Anda di halaman 1dari 1

chatsonic

Kultum Singkat: Guru, Cahaya Ilmu yang Mengarahkan Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, penutup para nabi dan rasul, serta kepada
seluruh keluarga dan sahabatnya. Tema kultum kali ini adalah tentang guru, sosok yang memiliki peran penting
dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Allah SWT dalam Al-Qur'an berfirman:
"Artinya: Dan Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian Dia
perlihatkan kepada malaikat-malaikat lalu Allah berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda-benda
itu jika kamu adalah orang-orang yang benar (pendapatmu)." Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada
yang kami ketahui selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Baqarah: 31-32) Dalam ayat ini, Allah SWT mengajarkan bahwa pengetahuan
adalah sesuatu yang diberikan oleh-Nya. Namun, cara untuk memperoleh pengetahuan ini adalah melalui
seorang guru yang menjadi perantara antara ilmu dan murid. Guru adalah seseorang yang telah mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman dalam bidang yang diajarkan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk
membimbing para muridnya, memberikan penjelasan, dan memperkaya pemahaman mereka. Guru juga
memberikan contoh teladan dalam berperilaku dan berakhlak mulia. Dalam hadisnya, Nabi Muhammad SAW
bersabda: "Artinya: Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam kehidupan
seorang muslim. Dan guru adalah kunci untuk memperoleh ilmu tersebut. Guru memberikan bimbingan dan
dorongan kepada para muridnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Oleh karena itu, sebagai murid,
kita harus menghormati dan menghargai guru kita. Menghargai guru bukan hanya sebatas mengucapkan terima
kasih, tetapi juga dengan memberikan perhatian, kerja keras, dan menghormati aturan yang diberikan. Kita
harus menyadari bahwa guru adalah sosok yang berperan penting dalam membentuk masa depan kita. Dalam
Islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai harta yang tak ternilai. Dan guru adalah pemberi harta tersebut. Oleh
karena itu, mari kita jadikan guru sebagai tempat kita mencari ilmu, memperoleh pencerahan, dan
mengembangkan potensi kita. Akhir kata, semoga kita senantiasa menghargai guru-guru kita dan menjadikan
ilmu pengetahuan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah memberkahi para
guru dan murid, serta memudahkan perjalanan kita dalam menuntut ilmu. Aamiin. Wabillahi taufik wal
hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai