Anda di halaman 1dari 5

Nomor Dokumen : 449.1 / / P.

KM / 2023
Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2023
Jumlah Halaman :

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PELAYANAN GIZI

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG MULYA
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN PROGRAM PELAYANAN GIZI
KEGIATAN AKSI BERGIZI
PUSKESMAS KARANG MULYA TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran
siswa siswi dalam membiasakan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah), makan
makanan dengan menu gizi seimbang dan aktivitas fisik.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di sekolah sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS,
SMA/MI, SMK, Pesantren sederajat tersebut mengusung pesan kunci, yaitu "Hidup
Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian".

B. LATAR BELAKANG
Asupan gizi yang optimal, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas, sangat penting
untuk pertumbuhan serta perkembangan yang optimal. Untuk itu, pola makan
masyarakat termasuk remaja perlu ditingkatkan ke arah konsumsi gizi seimbang. Gizi
seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis
dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ada beberapa hal yang perlu
diketahui untuk mengenal apa itu gizi seimbang, diantaranya adalah 4 pilar gizi
seimbang serta 10 pesan gizi seimbang
Salah satu masalah gizi yang paling sering dijumpai pada remaja adalah anemia.
Anemia Pada remaja, kadar hemoglobin normal adalah ≥12.0 g/dL (untuk anak usia 12-
14 tahun, dan untuk perempuan tidak hamil usia ≥15 tahun), dan ≥13.0 g/dL (untuk laki-
laki usia ≥15 tahun), yang diketahui melalui pemeriksaan darah. Hemoglobin, yang
terbentuk dari zat besi dan protein, adalah salah satu komponen dalam sel darah merah
yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh sel di dalam
tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Saat anemia, badan terasa
lemah, lesu, dan mudah capek, yang juga dikenal dengan istilah 5 L (Lesu, Letih,
Lemah, Lelah, Lalai), disertai sakit kepala dan pusing (‘kepala terasa berputar’), mata
berkunangkunang, mudah mengantuk, cepat capai serta sulit konsentrasi akibat
kurangnya oksigen dalam jaringan otak dan otot. Pada remaja, menurunnya kebugaran
serta kemampuan konsentrasi dapat menyebabkan menurunnya capaian belajar di
sekolah serta kemampuan mengikuti berbagai aktivitas di sekolah dan di luar sekolah.
Selain itu, anemia menurunkan daya tahan tubuh sehingga penderita anemia mudah
terkena penyakit infeksi.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Bertujuan memperbaiki status gizi remaja melalui aksi bergizi dengan kegiatan
(edukasi gizi seimbang untuk remaja, minum TTD Rematri pada siswi putri
SMP/MTS dan SMA/MA, serta cek HB pada remaja putri)
2. Tujuan Khusus
a. Bertujuan memberikan pemahanan kepada siswa siswi disekolah tentang gizi
seimbang di sekolah
b. Bertujuan memberikan pemahaman tentang manfaat tablet tambah darah
untuk remaja putri
c. Bertujuan mengetahui kadar HB siswi putri disekolah
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO NAMA KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1 Edukasi tentang gizi seimbang di  Memberikan edukasi terkait gizi
sekolah seimbang disekolah
a. Pengenalan tentang bahan
makanan yang mengandung
kalori, karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, serat, dan mineral
b. Menjelaskan bagaimana cara
pemilihan bahan makanan yang
aman dan tidak berlebihan
jumlahnya
2 Pemberian tablet tambah darah  Menjelaskan cara minum tablet tambah
bagi remaja putri SMP dan SMA darah kepada guru kelas, guru uks, dan
/ sederajat siswi putri
 Menjelaskan manfaat dari minum tablet
tambah darah secara rutin
 Pemberian tablet tambah darah 1
tablet/minggu sepanjang tahun untuk
remaja putri SMP dan SMA sederajat di
wilayah kerja Puskesmas

3 Pemeriksaan kadar Hemoglobin  Pemeriksaan dilakukan pada seluruh


dalam darah siswi putri siswi putri di kelas 7 SMP dan kelas 10
SMA
 intervensi apa bila di temukan kasus
anemia pada remaja putri dari hasil
pemeriksaan Hemoglobin :
 Intervensi anemia ringan 1 tablet 1 hari
diberikan selama 2 minggu dengan HB
11-11,9
 Intervensi anemia sedang 2 tablet
perhari sealama 2 minggu dengan HB 8 -
10,9
 Intervensi Anemia Berat dengan HB < 8
di sarankan rujuk ke rumah sakit atau
puskesmas yang memiliki alat
pemeriksaan Hemoglobin

E. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


Lintas Program Lintas Sektor
NO Nama Kegiatan
No Peran No Peran
1 Aksi Bergizi 1 Gizi 1 Sekolah

Edukasi tentang gizi Memberikan fasilitasuntuk


seimbang menunjang kegiatan edukasi,
serta membina murid agar
lebih memahami materi
2 Laboratorium 2 Sekolah

Menyediakan alat cek HB Menyediakan tempat yang


dan memeriksa kadar HB nyaman bagi siswi dan
siswi putri tenaga lab untuk diperiksa
kadar Hemoglobinnya

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Tahap persiapan
a. Mempersiapkan materi untuk edukasi gizi seimbang
b. Mempersiapkan tablet tambah darah sesuai dengan jumlah siswi putri di setiap
sekolah
c. Mempersiapkan alat untuk cek kadar hemoglobin dan stik HB sesuai dengan
jumlah sasaran siswi putri di sekolah
2. Melaksanakan kegiatan
a. Mengumpulkan siswa siswi dari semua kelas untuk edukasi gizi seimbang di
sekolah
b. Setelah edukasi gizi seimbang, dilanjutkan dengan edukasi tentang manfaat
minum tablet tambah darah. Setelah edukasi, seluruh siswi putri diminta untuk
minum tablet tambah darah bersama-sama
c. Siswi kelas 7 dan 10 diminta berkumpul dan dilakukan pemeriksaan kadar
hemoglobinnya
3. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan Mencatat hasil Monitor

G. SASARAN
1. Seluruh siswa siswi di sekolah

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
No Kegiatan Pokok Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Siswa siswi
Aksi Bergizi v
1 sekolah

I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Monitoring dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan dengan membuat
pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
2. Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan sesuai jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil-
hasil yang di capai

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan Aksi Bergizi dilakukan oleh pelaksana kegiatan
setiap minggu kepada koordinator program. Kemudian koordinator program membuat
laporan monitoring bulanan dan akan dilakukan evaluasi bersama penanggung jawab UKM
saat Rapat UKM yang dilaksanakan pada minggu ke-4 setiap bulannya.
Menyetujui, Karang Mulya, 07 Januari 2023
Penanggung Jawab UKM Koordinator Pelayanan Gizi

Murati Sadikin, AMK Dedy Saputra, A.Md.Gz


NIP. 19730805 199403 1 005 NIP. 19961115 202203 1 008

Mengetahui,
Kepala Puskesmas
Karang Mulya

drg. Mahreni Nasution


NIP.19820607 200803 2 002

Anda mungkin juga menyukai