Anda di halaman 1dari 11

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH BANTEN
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM

SAMPUL
LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN
LP/344/XI/RES.1.11./2020/ BANTEN/SPKT II,
TANGGAL 10 NOVEMBER 2020
ATAS NAMA PELAPOR Sdr DANA JAYA RAHMAT

Serang, Maret 2022


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BANTEN
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM
Jalan Syech Nawawi Al Bantani 76 Serang 42121

LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN DUGAAN TINDAK PIDANA TINDAK PIDANA PENGGELAPAN SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PASAL 372 KUHPidana

I. DASAR :

1. Laporan Polisi Nomor: LP/344/XI/RES.1.11./2020/ BANTEN/SPKT II, tanggal 10 November 2020;


2. Surat Perintah Tugas Nomor: SP.Gas/165.a/II/RES.1.11./2022/Ditreskrimum/ tanggal 24 Februari 2022;
3. Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/165.a/II/RES.1.11./2022/ Ditreskrimum, tanggal 24
Februari 2022.

II. PERKARA :
Dugaan Tindak Pidana Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHPidana;
Diketahui Pada tanggal 16 Juli 2016 pukul 15.00 Wib di rumah Sdr DANA JAYA RAHMAT (Pelapor) yang
beralamat Cihaseum Rt. 001 Rw. 002 Kel. Kapuhandap Kec. Cimanuk Kab. Pandeglang Prov. Banten,
dimana pada saat itu Sdr DANA JAYA RAHMAT (Pelapor) di datangi oleh Sdr MUSTAFA CAMAL (terlapor)
dengan tujuan akan membantu pengurusan dokumen tanah milik orang tuanya Pelapor yang berada di daerah
Kunciran Kota Tangerang, kemudian Sdr DANA JAYA RAHMAT (Pelapor) pada saat itu memperlihatkan
dokumen data tanah kepada saudara MUSTAFA CAMAL (terlapor) untuk menentukan lokasi tanah yang
pernah di beli orang tuanya Pelapor di daerah Kunciran Kota Tangerang, selanjutnya pada pertemuan
berikutnya pelapor mendatangi rumah saudara MUSTAFA CAMAL (terlapor) di Puri Dewata Indah Kel. Poris
Plawad Cipondoh Tangerang dengan menyerahkan 7 (tujuh) dokumen tanah kepada Saudara Mustafa Camal
dengan tujuan untuk pengurusan administrasi proses penjualan tanah milik orang tuanya Sdr DANA JAYA
RAHMAT (Pelapor), Sdr MUSTAFA CAMAL kemudian menawarkan tanah tersebut kepada Sdr DARMAWAN,
karena tertarik maka tanah tersebut di sepakati di jual kepada Sdr DARMAWAN dengan luas 1144 m² , dari
kesepakatan tersebut di lanjutkan pertemuan di Hotel Fidusia yang beralamat Jl. Raya Serpong No.KM.12,
Jelupang, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, namun hingga saat ini belum di lakukan
pembayaran dan dokumen tanah tersebut berada di tangan Sdr MUSTAFA CAMAL (terlapor) dan Sdr
DARMAWAN, akibat dari kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp. 720.000.000,- (tujuh ratus dua
puluh juta rupiah) atas penjualan tanah yang belum di bayarkan.

III. LANGKAH-LANGKAH YANG SUDAH DILAKUKAN


a. Mendatangi TKP di Di rumah Alamat Kp. Cihaseum Rt.001 Rw. 002 Ds. Kapuhandap Kec. Cimanuk
Kab. Pandeglang;
b. Melakukan klarifikasi atau wawancara terhadap saksi-saksi;
c. Mengumpulkan dan menganialisa dokumen – dokumen atau bukti-bukti surat;
d. Diskusikan Posisi Kasus.

Penyelidik telah melakukan klarifikasi atau wawancara terhadap saksi-saksi antara lain:
1. DANA JAYA RAHMAT;
2. MULYADI HANA TONY BABE;
3. DARMAWAN;
4. MUSTAFA CAMAL.

