Anda di halaman 1dari 6

Uji Akrolein

Acrolein test
Anis Monika
anismonika.bio20@fkip.unsyiah.ic.id
Abstrak
Uji akrolein merupakan uji pada gliserol dalam bentuk bebas atau yang terdapat pada lemak
dan minyak bila mengalami dehidrasi akan membentuk aldehid aksilat atau disebut juga
dengan akrolein. Uji akrolein bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat lipida terhadap beberapa
pereaksi tertentu. Pratikum Biokimia tentang percobaan uji akrolein pada lipida dilakukan pada hari
Senin, 6 April 2021 di Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala. Sampel yang digunakan dalam praktikum ini adalah Gliserol, minyak kelapa
yang sudah dipakai, minyak malinda, KHS04 (solid). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
pengamatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah percobaan langsung di Laboratorium
Pendidikan Biologi. Adapun hasil praktikum ini adalah gliserol bau lain, minyak kelapa berbau sangat
tengik dan minyak malinda berbau tengik.
Kata kunci : akrolein, lipida, gliserol

Abstract
Acrolein test is a test on glycerol in free form or found in fats and oils when dehydrated will
form acsylate aldehydes or also known as acrolein. The acrolein test aims to determine the properties
of lipids against certain reagents. The Biochemistry Practicum on the acrolein test experiment on
lipids was conducted on Monday, April 6, 2021 at the Laboratory of Biology Education, Faculty of
Teacher Training and Education, Syiah Kuala University. . The samples used in this practicum are
glycerol, coconut oil that has been used, malinda oil, KHS04 (solid). The data collection technique
was carried out through qualitative observation. The method used is a direct experiment in the
Biology Education Laboratory. The results of this practicum are glycerol with another smell, coconut
oil smells very rancid and malinda oil smells rancid.
Keywords: acrolein, lipids, glycerol

1
Anis Monika : Uji Akrolein

Pendahuluan tubuh manusia yang dapat mencegah


Lemak merupakan suatu molekul yang penyempitan pembuluh darah akibat
terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon, dan penumpukan kolesterol. Asam lemak yang
terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. bersifat jenuh juga merupakan asam lemak
Pengertian lemak tidak mudah untuk dapat larut dengan rantai tunggal, biasanya terdapat dalam
dalam air. Untuk dapat melarutkan lemak, lemak atau minyak yang berasal dari hewan.
dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti Asam lemak jenuh seperti asam laurat, asam
Choloroform. Molekul lemak terdiri atas 4 miristat, dan asam stearat ini yang dapat
bagian, antara lain 1 molekul gliserol serta 3 menyebabkan penyumbatan pembuluh darah
molekul asam lemak. Asam lemak terdiri atas yang fatalnya menyebabkan serangan stroke
rantai Hidrokarbon dan juga gugus Karboksil. (Ariani, 2017, p. 2).
Molekul gilserol mempunyai 3 gugus Hidroksil Asam lemak bebas adalah asam lemak
serta pada tiap gugus hidroksil tersebut dapat yang berada sebagai asam bebas tidak terikat
berinteraksi dengan gugus karboksil asam sebagai trigliserida. Pembentukan asam lemak
lemak (Santika, 2016, p. 89-98). bebas terjadi karena proses hidrolisis dan
Asam Lemak merupakan hasil hidrolisa oksidasi minyak yang disebabkan oleh
dari minyak sawit. Di dalam minyak sawit keberadaan radikal bebas serta penguraian
terdapat berbagai macam asam lemak, tetapi di ikatan rangkap selama pemanasan (Jacoeb,
dalam perhitungan, asam lemak yang digunakan 2015, p. 104).
adalah asam palmitat. Karena kandungan asam
Metode/Cara Kerja
lemak yang terbanyak di dalam minyak sawit
adalah asam palmitat. Setelah diperoleh produk Waktu dan Tempat
asam lemak kemudian dilakukan analisa kadar Pratikum Biokimia tentang percobaan
asam lemak, analisa densitas, bilangan uji akrolein pada lipida dilakukan pada hari
peroksida dan kadar air (Maulinda, 2017, p. 6). Senin, 29 Maret 2021 di Laboratorium
Minyak nabati pada umumnya Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan
merupakan sumber lemak tidak jenuh beberapa Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
diantaranya merupakan asam lemak esensial
Target/Objek/Populasi/Sampel
misalnya asam oleat, linoleat, linolenat dan
Subjek yang melakukan praktikum
arachidonat. Asam asam esensial ini dapat
adalah mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan
mencegah timbulnya gejala artherosclerosis
tahun 2021. Adapun tujuan dari praktikum ini
yaitu karena penyempitan pembuluh-pembuluh
adalah untuk mengetahui sifat-sifat lipida
darah yang disebabkan tertumpuknya kolesterol
terhadap beberapa pereaksi tertentu. l Sampel
pada pembuluh darah tersebut. Disisi lain
yang digunakan dalam praktikum ini adalah
Lemak jenuh dikenali karena bentuknya selalu
Gliserol, minyak kelapa yang sudah dipakai,
padat dalam suhu ruangan. Semakin banyak
minyak malinda, KHS04 (solid).
lemak jenuh yang dikonsumsi maka semakin
tinggi pula kadar kolesterol dalam darah dan Prosedur
semakin besar pula resiko terkena penyakit Langkah kerja pertama yaitu masukkan
jantung (Prarudiyanto, 2015, p. 104). kedalam masing-masing tabung reaksi 2 mL
Dalam minyak nabati terkandung asam- gliserol, minyak kelapa dan minyak malinda.
asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh kedalam tiap-tiap tabung tersebut tambahkan 1

