Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HAKIKAT dan TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM :


TARBIYAH, TA’LIM, TA’DIB

DISAMPAIKAN GUNA MEMENUHI TUGAS ILMU PENDIDIKAN


ISLAM

DISUSUN OLEH :

Nama : - Cha Cha Boa


- Melati Anggraini
Semester : II (dua)
Dosen Pengampu : Ahmad Ibrahim Hasibuan, M.Pd.I

PROGARAM STUDY TADRIS MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH AL-HIKMAH
TEBING TINGGI 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah, Yang Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang
Maha Menciptakan segala yang ada di langit dan di bumi. Allah Maha
Membolak-balikkan hati manusia. Dialah yang telah menurunkan ketenangan
ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan
mereka (yang telah ada). Milik Allah-lah bala tentara lagit dan bumi, dan Maha
Mengetahui lagi Mahabijaksana.

Shalawat dan salam semoga senantia tercurah kepada Rasulullah


Muhammad SAW. yang telah menyelamatkan umat manusia dari lembah
kegelapan menuju lembah terang benderang yang penuh hidayah. Tidak lupa
pula doa teruntuk para keluarga, para sahabat dan para pengikut beliau sampai
kiamat kelak.

Kami mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah


memberikan penjelasan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
akan membahas tentang “Hakikat dan Tujuan Pendidikan Islam : tarbiyah,
Ta’lim, Ta’dib” Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua.

Serdang Bedagai, 24 Maret 2022


Kelompok 2

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................1
1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH.........................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
2.1 PENGERTIAN HAKIKAT PENDIDIKAN..................................................2
A. Al-Tarbiyah..............................................................................................2
B. Al-Ta’lim..................................................................................................3
C. Al-Ta’dib..................................................................................................4
2.2 TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM.................................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................8
3.1 KESIMPULA.................................................................................................8
3.2 SARAN..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Ajaran Islam pada hakikatnya memiliki tiga pilar utama, yakni akidah,
syariah dan akhlak. Misi utama Nabi SAW adalah penyempurnaan akhlak
yang mulia (akhlak al-karimah). Pembinaan akhlak erat kaitannya dengan
pendidikan Islam. Dengan demikian pendidikan Islam berorientasi bukan
saja untuk peningkatan pengetahuan (kognisi), namun juga pembinaan dan
peningkatan akhlak dan keterampilan hidup peserta didik.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Apakah yang dimaksud hakikat pendidikan islam?
b. Apakah pengertian dari tarbiyah, ta’lim, ta’dib dalam pendidikan
islam?
c. Apa saja tujuan pendidikan islam?

1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH


Agar kita mengetahui tentang hakikat dan tujuan pendidikan islam
(tarbiyah, ta’lim, ta’dib).

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM


Hakikat pendidikan Islam yaitu usaha-usaha orang dewasa, muslim
secara sadar dan sengaja mengarahkan dan membimbing pertumbuhan
serta perkembangan fitrah atau kemampuan dasar anak didik melalui
ajaran Islam kearah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya
supaya nantinya berakhlakul karimah.
Pendidikan bukan hanya bersifat formal tetapi juga nonformal, secara
substansi pendidikan tidak hanya sebatas intelektualitas manusia, artinya
tidak hanya meningkatkan kecerdasan, melainkan mengembangkan
seluruh aspek kepribadian manusia, pendidikan merupakan sarana utama
untuk mengembangkan setiap kepribadian manusia.
Istilah pendidikan dalam konteks islam pada umumnya mengacu pada
term al-tarbiyah. Al-ta’lim, al-ta’dib. Dari ketiga istilah term tersebut yang
populer digunakan dalam pendidikan adlaah term al-tarbiyah sedangkan
term al-ta’lim dan al-ta’dib jarang digunakan. Berikut penjelasannya :

