Uji Akrolein

Acrolein Test
Siti Maisara
sitimaisara872@gmail.com
Abstrak
Uji akrolein adalah uji yang dilakukan terhadap gliserol yang mengalami dehidrasi akan
membentuk aldehid akrilat atau disebut akrolein. Uji ini memerlukan bantuan KHSO 4 untuk
mempercepat proses dehidrasi. Tujuan dari uji akrolein adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
akrolein dalam gliserol, minyak kelapa, dan minyak malinda. Metode yang dilakukan dalam praktikum
ini adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap sampel yang telah disediakan.
Sampel tersebut terdiri dari gliserol, minyak kelapa yang sudah dipakai, dan minyak malinda. Selain
itu, ada juga KHSO4 yang sebelumnya sudah digerus terlebih dahulu. Saat dilaakukan pengamatan,
apabila sampel berasap dan berbau tengik, menandakan sampel tersebut membentuk aldehit akrilat.
Dari keempat sampel tersebut ditemukan hasil bahwa sampel gliserol setelah direaksikan membentuk
akrolein, begitupun dengan minyak kelapa da minyak malinda juga membentuk akrolein.
Kata kunci: lipid, gliserol, akrolein
Abstract
Acrolein test is a test conducted on dehydrated glycerol to form acrylate aldehyde or acrolein.
This test requires the help of KHSO4 to speed up the dehydration process. The purpose of the acrolein
test is to see the presence or absence of acrolein in glycerol, coconut oil, and malinda oil. The method
used in this practicum is to make direct observations of the samples that have been provided. The
sample consisted of glycerol,used coconut oil and malinda oil. In addition, there are also KHSO4
which have previously been crushed first. When carried out an observation, survey the sample smokes
and applies rancidity, the sample forms aldehyte acrylate. From the four samples, it was found that the
glycerol sample after being reacted to form acrolein, as well as coconut oil and malinda oil also
formed acrolein.
Key words: lipids, glycerol, acrolein

