KISI” PKN

1. Mengapa negara ingin disebut negara demokrasi.

 Memiliki peran penting dlm msyrkt & dlm tata aturan suatu negara. Dgn adanya
demokrasi, msyrkt sbg pemegang kedaulatan tertinggi berhal mengkritisi mengenai
pelaksanaan kebijakan pemerintah demi menjalankan apa yg menjadi tuntutan negara
sehingga aturan yg dibuat akan berorientasi pd kepentingan rakyat.
 Dgn demokrasi, pemerintah tdk dpt melakukan tindakan otoriter. Dgn adanya
demokrasi maka aktivitas jlnnya roda pemerintahan akan lebih terkontrol, transparan
& dpt dipertanggungjawabkan sesuai dgn apa yg mnjdi tujuan negara.
 Musyawarah & mufakat mnjdi prioritas dlm mengatasi permasalahan. Tak ada pihak /
org yg ingin menang sndiri, saling memaksakan kehendak, saling menghina, saling
melecehkan, saling menjatuhkan. Yg ada saling menghargai, saling menghormati,
saling mengerti, saling menerima pendapat org lain, saling lapang dada, saling
tenggang rasa & kehidupan yg nyaman pasti akan tercipta.
 Pemerintah berorientasi pd HAM. Pemerintah mengutamakan kepentingan rakyat
diatas kepentingan pribadi / golongan. HAM rakyat harus diprioritaskan ketimbang
hal lainnya.
 Mensejahterakan bangsa. Demokrasi diyakini & diterima sbg sistem politik yg baik
guna mencapai kesejahteraan bangsa.

2. Wawasan nusantara adalah cara pandang & sikap bangsa indo mengenai diri &
lingkungannya, dgn mengutamakan persatuan & kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dlm penyelenggaraan kehidupan bermsyarakat, berbangsa & bernegara. Asas” warga
negara dlm berwawasan nusantara : kepentingan yg sama, keadilan, kejujuran, solidaritas,
kerja sama, kesetiaan trhdp ikrar & kesepakatan bersama.

3. Faktor penyebab penyalahgunaan narkotika.

- Faktor pendorong : pengendalian diri lemah, keluarga, gangguan perilaku,
pemberontak, tdk berprestasi di sklh, tdk diterima di kelompok, berteman dgn
pemakai.
- Faktor individu : periode remaja (ingin tahu, coba”, ingin diakui oleh tmn)
- Faktor lingkungan : keluarga & pergaulan

4. Sumber sosiologis pancasila sbg dasar nilai pengembangan ilmu di Indo

Sumber sosisologis pancasila sbg dasar nilai pengembangan iptek dpt ditemukan pd sikap
msyrkt yg sangat memperhatikan dimensi Ketuhanan & kemanusiaan sehingga manakala
iptek tdk sejalan dgn nilai ketuhanan & kemanusiaan, biasanya terjadi penolakan. Cthnya,
penolakan pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga nuklir di semenanjung muria
bbrp thn yg lalu. Penolakan msyrkt trhdp PLTN di semenanjung muria didasarkan pd
kekhawatiran atas kemungkinan kebocoran PLTN di Chernobyl Rusia bbrp thn yg lalu.

5. Unsur” ketahanan nasional model indo terdiri dari 8 unsur yg dinamakan astra gatra (8
gatra) yg terdiri dari tri gatra (3 gatra) alamiah & panca gatra (5 gatra) sosial. Sbg
berikut :
3 aspek kehidupan alamiah (tri gatra) :
1. Gatra letak & kedudukan geografi / wilayah menentukan kekuatan nasional negara.
Meliputi : bentuk wilayah negara dpt berupa negara pantai, kepulauan / kontinental.
2. Gatra penduduk sgt besar pengaruhnya trhdp upaya membina & mengembangkan
ketahanan nasional. Meliputi : jlh penduduk, komposisi, persebaran & kualitasnya.
3. Gatra kekayaan alam, pengelolaan & pengembangan sumber kekayaan alam
merupakan salah 1 indikator ketahanan nasional. Meliputi : potensi SDA (nabati,
hewani, tambang), kemampuan mengeksploitasi SDA, pemanfaatan SDA dgn
memperhitungkan masa dpn dan lingkup, kontrol / kendali atas SDA.
Ketahanan nasional ( panca gatra ) meliputi :
1. Ketahanan ideologi, kondisi mental bangsa indo yg berlandaskan keyakinan akan
kebenaran ideologi pancasila.
2. Ketahanan politik, kondisi kehidupan politik bangsa indo yg berlandaskan demokrasi
politik berdasarkan pancasila & UUD 1945
3. Ketahanan ekonomi. Kondisi kehidupan perekonomian bangsa yg berlandaskan
demokrasi ekonomi yg berdasarkan pancasila.
4. Ketahanan sosbud, kondisi kehidupan sosbud bangsa yg dijiwai kepribadian nasional
berdasarkan pancasila.
5. Ketahanan hankam, kondisi daya tangkal bangsa yg dilandasi kesadaran bela negara
seluruh rakyat.