Anda di halaman 1dari 9

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
KELOMPOK 6

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
12 AK 3

Perlindungan Komponen
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
Ekosistem

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
Anggota:
JENNIFER PRESTICIA
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
LIDYA ANGGREINI
REGINA CAHYANI
TRI INDANI
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfgh
PERLINDUNGAN KOMPONEN EKOSISTEM

Berdasarkan prinsip ekologi,keseimbangan lingkungan akan terjadi jika komponen-


komponen di dalamnya tetap seimbang. Untuk menjaganya tetap seimbang,diperlukan usaha
perlindungan komponen ekosistem,baik komponen abiotik maupun biotik.

1. Perlindungan Komponen Abiotik


a. Perlindungan Tanah
Tanah merupakan akumulasi tubuh-tubuh alam yang bebas menduduki sebagian
permukaan bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat-sifat sebagai
akibat pengaruh iklim, jasad-jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk, keadaan
relative tertentu dan selama jangka waktu tertentu.
Tanah merupakan salah satu komponen abiotik yang mempengaruhi kehidupan makhluk
hidup. Bagi kesejahteraan manusia, tanah pertanian, perkebunan, dan kehutanan perlu dijaga
kesuburannya agar dapat berproduksi secar maksimal.
Usaha yang dapat dilakukan manusia untuk perlindungan tanah :
1) Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman adalah kegiatan menanami lahan pertanian dengan jenis tanaman yang
berbeda-beda secara bergantian. Misalnya, suatu lahan ditanami dengan jagung. Setelah
jagung dipanen, lahan itu ditanami kacang tanah. Selanjutnya setelah kaang tanah dipanen,
lahan itu ditanami kedelai. Cara ini dapat memberikan keuntungan karena kesuburan tanah da
pat terjaga.
2) Pemupukan
Pemberian unsur hara atau pemupukan tanaman harus seimbang sesuai dengan
kebutuhan tanaman. Pemberi pupuk yang berlebihan menyebabkan tanah menjadi rusak
sehingga merugikan tanaman pertanian dan pada akhirnya merugikan petani itu sendiri.
Kesuburan tanah dapat dipertahankan dengan cara pemupukan, tetapi pemberiannya jangan
melebihi dosis. Apabila pemupukan melebihi dosis yang dibutuhkan tanaman, tanah akan
menjadi lunak, yaitu mudah terbawa oleh aliran air sehingga kesuburan tanah cepat hilang.
3) Pencegahan Erosi dan Banjir
Penebangan hutan secara terus-menerus akan menyebabkan hutan menjadi gundul
sehingga mengakibatkan terjadinya erosi ( pengikisan tanah ) dan banjir pada musim hujan.
Selain menyebabkan lahan kritis, erosi juga akan menyebabkan pencemaran air. Air hujan
yang jatuh akan langsung mengalir di permukaan dengan membawa tanah dalam alirannya
sehingga kualitas air permukaan menurun karena terlalu banyak mengandung partikel tanah.
Penggundulan hutan juga dapat menyebabkan banjir karena tidak adanya akar tumbuhan
yang menahan aliran air hujan yang jatuh ke tanah. Upaya pencegahan erosi dan banjir dapat
dilakukan dengan cara pelestarian hutan, yaitu dengan melakukan reboisasi di lahan-lahan
kritis dan melakukan tebang pilih (penebangan hutan yang dilakukan secara terencana).
Di daerah perkotaan, pengendalian aliran air atau banjir dapat dilakukan dengan cara
membuat sumur resapan untuk air hujan. Air hujan tidak terbuang percuma, tetapi ditampung
oleh sumur-sumur resapan. Oleh karena itu, sumur resapan memliki fungsi ganda, yaitu selain
mencegah banjir, sumur resapan, juga akan menggantikan air tanah sehingga menjadi sumber
air bila air tanah kerng di musim kemarau. Sumur resapan in, data dibuat dihalaman rumah,
kantor, sekolah, jdan taman kota. Selain itu, pembuatan sumur resaan tidak memerlukan
biaya besar, tidak memerlukan lahan yang lua, dan bentuk konstruksi sumur resapan
sederhana.
Perlindungan tanah sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian bagi
mahluk hidup kerugian itu diantaranya polusi tanah. Dampak dari polusi tanah dirasakan
secara tidak langsung dan berlangsung dalam jangka waktu yang agak lama.
Contoh : Polusi tanah yang disebabkan penggunaan bahan agrokimia dalam bidang
pertanian, Penggunaan pupuk dan pestisida sintetis dalam jumlah yang tidak tepat dapat
mencemari tanah dengan kadar racun yang beraneka ragam. Pencemaran tanah pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap manusia dalam bentuk makanan dan minuman yang tercemar.
Secara tidak langsung bahan tersebut akan terakumulasi dalam tubuh manusia dan akan
menimbulkan dampak pada kesehatan.
Pembuangan sampah yang sukar hancur seperti plastik, kaca, alumunium, dan karet
sintetis dapat menyebabkan polusi tanah. Bahan-bahan tersebut akan menghambat siklus
nutrisi tanah, akan menjadi sarang nyamuk, serta merusak estetika lingkungan. Limbah
rumah tangga seperti detergen akan meresap kedalam tanah. Detergen bersifat
nonbiogredable (secara alami sulit diuraikan) sehingga akan terakumulasi dalam tanah dan
mempengaruhi nutrisi tanah tersebut.