1
IV. FAKTA-FAKTA :

A. Keterangan saksi-saksi :
1) DANA JAYA RAHMAT

a. Bahwa saya kenal dengan Sdr. MUSTAFA CAMAL ketika pada saat itu datang kerumah saksi sekira
tanggal 06 bulan juli 2017 dengan maksud akan membeli tanah almarhum orang tua saksi (H.suadi)
untuk di bangun asrama haji, Kemudian Sdr. MUSTAFA CAMAL menyampaikan kepada saksi bahwa
akan membuatkan surat kuasa dari saksi kepada Sdr. MUSTAFA CAMAL untuk proses jual beli tanah
tersebut dan akan kembali lagi ke rumah saksi;
b. Setelah dikalukan penandatangan surat kuasa sekira tanggal 12 juli 2017 datang Sdr. MUSTAFA
CAMAL dengan tujuan meminta dokumen tanah di kunciran, kemudian saksi menyuruh istri nya untuk
mengambil tas yang di dalam terdapat beberapa dokumen antara lain :
 1 bundel dokumen tanah an. RIPUH BINIIN;
 1 bundel dokumen tanah an. SAMAN RESA;
 1 bundel dokumen tanah an. SALAM SALIM;
 1 bundel dokumen tanah an. NIBUN bin TUMPANG;
 1 bundel dokumen tanah an. SANIP bin RISAN;
c. Setelah menandatangani surat perjanjian dan penyelesaian hak atas tanah tersebut pada tanggal bulan
tahun saksi lupa kemudian dijemput oleh Sdr MUSTAFA CAMAL dari rumah saksi untuk ikut kemudian
saksi mengikuti Sdr MUSTAFA CAMAL dalam satu mobil dan saksi di bawa ke Hotel Gading serpong
untuk menginap. Keesokan harinya saksi di pertemukan oleh Sdr MUSTAFA CAMAL di loby hotel
dengan Sdr DARMAWAN dan Sdr ASEP dimana pertemuan tersebut selaku pembeli tanah. Sekira
satu minggu kemudian saksi dapat surat dari Polresta Tangerang atas laporan Tangerang Matra
(FRENGKI). Sekira dua hari kemuidian saksi mendapat panggilan dari Polresta Tangerang untuk
menunjukan lokasi tanah tersebut, setelah selesai kegiatan tersebut saksi di suruh ke Hotel Fidusia
tangerang oleh Sdr ASEP. Pada malam hari datang Sdr AFANDI, Sdr ASEP, Sdr MUSTAFA CAMAL,
Sdr DARMAWAN, Sdr TONI BABE, Sdr NORMAN dan Sdr ASMAR. Dimana saksi mendengar dari Sdr
FANDI bahwa Sdr DARMAWAN membeli tanah saya namun uangnya berasal dari Sdr ASEP bahkan
Sdr ASEP sudah memberikan uang sebesar Rp 450.000.000,-(empat ratus lima puluh juta) dari Sdr
ASEP kepada Sdr MUSTAFA CAMAL serta Sdr MUSTAFA CAMAL mengatakan bahwa uang tersebut
sudah habis di bagi-bagi dan saksi mendapat Rp 1.000.000.- (satu juta upiah) dimana uang tersebut
untuk ongkos pulang. Kemudian saksi membicarkan harga tanaah dimana sebelumnya ada surat
perjanjian antara Sdr MUSTAFA CAMAL dan Sdr DARMAWAN dengan harga Rp 1.000.000.- (satu juta
rupiah) permeter, namun pada saat itu sdr ASEP menolak kesepakatan tersebut dengan alasan biaya
sidang pengadilan pidana maupaun perdata akan di biayai oleh Sdr ASEP dan Sdr DARMAWAN
kemudian setelah sepakat di buat surat perjanjian kesepakatan antara saksi selaku penjual dan Sdr
DARMAWAN selaku pembeli, Sekira tahun 2019 Sdr AFANDI mengajukan gugatan ke pengadilan negri
tangerang dimana selaku penggugat adalah saksi dan yang saksi gugat adalah direktur PT.
TANGERANG MTRA ESTATE, Pemkot Tangerang, Kepala kantor kementrian dan tata ruang provintsi
banten dan kepala kantor pertanahan tangerang, dari persidangan tersebut dilksanakan sebanyak 60
kali sesuai perjanjian saksi meminta uang kepada Sdr ASEP sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah)
sesuai yg di sepakati antara Sdr ASEP dan Sdr AFANDI. Selanjutnya Dari uang tersebut setiap sidang
saksi di kasih uang sebesar Rp 5.00.000,- (lima ratus ribu rupiah) setelah itu pada hari rabu tanggal 27
mei 2020 berdasarkan putusan pengadilan perdata no. 863/Pdt.G/2019/ PN tangerang menyatakan
saksi adalah pemilik yang sah terhadap tanah seluas keseluruhan 1444 m2 berdasarkan girik / kikitir
leter c No. 336 persil 27 II dalam Ajb tanggal 18 februari 1965 no 369 yang terletak di jalan kampung
Kunciran desa Kunciran Jaya Kec. Pinang Kota Tangerang Prov Banten. Setelah selesai putusan saksi
kembali ke Hotel Fidusia, yang manasaat itu saksi mendengar dari Sdr ASEP mengatakan bahwa
sudah di bayar kepada Sdr DARMAWAN dan selanjutnya saksi berurusan dengan Sdr DARMAWAN
dalam hal jual beli tanah tersebut bahkan saksi mendengar dari Sdr DARMAWAN, Sdr TORO bahwa
saksi akan di berikan uang senilai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dimana dari uang senilai Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) tersebut di berikan kepada saksi senilai Rp. 700.000.000,- (tujuh
ratus juta rupiah) dan sisanya akan diberikan kepada Sdr AFANDI sebagai jasa pengacara, pada hari
itu juga saksi diminta untuk datang ke kantor nya Sdr AFANDI sehingga saksi berangkat dari Hotel
Fidusia ke kantor Sdr AFANDI, sesampainya dikantor AFANDI saksi melihat sudah ada Sdr ASEP, Sdr
DARMAWAN, Sdr NORMAN, Sdr MUSTAFA CAMAL dan Sdr TORO, kemudian di kantor tersebut saksi
mendengar Sdr AFANDI menyuruh Sdr DARMAWAN untuk membayar kepada saksi sesuai dengan
kesepakatan yaitu Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per M² dari 1440 M² atau sebesar Rp.

2
720.000.000- (tujuh ratus dua puluh juta rupiah) namun pada hari itu tidak ada pembayaran satu peser
pun;
d. Adapun setelah saksi menang di pengadilan perdata saksi berkumpul bersama ahli waris H. MAS
SUAHDI di hotel Fidusia tangerang atas permintaan Sdr ASEP, sesampainya di hotel saksi dan ahli
waris lainnya diminta untuk menandatangani Akta Jual Beli di hadapan Notaris Sdr GINO dan Sdr
TORO, setelah saksi dan ahli waris menandatangani Akta Jual Beli Tersebut saksi diberikan uang Rp.
10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dari Sdr ASEP sebagai ongkos pulang dan ahliwaris, namun sampai
saat ini belum ada pembayaran yang dilakukan oleh Sdr DARMAWAN kepada saksi, bahkan saksi
pernah bertanya sebanyak 5 kali dan jawaban Sdr DARMAWAN belum di kasih uangnya oleh Sdr
ASEP, sehingga saksi masih menunggu hingga saat ini;
e. Adapun 9 buah SHGB Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan surat-surat mentah akta jual beli kwitansi-
kwitansi tersebut saksi tidak pernah melihat dan mengetahui keberadaanya yang mana 9 buah SHGB
Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan surat-surat mentah akta jual beli kwitansi-kwitansi tersebut di buat
oleh Sdr AFANDI dan saksi tidak membaca terlebih dahulu apa isi catatan tersebut pada saat saksi
menandatangani catatan yang di tulis tangan, dan catatan tersebut bukan merupakan tulisan tangan
saksi namun saksi yang menandatanganinya di atas materai karena yang menjukan perdata adalah Sdr
AFANDI;
f. Bahwa dari putusan pengadian perdata Nomor no. 863/Pdt.G/2019/ PN tangerang tanah dengan luas
1440 M2 berasal dari SAID Bin BODO atas 2 bidang tanah Girik No 336 Persil 27 II adalah Bidang
tanah dengan luas 950 M2 dan Bidang tanah dengan luas 500 M2.

