Disusun Oleh:
Menyetujui:
Pembimbing Praktik
A. Data Subjektif
1. Biodata
Remaja mengatakan, dalam keluarga tidak ada riwat penyakit DM, Hipertensi,
Asma ,TBC, Hepatitis
4. Riwayat menstruasi
a. Pola Nutrisi
c. PolaIstirahat
Pola istirahat remaja adalah 8 jam, remaja tidur mulai pukul 21.00 WIB dan
bangun pada pukul 05.00 WIB, anak jarang tidur siang
d. Pola Aktifitas
Remaja mengatakan berangkat sekolah pukul 06.30 WIB dan pulang pukul
13.30 WIB. Remaja mengaji pada hari senin, selasa, rabu, jum’at, sabtu,
minggu pada pukul 15.00 sampai 16.30 WIB.
e. Personal Hygien
Keramas setiap 2 hari sekali
Mandi 2x sehari
Gosok gigi setiap mandi
Mengganti celana dalam setiap mandi
B. Data Objektif
PemeriksaanUmum
TTV
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Nadi : 80 x/menit
Pemeriksaan Antropometri
a)Berat Badan : 32Kg
b)TB : 137 cm
c)LILA : 21 cm
d) IMT : 17 cm
Status gizi remaja termasukkategori kurus denganIMT 17, sesuai dengan usia
IMT normal seharusnya 18,5 –25,0
Pemeriksaan penunjang
Hb: 12,8 gr/%
C. AnalisaData
Keterangan porsi:
2200-2400 kkal
Total
No Kalori
Hari Pagi Selingan Siang Selingan Malam
Pagi Siang
1 Senin o Nasi putih o Klepon o Nasi putih o Kentang o Nasi putih 2214
100gr (175 60 gr (68 100gr (175 rebus 200 100gr (175
kkal) kkal) kkal) gr (166 kkal)
o Telur dadar o Jambu o Sayur lodeh kkal) o Sate ayam
75gr (188 biji 320gr 100 gr (61 100gr (466
kkal) (157 kkal) kkal) Total : 166 kkal)
o Sambel o Perkedel o Rempeyek
goring ati + Total : 225 jagung 50 gr kacang 50
kentang (108 kkal) gr (250
100gr (127 o Ati ayam kkal)
kkal) goreng 50gr
(98 kkal) Total : 891
Total : 490
Total : 442
3 Rabu o Nasi putih o Onde o Nasi putih o Gado- o Nasi putih 2236,6
100gr (175 onde 65 100gr (175 gado 100gr (175
kkal) gr (317 kkal) 150gr kkal)
o Tumis kkal) o Ayam (295kkal) o Sambal
kacang o Risol panggang o Nanas goreng
panjang + 100gr 75gr 200gr udang +
jagung 125gr (247 kkal) (385,6kkal) (104 kkal) kentang
(118 kkal) 100gr (123
o Tempe Total : 564 Total : 560,6 Total :363 kkal)
goreng 50gr o Telur mata
(118 kkal) sapi 60gr
(40 kkal)
Total : 411
Total :338
4 Kamis o Nasi putih o Hamburg o Nasi putih o Pempek o Nasi putih 2293
100gr (175 er 125gr 100gr (175 200gr 100gr (175
kkal) (275kkal) kkal) (384kkal) kkal)
o Bihun o Sop ayam o Pisang o Dendeng
goreng 150gr Total : 275 kombinasi raja 150gr balado 40gr
(296kkal) 100gr (126kkal) (338kkal)
(95kkal) o Sambel
Total : 471 o Telur asin Total : 510 goreng
rebus 75gr tempe 50gr
(138kkal) (116kkal)
5 Jumat o Nasi putih o Mie o Nasi putih o Nasi tim o Nasi putih 2365,3
100gr (175 bakso 100gr (175 ayam 100gr (175
kkal) 200gr kkal) 420gr kkal)
o Mie goreng (302kkal) o Gulai ayam (588kkal) o Ikan tuna
200gr o Pisang 100gr (165 goreng
(321kkal) mas 125 kkal) Total : 588 60gr
(120kkal) o Tempe (110kkal)
Total : 496 goreng 50gr o Sop telur
Total : 422 (118kkal) puyuh
100gr
Total :458,3 (116kkal)
Total : 401
Total : 631
7 Minggu o Nasi putih o Lepet o Nasi putih o Es cendol o Gulai ayam 2376,3
100gr (175 ketan 100gr (175 15 gr (168 100gr
kkal) 170gr kkal) kkal) (165,3kka)
o Sop ayam (346kkal) o Soto o Lemper o Lontong
kombinasi o Sus vla makasar 70gr 200gr
100gr 85gr 150gr (247kkal) (38kkal)
(95kkal) (129kkal) (525kkal)
o Perkedel o Buah Total : 415 Total : 203,3
jagung 50 gr Total :475 semangka
(108 kkal) 150gr
o Jambu biji (48kkal)
320gr
(157kkal) Total : 748
Total : 535
BAB III
PEMBAHASAN
Remaja yang dikaji merupakan salah satu murid disekolah menengah pertama
di SMPN 1 Jabung kelas 7. Remaja tinggal didesa Argosari RT 07 RW 02. Remaja
masuk sekolah setiap hari senin sampai sabtu dan pada hari minggu libur. Remaja
