Universitas Tarumanegara 1

BAB 1 dan dilakukan segera setelah lahir.

PENDAHULUAN Kedua, pemberian ASI eksklusif
selama 0-6 bulan pertama sejak bayi
1.1 Latar Belakang
lahir. Ketiga, pemberian makanan
- Pemberian asupan nutrisi yang baik pendamping ASI (MP-ASI).
untuk setiap anak adalah hal yang Keempat, pemberian ASI sampai
penting. usia 24 bulan.

- WHO dan UNICEF - Tetapi pada beberapa kondisi

merekomendasikan pemberian ASI tertentu, menyebabkan pemilihan
dimulai pada satu jam pertama pemberian makan bayi dan anak
setelah kelahiran dan dilanjutkan tidak terlaksana sebagaimana
dengan pemberian eksklusif ASI rekomendasi standar emas makanan
hingga usia enam bulan kehidupan. bayi. Sehingga orangtua memberikan

- Dimulai pada usia enam bulan, asupan formula bayi dan MPASI

anak sudah mulai diberikan pabrikan.

tambahan makanan padat serta - Hal ini menyebabkan

pemberian ASI tetap dilanjutkan menambahkan biaya pembelian
hingga usia dua tahun. formula bayi dan MPASI pabrikan

- Data dari UNICEF, hingga tahun sebagai beban pengeluaran keluarga.

2019 Di Indonesia, persentase - Jika biaya yang harus dikeluarkan

pemenuhan asupan ASI eksklusif tidak dapat mencukupi kebutuhan
pada anak berusia dibawah 6 bulan pertumbuhan, status gizi bayi dapat
berada di angka 40,9%. terdampak.
-
Sedangkan pengenalan tambahan - Hingga saat ini, belum ada
2
sudah mencapai angka >80%. publikasi yang membahas tentang

- Standar emas pemberian nutrisi perhitungan biaya pemenuhan

pada bayi menurut WHO, terdapat kebutuhan makanan (Cost of Diet)

empat langkah: pertama, dilakukan untuk anak yang mengonsumsi

(IMD) yang dilakukan untuk MPASI buatan rumah dan MPASI

menunjang terjadinya ASI eksklusif pabrikan sehingga diharapkan

dengan dilakukannya penelitian ini,

Universitas Tarumanegara 1
maka dapat diketahui perkiraan makan penuh per satu kali makan,
jumlah biaya dibutuhkan untuk dilanjutkan dengan ukuran ½ cup
memenuhi kebutuhan gizi anak pada anak usia 9-11 bulan, dan
sesuai dengan standar yang ada. pemberian ¾ sampai 1 cup untuk
anak usia 12-23 bulan. Konsistensi
1.2 Rumusan Masalah PPT
makanan ditingkatkan sesuai dengan
1.2.2 Pernyataan Masalah PPT usia dan kemampuan anak. Dan bila

1.3 Tujuan Penelitian PPT perlu disertai dengan makanan

selingan satu sampai dua kali sesuai
1.4 Manfaat Peneltian PPT
dengan kemampuan anak.4

2.1.1 Kebutuhan Asupan Bayi usia 0-

BAB 2 12 bulan
TINJAUAN PUSAKA
- Pemberian nutrisi yang benar dan
adekuat untuk anak adalah
2.1 Rekomendasi Pemberian pemberian dengan asupan yang
Makanan Bayi cukup dengan makanan yang benar,
dengan cara yang benar, dan sesuai
Pemberian makanan anak sejak usia
dengan pertumbuhan seorang anak
6 bulan divariasikan dengan tekstur
untuk mampu tumbuh dan
makanan yang diberikan, dimulai
berkembang sesuai dengan usianya.
dari makanan lunak, setengah padat,
hingga makanan padat dan - Pada tabel ini dapat dilihat jumlah
jumlahnya ditambahkan sesuai kebutuhan energi anak perhari sesuai
dengan usia anak. WHO dengan usia. Dan untuk memenuhi
merekomendasikan rata-rata kebutuhan energinya didapatkan dari
pemberian asupan anak dua sampai 2 sumber ASI dan MPASI.
tiga kali perhari untuk anak usia 6-8
- Untuk anak usia 6-8 bulan
bulan, dan ditambahkan menjadi tiga
kebutuhan energinya terbagi 70%
kali perhari untuk anak usia 9-23
ASI dan 30% dari MPASI.
bulan dan disertai dengan asupan
ASI yang tetap di berikan. - Sedangkan untuk anak usia 9-12
Pemberian porsi 2 sampai 3 sendok bulan kebutuhan energinya terbagi