2) MULYADI HANA TONY BABE

a. Bahwa saya kenal dengan Sdr. DANA JAYA RAHMAT ketika saya diperkenalakan oleh Sdr MUSTAFA
CAMAL ketika menawarkan saya tanah milik Sdr DANA JAYA RAHMAT atas nama (Alm) SUHAEDI,
Sekira bulan lupa tahun 2018 pukul 15.00 WIB datang Sdr MUSTAFA CAMAL datang ke rumah saksi
untuk menawarkan tanah milik Sdr DANA JAYA RAHMAT atas nama Alm SUHAEDI dengan
menujukan dokumen tanah dengan luas keseluruhan 24.000 M2 kemudian saksi mengatur pertemuan
dengan Sdr DARMAWAN selaku pembeli karena saksi hanya perantara saja, Sekitar satu minggu
kemudian masih di tahun 2018 saya dan Sdr MUSTAFA CAMAL di pertemukan dengan Sdr
DARMAWAN di Kopi Tiam Depan Metro Polis Modern Land Tangerang, dimana pertemuan tersebut
membahas tentang lahan yang akan di jual, dengan dokumen asli yang di bawa oleh Sdr MUSTAFA
CAMAL saya melihat Sdr DRMAWAN tertarik untuk membeli tanah tersebut karena pada saat itu Sdr
DRMAWAN juga sedang membebaskan tanah yang tidak jauh dari tanah yang akan di tawarkan oleh
Sdr MUSTAFA CAMAL tersebut. Kemudian sekitar dua minggu kemudian saksi melihat Sdr MUSTAFA
CAMAL, Sdr DANA JAYA RAHMAT dan Sdr DARMAWAN bertemu di hotel Fidusia Serpong
Tanggerang Selatan, yang saksi yakini pada saat itu membahas tentang kelanjutan transaksi jual beli
tanah milik Sdr DANA JAYA RAHMAT atas nama (Alm) SUHAEDI, namun saksi pada saat itu tidak
mengetahui secara langusng pembicaraan mereka, karena saksi berada di luar Hotel Fidusia, dari
pertemuan tersebut ada beberapa kali mengadakan pertemuan namun saksi tidak lagi terlibat secara
langsung karena saksi menganggap urusan saksi sudah selesai, akan tetapi saksi mendapatakan
informasi dari Sdr DARMAWAN bahwa dokumen kepemilikan Sdr DANA JAYA RAHMAT tersebut
berupa pernyataan jual beli diatas kertas segel sekira tahun 1978;
b. Adapun saksi tidak mengetahui berapa jumlah bidang tanah yang di jual oleh Sdr DANA JAYA
RAHMAT kepada Sdr DARMAWAN namun yang saksi ketahui bahwa tanah tersebut atas nama (Alm)
SUHAEDI selaku pembeli tanah;
c. Adapun saksi sampai saat ini belum pernah mendengar atau melihat adanya transaksi jual beli antara
Sdr DANA JAYA RAHMAT selaku penjual dengan Sdr DARMAWAN selaku pembeli, dan juga saksi
tidak mendengar atau melihat adaya pembayaran tanah tersebut dari Sdr DARMAWAN kepada Sdr
DANA JAYA RAHMAT;
d. Sehubungan permasalahan pada tanah yang di jual oleh Sdr DANA JAYA RAHMAT kepada Sdr
DARAWAN saksi menjelaskan sekitar tahun 2018 setelah dilakukan pertemuan antara Sdr Sdr
MUSTAFA CAMAL, DANA JAYA RAHMAT dan DARMAWAN di Hotel Fidusia beberapa kali, saksi
mendapatkan informasi bahwa Sdr DARMAWAN dan Sdr MUSTAFA CAMAL mengecek lokasi yang di
jual oleg Sdr DANA JAYA RAHMAT di Jl. Rasuna Said Kel. Kunciran Jaya Kec. Pinag Kota Tangerang
Prov. Banten di lokasi tanah pinggir jalan dengan luas kurang lebih 1000 M2, saksi melihat Sdr
MUSTAFA CAMAL sedang memotong kawat yang melilit di kayu bambu yang tujuannya sebagai
penghalang atau pagar di atas tanah tersebut, yang saksi dengar dari Sdr DARMAWAN bahwa tanah
tersebut diakui oleh PT. Tangerang Matra, yang kemudian melakukan pemasangan pagar atau

3
penghalang dari bambu yang diikat dengan kawat, bahkan saksi mendengar Sdr MUSTAFA CAMAL
dilaporkan oleh pihak PT. Tangerang Matra ke Polres Tangerang Kota karena telah melepas pagar atau
penghalang bambu yang di lilit kawat tersebut, namun hingga saat ini saya tidak mengetahui kelanjutan
atas laporan tersebut;
e. Adapun dasar Sdr. DARMAWAN ketika melakukan pembebasan tanah dengan luas kurang lebih 45
hektar yang mana letak tanahnya tidak jauh dari tanah milik Sdr DANA JAYA RAHMAT, bahwa awalnya
sekitar tahun 2017 saksi di panggil oleh Sdr DARMAWAN ke Hotel Narita di Cipondoh Tangerang Kota,
dengan tujuan meminta saksi untuk membantu Sdr DARMAWAN ketika menangani lahan milik orang
tuanya yang bernama (Alm) MIX ISKANDAR, dengan menujukan dokumen asli berupa Surat
Keputusan Keresidenan Banten atas nama MIX ISKANDAR telah memiliki tanah seluas 455.000 M2 di
wilayah Kunciran Jaya dan Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang dan 1 buah peta bidang yang di
keluarkan oleh BPN Kanwil Prov Banten yang dikeluarkan tahun 2010, dari pertemuan tersebut saya
siap untuk membantu Sdr DARMAWAN untuk menangani di lapangan untuk mendata dan
mengumpulkan para penggarap di atas tanah atas nama Mix ISKANDAR tersebut, Setelah tiga bulan
kemudian saksi baru menjalankan apa yang di inginkan oleh Sdr DARMAWAN dengan mengutus orang
kepercayaan saksi sebanyak 10 orang untuk mengumpulkan dan mendata pengarap tanah yang
lokasinya di Cipete dan Kunciran Jaya Kota Tangerang, setelah di data ternyata yang menjadi
pengarap di atas tanah atas nama MIX ISKANDAR sebanyak kurang lebih 100 orang, dimana data
tersebut diserahkan kepada sdr DARMAWAN, setelah itu Sdr DARMAWAN membuat blangko surat
pernyataan ganti rugi garapan untuk di serahkan kepada pemilik garapan untuk di isi dan di
tandatangani, kemudian para pengarap di kumpulkan di rumah-rumah yang terdekat untuk proses
penandatangan dan proses pembayaran ganti rugi garapan oleh Sdr DARMAWAN lansgung, dimana
saya ngikuti dan menyaksikan langsung kegiatan pembayaran ganti rugi tersebut ketika membayar
kepada pengarap yang ada di Kelurahan Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang sebanyak 15 penggarap
dengan luas tanah selurihnya sekitar 155.000M2. Setelah pembayaran kemudian saksi mengutus orang
kepercayaan saksi untuk melakukan pematokan batas tanah dengan menggunakan Bambu
berdasarkan peta bidang yang di keluarkan oleh BPN Kanwail Banten tahun 2010 milik Sdr
DARMAWAN. Pada tahun 2019 saksi mendapatakn informasi dari Sdr DARMAWAN bahwa tanah
tersebut akan dilakukan eksekusi oleh pengadilan tangerang, kemudian saksi mengutus orang
kepercayaan untuk melakukan pematokan kembali dengan menggunakan pipa besi dengan tulisan
DARMAWAN di atasnya mengantikan patok bambu sebelumnya, sekitar bulan agustus 2019 ketika
dilaksanakan eksekusi saya juga ikut hadir dilapangan, namun pelaksanaan eksekusi berlangsung ricuh
setelah pembacaan eksekusi oleh panitra dari pengadilan,karena pihak PT. Tangerang Matra
membawa massa untuk mengagalkan eksekusi, sehingga saksi melakukan pengamanan kepada Sdr
DARMAWAN dengan membawa ke luar area hingga situasi aman;
f. Bahwa tidak mengetahui maupun melihat tentang SHGB atas nama LO & CO no 1 2 3 4 5 6 7 8 9
tersenut.

