 2
147 Tn. R 1 1 1 1
148 Ny. P 1 1 2 2
149 Tn. A 1 1 2 2
150 Tn. A 2 1 1 1
151 Ny. R 1 2 1 2
152 Ny. N 2 1 2 2
153 Ny. S 1 1 2 1
154 Tn. R 2 1 1 2
155 Tn. A 1 1 2 2
156 Ny. H 2 1 2 2
157 Ny. S 2 1 2 1
101
158 Tn. R 1 1 2 2
159 Tn. A 1 1 1 1
160 Ny. H 2 1 2 2
161 Tn. K 2 1 2 2
162 Ny. B 2 1 2 2
163 Ny. K 1 1 2 2
164 Ny. S 1 1 2 2
165 Tn. B 2 1 2 2
JK 1 PEREMPUAN
2 LAKI-LAKI
POLA 1 BURUK
MAKAN 2 BAIK
HIPERTENSI 1 HIPERTENSI
2 TIDAK
HIPERTENSI
102