Universitas Tarumanegara 2
 sama rata 50% antara ASI dan - AKG dapat dipergunakan sebagai
MPASI penilaian asupan gizi dari konsumsi

Tabel 2. 1 Rerata dan kisaran kebutuhan

pangan dan untuk perencanaan
energi harian yang bersumber dari ASI dan
MPASI berdasarkan usia anak 6-23 bulan
kunsumsi pangan. Beberapa program
menggunakan AKG antara lain

Usia Kebutuhan energi Sumber ASI untuk, perencanaan penyediaan

Sumber MPASI
(bulan) (kkal/hari) pangan, untuk penetapan garis
Rerata Kisaran Rerata
kemiskinan, penetapan panduan gizi
6-8 784 413 217-609 269 seimbang, menentukan biaya
9-11 949 379 157-601 451 minimal untuk pangan bergizi dalam
12-23 1170 346 90-602 746 program jaminan sosial pangan, dan
lain sebagainya.
Sumber: IDAI, Praktik Pemberian
Makan, 2015 - dari tabel ini digambarkan,

Tabel 2. 2 Jumlah energi dibutuhkan dari

misalnya…
MPASI per hari serta jumlah pemberian
makanan utama dan makanan selingan sesuai
usia anak 6-24 bulan

Tabel 2. 3 Tabel Angka Kecukupan Gizi

Umur Energi dari Makanan Utama Makanan
(AKG)Selingan
yang dianjurkan (orang/hari)

MPASI per hari (snacks)

Berat Badan (kg) Tinggi Badan Energi (kkal)
6-8 bulan 200 kkal (30%) 2-3 x 1-2 x (cm)
9-11 bulan 350 kkal (50%) 3-4 x 1-2 6x 60 550
12-24 bulan 550 kkal (70%) 3-4 x 1-2 9x 72 800
13 92 1350
Sumber: IDAI, Praktik Pemberian
makan, 2015 Sumber: Kemenkes RI, Peraturan
Kementerian Republik Indonesia No. 28
2.4 Perhitungan Kebutuhan Nutrisi
Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan
untuk Pertumbuhan Optimal
Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat
Di Indonesia, Angka Kecukupan Indonesia, 2019

Gizi (AKG) terdiri dari energi, 2.5 Pemberian Pengganti ASI dan
semua zat gizi makro, 14 vitamin, MPASI
dan 14 mineral termasuk elektrolit.

Universitas Tarumanegara 3
- Masalah non medis menyebabkan
pemberhentian pemberian ASI.
- Misalnya ibu bekerja, jarak rumah
dengan tempat kerja jauh, fasilitas
tempat memerah ASI tidak tersedia.4
Beberapa alasan berhentinya
pemberian ASI di Indonesia karena
kurangnya pengetahuan pengasuh
akan pertumbuhan dan kesehatan
anak yang sesuai
rekomendasi.
- Lebih dari setengah
Indonesia bekerja di luar rumah,
- Alasan kurangnya kemampuan
sosial ekonomi di Indonesia karena
sekitar 9% populasi di Indonesia
berada dibawah garis kemiskinan.
- Dan Sebanyak 38% populasi di
Indonesia kurang dapat memberikan
asupan bervariasi, bahkan beberapa
area di Indonesia tidak dapat
memenuhi asupan kebutuhan anak.
dengan
2.6 Kerangka Teori PPT
2.7 Kerangka Konsep PPT
ibu di
BAB 3