2
Anis Monika : Uji Akrolein

gram KHSO4 (yang telah digerus terlebih Lemak hewan pada umumnya
dahulu ). setelah itu aduk hingga merata, lalu berbentuk padat pada suhu kamar karena
panaskan diatas api, mula-mula api kecil banyak mengandung asam lemak jenuh,
selanjutnya dengan api besar. perhatikan bau misalnya asam palmitat dan stearate yang
akrolein yang terbentuk dan berupa asap putih mempunyai titik cair lebih tinggi. Gliserol dapat
dan bandingkan bau akrolein dengan bau so2 diperoleh dari proses saponifikasi dari lemak
yang terbentuk dari karbohidrat. hewan, transesterifikasi pembuatan bahan bakar
biodiesel dan proses epiklorohidrin serta proses
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
pengolahan minyak goreng (Apriliana, 2017,
Data yang diperoleh adalah data
p.115).
kualitatif berupa bau pada setiap latutan hasil
uji akroleid. Praktikum ini menggunakan
instrumen gelas beker, penjepit, spiritus, rak
tabung, dan pipet tetes. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah melalui
pengamatan langsung dan melalui penjelasan
asisten laboratorium.
Teknik Analisis Data
Teknik dalam pengambilan data ialah
didapatkan secara pengamatan kualitatif dan
percobaan langsung pada proses pratikum.
Metode yang digunakan adalah percobaan
Gambar 1: Sebelum diberi KHSO4
langsung pada seriap larutan.
Uji akrolein adalah untuk menentukan
Hasil dan Pembahasan adanya gliserol. Gliserol merupakan sebuah
Lipid merupakan golongan senyawa komponen utama dari semua lemak dan
organik kedua yang menjadi sumber makanan minyak, dalam bentuk ester yang disebut
dan kira-kira 40% dari yang manusia makan gliserida. Gliserol ditemukan untuk memiliki
setiap hari. Suatu lipid didefinisikan sebagai berbagai macam kegunaan dalam pembuatan
senyawa organik yang terdapat dalam alam berbagai produk dalam negeri, industri, dan
serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam farmasi. Gliserol (CH2OH.CHOH.CH2OH atau
pelarut organik non-polar seperti suatu propana-1, 2, 3-triol) memiliki bentuk murni,
hidrokarbon atau dietil-eter. Ada beberapa cara yaitu bening, tidak berbau, dan kental. Gliserol
penggolongan lipid, yaitu lipid dibagi menjadi 3 dapat larut dalam air dan alkohol, sedikit larut
golongan besar yaitu lipid sederhana (ester dalam banyak pelarut umum seperti eter dan
asam lemak dengan alkohol) contohnya lemak dioksan, dan tidak larut dalam hidrokarbon.
atau gliserida dan lilin (waxes), lipid gabungan Pada suhu rendah, gliserol kadang-kadang
(ester asam lemak yang mempunyai gugus membentuk kristal yang cenderung meleleh
tambahan) contohnya fosfolipid dan pada 17,9oC. Gliserol cair mendidih pada
serebrosida, dan derivat lipid (senyawa yang 290oC di bawah rekanan atmosfer normal.
dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid)
contohnya asam lemak, gliserol, dan sterol
(Fitriana, 2019, p. 21).