3) DARMAWAN

a. Bahwa saksi kenal dengan Sdr. DANA JAYA RAHMAT sehubungan dengan akan melaksanakan
transaksi jual beli tanah milik Sdr. DANA JAYA RAHMAT di Kunciran tangerang Sekira bulan lupa tahun
2017 pukul 19.00 WIB saksi bertemu dengan Sdr DANA JAYA RAHMAT yang dikenalkan oleh Sdr
MUSTAFA CAMAL di Hotel Atria Serpong dalam kegiatan silaturahmi terkait rencana jual beli tanah
milik (H. MAS AN SUHADI) selaku orang tua dari Sdr DANA JAYA RAHMAT;
b. Adapun setelah pertemuan pada bulan lupa tahun 2017 pukul 19.00 WIB di Hotel Atria Serpong sering
terjadi pertemuan kembali sekira pada tahun 2018 terkait Laporan Polisi dari Tangerang Matra yang di
laporkan Sdr FRENGKI sehubungan dengan perkara penyerobotan dan pengrusakan pagar bambu di
tanah (H. MAS AN SUHADI) orang tua dari Sdr DANA JAYA RAHMAT selanjutnya setelah mengikuti
proses hukum yang di laporkan oleh Sdr FRENGKI, Sekira awal tahun 2019 saksi bersama anak buah
saksi (UDIN BENGEK) diserang oleh pihak Sdr FRENGKI yang mengakibatkan anak buah saya (UDIN
BENGEK) mengalami luka robek di kepala selanjutnya Sdr UDIN BENGEK melaporkan kejadian yang
dia alami ke POLRES TANGERANG KOTA, pada saat itu juga sekira tahun 2019 saksi mendapat surat
undangan dari Polres Tangerang Kota yang berisi bahwa saksi di tetapkan sebagi tersangka atas
perkara yang di laporkan Sdr FRANGKI tentang penyerobotan dan pengrusakan pagar bambu di tanah
(H. MAS AN SUHADI) orang tua dari Sdr DANA JAYA RAHMAT, Selanjutnya saksi di beri saran oleh
Sdr AFANDI NINGRAT selaku pengacara dan teman dekat untuk melakukan gugatan keperdataan
terkait tanah baku tanah SAID Bin BODO dengan luas 1440 M2 yang di beli H. MAS AN SUHADI
selaku orang tua dari Sdr DANA JAYA RAHMAT kepada tergugat atas nama PT. TANGERANG

4
MATRA, BPN KOTA TANGERANG, KANWIL BPN PROVINSI BANTEN yang selanjutnya dari sidang
gugatan tersebut di menangkan oleh pihak DANA JAYA RAHAMAT dengan putusan Nomor.
863/PDT.G/2019/PN. Tng, Sekira bulan lupa tahun 2019 terjadi pertemuan kembali di Hotel Fidusia
Serpong serta dilakukan kegitan pengikatan terhadap ahli waris antara Sdr ASEP dengan ahli waris (H.
MAS AN SUHADI) antara lain : TEJE KURNIASIH binti H.M. SUHADI, ELLY SUHARTINI BSC binti
H.M. SUHADI, AGUS SUHERNMAN SE bin H.M. SUHADI, AGUS SUPRIATNA SE bin H.M. SUHADI,
DANA JAYA RACHMAT bin H.M. SUHADI, DANI JAJA RAHMAN bin H.M. SUHADI,Pada bulan lupa
tahun 2020 pihak TANGERANG MATRA melakukan banding ke PENGADILAN TINGGI BANTEN.
Selanjutnya pada bulan lupa tahun 2020 ada yang mengaku ada yang mempunyai sertikat LOW &
COW serta Sdr MUSTAFA CAMAL mengakui sebagai ahli waris dari salah satu direksi LOW & COW
kemudian surat surat SHGB di bawa untuk dipelajari oleh Sdr AFANDI NINGRAT setelah saksi kroscek
Sdr AFANDI NINGRAT membenarkan tentang SHGB tersebut selanjunya Sdr AFANDI NINGRAT
menyarankan untuk melakukan gugatan terhadap Sdr MUSTAFA CAMAL selaku ahli waris LOW &
COW kemudian dari gugatan tersebut hasilnya DADING (damai berunding) dan di menangkan saksi
sendiri, Selanjutnya saksi melakukan eksekusi lahan di Kunciran Jaya tangerang Kota, setelah eksekusi
pihak kita di serang oleh TANGERANG MATRA yang di motori oleh Sdr FRENGKI setelah itu saya dan
Sdr MUSTAFA CAMAL di laporkan oleh TANGERANG MATRA terkait dugaan pemalsuan dokumen,
penyerobotan dan memberi keterangan palsu, Selanjutnya saksi memberi kuasa kepada AKN (kantor
pengacara) Sdr MILANO kemudian saksi di lakukan pendampingan ketika mendapat panggilan dari
POLRES TANGERANG KOTA, Setelah ini saksi di arahkan oleh AKN (kantor pengacara) Sdr MILANO
untuk melaporkan ke MABES POLRI selanjutnya dilakukan proses gelar perkara di MABES POLRI,
Pada tangga 16 November 2020 saksi mendapat surat untuk mengambil surat-surat menyangkut SHGB
kemudian mendapat waktu 14 hari yang berisi ”apabila tidak diambil maka pengadilan tengerang akan
menyerahkan ke POLRES METRO TANGERANG’’, Pada saat mengambil surat tanggal 30 November
2020 Sdr MUSTAFA CAMAL dan Sdr ADANG SUHARA di bawa ke POLRES METRO TANGERANG
dari informasi yang saksi dengar dari Sdr MUSTAFA CAMAL dan Sdr ADANG SUHARA bahwasanya
diminta untuk menyerahkan surat SHGB tersebut;
c. Adapun sebelum bertemu dengan Sdr DANA JAYA RAHMAT saksi sudah memperolah uang
Rp. 400.000.000,- secara bertahap selama satu bulan dari Sdr ASEP untuk membebaskan tanah
tersebut dimana uang tersebut saksi berikan secara bertahap kepada Sdr MUSTAFA CAMAL sebesar
Rp. 250.000.000,- sebagai bentuk uang pembayaran tanah karena pada saat itu Sdr MUSTAFA
CAMAL adalah kuasa jual dari Sdr DANA JAYA RAHMAT dan sisanya saksi gunakan untuk membayar
ganti rugi bangunan matrial sebesar Rp, 150.000.000, akan tetapi setelah dimenangkan oleh Sdr DANA
JAYA RAHMAT atas putusan pengadilan Nomor. 863/PDT.G/2019/PN. Tng, bahwa Sdr ASEP akan
membayar kepada Sdr DANA JAYA RAHMAT sebesar Rp. 1 Milyar berdasarkan Perjanjian Perikatan
Jual Beli (PPJB) tanah yang di tandatangani oleh Sdr DANA JAYA RAHMAT dengan Sdr ASEP di Hotel
Fidusia serpong Tanggerang di hadapan Notaris GINO, namun samapai saat ini belum dilakukan
pembayaran kepada Sdr DANA JAYA RAHMAT karena menunggu putusan banding di tingkat
Pengadilan Tinggi maupun Tingkat Makamah Agung;
d. Adapun putusan pengadilan perdata Nomor. 357/PDT.G/2020/PN. Tng terkait SHGB no 1 2 3 4 5 6 7 8
9, adalah dading dengan putusan bahwa ahliwaris MIX ISKANDAR adalah pemilik dari SHGB an. LO &
co no 1 2 3 4 5 6 7 8 9, kemudian Sdr MUSTAFA CAMAL mendapatkan uang kerohiman sebesar Rp.
100.000.000,- dan tanah seluas 5 Hektar yang mana uang sudah di berikan oleh Sdr AFANDI ketika
selesai sidang pengadilan sebesar Rp. 100.000.000,- sedangkan tanah seluas 5 hektar belum diberikan
karena ada permasalahan atas laporan Sdr FRANGKI ke Polresta Tangerang;
e. Adapun SHGB atas nama LO & CO no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 asli saat ini disita di Polresta Tangerang terkait
adanya laporan dari FRANGKI atas dugaan penyerobotan , memberikan keterangan palsu dan
pemalsuan dokumen,
f. Sehubungan dengan pembayaran terkait SHGB atas nama LO & CO no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 tersebut saksi
sudah mendapatkan uang Sebesar Rp. 6 Milyar rupiah dari Sdr ASEP tahun 2017 kemudian dibuatkan
PPJB senilai Rp. 100 Milyar antara saksi dengan Sdr ASEP di kantor Notarsi RAHMANITA Tangerang
City, kemudian uang Rp. 6 Milyar tersebut saksi gunakan untuk membayar kerohiman pengarap tanah
sebanyak 170 Orang (dua kelurahan antara Kelurahan Cipete dan Kelurahan Kunciran Kec. Pinang
Kota Tangreang) dengan luas kurang lebih 450.000 M2 dan sisanya untuk biaya oprasinal, setelah
menemukan SHGB atas nama LO & CO no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 kemudian diajukan proses Sidang di
Pengadilan Negeri Tangerang saya membaut PPJB sebesar Rp. 100 Milyar di Hotel Fidusia di hadapan
Notaris GINO, setelah selesai sidang pengadilan kemudian dibuatkan perubahan PPJB dengan nila
Rp. 900.000.000,-(Sembilan ratusm milyar) antara saksi dengan PT. TRIPATRIA BAHUGA (Direkturnya
Sdr ASEP) di hadapan Sdr GINO dibuat di Teras Kota Tangerang dengan alasan untuk biaya
pengurusan SHGB, dan uang tersebut akan diberikan kepada saya selaku pemilik tanah sebesar Rp.

