I. Pendahuluan
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan infomasi faktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis, objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antar standar yang telah
disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan atau diterapkan dilapangan. Interaksi
dalam pelaksanaan audit dilakukan secara sistematis melalui kegiatan pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan.
Audit adalah proses mandiri, terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan menilai
secara objektif dalam menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi. Audit
internal merupakan salah satu mekanisme pengawasan dan pengendalian internal untuk
manajemen puskesmas. Audit dilakukan dengan cara mendapatkan data dan informasi
faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian, yang hasilnya berupa
rekomendasi auditor. Hasil audit tersebut dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan,
pengendalian manajemen, perbaikan dan perubahan, untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas fungsi organisasi.
V. Objek Audit
a. Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya
b. Kepatuhan pelayanan terhadap SOP
c. Capaian kinerja pelayanan
d. Kesesuaian terhadap standar akreditasi
VI. Auditor
1. drg. Noermala Nita Sari
2. drg. Tiurma Sitompul
3. Susilawati, Amd. KG
VII. Metode Audit
a. Wawancara
b. Check list
c. Panduan observasi
d. Telusur dokumen
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt November Des
Loket Pendaftaran Laboratorium
Unit Gawat Darurat Poli Gizi
Rekam Medik Poli Umum
Poli Pandu PTM Imunisasi
X. Instrumen Audit
a. Kuisioner untuk wawancara
b. Panduan observasi
c. Check list
d. Instrumen akreditasi sesuai pelayanan yang akan di audit