A. Al-Tarbiyah
Kata Al-Tarbiyah dalam bahasa arab “Rabba, yarbu, tarbiyah”
yaitu memiliki makna “tumbuh, berkembang”, tumbuh (nasya’a) dan
menjadi besar atau dewasa (tara’ra’a) artinya pendidikan tarbiyah
merupakan usaha unutk menumbuhkan dan mendewasakan peserta
didik, baik secara fisik, psikis, sosial maupun spiritiual.
Kata Al-tarbiyah merupakan masdar dari kata rubba yang
berarti mengasuh, mendidik dan memelihara. “Rabb” merupakan
suatu gambaran yang diberikan kepada suatu perbandingan kepada
Allah sebagai pendidik dan manusia sebagai peserta didik. Allah
mengatahui dengan baik kebutuhan-kebutuhan mereka yang di didik,
sebab Allah adalah pencipta mereka. Disamping itu pemeliharaan
Allah tidak terbatas pada kelompok tertentu, Ia memperhatikan segala
ciptaan-Nya, karena itulah Ia disebut Rabb al-‘Alamin.

2
Tarbiyah yaitu proses transformasi ilmu pengetahuan dari
pendidik kepada peserta didik agar memiliki sikap dan semangat yang
tinggi dalam memahami dan menyadari kehidupannya, sehingga
terbentuk ketaqwaan budi pekerti dan kepribadian yang luhur.
Sebagaimana terdapat di Al-qur’an ayat :
‫َوٱ ْخ ِف ْض لَهُ َما َجنَ َاح ٱ ُّذل ِ ّل ِم َن ٱ َّلرمْح َ ِة َوقُل َّر ِ ّب ٱ ْرمَح ْ هُ َما اَمَك َرب َّ َياىِن َص ِغ ًريا‬

Artinya : “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan


penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihanilah
mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
waktu kecil” (Al-Isra’ : 24)

Lafadz “Tarbiyah” dalam Al-qur’an dimaksud dalam proses


pendidikan “tarbiyah” dalam Al-qur’an tidak terbatas pada aspek
konitif berupa pengetahuan untuk berbuat baik kepada orang tua akan
tetapi pendidikan juga meliputi merealisasikan sebagai sikap respek
terhadap keduanya dengan cara menghormati mereka.

B. Al-Ta’lim
Al-Ta’lim merupakan kata benda buatan atau mashdar yang
berasal dari kata ‘allama. Istilah ta’lim diterjemahkan dengan kata
pengajaran.
Kata Al-Ta’lim merupakan mashdar dari kata ‘allama yang
berarti pengajaran ynag bersifat pemberian atau penyampaian
pengertian, pengetahuan dan keterampilan. Dalam Al-qur’an
diakatakan bahwa Allah mengajarkan manusia apa yang tidak
diketahuinya, sebagaimana firman Allah dalam ayat ini :

‫ٱ‬ ‫ٱ‬
ِ ‫ذَّل ِ ى عَمَّل َ ِب لْ َقمَل‬

Artinya : “Yang mengajar (manusia)dengan perantara kalam”


(Al-‘Alaq : 4)

3
‫َوعَمَّل َ َءا َد َم ٱَأْلمْس َٓا َء لُك َّهَا مُث َّ ع ََرضَ ه ُْم عَىَل ٱلْ َملَٰ ِٓئ َك ِة فَ َقا َل َأنۢ ِبـُٔوىِن ِبَأمْس َ ٓا ِء َهٰ ُٓؤ ٓاَل ِء ن ُكنمُت ْ َصٰ ِد ِق َني‬
‫ِإ‬

Artinya : “Dan Dia mengajarkan kepada Adam anama-nama (benda-


benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para
malaikat lalu berfirman : “Sebutkanlah kepada-Ku benda-benda itu
jika kamu memang benar orang-orang yang benar!” (Al-Baqarah :
31)

Kata Ta’lim dan ‘Allama dalam Al-Qur’an ditunjukan sebagai


proses pembelajaran, pemberian informasi dan pengetahuan kepada
peserta didik.

