Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS

Pada sekitar tahun 2005 Ahmad membeli tanah di Pisangan, Ciputat,


Tangerang Selatan seluas 10.000M2 milik ahli waris None Binti Kebelet,
sdr Phimon Eddo melalui perantara sdr Hetbi Daman dengan harga
disepakati Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar lima ratus juta rupiah) sesuai
perjanjian jual beli antara Hetbi Daman dengan Ahmad (sesuai dengan
surat perjanjian kesepakatan peningkatan jual beli sebidang tanah dan
sistem pembayaran tanggal 6 November 2006) kemudian pada tanggal 10
Nopember 2006 dibuatkan akta jual beli tanah di Kantor Notaris Ari Irian,
SH dengan harga Rp 3.350.000.000,- (tiga miliar tiga ratus lima puluh juta
rupiah).

Dasarnya perantara sdr Hetbi Daman menjual tanah kepada Ahmad


adalah surat kuasa jual dari ahli waris sdr Phimon Eddo tanggal 12 April
2004, pada tanggal 2 Nopember 2006 membuat perjanjian jual beli tanah
dengan kesepakatan harga Rp 3.500.000.000,- (tiga miliar lima ratus juta
rupiah) dengan perincian Rp 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) untuk
pembelian tanah sedangkan Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
untuk perantara.

Ahmad dari tanggal 30 Agustus 2006 s/d 13 Mei 2008 sudah melakukan
pembayaran kepada sdr Hetbi Daman sebesar Rp 4.075.000.000,-(empat
miliar tujuh puluh lima juta rupiah), kekurangan pembayaran sebesar Rp
925.000.000,- (Sembilan ratus dua puluh lima juta rupiah) dari total Rp
5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).

Kemudian sdr Hetbi Daman dari tanggal 04 Mei 2006 s/d tanggal, 13
Maret 2008 melakukan pembayaran kepada ahli waris/Phimon Eddo
sebesar Rp 1.630.000.000,- (satu miliar enam ratus tiga puluh juta rupiah)
kekurangan pembayaran sebesar Rp 1.370.000.000,- (satu miliar tiga ratus
tujuh puluh juta rupiah) dan pembayaran tersebut diakui oleh ahli
waris /Phimon Eddo.

Pada tanggal 14 Desember 2006 terbit sertifikat Hak Milik atas nama
Ammad untuk tanah seluas 10.000 M2 nomor 05951/Pisangan dan
Sertifikat Hak Milik atas nama ahli waris / Senah, Susan, Phimon Eddo,
Maria, Murni dan Ismail untuk tanah seluas 632 M2 nomor 05950 masing-
masing sertifikat sudah dipegang pemiliknya.

Ahmad setelah selesai melakukan pembayaran dan berdasarkan


kepemilikan sertifikat hak milik nomor 05951 akan menempati tanah
seluas 10.000M2 tersebut oleh Phimon Eddo tidak memperbolehkan dan
tidak mengakui adanya jual beli tanah yang terletak di Kp Legoso
Rt.00/09, Ciputat, Tangerang Selatan, dan tanah sekarang disewakan
kepada pemulung dengan harga sewa Rp4.000.000,- (empat juta rupiah)
s/d Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) pertahun dengan alasan
pembayarannya belum lunas atau masih kurang.
Sertifikat hak milik nomor 05951 /Pisangan atas nama Ahmad kemudian
dianggunkan ke Bank BRI dan sekarang sertifikat tersebut sudah diambil
dan dipegang oleh pemilik Ahmad.

Coba saudara buatkan Surat Kuasa Khusus jika saudara ditunjuk


sebagai kuasa hukum dari Ahmad untuk membuat laporan polisi
dengan cara memberikan gambarkan kasus posisinya melalui pendapat
hukum.

Anda mungkin juga menyukai