b. Perlindungan Air
Air merupakan unsur utama bagi kehidupan dibumi. Manusia mampu bertahan hidup
jikan beberapa minggu tidak makan, tetapi tanpa air manusia akan mati hanya beberapa hari
saja. Saat ini, air juga dimanfaatkan untuk sektor pertanian, industri, pembangkit listrik
bahkan transportasi. Air mempunyai tiga wujud, yaitu padat (es, salju), cair (air tawar, air
laut), dan gas (uap air).

1. Kebutuhan air di Indonesia


Air yang digunkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari- hari adalah air
bersih. Kebutuhan air bersih setiap rumah tangga di Indonesia rata- rata perharinya adalah 70
liter. Semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka semakin banyak pula air bersih yang
diperlukan. Kebutuhan air bersih dapat disediakan melalui Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM), sumur hidran (pompa), sumur galian (timba), penampungan air hujan, dan sumber
mata air.
Semakin banyak jumlah penduduk, semakin meningkat pula kebutuhan air, tapi persediaan
air terbatas. Oleh karena itu saat ini terutama di kota- kota besar banyak masyarakat yang
kesulitan mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari- hari sehingga memanfaatkan air
yang tercemar. Dari berbagai sector yang membutuhkan air, sector pertanian merupakan
sector yang paling banyak membutuhkan air.

2. Permasalahan menurunnya permukaan air tanah


Pemukiman, pertanian dan industri yang terus berkembang menyebabkan keperluan air
untuk mencukupi kebutuhan tersebut juga meningkat. Untuk memenuhinya, dilakukan
pengeboran air tanah atau pembuatan sumur- sumur bor secara besar- besaran hal tersebut
menyebabkan terjadinya penurunan permukaan air tanah. Selai itu daerah resapan air tanah
juga akan berkurang karena tertutup bangunan, jalan aspal dan lain- lain.
Di daerah pesisir, penurunan permukaan air tanah akan mengakibatkan perembesan air laut
ke daratan (intrusi) karena tekanan air tanah menjadi lebih kecil di bandingkan tekanan air
laut. Untuk menanggulangi masalah- masalah ini, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan
memperbanyak daerah resapan air hujan atau sumur resapan.

3. Permasalahan kebutuhan air di kota


Pertumbuhan kota di ikuti pula oleh pertambahan jumlah penduduknya. Meningkatnya
jumlah penduduk, meningkat pula kebutuhan air bersih. Di kota- kota besar seperti Jakarta
dan Surabaya pemenuhan air bersih dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Namun, ternyata masih ada kendala yang timbul, yaitu kebutuhan air bersih tidak seimbang
dengan produksi PDAM. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebagian penduduk yang
tidak memperolehnya dari PDAM, mendapatkan air bersih sumur dangkal. Namun, banyak
sumur dangkal yang telah tercemar tinja atau logam berat. Misalnya, di DKI Jakarta
sedikitnya 73% sumur dangkal dengan kedalaman kurang dari 20 meter dibawah permukaan
tanah telah tercemar tinja dan 13% dari sumur- sumur dangkal yang masih digunakan
mengandung logam air berat air raksa(Merkuri).
Masalah lain yang ditimbulkan dari pemenuhan kebutuhan air melalui pengambilan air
bawah tanah secara berlebihan, misalnya meluasnya intrusi air laut ke daratan dan kerusakan
lingkungan lainnya. Untuk menanggulangi masalah ini, pemerintah telah mengeluarkan
Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 02 P/ 101/ M.PE/ 1994 tentang pengurusan
adminstrasi air bawah tanah.
Air bawah tanah yang dimaksud dalam peraturan ini adalah semua air yang terdapat
dalam lapisan tanah. Termasuk mata air yang muncul secara alamiah dipermukaan tanah.
Dalam peraturan ini disebutkan bahwa pengambilan air bawah tanah hanya dapat dilakukan
setelah memperoleh izin dan setiap pengambilan air bawah tanah dikenakan pungutan. Izin
pengeboran dan pengambilan air bawah tanah untuk usaha pertambangan dan energi diatur
sendiri oleh menteri, sedangkan diluar usaha tersebut izin diberikan oleh Gubernur Kepala
Daerah TK. I, setelah mendapat saran tekhnik dari direktur Jendral Geologi dan Sumber Daya
Mineral. Keputusan ini dijabarkan dalam keputusan Jendral Geologi dan Sumber Daya
Mineral No. 605. K/ 10/ DDJG/ 1995 tentang petunjuk pelaksanaan pengawasan administrasi
air bawah tanah.