C. Al-Ta’dib
Istilah ta’dib berasal dari akar kata addaba, yuaddibu, ta’diiban
yang mempunyai arti antara lain: melatih akhlak yang baik, sopan
santun, dan tata cara pelaksanaan sesuatu yang baik. Kata addaba
yang merupakan asal kata dari ta’dib disebut juga muallim, yang
merupakan sebutan orang yang mendidik dan mengajar anak yang
sedang tumbuh dan berkembang.
Ta’dib yaitu pendidikan sopan santun, ta’dib yang seakar
dengan kata adab memiliki arti pendidikan adalah orang yang
peradaban. Mengenai pengertian pendidikan Islam secara umum, para
ahli pendidikan Islam memberikan pengertian sebagai berikut:

1. Ahmad Tafsir; pendidikan Islam sebagai bimbingan yang


diberikan oleh seseorang agar ia berkembang secara maksimal
sesuai dengan ajaran Islam.
2. Hery Noer Aly: pengertian pendidikan Islam yaitu proses yang
dilakukan untuk menciptakan manusia yang seutuhnya, beriman
dan bertakwa kepada Tuhan serta mampu mewujudkan
ekstensinya sebagai khalifah Allah dimuka bumi, yang

4
berdasarkan ajaran Al-quran dan sunnah, maka tujuan dalam
konteks ini berarti terciptanya insan-insan kamil setelah proses
pendidikan berakhir.

Berdasarkan pendapat di atas kami menyimpulkan bahwa


pendidikan Islam adalah suatu sistem yang memungkinkan peserta
didik dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ajaran Islam
dan pendidikan Islam itu lebih banyak ditujukan kepadaperbaikan
sikap mental positif yang akan terwujud dalam amal perbuatan yang
nantinya akan bermanfaat uuntuk dirinya sendiri dan banyak orang.

2.2 TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM


Setiap proses yang dilakukan dalam pendidikan secara sadar dan
memiliki tujuan. Tujuan pendidikan secara umum adalah mewujudkan
perubahan positif yang diharapkan ada pada peserta didik setelah
menjalani proses pendidikan, baik perubahan pada tingkah laku individu,
kehidupan pribadinya maupun pada kehidupan masyarakat dan alam
sekitarnya dimana subyek didik menjalani kehidupan.
Ilmu pendidikan Islam baik secara teori maupun praktik, berusaha
merealisasikan misi ajaran Islam, yang menyebarkan dan menanamkan
ajaran Islam kedalam jiwa umat manusia, mendorong penganutnya untuk
mewujudkan nilai-nilai ajaran Al-quran dan al-sunnah sebagaimana
tersebut diatas mendorong pemeluknya untuk menciptakan pola kemajuan
hidup yang dapat mensejahterakan pribadi masyarakat, meningkatkan
derajat dan martabat manusia.
Berikut ini akan kami kemukakan beberapa definisi pendidikan
Islam yang dikemukakan oleh beberapa ahli:
1. Naquib al-Attas menyatakan bahwa tujuan pendidikan yang penting harus
diambil dari pandangan hidupjika pandangan hidup itu Islam maka
tujuannya adalah membentuk manusia sempurna (insan kamil)

5
2. Abd ar-Rahman Saleh Abdullah menyatakan bahwa tujuan pokok
pendidikan Islam mencakup tujuan jasmaniyah, tujuan rohaniah, dan
tujuan mental.
3. Muhammad arthiyah al-Arbrasyi menyatakan bahwa tujuan pendidikan
Islam adalah untuk membentuk akhlak mulia, persiapan menghadapi
kehidupan dunia akhirat, persiapan untuk mencari rizki, menumbuhkan
semangat dan menyiapkan profesionalisme subjek didik
4. Abd ar-Rahman an-Nahlawi menyatakan bahwa tujuan pendidikan Islam
adalah mengembangkan pikiran manusia dan mengatur tingkah laku serta
perasaan mereka berdasarkan Islam. Dalam proses akhirnya bertujuan
untuk merealisasikan ketaatan dan penghambaan kepada Allah. Dalam
kehidupan manusia baik individu maupun masyarakat.
5. Umar Muhammad at-Taumi asy-Syibani menyatakan bahwa tujuan
tertinggi dari pendidikan Islam adalah persiapan untuk kehidupan dunia
dan akhirat. Bagi asy-Syaibani, tujuan pendidikan Islam adalah untuk
memproses manusia yang siap untuk berbuat dan memakai fasilitas dunia
ini guna beribadah kepada Allah, bukan manusia yang siap pakai dalam
arti siap dipakai oleh lembaga, pabrik ataupun lainnya.