sehingga kurangnya waktu untuk METODE PENELITIAN

pemberian dan pemantauan asupan 3.1 Desain Penelitian PPT

MPASI pada anak. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

- adanya budaya yang beranggapan PPT

bahwa menyusui bayi merupakan 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

gaya hidup ketinggalan zaman PPT

- Faktor yang tidak kalah pentingnya 3.4 Teknik Pengambilan Sampel

adalah, faktor kesehatan Ibu. PPT
Beberapa masalah kesehatan, seperti
3.5 Perkiraan Besar Sampel PPT
adanya penyakit yang diderita Ibu
sehingga menyebabkan ada nya 3.6 Kriteria Inkulsi PPT
larangan bagi Ibu untuk menyusui
3.8 Variabel Penelitian PPT
bayinya. Misalnya pada Ibu dengan
BAB 4
tingkat hemoglobin (Hb) rendah,
HASIL PENELITIAN
atau Ibu penderita Human
Sebanyak 141 sampel yang
Immunodeficiency Virus – Acquired
digunakan dalam penelitian ini, yang
Immune Dificiency Syndrome
terbagi dalam 3 kategori, yaitu 43
(AIDS).13

Universitas Tarumanegara 4
sampel untuk formula bayi 0-6 0-1 bulan 356 Rp565.551,21 346

bulan, 52 sampel untuk formula bayi 1-2 bulan 486 Rp770.652,95 454

6-12 bulan, dan 46 sampel untuk 2-3 bulan 605 Rp959.351,92 551
3-4 bulan 691 Rp1.095.722,60 626
MPASI pabrikan 6-12 bulan. Dan
4-5 bulan 756 Rp1.198.793,47 691
didapatkan hasil sebagai berikut :
5-6 bulan 810 Rp1.284.421,58 745
Tabel 4. 1 Karakteristik Produk Formula Bayi
dan MPASI Pabrikan

Formula bayi 0-6Formula bayi 4.6-12

Tabel 3 Biaya Dibutuhkan Untuk
bulan bulan Pemberian Formula Bayi 6-12 Bulan

Jumlah sampel (n) 43 52 Laki - laki Peremp

Merk/produsen 18/12 24/12 Usia Kebutuhan Biaya dibutuhkan Kebutu

Kemasan energi energi

rerata ± SD
(kkal/hr) (kkal/h
-karton 35 35
6-7 bulan 774 Rp859.135,32 715
-kaleng 8 18
7-8 bulan 813 Rp901.425,09 774
Isi (gram)
8-9 bulan 843 Rp935.724,90 853
-rerata ± SD 576,00 595,58
9-10 bulan 872 Rp691.198,25 886
-minimal 200,00 200,00
10-11 bnlan 902 Rp715.153,25 918
-maksimal 1.800,00 1,800,00
11-12 bulan 921 Rp730.217,45 940
Harga (Rp/100 gram)
-rerata ± SD Rp27.884,77 Rp27.783,37
-minimal Rp7.000,00 Rp9.250,00
-maksimal Rp46.175,00 Rp44.625,00
Tabel 4. 4 Biaya Pemenuhan Energi Bayi Usia
Kandungan energi 0-12 Bulan dari Formula Bayi dan MPASI
(kkal/100gram)
Laki-laki (Rp) Perempuan (Rp)
-rerata ± SD 510,29 486,96
rerata ± SD rerata ± SD
-minimal 474,50 463,00
Formula 0-6 bulan Rp926.378,46 Rp926.378,46
-maksimal 528,00 514,00
Formula 6-12 bulan Rp1.054.360,88 Rp971.526,37
MPASI 6-12 bulan Rp398.093,16 Rp881.961,30
Tabel 4. 2 Biaya Dibutuhkan Untuk
Pemberian Formula Bayi 0-6 Bulan Jumlah total Rp2.378.832,49 Rp2.779.866,13

Laki - laki

Usia Kebutuhan Biaya dibutuhkan

energi
rerata ± SD
(kkal/hr)

Universitas Tarumanegara 5
Universitas Tarumanegara 6