Adapun beberapa masalah pemenuhan kebutuhan air diperkotaan ialah antara lain
sebagai berikut :
1) Penggunaan air bersih yang melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui, terutama oleh
industri dan rumah tangga.
2) Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah industri maupun rumah tangga.
3) kebiasaan membuang sampah kedaerah aliran air, terutama oleh masyarakat yang tinggal di
daerah aliran air.
4) Berkurangnya daerah resapan air

4. Pencemaran air
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan
komponen lain kedalam air dan berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia ataun oleh
proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya dengan kata lain
air yang tercemar ialah air yang mengandung bahan- bahan asing dalam jumlah yang
melebihi batas yang telah ditetapkan sehingga air tersebut tidak dapat digunakan untuk
keperluan tertentu, misanlya untuk air minum, pertanian, perikanan dan lain- lain.
Pencemaran air sebagian besar diakibatkan kegiatan manusia. Pencemaran air akibat
kegiatan manusia tidak hanya di akibatkan oleh limbah rumah tangga, tetapi juga oleh limbah
pertanian dan industri. Pencemaran air pada dasarnya terjadi karena limbah yang langsung
dibuang ke badan air ataupun ke tanah tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dahulu
atau proses pengolahan yang dilakukan belum memadai.
Sumber air tanah terbatas dan digunakan untuk tujuan rumah tangga, umm, dan industri.
Sekarang kualitas air di Indonesia semakin memburuk, penyediaan air yang aman terbatas di
Indonesia selain itu akses ke air bersih berkurang karena tingkat polusi yang meningkat yang
menjurus pada kerusakan lingkungan maupun peningkatan masalah kesehatan.
Batas kadar yang diperbolehkan untuk suatu zat atau bahan pencemar terdapat di dalam air
tetapi air tetap dapat digunakan sesuai dengan kriterianya. Menurut kegunaannya pada
sumber air di bedakan menjadi 4 golongan, yaitu :

1. Air Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa
harus di olah terlebih dahulu.
2. Air Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air
minum dan keperluan rumah tangga.
3. Air Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk perikanan dan perternakan
4. Air Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat
dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, dan LTA.

Cara untuk melindungi air agar tidak tercemar antara lain sebagai berikut :
1) Tindakan preventif, yaitu tidak membuang limbah ke badan air secara langsung
2) Tindakan kuratif, dengan cara pengolahan limbah, bertujuan untuk memperkecil kadar
pencemaran yang ada agar tidak membahayakan lingkungan hidup
3) Perlu nenetapkan baku mutu lingkungan
4) Baku mutu limbah padat, baku mutu air laut, baku mutu udara, emisi, baku mutu udara,
ambien, baku mutu limbah cair, dan baku mutu air pada sumber air.

