1. Pengertian Komunikasi dan koordinasi Puskesmas merupakan
komunikasi dan koordinasi yang terjadi dalam lingkungan puskesmas baik bersifat vertikal kepada kepala puskesmas dan ka subbag Tu atau secara horizontal diantara sesama pelaksana program atau pemberi pelayanan dan komunikasi antara masyaraka dengan puskesmas dengan tujuan agar dapat memperoleh kemudahan dalam melaksanakan program atau pelayanan. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan komunikasi dan koordinasi dalam melaksanakan program dan pelayanan. 3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lamunti Nomor. 228 tahun 2023 tentang Media Komunikasi 4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2019 tentang Puskesmas. 5. Prosedur / a. Eksternal : langkah- Masyarakat menyampaikan keluhan atau kebutuhan langkah terkait pelayanan kegiatan puskemas melalui rapat lintas sektor, media komunikasi (telp/wa), media sosial (IG). b. Internal : Pelaksana Program/pelayanan menyampaikan informasi masukan, masalah dalam melaksanakan pogram/pelayanan kesehatan kepada penanggung jawab program/pelayanan. c. Penanggung jawab program/pelayanan menganalisis umpan balik tersebut dan menyampaikannya kepada Kepala Puskesmas. d. Kepala puskesmas kemudian mengevaluasinya dan menyampaikan hasil evaluasi kepada penanggung jawab program/pelayanan. e. Penanggung jawab program/pelayanan menyampaikan hasil evaluasi kepada pelaksana program atau masyarakat melalui : leaflet, spanduk, papan informasi dan pertemuan lintas sektor 6. Hal-hal yang perlu diperhatikan 7. Unit terkait 1. Pokja Admin 2. Pokja UKM 3. Pokja UKP 8. Dokumen Laporan identifikasi dan keluhan masyarakat terkait 9. Rekaman historis Yang Tanggal mulai No Isi Perubahan perubahan diubah diberlakukan