5
900 Milyar setelah balikn nama selesai, akan tetapi karena ada permasalahan di Polresta Tangerang
maka SHGB atas nama LO & CO no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 tersebut disita dan proses balik nama tidak dapat
di lakukan terlebih dahuli sebelum pelaporan tersebut selesai dan belum terjadi pembayaran Rp. 900
Milyar tersebut.

4) MUSTAFA CAMAL

a. Bahwa saksi kenal dengan Sdr DANA JAYA RAHMAT sekiar bulan Maret 2018 dalam rangka ingin
mengetahui apakah Sdr DANA JAYA RAHMAT tersebut merupakan ahli waris dari Sdr (Alm) M.
SUHADI yang merupakan pensiunan pegawai Dirjen Moneter Depertemen Keuangan yang
membebaskan tanah untuk karyawan Dirjen moneter Departemen Keuangan, antara saya dengan Sdr
DANA JAYA RAHMAT tidak memiliki hubungan keluarga dengan yang bersangkutan;
b. Adapun pertemuan tersebut saksi membahas permasalahan tanah – tanah yang di sudah di beli oleh
orang tuanya Sdr DANA JAYA RAHMAT atas nama Sdr (Alm) M. SUHADI yang berada di Kel. Kunciran
Jaya, Kel. Kunciran Induk dan Kel. Kunciran Indah Kec. Pinang Kota Tagerang Prov. Banten, dimana
Sdr DANA JAYA RAHMAT mengatakan benar bahwa Sdr (Alm) M. SUHADI telah membeli tanah
berada di Kel. Kunciran Jaya, Kel. Kunciran Induk dan Kel. Kunciran Indah Kec. Pinang Kota Tagerang
Prov. Banten kemudian di kapling-kaplingkan tanah tersebut untuk di jual kembali kepada karyawan
Departemen Keuangan Dirjen Moneter, memang ada tersisa tanah milik Sdr (Alm) M. SUHADI yang
belum terjual kembali, kemudian saksi menanyakan tanah yang mana yang belum terjual, di jawab oleh
Sdr DANA JAYA RAHMAT “banyak” kemudian RT. RADI (Alm) menyampaikan kepada saksi bahwa
dokumen tanah yang berada di Kunciran Jaya banyak yang tercecer seperti Kwitansi pembalian dan
Surat pernyataan-pernyataan pembelian dari Sdr (Alm) M. SUHADI namun pada saat itu Sdr Sdr DANA
JAYA RAHMAT menunjukan 1 lembar Peta Rincik Asli atas bidang tanah di Kunciran Kota Tangerang
Provinsi Banten, dan 1 buah buku catatan asli yang bersikan tentang penjualan tanah/kapling tersebut
berikut dengan lokasi dan luas tanah yang di jual kepada Departeman Keuangan sebagai bukti adanya
dokumen yang dimiliki oleh Sdr DANA JAYA RAHMAT, kemudian kami melihat kedua dokumen
tersebut setelah itu saksi menyampaikan kepada Sdr DANA JAYA RAHMAT bahwa saksi ingin
meminta bantuan kepada team Yayasan Angraeni Departemen Keuangan agar dapat membantu dalam
penyelesain surat-surat tersebut;
c. Adapun pada saat saya bertemu dengan Sdr DANA JAYA RAHMAT tanggal 02 Maret 2018 saya tidak
menerima dan membawa dokumen apapun dari Sdr DANA JAYA RAHMAT, namun pada tanggal 05
Maret 2020 sekitar pukul 09.00 WIB Sdr DANA JAYA datang ke rumah saya yang berada di Puri
Dewata Indah Blok C 1/5 RT.001 RW.001 Kel. Poris Pelawad Kec. Cipondoh Kota Tangerang Prov.
Banten dengan membawa 1 lembar peta rincik dan 1 buah buku buku catatan asli yang bersikan
tentang penjualan tanah/kapling tersebut berikut dengan lokasi dan luas tanah yang di jual kepada
Departeman Keuangan, untuk di serahkan kepada saya, kemudian pukul 13.00 Wib datang Sdr
RUSTAM EFENDI ke rumah saya dengan tujuan menyerahkan 6 buah dokumen terhadap 7 bidang
tanah di lokasi Kunciran Jaya antara lain:
 1 bundel dokumen tanah an. RIPUH BINIIN;
 1 bundel dokumen tanah an. SAMAN RESA;
 1 bundel dokumen tanah an. SALAM SALIM;
 1 bundel dokumen tanah an. NIBUN bin TUMPANG;
 1 bundel dokumen tanah an. SANIP bin RISAN;
Setelah itu Sdr ANWAR buatkan dokumen tanda terimanya, yang saksi tandatangani sebagai penerima
dokumen, Kemudian saksi meminta Sdr ANWAR untuk membuat Surat Permohonan bantuan dalam
penyelesaian tanah warisan kepada ketua Tim Likuidasi Yayasan Angraini Bakti d.a. Kementrian
Keuangan Pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, tertanggal 05 Maret 2018, Kemudian keesokan
harinya yaitu tanggal 06 Naret 2018 sekitar pukul 09.00 WIB, saya dan Sdr DANA JAYA RAHMAT
mendatangi Kantor Yayasan Angraini Bakti d.a. Kementrian Keuangan di Jl. Wahidin II No 3 Jakarta
Pusat dan bertemu dengan Sdr BAMBANG (anggota team yayasan likuidasi) kemudian saksi
memperkenalkan Sdr DANA JAYA RAHMAT merupakan ahli waris dari Sdr Sdr (Alm) M. SUHADI,
kemudian saksi menceritakan risalah tanah di Lokasi Kunciran Jaya dengan menujukan dokumen yang
saksi terima dari Sdr DANA JAYA RAHMATdan Sdr RUSTAM EFENDI, selanjutnya saksi menyapaikan
mohon bantuan untuk pengurusan surat-surat yang berkaitan dengan pihak Kelurahan, kecamatan
maupun ke Walikota, kemudian Sdr BAMBANG melihat dokumen yang saksi tunjukan, setelah itu Sdr
BAMBANG menyampaikan untuk mendatangkan semua ahli waris dari Sdr (Alm) M. SUHADI, kemudian
membuat perjanjian di notaris bahwa adanya kesediaan pihak yayasan untuk membantu dengan catatan
karean pihak yayasan tidak memiliki dana maka biaya di bebankan kepada pihak pengaju yaitu saya

