Acrolein Test
Nisa Ulfa Zilah
nisaulfazilah.bio20@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Lipid merupakan golongan senyawa organik yang tak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik non-polar seperti suatu hidrokarbon atau dietil-eter. Lipid terdiri atas gabungan
gliserol dengan asam-asam lemak. Setiap unit gliserol yang bergabung dengan tiga buah asam
lemak membentuk satu unit trigliserida. Praktikum ini bertujuan untuk menguji kandungan
trigliseraldehid pada beberapa bahan lipid yang akan diuji serta melihat kualitas lipid dari setiap
bahan tersebut. Praktikum ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung pada bahan-bahan
lipid yaitu gliserol, minyak kelapa, dan minyak malinda yang direaksikan dengan KHSO 4. Adapun
hasil yang didapatkan yaitu larutan lipid yang direaksikan akan terjadi perubahan warna serta
timbulnya asap dan bau akrolein.
Kata Kunci: Lipid, akrolein
Abstract
Lipids are a group of organic compounds that are insoluble in water, but dissolve in non-
polar organic solvents such as a hydrocarbon or diethyl-ether. Lipids consist of a combination of
glycerol with fatty acids. Each glycerol unit combined with three fatty acids forms one triglyceride
unit. The content of a lipid can be detected using the acrolein test. This practicum aims to test the
presence or absence of triglyceraldehyde and see the quality of lipids. This practicum was carried
out by direct observation method of glycerol, coconut oil, and malinda oil which were reacted with
KHSO4. The results obtained were that the lipid solution that was reacted would change the color
and smell of acrolein.
Keywords: Lipids, acrolein
1
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
2
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
ini diaduk hingga merata, selanjutnya R2,R3, memiliki asam lemak yang berbeda,
dipanaskan api mulai dari api kecil hingga maka disebut trigliserida campuran atau
besar, lalu diamati bau akrolein yang disebut mixed triglyceride (Muliyani, 2018).
terbentuk dan berupa asap putih. Trigliserida memiliki beberapa
tingkatan, menurut (Fajrin, 2017) tingkatan
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan dari trigliserida, yaitu trigliserida normal
Data adalah kurang dari 150 mg/Dl. Ambang batas
Data pada pengamatan ini berupa data
trigliserida adalah 150 – 199 mg/Dl, dan batas
kualtitatif yang didasarkan pada hasil analisis
tinggi adalah 200 – 499 mg/Dl. Tingkat 500
perubahan warna dan bau yang diamati secara
mg/Dl atau lebih tinggi dianggap sangat
langsung.
tinggi.
Uji akrolein adalah terbentuknya
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada praktikum ini aldehid akrilat atau akrolein sebagai hasil
adalah teknik analisis deskriptif. dehidrasi dari gliserol dalam bentuk bebas
atau yang terdapat pada lemak dan minyak.
Hasil dan Pembahasan Dalam praktikum uji akrolein juga
Penyusun utama lipida adalah ditambahkan KHSO4 sebagai pedehidrasi
trigliserida, yaitu ester gliserol dengan tiga yang akan menarik air, sehingga gliserol akan
asam lemak yang bisa beragam jenisnya. terdehidrasi dalam bentuk aldehid tidak jenuh
Rumus kimia trigliserida adalah CH2COOR- (akrolein). Selanjutnya juga dilakukan
CHCOOR’-CH2-COOR‖ dimana R, R’ dan R‖ pemanasan dengan menggunakan air. Dengan
masing-masing adalah sebuah rantai alkil adanya pemanasan ini, lipid akan dengan
yang panjang. Ketiga asam lemak RCOOH, cepat dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan
R’COOH dan R‖COOH. Panjang rantai asam asam lemak bebas. Setelah dipanaskan, ikatan
lemak pada trigliserida yang terdapat secara pada gliserol akan putus sehingga
alami dapat bervariasi, namun panjang yang menyebabkan lepasnya dua molekul air dan
paling umum adalah 16,18, atau 20 atom membentuk senyawa akrolein dan air (Ariani,
karbon. Penyusun lipida lainnya berupa 2017).
gliserida, monogliserida, asam lemak bebass, Berdasarkan hasil pengamatan, bahan-
lilin (wax), dan juga kelompok lipida bahan lipida yang diuji mengalami perubahan
sederhana yang mengandung komponen asam warna dan bau. Minyak kelapa mengalami
lemak) seperti derivate senyawa perubahan warna menjadi coklat kehitaman
terpenoid/isoprenoid serta derivate steroida. sangat pekat serta bau yang sangat
Lipida sering berupa senyawa kompleks menyengat. Minyak malinda mengalami
dengan protein (Lipoprotein) atau yang perubahan warna coklat kehitaman dan
bergabung dengan karbohidrat biasa disebut adanya asap putih serta bau yang menyengat,
gikolipida (Mamuaja, 2017). namun tidak semenyengat minyak kelapa.
Dalam pembentukannya, trigliserida Dan gliserol berubah menjadi bening
merupakan hasil proses kondensasi satu kekuningan dan sedikit menggumpal.
molekul gliserol dan tiga molekul asam Kualitas lipid dari setiap bahan dapat
lemak (umumnya ketiga asam lemak tersebut ditentukan dari kuatnya bau yang dihasilkan
berbeda–beda), yang membentuk satu setelah terjadi pemanasan. Minyak kelapa
molekul trigliserida dan satu molekul air. merupakan bahan yang memiliki kualitas lipid
Bila R1=R2=R3, maka trigliserida yang tertinggi, hal ini didasarkan pada bau lipidnya
terbentuk disebut trigliserida sederhana yang sangat kuat dan munculnya asap putih.
(simple triglyceride), sedangkan bila R1,
3
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
4
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
5
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
LAMPIRAN
6
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
7
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
8
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
9
Nisa Ulfa Zilah: Uji Akrolein
10