Anda di halaman 1dari 2

PENUGASAN KELAS E PIH

Pemerintah Daerah Kabupaten Wano bermaksud untuk menyusun peraturan daerah


(Perda) tentang pengelolaan sumber daya air minum. Peraturan tersebut salah satunya
dimaksudkan untuk mengatur pemanfaatan air bersih untuk kepentingan industri dan
konsumsi oleh masyarakat. Namun demikian, di Desa Kuni dan Desa Udon terjadi
protes besar karena menganggap Perda tersebut dapat merusak lingkungan di desa
mereka dan masyarakat akan kehilangan penguasaannya atas sumber daya tersebut.
Pada saat yang sama, sejumlah pengusaha air minum menyambut baik wacana Perda.
Selain karena akan menghidupkan perekonomian di Kabupaten Wano yang kaya akan
sumber daya air minum, tetapi juga dapat memberdayakan pekerja lokal.

1. Jelaskan pendapat saudara berdasarkan materi pada Sub-Topik Hukum dan


Masyarakat! Apabila Saudara setuju maupun tidak setuju sertakan dengan
alasannya.
2. Apabila ditinjau dari Dasar Psikologis Kaidah Hukum, nilai apa yang tercermin
dari kasus tersebut dan jelaskan!

JAWAB:
1. Dalam kehidupan yang bagaimanapun masyarakat pasti hidup berdampingan dengan
hukum dan masyarakat pasti menjadi subjek hukum. Hukum yang dibuat pastinya
mempertimbangkan dengan kondisi maupun keadaan masyarakat sekitar. Saya tidak
setuju dengan masyarakat Desa Kuni dan Desa Udon yang menolak dan protes terkait
peraturan daerah tentang pengelolaan sumber daya air minum tersebut. Melihat pada
alasan masyarakat protes adalah karena menganggap Perda tersebut dapat merusak
lingkungan dan mereka akan kehilangan penguasaannya atas sumber daya tersebut.
Sedangkan, dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 33 ayat (3) disebutkan bahwa bumi, air,
dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Hal ini menegaskan bahwa pada dasarnya penguasaan atas sumber daya tersebut tidak
berada di tangan masyarakat, namun ada pada negara. Pada kasus ini juga kita dapat
melihat dampak yang sangat positif dari Perda tentang pengelolaan sumber daya air
minum tersebut untuk kemakmuran rakyat, yaitu akan menghidupkan perekonomian di
Kabupaten Wono dan akan membuka lowongan kerja yang menjanjikan bagi masyarakat
Wono itu juga.

2. Menilik pada Dasar Psikologis Kaidah Hukum nilai yang tercermin pada kasus ini adalah
a. Hukum harus milik semua orang untuk menuju kebaikan. Masyarakat Desa Kuni
dan Desa Udon harus bisa deal dengan peraturan yang dibuat dan harus dapat
menyadari bahwa peraturan tersebut dibuat untuk kepentingan bersama.
b. Hukum tidak boleh dimonopoli individu atau kelompok. Dalam hal ini kelompok
warga Desa Kuni dan Desa Udon tidak boleh memonopoli Perda tersebut semata-
mata hanya untuk kepentingan mereka atas penguasaan sumber daya.
c. Hukum harus menjadi ruang publik untuk mempertahankan kebenaran, kebaikan,
dan keadilan. Perda yang dibuat menjadi landasan masyarakat untuk menuju
perbaikan keadaan ekonomi di Kabupaten Wono.
d. Hukum harus dibentuk dan dirawat menurut nilai-nilai publik. Perda ini mengatur
kewajiban dan hak masyarakat terkait pengelolaan sumber daya air di Kabupaten
Wono.
e. Hukum harus lahir atas persetujuan bersama tanpa paksaan. Sebelum perda ini
ditetapkan perlu dilakukan penjelasan lebih lanjut kepada masyarakat Desa Kuni
dan Desa Udon agar mereka paham dampak positif dari perda ini dan tercapailah
persetujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai