DISUSUN OLEH :
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah, Yang Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang
Maha Menciptakan segala yang ada di langit dan di bumi. Allah Maha
Membolak-balikkan hati manusia. Dialah yang telah menurunkan ketenangan
ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan
mereka (yang telah ada). Milik Allah-lah bala tentara lagit dan bumi, dan Maha
Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua.
i
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................1
1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH.........................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
2.1 PENGERTIAN HAKIKAT PENDIDIKAN..................................................2
A. Al-Tarbiyah..............................................................................................2
B. Al-Ta’lim..................................................................................................3
C. Al-Ta’dib..................................................................................................4
2.2 TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM.................................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................8
3.1 KESIMPULA.................................................................................................8
3.2 SARAN..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Al-Tarbiyah
Kata Al-Tarbiyah dalam bahasa arab “Rabba, yarbu, tarbiyah”
yaitu memiliki makna “tumbuh, berkembang”, tumbuh (nasya’a) dan
menjadi besar atau dewasa (tara’ra’a) artinya pendidikan tarbiyah
merupakan usaha unutk menumbuhkan dan mendewasakan peserta
didik, baik secara fisik, psikis, sosial maupun spiritiual.
Kata Al-tarbiyah merupakan masdar dari kata rubba yang
berarti mengasuh, mendidik dan memelihara. “Rabb” merupakan
suatu gambaran yang diberikan kepada suatu perbandingan kepada
Allah sebagai pendidik dan manusia sebagai peserta didik. Allah
mengatahui dengan baik kebutuhan-kebutuhan mereka yang di didik,
sebab Allah adalah pencipta mereka. Disamping itu pemeliharaan
Allah tidak terbatas pada kelompok tertentu, Ia memperhatikan segala
ciptaan-Nya, karena itulah Ia disebut Rabb al-‘Alamin.
2
Tarbiyah yaitu proses transformasi ilmu pengetahuan dari
pendidik kepada peserta didik agar memiliki sikap dan semangat yang
tinggi dalam memahami dan menyadari kehidupannya, sehingga
terbentuk ketaqwaan budi pekerti dan kepribadian yang luhur.
Sebagaimana terdapat di Al-qur’an ayat :
َوٱ ْخ ِف ْض لَهُ َما َجنَ َاح ٱ ُّذل ِ ّل ِم َن ٱ َّلرمْح َ ِة َوقُل َّر ِ ّب ٱ ْرمَح ْ هُ َما اَمَك َرب َّ َياىِن َص ِغ ًريا
B. Al-Ta’lim
Al-Ta’lim merupakan kata benda buatan atau mashdar yang
berasal dari kata ‘allama. Istilah ta’lim diterjemahkan dengan kata
pengajaran.
Kata Al-Ta’lim merupakan mashdar dari kata ‘allama yang
berarti pengajaran ynag bersifat pemberian atau penyampaian
pengertian, pengetahuan dan keterampilan. Dalam Al-qur’an
diakatakan bahwa Allah mengajarkan manusia apa yang tidak
diketahuinya, sebagaimana firman Allah dalam ayat ini :
ٱ ٱ
ِ ذَّل ِ ى عَمَّل َ ِب لْ َقمَل
3
َوعَمَّل َ َءا َد َم ٱَأْلمْس َٓا َء لُك َّهَا مُث َّ ع ََرضَ ه ُْم عَىَل ٱلْ َملَٰ ِٓئ َك ِة فَ َقا َل َأنۢ ِبـُٔوىِن ِبَأمْس َ ٓا ِء َهٰ ُٓؤ ٓاَل ِء ن ُكنمُت ْ َصٰ ِد ِق َني
ِإ
C. Al-Ta’dib
Istilah ta’dib berasal dari akar kata addaba, yuaddibu, ta’diiban
yang mempunyai arti antara lain: melatih akhlak yang baik, sopan
santun, dan tata cara pelaksanaan sesuatu yang baik. Kata addaba
yang merupakan asal kata dari ta’dib disebut juga muallim, yang
merupakan sebutan orang yang mendidik dan mengajar anak yang
sedang tumbuh dan berkembang.
Ta’dib yaitu pendidikan sopan santun, ta’dib yang seakar
dengan kata adab memiliki arti pendidikan adalah orang yang
peradaban. Mengenai pengertian pendidikan Islam secara umum, para
ahli pendidikan Islam memberikan pengertian sebagai berikut:
4
berdasarkan ajaran Al-quran dan sunnah, maka tujuan dalam
konteks ini berarti terciptanya insan-insan kamil setelah proses
pendidikan berakhir.
5
2. Abd ar-Rahman Saleh Abdullah menyatakan bahwa tujuan pokok
pendidikan Islam mencakup tujuan jasmaniyah, tujuan rohaniah, dan
tujuan mental.
3. Muhammad arthiyah al-Arbrasyi menyatakan bahwa tujuan pendidikan
Islam adalah untuk membentuk akhlak mulia, persiapan menghadapi
kehidupan dunia akhirat, persiapan untuk mencari rizki, menumbuhkan
semangat dan menyiapkan profesionalisme subjek didik
4. Abd ar-Rahman an-Nahlawi menyatakan bahwa tujuan pendidikan Islam
adalah mengembangkan pikiran manusia dan mengatur tingkah laku serta
perasaan mereka berdasarkan Islam. Dalam proses akhirnya bertujuan
untuk merealisasikan ketaatan dan penghambaan kepada Allah. Dalam
kehidupan manusia baik individu maupun masyarakat.
5. Umar Muhammad at-Taumi asy-Syibani menyatakan bahwa tujuan
tertinggi dari pendidikan Islam adalah persiapan untuk kehidupan dunia
dan akhirat. Bagi asy-Syaibani, tujuan pendidikan Islam adalah untuk
memproses manusia yang siap untuk berbuat dan memakai fasilitas dunia
ini guna beribadah kepada Allah, bukan manusia yang siap pakai dalam
arti siap dipakai oleh lembaga, pabrik ataupun lainnya.
6
Tujuan akhir pendidikan Islam yaitu terwujudnya kepribadian
muslim yaitu kepribadian yang seluruh aspek-aspek mencerminkan ajaran
Islam, Aspek kepribadian dikelompokkan menjadi tiga:
1. Aspek kejasmanian meliputi tingkah laku luar atau yang Nampak dari luar
2. Aspek kejiwaan meliputi aspek-aspek yang tidak dapat segera dilihat dari
luar. Misalnya, cara berfikir, sikap yang berupa pendirian atau pandangan
seseorang dalam menghadapi suatu hal dan minatnya.
3. Aspek-aspek kerohanian yang luhur meliputi aspek kejiwaan yang
abstrack yaitu filsafat hidup dan kepercayaan yang meliputi sistem nilai-
nilai yang telah meresap didalam kepribadian yang mengarahkan dan
memberi corak seluruh kepribadian seseorang.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Istilah pendidikan dalam konteks Islam pada umumnya mengacu
pada term al-tarbiyah, al-ta’lim, at-ta’dib. Dari ketiga istilah term tersebut
yang popular digunakan dalam pendidkan adalah term al-tarbiyah
sedangkan term al-ta’lim dan al-ta’dib jarang digunakan.
Tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk akhlak mulia,
persiapan menghadapi kehidupan dunia akhirat, persiapan untuk mencari
rizki, menumbuhkan semangat ilmiah dan menyiapkan profesinalisme
subjek didik. Dari lima rincian tujuan pendidikan tersebut, namanya harus
menuju pada titik kesempurnaan yang salah satu indikatornya adalah
adanya nilai tambah secara kuantitatif dan kualitatif.
3.2 SARAN
Kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kritik
dan saran yang membangun kami butuhkan unutk kesempurnaan makalah
selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Muhammad. 1991. Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan
Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
Halim, Abdul. 2002. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.
Ibn Rush, Abidin. 1998. Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan Agama
Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mujib, Abdul. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: kencana.
Munarji. 2004. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bina Ilmu.
Nata, Abuddin. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Nizar, Samsul. 2001. Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam.
Jakarta: Gaya Media Pratama.
Noer Aly, Hery. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Rahman, Mustafa. 2001. Pendidikan Islam dalam Prespektif Alqur’an.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Rokib, Moh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. LkiS.
Tafsir, Ahmad. 1992. Ilmu Pendidikan dalam Prespektif Islam. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tantowi, Ahmad. 2008. Pendidikan Islam di Era Transformasi Global.
Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.