320220404018 1. BAGAIMANA CARA MENEMUKAN POTENSI AIR TANAH?
Cara untuk menemukan potensi air tanah dapat dilakukan melalui
beberapa metode, yaitu: 1. Analisis Geologi dan Hidrogeologi Studi geologi dan hidrogeologi dapat memberikan informasi mengenai jenis batuan dan formasi geologi yang terdapat di daerah yang akan diteliti. Informasi ini dapat menjadi dasar untuk memahami sifat dan karakteristik air tanah yang tersimpan di bawah permukaan tanah. 2. Pemetaan akuifer Pemetaan akuifer dilakukan untuk mengetahui letak dan kedalaman air tanah serta ketebalan lapisan akuifer. Metode pemetaan yang dapat digunakan antara lain metode geolistrik, elektromagnetik, dan metode pengukuran kedalaman air tanah dengan bor.
3. Pengukuran kualitas air
Pengukuran kualitas air dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan kimia air tanah yang ada. Informasi ini berguna untuk menentukan jenis pengolahan dan penggunaan air tanah yang sesuai. 2. APA YANG TERJADI AKIBAT EKSPLOITASI AIR TANAH SECARA BERLEBIHAN?
A. Penurunan air muka tanah
Eksploitasi air tanah secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan muka air tanah atau penurunan level air tanah. Penurunan ini dapat terjadi secara cepat maupun lambat, dan dapat menyebabkan air tanah menjadi sulit diambil atau bahkan kering. Kota Makassar sebagai ibukota provinsi Sulawesi-Selatan yang merupakan wilayah Cekungan Air Makassar (CAM).masyarakat dan industri melakukan pengambilan air tanah baik secara legal maupun ilegal yang mengakibatkan perubahan muka air tanah di Kota makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan muka air tanah adalah 60 cm sampai 370 cm dari 95 sumur yang disurvei. B. Kekeringan Eksploitasi air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan kekeringan pada daerah yang mengandalkan air tanah sebagai sumber air utama. Kekeringan ini dapat mengancam keberlangsungan hidup masyarakat dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Salah satu wilayah yang terancam akibat eksploitasi air tanah yaitu di wilayah Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.eksploitasi besar-besaran air tanah oleh rumah tangga dan industri di Leuwigajah bisa memunculkan ancaman kekeringan di Cimahi, khususnya wilayah selatan. 3. BAGAIMANA CARA MENJAGA KETERSEDIAAN AIR TANAH ?
A. Pengaturan Pengambilan Air Tanah
Pengaturan pengambilan air tanah dilakukan dengan cara mengatur volume pengambilan air tanah secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem pengaturan pompa air tanah atau sistem irigasi yang efisien. B. Pengelolaan Hutan Hutan memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan air tanah. Pengelolaan hutan yang baik dapat meminimalkan kerusakan lingkungan dan mencegah terjadinya erosi tanah yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air tanah. C. Pengelolaan Lahan Pertanian Pengelolaan lahan pertanian dengan menerapkan teknik pengolahan tanah yang ramah lingkungan dan sistem irigasi yang efisien dapat meminimalkan kerusakan lingkungan dan menjaga ketersediaan air tanah.
D. Pengembangan Teknologi Pengolahan Air
Pengembangan teknologi pengolahan air dapat membantu dalam memperoleh sumber air yang berkualitas dan dapat dimanfaatkan secara efisien. Teknologi pengolahan air seperti sistem pengolahan air limbah dan sistem pengolahan air tanah dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan air. E. Membuat lubang biopori atau daerah resapan air Biasanya di daerah padat penduduk drainasenya buruk karena kurangnya daya serap air oleh tanah. Dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, sampah organik yang ada di dalam lubang merupakan makanan dari cacing tanah.