3
Anis Monika : Uji Akrolein

Setelah sampel dipanaskan, gliserol


mengeluarkan bau lain dan berubah warna
menjadi bening kekuningan , minyak kelapa
mengeluarkan bau tengik dan berubah warna
menjadi coklat pekat dan minyak malinda
mengeluarkan bau tengik dan berubah menjadi
warna kecoklatan.
Asap merupakan tanda telah terjadi
penguraian. Bau tengik disebabkan
pembentukan senyawa-senyawa hasil
penguraian hidroperoksida. Kerusakan minyak
Gambar 2 : Sesudah diberi KHSO4 terutama disebabkan oleh otooksidasi radikal
Sampel yang digunakan dalam asam lemak tidak jenuh dalam lemak
praktikum ini adalah Gliserol, minyak kelapa Otooksidasi asam lemak jenuh terjadi karena
yang sudah dipakai, minyak malinda, KHS04 adanya radikal hidroksi dan alkoksi yang
(solid). Setelah menambahkan KHSO4, pada memiliki reaktivitas tinggi dapat memisahkan
gambar diatas menunjukkan bahwa gliserol atom tertentu dari asam lemak jenuh
bewarna bening, minyak kelapa berwarna menghasilkan senyawa aldehid dan metil keton.
kuning kecoklatan dan miyak malinda berwarna Aldehid terbentuk dari fragmentasi
kuning. hidroperoksida melalui mekanisme pemecahan
Minyak goreng dari kelapa yang dibuat β (Setyawan, 2010, p. 122).
dengan cara tradisional dapat mengalami Beberapa minyak atau lemak mudah
ketengikan. Hal ini dapat terjadi disebabkan terpengaruh untuk menjadi tengik tapi akan
selama proses pengolahan menggunakan suhu mempunyai daya tahan terhadap peristiwa
yang tinggi dan juga akibat campuran dari reversion. Kerusakan lemak yang utama adalah
produk lain. Ketengikan pada minyak kelapa munculnya baud an rasa tengik yang disebut
dapat diatasi dengan usaha menambahkan proses ketengikan. Hal ini disebabkan oleh
bahan yang mengandung antioksidan. otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh
Antioksidan adalah zat yang dapat menunda, dalam lemak. Otooksidasi dimulai dengan
memperlambat dan mencegah terjadinya reaksi pembentukan radikalradikal bebas yang
antioksidasi radikal bebas (Suraidah, 2016, p. disebabkan oleh faktor-faktor yang dapat
124). memepercepat reaksi seperti cahaya, panas,
peroksida lemak atau hodroperoksida, logam-
logam berat seperti Cu, Fe, Co dan Mn serta
enzim-enzim lipoksidase. (Angelia, 2016, p.
35).

Gambar 3 : Sesudah dipanaskan

4
Anis Monika : Uji Akrolein

Tabel 1 : Hasil Pengamatan

Sebelum Sesudah Keterangan


Direaksika Direaksi
n kan
No Bahan Warna Bau Asap Warna Bau Asap
Makanan
1.Gliserol Bening - - Bening Bau lain Ada (1 Penyusun
1. Kekuningan menit Lemak
15
detik )
Minyak Coklat - - Coklat Pekat Tengik Ada (1 Lemak tak
2. Kelapa (+++) menit Jenuh
36
detik )
3. Minyak Kuning - - Kecoklatan Tengik Ada (2 Penyusun
Malinda (++) menit Lemak
33
detik )

Simpulan dan Saran Daftar Pustaka


Simpulan Angelia, Okhtora. 2016. Reduksi Tingkat
Suatu lipid didefinisikan sebagai Ketengikan Minyak Kelapa Dengan
Pemberian Antioksidan Ekstrak Daun
senyawa organik yang terdapat dalam alam
Sirih (Piper betle Linn). Jurnal Jtech,
serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam 4:1:32-36.
pelarut organik non-polar seperti suatu Aprilina, dkk. 2017. Optimalisasi Potensi
hidrokarbon atau dietil-eter Lemak merupakan Lemak Ayam Hasil Limbah Pasar dan
suatu molekul yang terdiri atas oksigen, Rumah Tangga Untuk Menghasilkan
hidrogen, karbon, dan terkadang terdapat Bahan Tambahan Sediaan Farmasi
nitrogen serta fosforus. Uji akrolein bertujuan Gliserol. Jurnal Kesehatan
Palembang, 12:2:108-116.
untuk mengetahui beberapa sifat lipida terhadap
Ariani, ddk. Studi Kualitatif dan Kuantitatif
beberapa pereaksi tertentu. Minyak Goreng Yang Digunakan Oleh
Penjual Gorengan di Kota Sumbawa.
Saran Jurnal tambora, 2:3:1-8.
Pada saat melakukan pengamatan harus Fitriana & Fitri. 2019. Uji Lipid pada Minyak
dengan teliti dan saat menggunakan larutan Kelapa, Margarin, dan Gliserol. Jurnal
berbahaya mestilah hati–hati agar tidak terjadi Sainteks, 16:1:19-23.
hal yang tidak diinginkan. Mahasiswa pun Jacoeb, Suptijah & Kristantina. Komposisi
dapat melakukan nya satu persatu sesuai dengan Asam Lemak, Kolestrol, dan Deskripsi
Jaringan Fillet Ikan Kakap Merah
langkah–langkah dan prosedur yang telah
Segar dan Goreng. JPHPI 18:1:98-107.
ditentukan. Dan juga baiknya alat yang Maulinda, ZA & Nurbaity. 2017. Hidrolisis
disediakan di laboratorium itu diperiksa dulu Asam Lemak Dari Buah Sawit Sisa
sebelum digunakan. Sortiran. Jurnal Teknologi Kimia
Unimal, 6 : 2: 1-15.

5
Anis Monika : Uji Akrolein

Prarudiyanto, dkk. 2015. Karakteristik Kimia Setyawan, dkk. 2010. Peningkatan Kualitas
dan Organoleptik Minyak Goreng Minyak Jelantah Menggunakan
Bekas Hasil Penyaringan dengan Adsorben H5-NZA dalam Reaktor
Penambahan Vitamin E. Jurnal Ilmiah Sistem Fluid fixed bed. Jurnal ILMU
Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 3:1: DASAR, 10:2:121-132.
102-111. Suraidah, Febriani & Wirman. 2016.
Santika Gusti. 2016. Pengukuran Tingkat Pemanfaatan Buah Pala (Myristica
Kadar Lemak Tubuh Melalui Jogging fragrans) Untuk Mengatasi Ketengikan
Selama 30 Menit Mahasiswa Putra (RANCIDITY) Pada Minyak Kelapa
Semester IV FPOK IKIP PGRI Bali. yang Dibuat dengan Cara Tradisional.
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, Jurnal Photon, 6:2:123-129.
1: 89-98.

Anda mungkin juga menyukai