Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Nama : Liza Zulaini


NIM : 045123091
Mata kuliah : Ekonomi Manajerial

1. Dalam persepktif waktu fungsi produksi, terdapat dua jenis kondisi fungsi produksi yaitu
yang pertama kondisi fungsi produksi jangka pendek dan yang kedua kondisi fungsi produksi
jangka panjang, coba jelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi fungsi produksi jangka
pendek dan kondisi fungsi produksi jangka panjang tersebut dan berikan satu contoh dalam
masing-masing kondisi fungsi produksi tersebut?

Jawaban
Fungsi produksi jangka pendek merupakan kondisi di mana setidaknya terdapat 1 jenis
input dalam sistem produksi yang merupakan input tetap, artinya pemakaian input tersebut
tidak menyesuaikan output (ketika output naik, input tersebut tidak bisa langsung naik), input
tetap tidak bisa dikurangi di tambah atau di ganti seketika (secara cepat).
Contohnya, seorang pengusaha laundry di kota jogja sudah memulai usahanya selama 1
tahun, yang mempunyai satu orang pegawai, satu mesin cuci, satu mesin pengering, dan satu
mesin setrika. Setiap hari toko mampu melayani sebanyak 15 pelanggan. Karena alasan
tertentu tempat usahanya menjadi ramai pengunjung setiap harinya (45 pelanggan perhari).
Pegawai toko setiap harinya bertugas layani pelanggan, mencuci,mengeringkan dan
menyetrika. Karena keterbatasan waktu dan tenaga pegawai laundry tersebut hanya mampu
melayani maksimal 20 orang perharinya. Karena pelanggan banyak dan pelayanan kurang
maka yang di butuhkan adalah penambahan kemampuan pelayanan.
Untuk meningkatkan kemampuan memenuhi kebutuhan pelanggan pengusaha laundy
memutuskan untuk menambah tenaga kerja satu lagi. dalam seminggu saja beliau sudah dapat
merekrut pegawai baru. Saat satu pegawai mencuci atau melayani satu pelanggan, pegawai
satu lagi bisa melakukan bagian setrika yang sebelumnya sudah kering milik pelanggan
lainnya. Dengan penambahan tenaga kerja beliau dapat meningkatkan layanan dan
mengefektifkan waktu. Kebutuhan melayani 45 pelanggan perhari dapat terpenuhi.
Pada keputusan diatas, pengusaha tidak memilih menambah mesin. Karena menambah mesin
dinilai terlalu mahal. Dengan demikian, beliau dapat menambah jumlah tenaga kerja dengan
cepat, tapi menambah mesin tidak dapat dilakukan. Kondisi seperti inilah yang dikatakan
sebagai periode jangka pendek. Ada mesin yang sifatnya tetap tidak berubah, hanya dapat
menambah jumlah tenaga kerja.

Sedangkan, Fungsi produksi jangka Panjang adalah dimana seluruh input yang digunakan
dalam sistem produksi merupakan input variable. Artinya, seluruh input bersifat fleksibel
(bisa dikurangi, ditambah, atau diganti) karena adanya waktu yang cukup bagi pengusaha
untuk mengatasi berbagai kendala.
Contohnya, setelah masa pandemi berakhir, semua mahasiswa yang dulunya pulang ke
tempat asalnya karena perkuliahan dilakukan secara online kini kembali keperantauan
sehingga kebutuhan akan laundry meningkat tajam menjadi 150 pelanggan perhari. Dalam
kondisi ini pengusaha laundry tidak akan cukup hanya dengan menambah tenaga kerja.
Karena kapasitas mesin cuci terbatas.

Katakanlah kapasitas mesin hanya dapat dipergunakan untuk melayani kebutuhan untuk 50
pelanggan perhari. Dengan jumlah pelanggan yang besar tersebut, yang dapat beliau lakukan
adalah menambah skala produksinya. Peningkatan skala produksi yang beliau lakukan
misalkan menambah tenaga kerja menjadi lima orang, menambah mesin menjadi dua unit.
Karena kebutuhan untuk menyimpan mesin dan banyak pelanggan yang datang, beliau juga
membutuhkan tempat yang lebih luas. Sehingga harus memperlus tempat usahanya. Untuk
melakukan itu semua, membutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu lebih lama misalnya
1 tahun. Kondisi seperti inilah yang dikatakan sebagai periode jangka Panjang.

Anda mungkin juga menyukai