berangkat sekolah pukul 06.30 WIB dan pulang pukul 13.30 WIB. Remaja mengaji
pada hari senin, selasa, rabu, jum’at, sabtu, minggu pada pukul 15.00 sampai 16.30
WIB. Dengan aktivitas yang padat maka remaja diharapkan untuk selalu dalam
kondisi yang prima. Salah satu yang harus diperhatikan remaja adalah mengontrol
pola makan yang berkaitan dengan status gizi. Status gizi yang baik dan terkontrol
secara berkala dapat membantu remaja untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap
prima. Oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan penyuluhan pada remaja.
Kegiatan penyuluhan kesehatan remaja didesa Argosari dilaksanakan pada hari sabtu
19 Oktober 2019 pada pukul 10.00. kegiatan ini berjalan dengan lancer. Kegiatan
penyuluhan ini mendatangkan remaja ke polindes argosari untuk diberikan
penyuluhan tentang pendidikan kesehatan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan sebelum penyuluhan kesehatan remaja
adalah anamnesa remaja untuk mendapatkan data dan menggali masalah yang dapat
menggangu kesehatan remaja. Setelah anamnesa selesai kemudian melakukan
pemeriksaan antropometri yang meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan.
Pengukuran berat badan meggunakan microtoise dan penimbangan berat badan
menggunakan timbangan digital. Hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan
akan dianalisis ke indeks masa tubuh, Pengukuran lingkar lengan atas dilakukan
untuk mengetahui status gizi remaja,pemeriksaan tekanan darah, dan pengukuran
hemoglobin. Pengukuran hemoglobin merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui apakah remaja mengalami anemia atau tidak. Pengukuran kadar
hemoglobin menggunakan easy touch HB. Pengukuran Db dilakukan oleh
mahasiswa Prodi Profesi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang
Dengan tingginya aktivitas anak di sekolah maupun dirumah sehingga harus
diimbangi dengan asupan yang adekuat untuk menunjang proses belajar serta
aktivitas remaja. Jika remaja kekurangan nutrisi maka banyak resiko yang dapat
terjadi diantaranya seperti remaja gampang lelah, gampang mengantuk, dan tidak
fokus belajar yang dapat berpengaruh pada prestasi belajar. Oleh karena itu penting
bagi remaja untuk memperhatikan pola makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya
sehinggaremaja tidak mengalami masalah kesehatan dan dapat fokus dalam proses
belajar.
Setelah remaja mendapatkan penyuluhan kesehatan diharpakan remaja lebih
peduli untuk memperhatikan asupan makan sehingga remaja tidak mengalami KEK
dan underweight. Setelah remaja dikaji pada tanggal 19 oktober kemudian dilakukan
evaluasi pada tanggal 5 november 2019 (selama 17 hari) dan terjadi kenaikan berat
badan remaja dari BB 32 kg menjadi 32,5 kg, LILA remaja pada tanggal 19 oktober
2019 yaitu 21 cm setelah dievaluasi pada tanggal 5 november hasilnya LILA remaja
22 cm . Dari penyuluhan kesehatan yang diberikan kepada remaja memberikan
pengaruh untuk kenaikan berat badan remaja walaupun saat ini remaja masih dalam
kondisi KEK dan status gizi kurus. Diharapkan setelah ini remaja tetap menerapkan
pola makan sesuai dengan yang sudah diajarkan sehingga berangsur angsur IMT dan
LILA remaja menjadi normal.
DAFTAR PUSTAKA
Sediaoetama, A.D. 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: PT
Dian Rakyat.
Supariasa., 2014. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Almatsier, Sunita. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
DOKUMENTASI
Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran LILA
Penimbangan Berat Badan
Pemeriksaan HB