Semua definisi tentang tujuan pendidikan tersebut secara praktis


bisa dikembangkan dan diaplikasikan dalam sebuah lembaga yang mampu
mengintegrasikan, menyeimbangkan dan mengembangkan kesemuanya
dalam sebuah institusi pendidikan. Indikator-indikator yang dibuat
hanyalah untuk mempermudah capaian-capaian tujuan pendidikan, bukan
untuk membelah dan memisahkan antara tujuan yang satu dengan yang
lain.
Pada dasarnya pendidikan dalam perspektif Islam berupaya
mengembangkan seluruh potensi peserta didik semaksimal mungkin baik
aspek rohaniah, jasmaniah, akal dan akhlak. Dengan mengerahkan seluruh
potensi yang dimilikinya, pendidikan Islam berupaya mengantarkan peserta
didik ke kedewasaan yang beriman dan berilmu pengetahuan.

6
Tujuan akhir pendidikan Islam yaitu terwujudnya kepribadian
muslim yaitu kepribadian yang seluruh aspek-aspek mencerminkan ajaran
Islam, Aspek kepribadian dikelompokkan menjadi tiga:
1. Aspek kejasmanian meliputi tingkah laku luar atau yang Nampak dari luar
2. Aspek kejiwaan meliputi aspek-aspek yang tidak dapat segera dilihat dari
luar. Misalnya, cara berfikir, sikap yang berupa pendirian atau pandangan
seseorang dalam menghadapi suatu hal dan minatnya.
3. Aspek-aspek kerohanian yang luhur meliputi aspek kejiwaan yang
abstrack yaitu filsafat hidup dan kepercayaan yang meliputi sistem nilai-
nilai yang telah meresap didalam kepribadian yang mengarahkan dan
memberi corak seluruh kepribadian seseorang.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Istilah pendidikan dalam konteks Islam pada umumnya mengacu
pada term al-tarbiyah, al-ta’lim, at-ta’dib. Dari ketiga istilah term tersebut
yang popular digunakan dalam pendidkan adalah term al-tarbiyah
sedangkan term al-ta’lim dan al-ta’dib jarang digunakan.
Tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk akhlak mulia,
persiapan menghadapi kehidupan dunia akhirat, persiapan untuk mencari
rizki, menumbuhkan semangat ilmiah dan menyiapkan profesinalisme
subjek didik. Dari lima rincian tujuan pendidikan tersebut, namanya harus
menuju pada titik kesempurnaan yang salah satu indikatornya adalah
adanya nilai tambah secara kuantitatif dan kualitatif.

3.2 SARAN
Kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kritik
dan saran yang membangun kami butuhkan unutk kesempurnaan makalah
selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Muhammad. 1991. Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan
Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
Halim, Abdul. 2002. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.
Ibn Rush, Abidin. 1998. Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan Agama
Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mujib, Abdul. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: kencana.
Munarji. 2004. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bina Ilmu.
Nata, Abuddin. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Nizar, Samsul. 2001. Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam.
Jakarta: Gaya Media Pratama.
Noer Aly, Hery. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Rahman, Mustafa. 2001. Pendidikan Islam dalam Prespektif Alqur’an.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Rokib, Moh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. LkiS.
Tafsir, Ahmad. 1992. Ilmu Pendidikan dalam Prespektif Islam. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tantowi, Ahmad. 2008. Pendidikan Islam di Era Transformasi Global.
Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.

Anda mungkin juga menyukai