6
selaku kordinator (pengurus), sekaligus perjanjian di buatkan di notaris, agar pihak ahli waris dapat hadir
seluruhnya, setelah penyampaian Sdr BAMABANG tersebut kemudian saksi meninggalkan surat
permohonan ke rumah saksi.Kemudian pada tanggal 07 Maret 2018 sekitar pukul 19.00 Wib saksi di
telepon oleh Sdr BAMBANG bahwa surat persetujuan atas bantuan oleh pihak Yayasan sudah di
tandatangani, kemudian keesokan harinya saksi mendatangi Kantor Yayasan Anggraini Bhakti, untuk
mengambil surat persetujuan nomor: 025/YAB/0318 tertanggal 8 Maret 2018 yang di tandatangani oleh
Sdr DJOKO BASUKI (a.n. Ketua Yayasan Likuidasi Yayasan Angraini Bhakti) yang isi surat tersebut
meminta Sdr DANA JAYA RAHMAT untuk hadir ke kantor Yayasan Anggraini Dharma dengan membawa
dokumen-dokumen sebagai berikut :
 Asli dan Fotocopy surat-surat girik atas tanah yang telah di beli almarhum H.M. SUHADI;
 Asli dan Foto Copy Kwitansi, sebagai tanda bukti pembayaran atas pembelian tanah;
 Asli dan Foto Copy Surat keterangan Ahli Waris;
 Surat keterangan dari kepala Desa /Lurah yang menyatakan bahwa Tanah Warisan atas nama
H.M. SUHADI tidak sedang bermasalah;
Setelah saksi mengambil mengambil surat persetujuan nomor: 025/YAB/0318 tertanggal 8 Maret 2018
yang di tandatangani oleh Sdr DJOKO BASUKI (a.n. Ketua Yayasan Likuidasi Yayasan, kemudian saksi
menyampaikan kepada Sdr DANA JAYA RAHMAT yang pada saat itu masih menginap di rumah saksi
untuk segera mengumpulkan ahliwarisnya yang bernama Sdr DANA JAYA RAHMAT, ITJE KURNIASIH,
BBA, ELI SUHARTINI, BSC, AGUS SUHERMAN, SE, AGUS SUPRIYATNA, SE, dan DANI DJAYA
RACHMAN untuk hadir hari senin tanggal 13 Maret 2020, dari informasi tersebut kemudian Sdr DANA
JAYA RAHMAT pulang. Pada hari senin tanggal 13 Maret 2018 sekitar pukul 10.00 Wib Sdr DANA JAYA
RAHMAT, ITJE KURNIASIH, BBA, ELI SUHARTINI, BSC, AGUS SUPRIYATNA, SE, dan DANI DJAYA
RACHMAN datang ke Kantor Yayasan Angraini Bakti d.a. Kementrian Keuangan di Jl. Wahidin II No 3
Jakarta Pusat kecuali Sdr AGUS SUHERMAN, SE, karena posisi rumah jauh yaitu di Gunung Putri
Cibinong Bogor, sesampainya disana saya memperkenalkan Sdr DANA JAYA RAHMAT dan alhliwaris
lainya dengan Sdr BAMBANG, Sdr BASUKI dan Sdr ARSYAD SOEKENDRO, SH (KETUA YAYASAN);
d. Bahwa setelah saksi memperkenalkan Sdr DANA JAYA RAHMAT beserta ahli waris lainnya, pada
tanggal hari senin tanggal 13 Maret 2018, kemudian sekitar tanggal 21 Maret 2018 saksi mendatangi
rumah Sdr BAMBANG di daerah Cileduk Jakarta, dengan tujuan ingin menanyakan kelanjutan pihak
yayasan, kemudian Sdr BAMABANG mengatakan jika sudah siap Ahli waris dan kuasa warisnya maka
dapat datang ke kantor yayasan guna dapat di hadirkan Notarisnya, kemudian jika nanti setelah
pembuatan di notaris, dan di setujui oleh yayasan saya di sarankan membuat team kerja agar tidak
bekerja sendiri, setalah dapat informasi tersebut saya pulang, Pada sekitar tanggal 22 Maret 2018 saya
menghubungi Sdr ANWAR, Sdr RUSTAM EFENDI, Sdr BULE DAN Sdr RT RADI (Alm) untuk membuat
team dan ternyata mereka sepakat, Sekitar tanggal 24 Maret 2018 sekitar pukul 16.00 WIB Sdr ANWAR,
Sdr RUSTAM EFENDI, Sdr BULE DAN Sdr RT RADI (Alm) datang ke rumah saksi untuk membahas
bahwa dari pihak yayasan sudah menyetujui pengajuan pengurusan surat tanah, kemudian pihak
yayasan menyarankan membuat team kerja kemudian dari pertemuan tersebut disepakati orang-orang
yang terlibat dalam team kerja antara lain saya, WAWAN ANWAR, Sdr SOMAD SUARJO, Sdr SUPARDI
Als JECK, Sdr HASAN, Sdr RUDI dan Sdr NIAN. Kemudian pada tanggal 25 Maret 2018 saksi pada pagi
harinya keliling untuk memangil kerumahnya maupun lewat telapon untuk hadir kerumah saksi, sehingga
pukul 17.00 Wib mereka datang ke rumah saksi kemudian saksi menyampaikan tentang pembentukan
team kerja tersebut, setelah mereka setuju kemudian saksi meminta Fotocopy KTP merek untuk saksi
ajukan ke yayasan;
e. Bahwa setelah saksi mengumpulkan WAWAN ANWAR, Sdr SOMAD SUARJO, Sdr SUPARDI Als JECK,
Sdr HASAN, Sdr RUDI dan Sdr NIAN untuk di jadikan team kerja, pada saat itu saksi masih menunggu
Sdr DANA JAYA RAHMAT untuk membuat surat keterangan waris dari Keluraha Kemanggisan, Sekitar
tanggal 02 April 2018 Sdr DANA JAYA RAHMAT datang kerumah saksi untuk menyampaikan kepada
saksi bahwa surat keterangan dan kuasa waris sudah jadi, kemudian saksi menghubungi Sdr BAMBANG
menyampiakan bahwa keterangan waris tersebut sudah jadi, sekitar tanggal 03 April 2018 sekitar pukul
09.00 Wib saya dan Sdr DANA JAYA RAHMAT mendatangi Kantor Yayasan Angraini Bakti d.a.
Kementrian Keuangan di Jl. Wahidin II No 3 Jakarta Pusat dengan membawa surat keterangan dan
kuasa waris tersebut, ketemu dengan Sdr BAMBANG dan Sdr ROHIMAN (Notaris) dengan tujuan
menyerahkan Surat Keterangan dan kuasa waris dan proses membuat surat perjanjian dan penyelesaian
hak atas tanah kepada Sdr BAMBANG dan sdr ROHIMAN, kemudian saksi menyampaikan kepada Sdr
BAMBANG bahwa saksi sudah membentuk team kerja dengan menyerahkan Foto Copy KTP saksi,
WAWAN ANWAR, Sdr SOMAD SUARJO, Sdr SUPARDI Als JECK, Sdr HASAN, Sdr RUDI dan Sdr NIAN
kepada Sdr BAMBANG kemudian kami pulang. Kemudian tanggal 22 April 2018 saksi dihubungi oleh Sdr
BAMBANG untuk mendatangkan Sdr DANA JAYA RAHMAT dan ahliwaris lainya untuk menandatangani
surat perjanjian dan penyelesaian hak atas tanah. Kemudian tanggal 23 April 2018 saksi datang bersama

