ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
KELOMPOK 6
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
12 AK 3
Perlindungan Komponen
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
Ekosistem
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
Anggota:
JENNIFER PRESTICIA
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
LIDYA ANGGREINI
REGINA CAHYANI
TRI INDANI
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfgh
PERLINDUNGAN KOMPONEN EKOSISTEM
b. Perlindungan Air
Air merupakan unsur utama bagi kehidupan dibumi. Manusia mampu bertahan hidup
jikan beberapa minggu tidak makan, tetapi tanpa air manusia akan mati hanya beberapa hari
saja. Saat ini, air juga dimanfaatkan untuk sektor pertanian, industri, pembangkit listrik
bahkan transportasi. Air mempunyai tiga wujud, yaitu padat (es, salju), cair (air tawar, air
laut), dan gas (uap air).
Adapun beberapa masalah pemenuhan kebutuhan air diperkotaan ialah antara lain
sebagai berikut :
1) Penggunaan air bersih yang melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui, terutama oleh
industri dan rumah tangga.
2) Pencemaran air yang disebabkan oleh limbah industri maupun rumah tangga.
3) kebiasaan membuang sampah kedaerah aliran air, terutama oleh masyarakat yang tinggal di
daerah aliran air.
4) Berkurangnya daerah resapan air
4. Pencemaran air
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan
komponen lain kedalam air dan berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia ataun oleh
proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya dengan kata lain
air yang tercemar ialah air yang mengandung bahan- bahan asing dalam jumlah yang
melebihi batas yang telah ditetapkan sehingga air tersebut tidak dapat digunakan untuk
keperluan tertentu, misanlya untuk air minum, pertanian, perikanan dan lain- lain.
Pencemaran air sebagian besar diakibatkan kegiatan manusia. Pencemaran air akibat
kegiatan manusia tidak hanya di akibatkan oleh limbah rumah tangga, tetapi juga oleh limbah
pertanian dan industri. Pencemaran air pada dasarnya terjadi karena limbah yang langsung
dibuang ke badan air ataupun ke tanah tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dahulu
atau proses pengolahan yang dilakukan belum memadai.
Sumber air tanah terbatas dan digunakan untuk tujuan rumah tangga, umm, dan industri.
Sekarang kualitas air di Indonesia semakin memburuk, penyediaan air yang aman terbatas di
Indonesia selain itu akses ke air bersih berkurang karena tingkat polusi yang meningkat yang
menjurus pada kerusakan lingkungan maupun peningkatan masalah kesehatan.
Batas kadar yang diperbolehkan untuk suatu zat atau bahan pencemar terdapat di dalam air
tetapi air tetap dapat digunakan sesuai dengan kriterianya. Menurut kegunaannya pada
sumber air di bedakan menjadi 4 golongan, yaitu :
1. Air Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa
harus di olah terlebih dahulu.
2. Air Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air
minum dan keperluan rumah tangga.
3. Air Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk perikanan dan perternakan
4. Air Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat
dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, dan LTA.
Cara untuk melindungi air agar tidak tercemar antara lain sebagai berikut :
1) Tindakan preventif, yaitu tidak membuang limbah ke badan air secara langsung
2) Tindakan kuratif, dengan cara pengolahan limbah, bertujuan untuk memperkecil kadar
pencemaran yang ada agar tidak membahayakan lingkungan hidup
3) Perlu nenetapkan baku mutu lingkungan
4) Baku mutu limbah padat, baku mutu air laut, baku mutu udara, emisi, baku mutu udara,
ambien, baku mutu limbah cair, dan baku mutu air pada sumber air.
c. Perlindungan Udara
Atmosfer berasal dari Bahasa Yunani Atmos yang berarti Uap dan Spora yang berarti
Lapisan . Jadi Atmosfer yaitu lapisan udara yang menyelubungi bumi. Udara mengandung
beberapa macam gas seperti Nitrogen (N2), Oksigen(o2), karbon Dioksida (co2), dan Ozon
(o3), ditambah uap air dan zat-zat lain seperti debu.
Keadaan udara dipengaruhi oleh faktor- faktor sebagai berikut:
1) Cahaya matahari, merupakan sumber energi bagi semua makhluk hidup
2) Kelembapan, yaitu jumlah uap air di udara. Kelembapan ini penting karena dapat
mempengaruhi kecepatan penguapan air.
3) Suhu udara (temperature), berperan penting dalam menunjukan spesies pada saat tertentu.
Organisme dapat hidup pada temperature antara -200C (spora) sampai 100C (bakteri,
ganggang air panas). Suhu mempengaruhi proses biokimia dalam tubuh organisme.
4) Angin, berperan penting terutama terhadap tumbuhan. Tumbuhan dengan system perakaran
yang kuat dan batang yang liat dapat bertahan hidup di tempat tebuka dengn hembusan
angina kencang.
Di bumi dapat berlangsung kehidupan karena adanya udara yang menyediakan gas-
gas berguna, terutama oksigen. Disamping itu, lapisan udara atau atmosfer melindungi bumi
dari radiasi sinar matahari yang berlebihan maupun sinar kosmis lainnya. Lapisan ozon di
atmosfer melindungi kehidupan di bumi dari bahaya sinar ultraviolet (UV) dan inframerah
Oksigen merupakan unsure dalam udara yang paling penting, perlindungan udara
dilakukan dengan pemeliharaan tumbuhan hijau atau tumbuhan berklorofil di setiap
lingkungan, contohnya dengan melakukan pelestarian hutan atau dengan membuat taman
kota
Di Indonesia, sekitar 70% pencemaran udara disebabkan oleh kendaraan bermotor.
Selain itu, pencemaran udara juga disebabkan oleh pembakaran sampah rumah tangga dan
juga kegiatan industri.
Dampak pencemaran udara yaitu mempengaruhi system kehidupan mahluk hidup,
seperti gangguan kesehatan dan ekosistem yang berkaitan dengan manusia, Pencemaran
udara berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan dibedakan menjadi 3 jenis,
yaitu :
1. Iritansia
Polutan jenis iritansia bersifat korasif, polutan itu merangsang proses peradagan, hanya pada
saluran pernapasan bagian atas atau dikenal dengan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
yaitu infeksi saluran pernapasan mulai dari hidung sampai ke tenggorokan.
2. Asfiksia
Asfiksia disebabkan oleh berkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen atau
mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang. Asfiksia terjadi karena keracunan gas karbon
monoksida (CO), CO akan mengikat hemoglobin membentuk karbon hemoglobin sehingga
kemampuan hemoglobin mengikat O2 berkurang.
3. Anestesia
Anestesia bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran.
Upaya upaya yang dilakukan untuk mengurangi potensi pencemaran udara akibat tibel,
yaitu :
a. Pemasyarakatan penggunaan bahan bakar bebas timbel
b. Penggunaan teknologi atau alat saringan timbel pada perangkat mesin kendaraan
bermotor
c. Penelitian dan pemantauan melalui kampanye udara bersih dan uji emisi gas buang
kendaraan bermotor dalam rangka penetapan rekomendasi pemeliharaan mesin.
Kegiatan kampenye udara bersih dan uji emisi gas buang kendaraan bermotor, memiliki
tujuan sebagai berikut :
1. Untuk memantau kualitas gas buang kendaraan bermotor roda empat, khususnya kendaraan
pribadi dan kendaraan dinas
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemakai atau pengguna dalam bentuk informasi
kualitas gas buang kendaraannya
3. Memberikan rekomendasi tindak lanjut pemeliharaan kendaraan
d. Peraturan perundan-undangan
e. Meningkatkan ruang terbuka hijau perkotaan.