1
Siti Maisara: Uji Akrolein
Pendahuluan
Akrolein merupakan zat kimia berbentuk
cair yang mengandung alkohol yang terdapat
pada asap hasil dari pembakaran suatu
tembakau atau rokok. Akrolein dapat memicu
proses yang mengubah struktur molekul LDL
sehingga membuatnya menjadi tidak dikenali
oleh sistem kekebalan pada tubuh manusia
(Lantara, 2019, pp.98-99).
Lemak adalah ester asam lemak dari
gliserol dan tersimpan sebagai energi dalam
tubuh hewan. Lemak digunakan untuk
kebutuhan energi jangka panjang, juga untuk
pergerakan atau cadangan energi selama
periode kekurangan makanan. Dalam tubuh,
lemak menyediakan energi dua kali lebih besar
dibandingkan protein (Umage, 2019, p.26).
Lemak merupakan suatu molekul yang
terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon, dan
terkadang terdapat nitrogen serta fosforus.
Pengertian lemak tidak mudah untuk dapat larut
dalam air. Untuk dapat melarutkan lemak,
dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti
Choloroform. Molekul lemak terdiri atas 4
bagian, antara lain 1 molekul gliserol serta 3
molekul asam lemak. Asam lemak terdiri atas
rantai Hidrokarbon dan juga gugus Karboksil.
Molekul gilserol mempunyai 3 gugus Hidroksil
serta pada tiap gugus hidroksil tersebut dapat
berinteraksi dengan gugus karboksil asam
lemak (Santika, 2016, p.90).
Klasifikasi asam lemak terdiri dari 2
bagian: yaitu asam lemak jenuh (saturated) dan
asam lemak tak jenuh (unsaturated). Asam
lemak jenuh adalah asam lemak yang atom
karbonnya memiliki ikatan jenuh (ikatan
tunggal) dan asam lemak tak jenuh yaitu asam
lemak yang atom karbonnya memiliki ikatan
rangkap (Maulinda, 2017, p.2).
Asam lemak jenuh adalah asam lemak
yang tidak memiliki ikatan rangkap pada atom
karbonnya. Asam lemak yang bersifat jenuh
juga merupakan asam lemak dengan rantai
tunggal, biasanya terdapat dalam lemak atau
minyak yang berasal dari hewan. Asam lemak
jenuh seperti asam laurat, asam miristat, dan
2
asam stearat ini yang dapat menyebabkan
penyumbatan pembuluh darah yang fatalnya
menyebabkan serangan stroke (Ariani, 2017,
p.2).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum uji akrolein dilaksanakan pada
tanggal 5 April 2021, pukul 14.00 di
Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Syiah Kuala.
Target/Subjek/Populasi/Sampel
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
menguji akrolein pada gliserol, minyak kelapa,
dan minyak malinda. Subjek yang melakukan
praktikum ini adalah mahasiswa pendidikaan
biologi angkatan 2020. Adapun sampel yang
diuji adalah gkiserol, minyak kelapa yang sudah
dipakai, dan minyak malinda.
Prosedur
Prosedur yang dilakukan pada
praktikum ini adalah dengan memasukkan
kedalam masing-masing tabung reaksi 2 ml
gliserol, minyak kelapa, dan minyak malinda.
Kemudian dalam tiap-tiap tabung, masukkan 1
gram KHSO4 yang telah diferus terlebih dahulu.
Setelah itu, aduk sampai merata, dan panaskan
diatas api, mula-mula api kecil kemudian api
besar. Perhatikan;ah bau akrolein yang
terbentuk dan asap putih yang ditimbulkan. Dan
bandingkan bau akrolein dengan bau SO4 yang
terbentuk dari karbohidrat. Pada saat
pemanasan, akan terjadinya perubahan warna
dan keluar bau yang tengik.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Data
Data yang yang diperoleh dari
pengujian adalah berupa data kualitatif.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan
data adalah spatula, penjepit, tabung reaksi, rak
tabung reaksi, dan spiritus. Teknik yang
dilakukan dalam pengumpulan data adalah
dengan melakukan pengujian langsung terhadap
sampel yang telah disediakan.
Siti Maisara: Uji Akrolein
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dari praktikum
adalah dengan melakukan analisis secara
deskriptif dan dapat diklasifikaskan.
Hasil dan Pembahasan
Uji akrolein merupakan uji pada
gliserol dalam bentuk bebas atau yang terdapat
pada lemak dan minyak bila mengalami
dehidrasi akan membentuk aldehid aksilat atau
disebut juga dengan akrolein. Reaksi positif
terjadi apabila lemak yang dipanaskan dan
terdehidrasi memiliki bau lemak terbakar
dengan asap putih (Fitriana, 2019).
Prinsip uji akrolein, gliserol dalam
bentuk bebas atau yang terdapat dalam
minyak/lemak bila mengamalami dehidrasi
akan membentuk aldehid akrilat atau disebut
juga akrolein. Uji akrolein ini membutuhkan
KHSO2 yang berfungsi untuk mempercepat
proses dehidrasi.
Gambar 1. Sampel sebelum dipanaskan
Dari praktikum yang telah dilakukan,
menunjukkan adanya perubahan dari ketiga
sampel yang diuji. Pada sampel gliserol, saat
dilakukan pemanasan akan mengeluarkan bau
tengik, mengeluarkan asap putih, namun tidak
terjadinya perubahan warna sampel. Dan pada
sampel minyak kelapa, saat pemanasan
mengeluarkan bau yang tengik, mengeluarkan
asap, dan terjadinya perubahan warna dari
warna kuning keemasan menjadi warna coklat
gelap. Yang terakhir sampel minyak malinda,
pada minyak malinda saat dipanaskan
mengeluarkan bau tengik, mengeluarkan asap,
dan mengamali perubahan warna dari warna
kuning jernih menjadi warna coklata keruh.
3
Gambar 2. Sampel saat sudah dicampur KHSO4
Gliserol (C3H8O3) merupakan
senyawa golongan alkohol polihidrat dengan
tiga buah gugus hidrolisis pada industri asam
lemak. Pada industri biodiesel akan dihasilkan
gliserol sebanyak 12,5% dari kapasitas
produksinya dengan tingkat kemurnian yang
masih rendah karena mengandung komponen
air dan bahan pengotor lainnya (Wahyuni,
2016).
Gliserol adalah senyawa gliserida yang
paling sederhana.Gliserol tidak berwarna, tidak
berbau, dan berupa cairan kental dan biasa
digunakan sebagai bahan farmasi. Gliserol
memiliki tiga kelompok hidroksil yang bersifat
hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan
komponen yang menyusun berbagai macam
lipid, termasuk trigliserida (Pratiwi, 2017).
Lipid merupakan senyawa dasar
pembentuk bahan bakar. Asam lemak maupun
minyak alga memiliki berbagai aplikasi yang
potensial yaitu sebagai bahan yang dapat
dipakai sebagai pengganti minyak fosil. Lipid
mikroalga dapat langsung diekstrak dari
mikroalga dengan beberapa cara, antara lain
diekstrak dengan bantuan media pelarut, enzim,
ekstraksi ultrasonik, dan pemerasan (Purwanti,
2015).
Gambar 3. Sampel setelah dipanaskan
Minyak kelapa adalah minyak yang
berasal dari sari pati kelapa, diproses secara
higienis tanpa sentuhan api secara langsung dan
Siti Maisara: Uji Akrolein