7
Sdr DANA JAYA RAHMAT ke Kantor Yayasan Angraini Bakti d.a. Kementrian Keuangan di Jl. Wahidin II
No 3 Jakarta Pusat untuk menandatangani surat perjanjian dan penyelesaian hak atas tanah, setelah
selesai kemudian saksi dan Sdr DANA JAYA RAHMAT pulang kerumah saksi, kemudian saksi
menanyakan surat tugas team kepada Sdr BAMBANG, kemudian Sdr BAMBANG mengatakan bahwa
surat tugas sudah di konsep yang nantinya jika sudah jadi dapat di ambil di rumah Sdr BAMBANG.
Kemudian keesokan harinya pada tanggal 24 April 2018 saksi ke rumah BAMBANG untuk mengambil
surat tugas Nomor: 057/YAB/0418 tanggal 24 April 2018, yang isinya Sdr ARSYAD SOEKENDRO
memberikan tugas kepada 8 (delapan) orang team untuk membantu melaksnakan tugas Tim likuidasi
Yayasan Anggraini Bhakti Kementrian Keuangan dalam rangka pembenahan dan penyelesaian dokumen
atau surat-surat tanah atas pembelian Alm M SUHADI (kary Kemenkeu) seluas 11 Hektar, tanah-tanah
tersebut berada dalam wilayah Kunciran, Kunciran Jaya, Kunciran Indah Kecamatan Pinang Kota
Tangeran Provinsi Banten;
f. Bahwa setelah pengambilan surat tugas Nomor: 057/YAB/0418 tanggal 24 April 2018. Kemudian tanggal
25 April 2018 saya menyerahkan konsep surat surat yang di tujuakan kepada walikota yang dimana team
kami sebagai pengurus administrasi nantinya dari pihak yayasan Anggraini Bhakti, yang idenya dari Sdr
ANWAR membuat dengan mengetik di komputer selanjutnya saya yang mengedit, setelah jadi kemudian
saya masukan flash disc dan saya serahkan di Kantor Yayasan Angraini Bakti d.a. Kementrian
Keuangan di Jl. Wahidin II No 3 Jakarta Pusat untuk di prin dengan menggunakan kop yayasan dan di
tandatangani oleh Sdr ARSYAD,SH dengan Nomor: 056/YAB/0418 tanggal 24 April 2018, Kemudian
sekitar tanggal 27 April 2018 surat dengan Nomor: 056/YAB/0418 tanggal 24 April 2018 oleh Sdr
ANWAR kirim ke walikota tangerang, Kecamatan Pinang, Kelurahan Kunciran, Kelurahan Kunciran Indah
dan Kelurahan Kunciran Jaya, Sekitar tanggal 04 Mei 2018, saksi dan Sdr ANWAR medatangi kelurahan
Kunciran jaya berdasarkan dokumen yang di serahkan oleh Sdr RUSTAM EFENDI, dimana saksi
mendapatkan informasi dari Lurah MULYADI, bahwa memang di lokasi tersebut sudah banyak PT, jadi
diminta kepada ahliwaris untuk menujukan lokasi tanahnya, kemudian saya pulang, Kemudian saksi
memanggil Sdr RT. RADI (Alm) ke rumah saksi, untuk menerangkan keberadaan penjual dan lokasi
tanah kemudian team yang sudah terbentuk tersebut di bagi tugas untuk menelusuri asalm pemilik tanah
berdasarkan dokumen dari Sdr RUSTAM EFENDI tersebut, Kemudian saksi mencari penjual yang masih
hidup pada saat menjual tanahkepada Sdr (Alm) M. SUHADI sehingga yang saksi telusuri yaitu Sdr
DERUN dan Sdr SAMAN RISA dengan mengajak Sdr DANA JAYA RAHMAT, setelah bertemu saksi
SAMAN RISA yang merupakan cucu dari SAID BIN BODO (Alm) (a.n. GIRIK) dengan luas 1500 M2 di Jl.
Tirtayasa Kuncira Jaya, kemudian SAMAN RISA menyatakan bahwa benar tanah yang menjadi haknya
sebesar 900 M2 tersebut di jual oleh SAMAN RISA kepada Sdr (Alm) M. SUHADI pada tahun 1977
kemudian menyampaikan bahwa uang tersebut Sdr SAMAN RISA yang mengambil uangnya bahkan naik
sepeda kerumah Sdr (Alm) M. SUHADI, kemudian di gambarkan lokasi tanahnya oleh SAMAN RISA dan
di benarkan oleh sdr RT RADI (Alm) selain itu juga sisanya seluas 500 M2 sudah di jual juga oleh Sdr
MAIN Bin SAID Bin BODO kepada Sdr (Alm) M. SUHADI pada tahun 1976. Seminggu kemudian saksi
mendatangani Sdr DERUN SUTAKULI bersama Sdr DANA JAYA RAHMAT dan bertemu dengan
menantunya karena Sdr DERUN SUTA KULI sudah dalam keadaan pikun karena umur sudah tua,
setalah itu Sdr RT RADI (Alm) menerangkan ke pihak keluarga DERUN SUTA KULI tentang prihal tanah
milik DERUN SUTAKULI tersebut karena tidak ada bukti transaksi jual beli seperti kwitansi, namun pihak
keluarga DERUN SUTAKULI minta uang kerohiman ketika terjadi transaksi jual beli kembali. Kemudian
terjadi kefakuman kegiatan selain itu juga Sdr RT RADI (Alm) sudah mulai sakit, sehingga saksi sendiri
mendatangi RT RADI untuk menayakan tentang informasi sisa pejual tanah berdasarkan dokumen yang
diserahkan oleh Sdr RUSTAM EFENDI tesebut dimana saksi mendapatkan informasi bahwa sisa penjual
tanah lainnya sudah meninggal dan yang ada hany ahli waris penjual selain itu juga ada yang pernah di
gadaikan atau oleh Sdr DANA JAYA RAHMAT atas nama NIIN AYA SEBAR, dari informasi tersebut
saksi mencari siapa yang meneria gadai dan saya tidak bertemu orang yang meneria gadai tersebut,
Sekitar tanggal 14 September 2018 saksi di hubungi oleh Sdr TONI BABE yang minta bertemu dengan
saksi di rumahnya yang berada di Kec. Pinang Kota tangerang Prov. Banten, sekitar pukul 19.00 WIB
saya datang ke rumahnya dan saksi bertemu dengan Sdr TONI BABE, dimana Sdr TONI BABE
menanyakan apakah tanah yang di samping kecamatan pinang surat tanahnya saya yang pegang,
kemudian saksi sampaikan bahwa saksi yang mengurusnya, kemudian Sdr TONI BABE mengatakan
bahwa Sdr DARMAWAN berminat atas tanah tersebut, kemudian di janjikan besok bertemu dengan Sdr
DARMAWAN,Pada tanggal 15 September 2018 sekitar pukul 16.00 WIB saksi bertemu dengan Sdr
DRMAWAN dengan diantarkan Sdr TONI BABE di Kopi Tiang Kec. Cikokol Kota Tangerang Provinsi
Banten, dimana setalah saksi ceritakan tentang kepemilikan tanah dari 7 (tujuh) dokumen tersebut
ternyata Sdr DARMAWAN berminat untuk membeli semua bidang tanah tersebut, dengan harga Rp.
1.000.000,-/M2 (satu juta rupiah per meter persegi), kemudian saksi pulang, Kemudian malam harinya
saksi mengajak Sdr RUDI dan RT. SANUN untuk mendatangi keluarga Ahliwaris yaitu Sdr DANA JAYA