c. Perlindungan Udara
Atmosfer berasal dari Bahasa Yunani Atmos yang berarti Uap dan Spora yang berarti
Lapisan . Jadi Atmosfer yaitu lapisan udara yang menyelubungi bumi. Udara mengandung
beberapa macam gas seperti Nitrogen (N2), Oksigen(o2), karbon Dioksida (co2), dan Ozon
(o3), ditambah uap air dan zat-zat lain seperti debu.
Keadaan udara dipengaruhi oleh faktor- faktor sebagai berikut:
1) Cahaya matahari, merupakan sumber energi bagi semua makhluk hidup
2) Kelembapan, yaitu jumlah uap air di udara. Kelembapan ini penting karena dapat
mempengaruhi kecepatan penguapan air.
3) Suhu udara (temperature), berperan penting dalam menunjukan spesies pada saat tertentu.
Organisme dapat hidup pada temperature antara -200C (spora) sampai 100C (bakteri,
ganggang air panas). Suhu mempengaruhi proses biokimia dalam tubuh organisme.
4) Angin, berperan penting terutama terhadap tumbuhan. Tumbuhan dengan system perakaran
yang kuat dan batang yang liat dapat bertahan hidup di tempat tebuka dengn hembusan
angina kencang.
Di bumi dapat berlangsung kehidupan karena adanya udara yang menyediakan gas-
gas berguna, terutama oksigen. Disamping itu, lapisan udara atau atmosfer melindungi bumi
dari radiasi sinar matahari yang berlebihan maupun sinar kosmis lainnya. Lapisan ozon di
atmosfer melindungi kehidupan di bumi dari bahaya sinar ultraviolet (UV) dan inframerah
Oksigen merupakan unsure dalam udara yang paling penting, perlindungan udara
dilakukan dengan pemeliharaan tumbuhan hijau atau tumbuhan berklorofil di setiap
lingkungan, contohnya dengan melakukan pelestarian hutan atau dengan membuat taman
kota
Di Indonesia, sekitar 70% pencemaran udara disebabkan oleh kendaraan bermotor.
Selain itu, pencemaran udara juga disebabkan oleh pembakaran sampah rumah tangga dan
juga kegiatan industri.
Dampak pencemaran udara yaitu mempengaruhi system kehidupan mahluk hidup,
seperti gangguan kesehatan dan ekosistem yang berkaitan dengan manusia, Pencemaran
udara berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan dibedakan menjadi 3 jenis,
yaitu :
1. Iritansia
Polutan jenis iritansia bersifat korasif, polutan itu merangsang proses peradagan, hanya pada
saluran pernapasan bagian atas atau dikenal dengan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
yaitu infeksi saluran pernapasan mulai dari hidung sampai ke tenggorokan.
2. Asfiksia
Asfiksia disebabkan oleh berkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen atau
mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang. Asfiksia terjadi karena keracunan gas karbon
monoksida (CO), CO akan mengikat hemoglobin membentuk karbon hemoglobin sehingga
kemampuan hemoglobin mengikat O2 berkurang.
3. Anestesia
Anestesia bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran.

Upaya upaya yang dilakukan untuk mengurangi potensi pencemaran udara akibat tibel,
yaitu :
a. Pemasyarakatan penggunaan bahan bakar bebas timbel
b. Penggunaan teknologi atau alat saringan timbel pada perangkat mesin kendaraan
bermotor
c. Penelitian dan pemantauan melalui kampanye udara bersih dan uji emisi gas buang
kendaraan bermotor dalam rangka penetapan rekomendasi pemeliharaan mesin.
Kegiatan kampenye udara bersih dan uji emisi gas buang kendaraan bermotor, memiliki
tujuan sebagai berikut :
1. Untuk memantau kualitas gas buang kendaraan bermotor roda empat, khususnya kendaraan
pribadi dan kendaraan dinas
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemakai atau pengguna dalam bentuk informasi
kualitas gas buang kendaraannya
3. Memberikan rekomendasi tindak lanjut pemeliharaan kendaraan
d. Peraturan perundan-undangan
e. Meningkatkan ruang terbuka hijau perkotaan.

2. Perlindungan Komponen Biotik


Salah satu sumber daya alam yang perlu dilindungi adalah sumber daya alam hayati.
Perlindungan sumber daya alam hayati disebut juga perlindungan komponen biotic yang
mencangkup perlindungan flora dan fauna.
a. Perlindungan Insitu
Perlidungan insitu adalah perlindungan hewan dan tumbuhan di habitat aslinya.
Perlindungan insitu dilakukan dengan membuat cagar alam, hutan lindung, suakamargasatwa,
taman nasional, dan taman laut.
b. Perlindungan Eksitu
Perlidungan eksitu adalah perlindungan tumbuhan maupun hewan dengan cara
memindahkan individu yang dilestarikan dari habitat aslinya untuk dipelihara di tempat lain.
Contohnya: Kebun Raya Bogor, taman buah Mekarsari, dan Kebun
Binatang Ragunan

Anda mungkin juga menyukai