bahan kimia tambahan sehingga kandungan Daftar Pustaka

yang penting dalam minyak tetap dapat Ariani, Destri., Yanti, Sahri., Saputri, Dinar,
dipertahankan. Komponen utama dari VCO Suksmayu. 2017. Studi Kualitatif Dan
sekitar 92% adalah asam lemak jenuh, Kuantitatif Minyak Goreng Yang
Digunakan Oleh Penjual Gorengan Di
diantaranya asam laurat (48,74%), asam
Kota Sumbawa. Jurnal Tambora, 3: 2, 1-
miristat (16,31%), asam kaprilat (10,91%), 8.
asam kaprat(8,10%) dan asam kaproat (1,25%) Fitriana, Yolla, Arinda, N & Fitri, Shabrina,
(Marlina, 2017). Ardhista. 2019. Uji Lipid pada Minyak
Kelapa, Margarin, dan Gliserol. Jurnal
Tabel 1. Hasil Pengamatan Sainteks, 16: 1, 19-23.
Bahan Akro SO4 Warna Lantara, Dirgahayu., Kalla, Ruslan., Asnawi
Percobaan lein Izran. 2019. Produksi Akrolein Dengan
Proses Degradasi Menggunakan
Gliserol Bau Berasap Tidak Gelombang Suara. Journal of Chemical
Berubah Process Engineering, 4: 2, 97-102.
Warna Marlina., Wijayanti, Dwi., Yudiastari, Ivo,
Pangesti., Safitri, Lilis. 2017. Pembuatan
Minyak Bau Berasap Berubah Virgin Coconut Oil Dari Kelapa Hibrida
Kelapa Warna Menggunakan Metode Penggaraman
Dengan Nacl Dan Garam Dapur. Jurnal
Minyak Bau Berasap Berubah Chemurgy, 1: 2, 7-12.
Malinda Warna Maulinda, Leni., ZA, Nasrul., Nurbaity. 2017.
Hidrolisis Asam Lemak Dari Buah Sawit
Sampel-sampel yang diuji dari Sisa Sortiran. Jurnal Teknologi Kimia
Unimal, 6: 2, 1-5.
praktikum, tiga-tiganya saat dipanaskan
Pratiwi, Endah & Sinaga, Fristita, Mauliana.
menjadi akrolein. Lemak yang terkandung 2017. Konversi Gliserol Dari Biodiesel
didalam minyak malinda lebih banyak dari dari Minyak Jelantah Dengan Katalisator
pada lemak yang terkandung dalam minyak Koh. Jurnal Chemurgy, 1: 1, 9-15.
kelapa dan gliserol. Kandungan lemak akan Purwanti, Ani. 2015. Pengaruh Proses Ekstraksi
memberi pengaruh terhadap bau yang akan Bertekanan Dalam Pengambilan Lipid
dihasilkan. Dari Mikroalga Jenis Nannochloropsis
Sp. Dengan Pelarut Metanol. Jurnal
Simpulan dan Saran Teknologi Technoscientia, 7: 2, 112-117.
Santika, I. G. P. N. A. 2016. Pengukuran
Simpulan
Tingkat Kadar Lemak Tubuh Melalui
Dari praktikum yang telah dilakukan, Jogging Selama 30 Menit Mahasiswa
ditemukan hasil dari sampel yang diuji yaitu Putra Semester Iv Fpok Ikip Pgri Bali
gliserol, minyak kelapa, dan minyak malinda. Tahun 2016. Jurnal Pendidikan
Dari tiga sampel tersebut, hanyak minyak Kesehatan Rekreasi, 1, 89-98.
kelapa dan minyak malinda yang mengalami Umage, Alvy, M., Pontoh, Julius., Momuat,
perubahan warna, namum tiga-tiganya Lidya, I. 2019. Penentuan Kandungan
Lemak Dan Komposisi Asam-Asam
mengeluarkan asap putih dan mengeluarkan bau
Lemak Pada Bagian Badan Ikan Gabus
tengik ketika dipanaskan yang menandakan (Channa Striata) Budidaya Dan Liar.
akrolein. Chem Prog, 12: 1, 26-32.
Wahyuni, Sri., Hambali, Erliza., Marbun,
Saran Bonar, T.H. 2016. Esterifikasi Gliserol
Dilakukan pengujian terhadap reaksi Dan Asam Lemak Jenuh Sawit Dengan
lipida lainnya. Dan dilakukan pengujian materi Katalis Mesa. Jurnal Teknologi Industri
terhadap praktikum yang telah dilakukan. Pertanian, 26: 3, 333-342.

4
Siti Maisara: Uji Akrolein

5
Siti Maisara: Uji Akrolein

6
Siti Maisara: Uji Akrolein

7
Siti Maisara: Uji Akrolein

8
Siti Maisara: Uji Akrolein