8
RAHMAT DAN Sdri ELI SUHARTINI, dan menerangkan tentang kesepakatan antara saksi dengan Sdr
DARMAWAN, setalh di jelaskan mereka setuju dengan harga yang di tawarkan oleh Sdr DARMAWAN,
kemudian mereka siap untuk ke notaris. Sekitar tanggal 18 September 2018, tanah atas nama SAMAN
RESA dan MAIN dari Girik atas nama SAID Bin BODO di pagar bambu dengan dikat kawat berduri oleh
Sdr FRENGKI (salah satu pengembang), yang menyebabkan Sdr DARMAWAN marah kepada saksi,
karena saksi dianggap penipu dan berbohong, kemudian saksi ke lokasi tanah dan saya menyuruh orang
kepercayaannya yang saksi tidak ketahui namanya untuk menghubungi FRENGKI, namun setalah saksi
tunggu tidak juga datang sehingga saksi membuka paksa pagar bambu tersebut dengan menggunakan
pemotong kawat dan memindahkan bambunya dan menyusun bambunya di areal tanah kosong atas
nama SAMAN Bin RESA dan MAIN tersebut;
g. Bahwa pihak FRANGKI tidak ada upaya lain setelah saya membuka paksa pagar bamabu yang di ikat
kawat berduri tersebut, namun pada bulan Oktober 2018 pihak FRANGKI membuat pagar beton untuk
menggantikan pagar bambu yang sudah saya bongkar;
h. Sehubungan dengan dokumen SHGB No.1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 saksi tidak pernah merasa menerima
ataupun meminta dan mengambil dokumen tersebut dari Sdr DANA JAYA RAHMAT sebagaimana dalam
catatan yang di buat Sdr DANA JAYA RAHMAT tersebut, karena saksi baru kenal dan bertemu dengan
Sdr DANA JAYA RAHMAT pada tanggal 02 Maret 2018, dan bukan untuk mengambil dokumen SHGB
No.1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, karena SHGB tersebut saya dapatkan dari orang tua angkat saya bernama Sdr
ABDUL AZIS;

IV. BARANG BUKTI


Adapun barang bukti dalam perkara ini adalah sebagi berikut :
- 1 (Satu) bundle fotocopy data surat tanah di Kunciran Kota Tangerang.

I. HAMBATAN
- Saat ini penyelidik belum menemui hambatan.

V. KESIMPULAN
Bahwa Berdasarkan fakta-fakta, analisa kasus, analisa yuridis yang didukung dengan keterangan para saksi,
serta dikuatkan adanya barang bukti maka Penyelidik menyimpulkan bahwa tidak di temukan adanya dugaan
perbuatan tindak pidana Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHPidana, yang dilakukan
oleh Sdr MUSTAFA CAMAL karena perjanjian yang di timbulkan antara kedua belah pihak merupakan
perjanjian yang sah menurut pasal 1320 KUHPerdata, namun karena wanprestasi maka Sdr DARMAWAN
selaku pembeli tanah tersebut belum melakukan pembayaran sepenuhnya kepada Sdr DANA JAYA RAHMAT
(Pelapor), selain itu juga dalam hal penyerahan dokumen, kesepakatan dan perjanjian berada di wilayah
hukum Polda Metro Jaya karena peristiwa dan saksi-saksi lebih banyak berada di Kota Tangerang, selain itu
juga Sdr DANA JAYA RAHMAT (Pelapor) tidak mengetahui dan tidak merasa memiliki 9 buah SHGB Nomor
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan dokumen lainnya atas nama LO&CO, sehingga demi memperoleh kepastian hukum
maka Penyelidik akan menghentikan proses penyelidikannya agar Sdr DANA JAYA RAHMAT (Pelapor) dapat
melakukan upaya hukum lainnya.

VI. RENCANA TINDAK LANJUT


- Melaksanakan gelar perkara guna dapat memperoleh saran dan pendapat dari peserta gelar
sehubungan dengan proses panyelidikan yang sudah dilakukan oleh penyelidik serta untuk dapat
memperoleh kepastian hukum;
- Mengirimkan SP2HP.

VII. PENUTUP :
Demikian laporan hasil penyelidikan ini dibuat dengan sebenar–benarnya sebagai bahan laporan atas
apa yang sudah dilaksanakan penyelidik dalam memproses perkara ini.

Mengetahui Serang, Maret 2022


KASUBDIT I KAMNEG KANIT III SUBDIT I DITRESKRIMUM
Selaku Penyidik Selaku Penyidik

9
RAMSES PANJAITAN
AGUS YULIANTO. S.H.,S.Sos KOMISARIS POLISI NRP 64030395
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 69070618

10

Anda mungkin juga menyukai